02 awal mula

Flashback Indah

Indah adalah seorang gadis desa, dan berasal dari keluarga yang kurang berada. Ia merantau ke kota dengan tujuan untuk mencari pekerjaan, agar dia bisa merubah kehidupan keluarganya. Akan tetapi, kebodohan nya membuat dia seperti ini sekarang.

Bekerja di sebuah toko besar yang cukup ramai, sedikit demi sedikit gajinya bisa dia tabung, dan sebagian telah dikirimkannya kepada orang tuanya di desa.

Indah bertemu dan berkenalan dengan seorang pemuda tampan bernama Jerry juga di toko tempatnya bekerja.

Jerry yang pada saat itu sedang bersama dengan teman-temannya membeli sesuatu di toko itu, begitu terpesona dengan sosok Indah yang cantik, lugu, dan polos. Kecantikan Indah benar-benar alami. Membuat Jerry kemudian penasaran hingga datang ke toko itu lagi dan lagi. Dan akhirnya mereka pun menjadi akrab.

Wanita cantik tentu saja bukan hal yang asing bagi Jerry. Sebagai seorang cowok dari keluarga konglomerat, tentu saja banyak memiliki pergaulan high class. Dan banyak di antara teman wanitanya yang berderet berjajar antri, ingin menjadi kekasihnya. Namun, tak satu pun dari mereka yang benar-benar menarik perhatiannya. Akan tetapi, bertemu dengan Indah, Jerry seperti menemukan berlian di atas lumpur.

"Siapa gadis itu? Apa dia karyawan baru di toko ini?" batin Jerry pada saat itu, di saat pertama kalinya dia melihat Indah.

"Semua jadi seratus dua puluh lima ribu, Mas!" ucap Indah setelah menghitung belanjaan Jerry seraya menyerahkan kantong belanjaannya.

Suara merdu Indah membuyarkan Jerry dari tanda tanya nya sesaat tadi.

"Ah iya.. ini!" ucap Jerry sambil mengulurkan dua lembar uang berwarna merah, sambil terus memandangi wajah ayu Indah. Indah pun menerima uang itu dan menyerahkannya kepada temannya yang bertugas sebagai kasir, sekaligus mengambil kembalian.

"Kembali nya tujuh puluh lima ribu ya, Mas. Terima kasih sudah berbelanja di toko kami!" ucap Indah sopan, sambil mengulurkan kembalian itu.

"Terima kasih!" ucap Jerry. "Mbak-nya baru ya di sini?" tanya Jerry kemudian.

"Iya, Mas, baru empat hari!" jawab Indah.

Itu adalah perkenalan pertama mereka. Dan setelah hari itu, Jerry jadi sering berbelanja di toko itu. Walau hanya sekedar membeli sebungkus rokok.

 ***

Sudah genap satu bulan dari awal perkenalan Indah dan Jerry.

Di akhir pekan, setiap karyawan dan karyawati mendapat jatah libur. Begitupun dengan Indah. Dan Jerry yang mengetahui itu, tak menyia-nyiakan kesempatan.

Pagi-pagi sekali, Jerry menghampiri tempat kerja Indah, dan kebetulan Indah sedang membuang sampah. Jerry mengungkapkan niatnya untuk mengajak Indah berjalan-jalan.

Indah ikut saja ketika Jerry mengajaknya jalan-jalan, karena Indah memang tak pernah jalan-jalan kemanapun sebelumnya. Rasa penasarannya akan cerita tentang pesona Ibu Kota yang hanya sering di dengar lewat cerita teman-temannya, membuat hatinya tak kuasa menolak ajakan Jerry.

"Apa kamu suka tempat ini?" tanya Jerry ketika keduanya sedang duduk di sebuah bangku di taman kota.

"Aku suka sekali, Mas. Terima kasih sudah mengajakku jalan-jalan. Kalau tidak, mungkin aku hanya akan berbaring sendirian di kamar, lalu mendengar cerita liburan teman-temanku ketika sore datang!" jawab Indah.

Indah jujur. Dia memang senang sekali dengan hari liburnya kali ini. Ini adalah untuk pertama kalinya dia melihat dengan mata kepalanya sendiri betapa indahnya taman kota. Karena biasanya dia hanya mendengar keindahan itu dari cerita teman-teman satu asramanya.

Terlebih Jerry tidak hanya mengajaknya jalan-jalan, tapi juga mentraktirnya makan, dan juga membelikannya hadiah. Indah bukan matre, tapi ada yang memberikannya sesuatu, tentu saja dia tidak akan menolak.

Tak ada yang aneh. Jerry begitu menghormati Indah, tidak melakukan apapun, jika pun ada sentuhan, itu hanya sebatas bergandengan tangan.

"Ya ampun ini sudah banyak sekali yang dibeli, Mas!" ucap Indah ketika lagi-lagi Jerry mengajaknya mampir di tempat penjual aksesoris yang ada di gerai yang terdapat di pinggiran taman itu.

"Tidak apa, Indah. Coba pasang jepit rambut ini. Ini pasti sangat bagus, dan sangat bagus jika kamu yang pakai!" Jerry kekeh dengan keinginannya membelikan Indah jepit rambut. Dan akhirnya Indah pun tak dapat menolak.

Indah gadis yang sederhana, itu yang ada dalam pemikiran Jerry. Membuat Indah bahagia tak membutuhkan barang mewah. Hanya pita dan jepit rambut, gelang manik couple, jam couple, yang tentu bagi Jerry tidaklah menguras kantong.

Jerry bahkan pernah mendengar temannya bercerita, jika kekasihnya meminta dibelikan tas branded dan juga berlian. Ada yang pacarnya minta dibelikan sepatu impor, yang harganya bahkan lebih mahal dari harga sepeda motor. Bahkan ada juga yang minta dibelikan apartemen.

