KETIGA

Seorang gadis manis dan juga cantik. Berjalan melenggak-lenggok kan tubuh sexynya. Terduduk di salah satu kursi depan meja Bartender. Rambut panjang dengan sedikit sentuhan warna ash brown. Bibir tipis sedikit terpoles liptin berwarna cerry membuat nya semakin sexy. Dengan dress merah ketat di atas lutut. Membuat kaki jenjang , serta paha putih mulus nya terexpos sedikit . ya! gadis itu tak lain adalah Abila.

Nita sebagai pemilik Bar, awal nya sudah menyuruh Abila untuk mempertimbangkan keputusan nya untuk bekerja di tempat seperti ini. Namun gadis itu tetap bersikeras untuk bekerja. Mau tak mau akhirnya Nita menyetujui kemauan nya.

Abila melihat seorang pemuda mendatanginya dan terduduk di samping nya. Sedikit ada rasa takut dan gemetar, karena ia baru kali ini bekerja mendekati seorang pemuda.

Abila melihat ke arah Nita, dan di balas anggukan oleh wanita tersebut. Seakan mengatakan tenang semua akan baik-baik saja.

Abila menghela nafas dan kemudian mendekati pemuda tadi. Pemuda itu terlihat begitu stres dan juga frustasi.

"kau mau minum Tuan?." tanya nya sambil mengambil segelas wine dari meja Bartender.

"boleh..." sahut pemuda itu begitu lirih.

"kau terlihat sedang ada banyak masalah Tuan? bisa cerita kan pada ku? aku akan senang hati mendengar cerita mu Tuan." ucap nya begitu lembut, sambil berpura-pura menyesap minuman yang ada di tangan nya. Ia belum pernah menyentuh minuman seperti itu jadi ia tak berani meminumnya.

Sekian menit pemuda itu menceritakan tentang masalah hidupnya, ia berkata jika Istrinya ingin meminta pisah di karenakan dirinya yang terlalu sibuk bekerja. Hingga pada akhirnya Abila memberinya solusi, dan sedikit memberikan saran. Walau sebenarnya dia sendiri belum pernah merasakan bagaimana berumah tangga.

"sebaiknya Tuan bicarakan baik-baik dengan Istri anda, jelaskan pada nya, dan juga luangkan waktu anda lebih banyak untuk keluarga agar Istri anda merasakan kehangatan dalam hubungan kalian." saran nya. pemuda itu tersenyum , ia bangkit dari duduknya, dengan raut wajah berbinar.

"terima kasih Nona sudah membuka jalan fikiranku,." ucap nya seraya memberikan selembar Cek pada Abila.

"sama-sama Tuan semoga berhasil..." sahut Abila kemudian ia melihat kertas yang ada di tangan nya, seketika kedua mata bulat itu membola lebar. Seakan tak percaya, bagaimana bisa hanya karena ia memberikan solusi, pemuda itu dengan mudah nya memberikan selembar Cek yang nominalnya begitu besar.

Abila tersenyum lebar dan kemudian menghampiri Nita.

" Kak... lihat lah pemuda tadi memberi ku sebuah Cek." tuturnya. Nita tersenyum dan mengelus pipi Abila.

" itu hasil kerja pertamamu, gunakan baik-baik. " ucap nya.

Abila mengangguk dan berkata.

"baik ...aku akan menggunakan uang ini untuk membayar hutang-hutang ku Kak." sahut Abila.

Nita dan Abila memang terpaut perbedaan umur yang cukup jauh, lebih tua Nita. Hingga Nita menyuruh Abila untuk memanggil nya sebagai Kakak.

Nita tersenyum kecut, sedikit miris melihat kehidupan Abila yang begitu banyak mendapat ujian di usia nya yang sangat muda.

Di Lain tempat.

Johan hampir putus asa mencari keberadaan gadis bernama Adira itu. Ia kelelahan karena ulah Adiknya yang menyuruh nya mencari tanpa henti.

