Perlahan disisi hutan yang masih terdapat pepohonan, sebuah portal air yang sama dengan yang menelan Reny dan Lilia tiba-tiba muncul. Dari dalam portal itu keluar sosok Elsa dengan diikuti Reny dan Lilia belakangnya.
Saat mereka bertiga keluar dari dalam portal. Ketiganya langsung disuguhkan pemandangan yang sangat mengerikan.
"Luar biasa!" Mata Elsa tercengang saat melihat pemandangan di depan matanya, tapi masih ada senyum di wajahnya. 'Aku tidak menyangka jika jangkauan serangannya akan sejauh ini,' batinnya.
Jarak Elsa dengan tempat Giant Titan sekitar 10 mil. Melihat bagaimana hanya dengan satu ayunan akan menyapu semua hutan sampai berubah menjadi hamparan tanah kosong, adalah hal yang diluar nalar bagi Elsa.
"A-apaan ini?!" Lilia bahkan tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya.
Reny hanya bisa diam dengan mulut terbuka dan mata memandang tak percaya. Selangkah saja dia menggerakkan kakinya, itu seperti dia sudah berada di tempat yang berbeda.
"Luar biasa, haha, Hahahahaha," Elsa tiba-tiba tertawa histeris. Melihat kedahsyatan kekuatan dari makhluk legendaris yang baru saja ditemuinya.
Elsa merasa sangat bahagia. Bagaimana tidak? Pertama kali dirinya melihat ras kuno yang disebut sudah punah, disaat yang sama dia langsung di tunjukkan betapa mengerikannya kekuatan mereka.
"Yang Mulia?" Lilia dan Reny hanya bisa dibuat bingung, dengan tingkah Elsa yang tertawa histeris.
Elsa saat itu melangkah maju, saat dia mengarahkan tangannya ke depan, tiba-tiba sebuah perisai tak terlihat menghalanginya. "Bahkan dia kali ini memperisainya, ya," gumam Elsa dengan senyum di wajahnya.
'Perisai energi ini juga sangat kuat, bahkan dengan menyentuhnya saja sudah sangat terasa,' batin Elsa sembari menyipitkan matanya. Ini pertama kalinya Elsa melihat perisai energi sebesar dan sekuat ini.
"Yang Mulia, sebenarnya apa yang sudah terjadi?" tanya Lilia.
"Kalian akan tahu sendiri, saat kalian kemari dengan William," balas Elsa.
"Pangeran William?" Reny memasang wajah bingung. "Tapi apa hubungannya dengan pangeran?"
Sama halnya Reny, Lilia juga dibuat bingung dengan perkataan Elsa.
"Perisai ini jelas tidak akan bisa ditembus dengan kekuatan roh atau sihir. Ini diluar kemampuan ku," kata Elsa.
Keduanya jadi semakin bingung.
"Maksudmu, Yang Mulia?" tanya Lilia.
"Yah ini Perisai energi, yang tingkatannya jauh berbeda dengan manusia," jelas Elsa. "Satu-satunya yang bisa menembus perisai ini hanya orang yang membuatnya, atau orang yang jauh lebih kuat dari pembuatnya," ungkapnya.
Lilia dan Reny saling pandang, terlihat jelas wajah bingung mereka. Perkataan Elsa sama sekali tidak menjawab pertanyaan mereka sama sekali.
Namun, bagi Elsa malah sebaliknya, ini adalah jawaban yang paling benar.
Elsa melanjutkan."... Dan yang terakhir, orang yang memiliki kekuatan energi paling murni," ucapnya dengan senyuman.
"Energi paling murni?" tanya Lilia dan Reny bersamaan dengan kerutan di kening mereka. Ini adalah pertama kalinya keduanya mendengar energi lain selain energi roh dan sihir.
"Yah, energi sebelum berubah menjadi roh dan sihir, energi yang menopang semua yang ada di alam ini," jelas Elsa, dan melanjutkan di hatinya, "Dan hanya William lah, yang kelak bisa menggunakan energi itu.'
Elsa pun berbalik memandang kedua bawahannya. Dia melihat Lilia dan Reny saling memandang satu sama lain dengan ekspresi tanya di wajah mereka.
Elsa tidak heran dengan itu, dan hanya bisa terkikik lucu melihat keduanya. Lalu berkata, "kelak kalian berdua akan tahu apa yang ku maksud, saat kalian bersamanya,"
"Bersamanya?" gumam Lilia dan Reny bersamaan.
"Sudahlah, kita kembali sekarang. Kita sepertinya ditolak oleh pemilik tanah ini," kata Elsa.
"Yang Mulia apa kamu bertemu musuh yang kuat?" tanya Reny.
"Dia bukan musuh, tapi dia jelas sangat kuat," jawab Elsa.
"Apa mungkin Demon Jenderal?" tanya Lilia. Itu karena musuh terkuat yang pernah dia lawan hanyalah para ras demon.
Elsa menggelengkan kepalanya pelan. "Bukan, aku bertemu Giant Titan di sana," ungkap Elsa
"Giant Titan?!" Keduanya langsung berteriak kaget bersamaan.
Lilia dan Reny jelas kaget saat Elsa menyebutkan ras kuno lah yang menjadi lawannya. Ada rasa tidak percaya dihati keduanya. Tapi mereka tahu, bahwa tuan mereka tidak mungkin berfantasi mengenai hal ini.
Elsa melanjutkan. "Yah, dia sangat kuat. Tidak heran dikatakan sebagai salah satu ras terkuat," ucapnya dengan senyum diwajahnya. Seolah itu hal biasa baginya.
Lilia dan Reny yang melihat tingkah tuan mereka hanya bisa terdiam. Mereka tentu tahu seperti apa sifat Elsa, tapi mereka tidak pernah menyangka jika berurusan dengan ras kuno, akan dianggap sama seperti berurusan dengan musuhnya yang lain.
"Sudah ayo kita kembali ... aku tidak mau dibenci putraku, karena tidak hadir di acara kebangkitannya," ajak Elsa sembari berjalan pergi.
"Y-ya," sahut keduanya bersamaan, lalu mengikuti di belakang.
"Ngomong-ngomong bukankah kalian sudah aku beritahu, jangan pernah memanggilku seperti itu saat misi," tegur Elsa.
"Ma-maaf," sahut keduanya dengan wajah bersalah dan penuh penyesalan. Keduanya benar-benar lupa mengenai hal itu
...★★★...
...Dukung Karya ini bila suka dengan, Like dan Vote.~ Dan terima kasih atas Like dan Vote-nya....
...🙏🙏🙏...
......★★★......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 197 Episodes
Comments
Ⴆι Ⴆσყ 404
semangat, maju trossss
2022-01-24
0
๓✿๓๓ƴ ᵏⁱᵗª ㉫ǸGĸƴ
semangat melawan badai
2021-12-07
0
ᐤ༺ Ⓡⓘⓢⓨⓐ🏹Hiat༻
💪💪💪💪
2021-12-07
0