Desir memandangi istrinya yang terlihat memandang serius ke arah Amilia. Melihat itu, Desir pun menoleh mengikutinya.
Pandangannya langsung tertuju oleh dua pedang berbentuk seperti gading gajah, yang dipegang oleh Amilia.
Desir mengerutkan keningnya. 'Pedang apa itu?'
Pedang itu mengeluarkan aura aneh. Di dekat pegangannya terdapat sebuah kristal merah yang bergerak-gerak seperti mata.
'Mustahil! apa mungkin pedang itu hidup?!' batin Desir.
Saat itu, dari dalam tanah yang berada tepat di depan portal, keluar ribuan rantai merah membara. Ujung setiap rantai melesat dengan kecepatan yang sangat gila, masuk kedalam portal.
Suara gemerincing dari ribuan rantai yang terus bergerak masuk, seolah tidak menunjukkan adanya tanda-tanda batas dari panjangnya rantai itu.
Hingga tiba-tiba rantai itu menegang seperti mengikat sesuatu dari dalam.
'Apa yang terjadi?!' Desir penasaran dengan apa yang membuat rantai itu tiba tiba menegang, seperti berusaha menarik sesuatu dari dalam.
Disaat yang sama Amilia berubah menjadi serius. Tubuhnya bahkan mengeluarkan energi yang belum pernah Desir lihat sebelumnya.
'A-apa-apaan ini, bagaimana mungkin aku bahkan bisa merasakan aura dari proyeksi ini!?' batin Desir.
Desir dibuat terheran. Bagaimana mungkin? Ini hanyalah sebuah proyeksi yang istrinya tunjukkan padanya. Namun, dia sekarang bahkan bisa merasakan aura mengerikan dari pancaran energi Amilia dan energi yang berada dari dalam portal.
Desir merasakan tubuhnya menggigil, efek dari merasakan pancaran energi Amilia.
'Ini berbeda dengan energi roh dan mana!' Desir sangat yakin dengan hal ini.
Energi yang keluar dari tubuh Elsa sangatlah murni, bahkan itu seperti air yang baru keluar dari sumbernya. Namun kepadatan dan pancarannya jelas melebihi energi roh dan mana.
Saat itu Elsa berkata.
"Itulah energi yang akan William kuasai, kelak," kata Elsa tanpa memalingkan pandangannya dari Amilia.
Namun, Desir yang mendengarnya langsung menoleh ke arah istrinya dengan tatapan bertanya.
"Elsa, apa maksudmu?" tanya Desir.
"Itu karena tidak ada siapapun kecuali William didunia ini yang mampu menguasai penggunaan energi itu," jelas Elsa sambil menatap lurus ke arah suaminya.
"Tapi mengapa? Mengapa hanya William yang bisa menguasainya?" tanya Desir dengan wajah terdistorsi.
"Karena William lah yang titisan para Conqueror. Dialah Conqueror selanjutnya yang akan menanggung tanggung jawab ini," jelas Elsa.
"Tidak, tunggu, apa Conqueror dan apa maksudnya William akan menanggung semua ini!?" tanya Desir.
Desir merasakan kepalanya sakit memikirkan apa yang baru saja dia dengar. Terlalu banyak informasi yang sama sekali tidak pernah diketahui, sekarang seperti menghantam kepalanya dengan kebingungan bercampur emosi.
"Sayang, lihatlah saja dulu, aku akan menjelaskannya setelah kamu melihat semua ini," jelas Elsa.
Mendengar itu Desir pun langsung terdiam. Dengan setumpuk pertanyaan di kepalanya, dan perasaan penuh rasa ingin tahu, Desir pun berusaha menahan semua itu, sembari mengikuti saran dari istrinya.
★★★
Desire melihat sesuatu keluar dari dalam balik portal itu. Sekali lagi dirinya dibuat tersentak dengan apa yang dia lihat.
"N-naga!?"
Ada ribuan naga yang keluar dari dalam portal. Tidak, mungkin lebih tepat disebut ditarik keluar dari dalam.
Setiap rantai mengikat satu naga. Saat itu Desir melihat ada yang salah dengan naga-naga itu. Desir sama sekali tidak merasakan hawa kehidupan sama sekali. Melainkan sebaliknya.
'Mustahil, apa jangan-jangan mereka undead,' batin Desir. Walau dia yakin dengan yang dia katakan tapi dia merasa ada yang berbeda mengenai semua undead naga yang dia lihat.
"Sayang, aku tahu apa yang kamu pikirkan," kata Elsa. "Kamu berpikir bahwa itu adalah undead bukan?"
Desir mengangguk dengan pertanyaan istrinya.
"Kamu tidak salah, naga-naga itu memang undead. Tapi berbeda dengan undead yang necromancer panggil," jelas Elsa. Lalu melanjutkan, "mereka lebih pantas disebut jiwa yang diambil paksa dari alam kematian. Rantai yang mengikat mereka adalah belenggu yang mengunci mereka dan memaksa mereka untuk patuh pada sosok yang memanggil mereka," jelas Elsa.
"Tidak hanya itu, semua yang ditarik paksa dari dalam portal itu, akan memiliki kekuatan yang sama seperti saat mereka masih hidup, dan yang lebih mengerikan mereka tidak memiliki batasan energi," imbuh Elsa.
"Maksudmu, mereka akan mampu melakukan semua teknik mereka tanpa khawatir kehabisan energi dan stamina!?" tanya Desir.
Elsa mengangguk pelan. "Ya, itu benar," jawab Elsa.
Mendengar itu Desir tidak bisa membayangkan bencana apa yang akan terjadi. Namun, saat dia menoleh kembali melihat pertarungan itu, Desir sadar dia tidak bisa membayangkan, pertarungan sedahsyat apa yang membuat semua tempat ini menjadi seperti ini.
...★★★...
...Dukung Karya ini bila suka dengan, Like dan Vote.~ Dan terima kasih atas Like dan Vote-nya....
...🙏🙏🙏...
......★★★......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 197 Episodes
Comments
🦈Bung𝖆ᵇᵃˢᵉ
up
2021-12-07
0
Pendekar
siapa ya ?
2021-03-25
1
Gustrik Swastika
👍👍👍
2021-03-06
1