Hampir dua tahun lamanya ia mencari Adira namun belum juga ketemu, ratusan anak buahnya ia kerahkan untuk menelisik Negara ini belum juga ada hasil. Ia tidak menyangka gadis itu ternyata lebih pandai bersembunyi.

Hari ini Johan tengah bersama Sekretaris pribadi nya panggil saja dia dengan sebutan Marsel. Pemuda ini yang selama ini selalu setia menemani Johan kemana pun, hubungan mereka lebih terlihat seperti sahabat di banding dengan hubungan sebagai Partner kerja.

"Han...kau ingin ke suatu tempat untuk menenangkan fikiran?." tanya nya.

"kemana memangnya? kau punya rekomendasi tempat yang nyaman?." sahut Johan.

"iya..! ayo ke club milik gadis incaran ku.!". ajak nya.

"kau sedang jatuh cinta ternyata, gadis mana yang beruntung itu? aku jadi penasaran". kekeh Johan menggoda Marsel.

"dia gadis yang sangat sempurna menurut ku." jawab nya dengan tersenyum simpul.

"ah.. sudah lah ayo kita ke sana, dan cepat nyatakan perasaan mu sebelum keduluan orang." Johan tertawa. Dan akhirnya mereka berdua memasuki mobil mewahnya, menancap gas menuju ke club malam itu.

Sesampainya di club.

Johan dan Marsel segera menghampiri meja Bartender mencari pemilik club itu.

Bermaksud ingin memesan ruang VIP, mereka paling anti dengan yang namanya gadis penghibur, Jadi mereka memesan ruang VIP untuk merasakan kenyamanan tanpa harus digoda oleh gadis-gadis kurang belaian.

Sementara menunggu Marsel memesan ruangan, Johan duduk di salah satu kursi agak jauh dari meja Bartender, sedikit mencuri pandang melihat gadis-gadis yang sedang asyik menemani pengunjung nya.

Hingga tatapan nya terhenti pada satu titik, dimana terlihat seorang gadis sexy dengan berpakaian dress merah ketat sedang mendengarkan keluhan seorang pemuda di hadapannya.

Johan tersenyum pongah, akhirnya gadis yang selama ini ia cari ketemu juga dengan mudah nya, Adira. Gumam nya dalam hati.

"ternyata kau bersembunyi di sini gadis kecil, tapi tunggu kenapa kau berada di dalam Bar murahan seperti ini? cara berpakaian mu juga terkesan sangat norak. Jauh dari Adira yang dulu pernah bersama Jovin. Dari penampilan mu saja aku sudah menilai bahwa barang-barang yang kau pakai semua KW. Tapi jujur kau tetap terlihat cantik dan sexy. Aku baru percaya bahwa kau mempunyai aura pemikat, kau sangat terlihat begitu mempesona. Pantas saja Adik ku sangat menggilai mu. Gumamnya dalam hati.

Johan berdiri menghampiri Marsel di depan Bartender seraya berbisik lirih.

"Sel ... aku mau memesan gadis itu." ucap nya. Yang membuat atensi Marsel beralih pada sosok gadis cantik berbaju merah yang ditunjukkan Johan.

"kau yakin? sejak kapan kau menyukai gadis murahan?." tutur Marsel sedikit heran dengan sikap atasannya ini.

"diam kau.....asal kau tahu, dialah gadis yang selama ini kita cari Sel." ucap nya penuh keyakinan. Marsel membolakan mata nya, sedikit terperanjat tidak percaya, bagaimana bisa seorang Tuan muda keturunan konglomerat mempunyai kekasih yang bekerja di sebuah club malam begini. Tanya nya dalam hati.

"kau yakin? tidak salah orang?." tanyanya memastikan.

"tentu saja tidak, aku sangat mengenali wajah Gadis itu." yakin Johan.

Marsel hanya mengangguk mengiyakan permintaan Johan, ia kembali menghadap depan meja Bartender, dimana Nita berdiri.

"Nona... temanku ingin memesan gadis yang di sana. " pinta Marsel. Nita mengikuti arah pandang pemuda itu.