GILA!

Begitu pikir Jerry. Tapi memang seperti itulah pergaulan kelas atas. Dan Jerry pun tak kan keberatan andainya Indah meminta hal itu nanti. Bukankah hal wajar seorang lelaki membelikan sesuatu barang mewah untuk orang yang dicintainya? Tetapi masalahnya, Jerry belum berani mengungkapkan perasaannya.

Di Minggu berikutnya, Indah pergi lagi berlibur dengan Jerry, dan saat itulah Jerry mengungkapkan perasaanya. Indah bahkan tak menyangkanya. Dan ucapan manis Jerry membuat dia begitu terbuai. Apalagi dengan sikap Jerry yang begitu me-ratu-kannya, memberikan bahkan hal yang tak diminta oleh Indah. Hingga Indah pun menerima ungkapan cinta dari Jerry.

Hari-hari Indah begitu dipenuhi dengan bunga-bunga bermekaran. Dia merasa begitu beruntung, bertemu dengan sosok tampan dan baik hati seperti Jerry. Dan juga tidak menyangka jika Jerry ternyata jatuh cinta padanya.

Sejujurnya, Indah memang juga sudah terpesona pada Jerry sejak pertama bertemu. Hanya saja, tak mungkin kan sebagai seorang gadis, dia mengungkapkan perasaannya? Apalagi jika melihat status Jerry yang adalah anak orang kaya, sedangkan dirinya hanyalah seorang gadis desa yang miskin. Perbandingan mereka bagaikan langit dan bumi.

Jerry memang memiliki wajah lumayan tampan, bahkan bagi Indah sudah seperti berjumpa bintang idola yang sering dia lihat di TV waktu masih di desa. Sehingga ungkapan cinta dari Jerry bagi Indah bagaikan mimpi kejatuhan bulan. Dan begitulah, sejak saat itu Indah dan Jerry resmi berpacaran.

Indah betul-betul bahagia. Jerry sangatlah penuh dengan perhatian. Setiap kali sambil berbelanja, sering kali Jerry membawakan hadiah untuk Indah, entah itu berupa cemilan atau apapun makanan yang tidak ada di toko itu.

Jerry yang awalnya hanya sesekali membeli rokok di sana pun, jadi lebih sering berbelanja di toko itu, hanya agar bisa bertemu Indah. Pertama kalinya jatuh cinta membuat Jerry begitu memanjakan Indah. Sehingga apapun kebutuhan Indah, dia penuhi, bahkan sebelum Indah meminta. Karena jangankan meminta, diberi saja Indah banyak alasan untuk menolak. Itu juga satu alasan yang membuat Jerry semakin jatuh cinta. Baginya, Indah adalah gadis satu berbanding seribu.

Terpopuler

Comments

Jamayah Tambi

Jamayah Tambi

Kalau boleh ya anak2 gadis wp sangat cinta/ cinta mati istilah sekarang tolong jgn serahkan diri pada yg namanya lelaki.Satu tetap dosa zina,kluvtak jadi menikah kita akan dicaci maki orang.Keluarga kita jiga dpt malu.

2025-07-04

0

Maryami

Maryami

akhirnya terlena dan syetan membujuknya

2025-06-10

4

𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄

𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄

hwaiting

2025-06-16

1

lihat semua
Episodes
1 01 kutukan
2 02 awal mula
3 03 awal petaka 1
4 04 awal petaka 2
5 05 sang penolong
6 06 pekerjaan baru
7 07 keluarga indah
8 08 pandangan nyonya Felly
9 9 ucapan pedas nyonya Felly
10 10. Kedatangan Selena
11 11. Rencana Selena
12 12. Selena vs Nyonya Felly
13 13. Kekalahan selena
14 14. Jerry Handoko
15 15. perubahan sikap indah
16 16. Drama tuan handoko
17 17 ke rumah tuan hartawan
18 18 Kamu harus jatuh cinta
19 19 Cerita yang sebenarnya
20 20. Liciknya Ana dan Selena
21 21. pernikahan
22 22. pernikahan 2
23 23. bertemu kembali dengan mantan
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41 revisi
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 70
71 71
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 boncap Daniel Resti
85 85 boncap
86 Hari pernikahan
87 boncap
88 BONCAB
89 89
90 boncap
91 END
92 promo karya KETIKA SUAMIKU BERUBAH HALUAN
93 promo karya MENIKAH DENGAN KAKAK TIRI MANTAN
94 SESAL YANG TERLAMBAT
Episodes

Updated 94 Episodes

1
01 kutukan
2
02 awal mula
3
03 awal petaka 1
4
04 awal petaka 2
5
05 sang penolong
6
06 pekerjaan baru
7
07 keluarga indah
8
08 pandangan nyonya Felly
9
9 ucapan pedas nyonya Felly
10
10. Kedatangan Selena
11
11. Rencana Selena
12
12. Selena vs Nyonya Felly
13
13. Kekalahan selena
14
14. Jerry Handoko
15
15. perubahan sikap indah
16
16. Drama tuan handoko
17
17 ke rumah tuan hartawan
18
18 Kamu harus jatuh cinta
19
19 Cerita yang sebenarnya
20
20. Liciknya Ana dan Selena
21
21. pernikahan
22
22. pernikahan 2
23
23. bertemu kembali dengan mantan
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41 revisi
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
boncap Daniel Resti
85
85 boncap
86
Hari pernikahan
87
boncap
88
BONCAB
89
89
90
boncap
91
END
92
promo karya KETIKA SUAMIKU BERUBAH HALUAN
93
promo karya MENIKAH DENGAN KAKAK TIRI MANTAN
94
SESAL YANG TERLAMBAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!