"Aku tanya sekali lagi, apa yang dilakukan manusia di sini?" tanya Giant Titan, dengan mata mengancam.
Elsa tidak ingin bertarung dengan makhluk ini. Dia pun langsung mengubah sikapnya.
Elsa meletakkan tangan kanan di dadanya, lalu menyilangkan kaki kanannya ke belakang dan membungkuk ke arah Giant Titan di depannya.
"Sebelumnya perkenalkan nama saya Elsa tuan. Saya dengan penuh penyesalan, meminta maaf atas kegaduhan yang kuperbuat. Itu karena diri ini terlalu terbawa ***** rasa penasaran mengenai tempat indah ini," kata Elsa santun.
Melihat Elsa sangat tulus meminta maaf, tidak membuat Giant Titan mengurangi kewaspadaannya.
'Aku tidak menyangka, prisai kabut yang kami buat ternyata masih bisa ditembus oleh manusia,' batin Giant Titan, dengan kerut di wajahnya. Lalu matanya melihat ke arah boneka penjaga yang dia buat. 'Sepertinya manusia ini memiliki kemampuan, ya.'
Melihat bagaimana kondisi salah satu bonekanya terlihat tanpa tangan dan kaki, membuatnya sampai pada kesimpulan ini. Tatapannya lalu kembali mengarah ke arah Elsa di depannya.
"Tidak ada yang perlu kau ketahui mengenai tempat ini. Jadi, kau lebih baik pergi dari sini, ini bukanlah tempat untuk manusia!" Giant Titan, memperingatkan Elsa.
'L-luar biasa bahkan hanya dengan peringatan kata saja, tekanannya sudah seperti ini!?' Elsa merasakan tekanan energi yang sangat kental sekarang. Ini seperti tubuhnya ditekan oleh gravitasi yang sangat kuat, membuat kakinya gemetar karena saking beratnya.
"Hm?!" Elsa memperhatikan Gian Titan di depannya tiba-tiba menarik salah satu pedangnya yang berwarna putih. Pedang itu mengeluarkan aura aneh berwarna abu-abu yang tampak seperti kepulan asap.
'Apa yang ingin dia lakukan?' batin Elsa. Dia tidak merasakan niat membunuh dari Giant Titan di depannya. Tapi dia merasakan bahwa akan ada hal buruk yang terjadi, jika dia tetap berada disini.
Giant Titan langsung mengayunkan pedangnya pada ruang kosong di depannya. Mengakibatkan hentakan udara sangat kuat.
"Eg!?" Elsa mengerang sembari menutupi wajahnya menggunakan lengannya.
Elsa terperangah, melihat bagaimana hanya dengan satu ayunan pedang, menciptakan sebuah badai angin sangat kuat seperti ini.
"Kamu masih tidak mau pergi?" tanya Giant Titan.
"Tung,-" Elsa mencoba berdiskusi baik-baik, tapi perkataannya langsung di potong.
"Baiklah, karena kamu sepertinya susah diingatkan, aku akan mengusirmu paksa dari sini!" ancam Giant Titan sembari mengangkat dan menghadapkan ujung pedangnya lurus keatas. Lalu mengayunkannya secara vertikal sekuat mungkin. "Pergi!"
*Zwarrr ZruuuzZ
Ledakan besar angin dengan diikuti gelombang kejut, menghempaskan semua yang ada di sekitarnya. Batu-batu besar bahkan tampak seperti daun kering terbawa angin.
Elsa menghilang menghindari hempasan itu. Saat dirinya muncul di kejauhan. Elsa membelalak melihat gelombang kejut ternyata masih terus bergerak, dengan kecepatan tinggi ke arahnya.
Dia tidak menyangka, jika ternyata serangan itu mencakup area yang sangat luas.
"Ck!" Elsa mendecakkan lidahnya dengan wajah kesal. "Sepertinya dia memang tidak suka menerima tamu ya," gumam Elsa. Dia sangat ingin berinteraksi dengan Giant Titan itu. Tapi lihat ini, sepertinya pihak lain sama sekali tidak mengharapkannya.
"Teknik Roh … Gate," Elsa mengaktifkan tekniknya, dan sebuah portal berbentuk oval dengan permukaan seperti air terbentuk di bawah kakinya. Perlahan tubuhnya masuk ke dalam portal itu.
"Gila … benar-benar kekuatan yang gila," kata Elsa dengan senyum di wajahnya.
Tubuhnya perlahan terus masuk ke dalam portal yang dia buat. Saat tubuhnya menghilang ke dalam, portal itu mengecil dan lenyap tanpa meninggalkan jejak sedikitpun.
...★★★...
...Dukung Karya ini bila suka dengan, Like dan Vote.~ Dan terima kasih atas Like dan Vote-nya....
...🙏🙏🙏...
......★★★......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 197 Episodes
Comments
@𝕬𝖋⃟⃟⃟⃟🌺Idha
banyak kilas baliknya .maju mundur jadinya .
2022-01-24
0
Ⴆι Ⴆσყ 404
hm kisah ny maju mundur y
2022-01-24
0
🎯™𝐑uri.hiat❁︎⃞⃟ʂ
Elsa baik ga ya
2021-12-07
0