"maksudmu Abila?." tanya nya.

Johan terkejut mendengar nama gadis itu, apa dia bilang? Abila?. Batinya tak percaya. Ia mendekati Nita ingin memastikan kebenaran nya.

"kau yakin nama gadis itu Abila bukan Adira?."

"tentu saja aku punya biodata lengkap nya." sahut Nita.

"boleh aku melihatnya? ini sangat penting ku mohon , izin kan aku melihat nya." mohon Johan.

Nita mengangguk dan memberikan biodata lengkap Abila.

Terpopuler

Comments

YuliaBilqis

YuliaBilqis

👍

2022-02-01

0

Dewi Zahra

Dewi Zahra

aku suka

2021-08-12

0

𝓓𝓲𝓼𝓼𝓪𝓪𝓪_𝓭𝔀𝓼

𝓓𝓲𝓼𝓼𝓪𝓪𝓪_𝓭𝔀𝓼

I like it

2021-04-29

3

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 AWAL
3 KEDUA
4 KETIGA
5 KE EMPAT
6 KELIMA
7 KE ENAM
8 KE TUJUH
9 KE DELAPAN
10 KE SEMBILAN
11 SEPULUH
12 SEBELAS
13 DUA BELAS
14 TIGA BELAS
15 EMPAT BELAS
16 LIMA BELAS
17 ENAM BELAS
18 TUJUH BELAS
19 DELAPAN BELAS
20 SEMBILAN BELAS
21 DUA PULUH
22 DUA SATU
23 DUA DUA
24 DUA TIGA
25 DUA EMPAT
26 DUA LIMA
27 DUA ENAM
28 DUA TUJUH
29 DUA DELAPAN
30 DUA SEMBILAN
31 TIGA PULUH
32 TIGA SATU
33 TIGA DUA
34 TIGA TIGA
35 TIGA EMPAT
36 TIGA LIMA
37 TIGA ENAM
38 TIGA TUJUH
39 TIGA DELAPAN
40 TIGA SEMBILAN
41 EMPAT PULUH
42 EMPAT SATU
43 EMPAT DUA
44 EMPAT TIGA
45 EMPAT EMPAT
46 EMPAT LIMA
47 EMPAT ENAM
48 EMPAT TUJUH
49 EMPAT DELAPAN
50 EMPAT SEMBILAN
51 LIMA PULUH
52 LIMA SATU
53 LIMA DUA
54 LIMA TIGA
55 LIMA EMPAT
56 LIMA LIMA
57 LIMA ENAM
58 LIMA TUJUH
59 LIMA DELAPAN
60 LIMA SEMBILAN
61 ENAM PULUH
62 ENAM SATU
63 ENAM DUA
64 ENAM TIGA
65 ENAM EMPAT
66 ENAM LIMA
67 ENAM ENAM
68 ENAM TUJUH
69 ENAM DELAPAN
70 ENAM SEMBILAN
71 TUJUH PULUH
72 TUJUH SATU
73 TUJUH DUA
74 TUJUH TIGA
75 TUJUH EMPAT
76 TUJUH LIMA
77 TUJUH ENAM
78 TUJUH TUJUH
79 TUJUH DELAPAN
80 TUJUH SEMBILAN
81 DELAPAN PULUH
82 DELAPAN SATU
83 DELAPAN DUA
84 DELAPAN TIGA
85 DELAPAN EMPAT
86 DELAPAN LIMA
87 DELAPAN ENAM
88 DELAPAN TUJUH
89 DELAPAN DELAPAN
90 DELAPAN SEMBILAN
91 SEMBILAN PULUH
92 KPTM II 01
93 KPTM II 02
94 KPTM II 03
95 KPTM II 04
96 KPTM II 05
97 KPTM II 06
98 KPTM II 07
99 KPTM II 08
100 KPTM II 09
101 KPTM II 10
102 KPTM II 11
103 KPTM II 12
104 KPTM II 13
105 KPTM II 14
106 KPTM II 15
107 KPTM II 16
108 KPTM II 17
109 KPTM II 18
110 KPTM II 19
111 KPTM II 20
112 KPTM II 21
113 PENGUMUMAN
114 Chapter 01
115 Chapter 02
116 Chapter 03
117 Chapter 04
118 Chapter 05
119 Chapter 06
120 Chapter 07
121 Chapter 08
122 Chapter 09
123 Chapter 10
124 Chapter 11
125 Chapter 12
Episodes

Updated 125 Episodes

1
PROLOG
2
AWAL
3
KEDUA
4
KETIGA
5
KE EMPAT
6
KELIMA
7
KE ENAM
8
KE TUJUH
9
KE DELAPAN
10
KE SEMBILAN
11
SEPULUH
12
SEBELAS
13
DUA BELAS
14
TIGA BELAS
15
EMPAT BELAS
16
LIMA BELAS
17
ENAM BELAS
18
TUJUH BELAS
19
DELAPAN BELAS
20
SEMBILAN BELAS
21
DUA PULUH
22
DUA SATU
23
DUA DUA
24
DUA TIGA
25
DUA EMPAT
26
DUA LIMA
27
DUA ENAM
28
DUA TUJUH
29
DUA DELAPAN
30
DUA SEMBILAN
31
TIGA PULUH
32
TIGA SATU
33
TIGA DUA
34
TIGA TIGA
35
TIGA EMPAT
36
TIGA LIMA
37
TIGA ENAM
38
TIGA TUJUH
39
TIGA DELAPAN
40
TIGA SEMBILAN
41
EMPAT PULUH
42
EMPAT SATU
43
EMPAT DUA
44
EMPAT TIGA
45
EMPAT EMPAT
46
EMPAT LIMA
47
EMPAT ENAM
48
EMPAT TUJUH
49
EMPAT DELAPAN
50
EMPAT SEMBILAN
51
LIMA PULUH
52
LIMA SATU
53
LIMA DUA
54
LIMA TIGA
55
LIMA EMPAT
56
LIMA LIMA
57
LIMA ENAM
58
LIMA TUJUH
59
LIMA DELAPAN
60
LIMA SEMBILAN
61
ENAM PULUH
62
ENAM SATU
63
ENAM DUA
64
ENAM TIGA
65
ENAM EMPAT
66
ENAM LIMA
67
ENAM ENAM
68
ENAM TUJUH
69
ENAM DELAPAN
70
ENAM SEMBILAN
71
TUJUH PULUH
72
TUJUH SATU
73
TUJUH DUA
74
TUJUH TIGA
75
TUJUH EMPAT
76
TUJUH LIMA
77
TUJUH ENAM
78
TUJUH TUJUH
79
TUJUH DELAPAN
80
TUJUH SEMBILAN
81
DELAPAN PULUH
82
DELAPAN SATU
83
DELAPAN DUA
84
DELAPAN TIGA
85
DELAPAN EMPAT
86
DELAPAN LIMA
87
DELAPAN ENAM
88
DELAPAN TUJUH
89
DELAPAN DELAPAN
90
DELAPAN SEMBILAN
91
SEMBILAN PULUH
92
KPTM II 01
93
KPTM II 02
94
KPTM II 03
95
KPTM II 04
96
KPTM II 05
97
KPTM II 06
98
KPTM II 07
99
KPTM II 08
100
KPTM II 09
101
KPTM II 10
102
KPTM II 11
103
KPTM II 12
104
KPTM II 13
105
KPTM II 14
106
KPTM II 15
107
KPTM II 16
108
KPTM II 17
109
KPTM II 18
110
KPTM II 19
111
KPTM II 20
112
KPTM II 21
113
PENGUMUMAN
114
Chapter 01
115
Chapter 02
116
Chapter 03
117
Chapter 04
118
Chapter 05
119
Chapter 06
120
Chapter 07
121
Chapter 08
122
Chapter 09
123
Chapter 10
124
Chapter 11
125
Chapter 12

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!