Golem tidak menunjukkan perubahan pada raut wajahnya. Tapi tampak jelas dari gerak-gerik tubuhnya bahwa dia sangat waspada.
Kelopak bunga yang berterbangan di udara, satu persatu berubah menjadi pedang yang tak terhitung jumlahnya.
Semua pedang memiliki bentuk yang berbeda, dan mengeluarkan energi yang berbeda, mulai dari Api, Air, Tanah, Angin, Petir, cahaya, kegelapan. Semuanya bercampur di langit.
Disisi lain ada beberapa kelopak bunga yang berterbangan berkumpul dan membentuk bodi seorang wanita.
"Mari kita lihat seberapa hebat golem ini," gumam Elsa bersamaan tubuh bunga berubah menjadi dirinya. "Teknik Roh … Agni!"
Lembah bunga kini berubah sepenuhnya menjadi dunia yang dipenuhi kobaran api.
[Mustahil!] golem mengeluarkan suara kaget memandangi lembah bunga menjadi lautan api sekarang. Dia sangat kaget melihat perubahan instan itu, ini seperti dunia dimana wanita menjadi lawannya adalah yang paling berkuasa disini.
Elsa mengangkat salah satu tangannya yang masih memegang pedang. Saat itu milyaran pedang mengarahkan ujung tajamnya golem.
Golem sangat marah melihat dominasi musuhnya kali ini. [Kurang ajar!] Siapa sangka dirinya lah yang terpojok sekarang.
Elsa lalu mengayunkan tangannya, dan mengarahkan ujung pedangnya ke arah golem.
Bersamaan dengan itu, milyaran pedang yang melayang di udara melesat dengan kecepatan yang tak terlihat oleh mata menuju golem itu. Bersamaan ratusan cambuk api raksasa menyambar ke arah golem.
[Jangan remehkan aku kau manusia!] bentak golem.
Dengan kedua pedang seperti laser dia menepis semua pedang yang melesat dari segala arah. Bersamaan dia melompat menghindari semua sabetan cambuk api.
Rentetan serangan brutal di tepis semua oleh golem.
*Tang tang tang
Suara melengking tajam beruntun cepat terdengar, bersamaan dengan pedangnya yang menepis semua pedang Elsa.
[Apa ini memang ilusi?!] batin Golem. Dia merasa ini sangat nyata untuk disebut sebuah ilusi, sensasi saat menepis pedang Elsa sangat terasa kuat yang membuatnya berpikiran seperti itu.
Golem bergerak dengan kecepatan yang tidak bisa diikuti oleh mata. Bersamaan menepis semua hujan pedang yang seolah mengejarnya, dia menghindari cambuk api yang memiliki suhu sangat tinggi. Dia sadar jika terkena cambuk itu sudah dipastikan tubuhnya akan benar-benar hancur.
Elsa tersenyum melihat itu. "Bagaimana kalau ini," katanya, dan dunia api sekarang berubah menjadi gurun pasir.
Disaat yang sama muncul golem yang terbuat dari pasir, dan jumlahnya memenuhi semua gurun. Semua golem memegang pedang mereka masing-masing.
[Apa-apaan dia ini!] golem tercengang di saat dirinya masih menangkis pedang Elsa yang jumlahnya tak terhitung.
"Kalian habisi golem itu," Elsa memerintahkan semua pasukan golemnya.
Semua golem dalam sekejap langsung bergerak dengan kecepatan yang hampir menyamai lesatan kecepatan pedang Elsa.
*Siiing.
[Ugh!] Golem kaget melihat tangannya terpotong oleh tebasan golem Elsa. [Se-sejak kapan?!] Dia sama sekali tidak menyadari bahwa ada golem di dekatnya.
Disaat yang sama pedang dengan jumlah yang sangat banyak langsung menusuknya dari belakang
[Aaaargh!] Golem menjerit saat tubuhnya perlahan mulai retak.
*Sing
Tangan lain golem itu terpotong. Oleh golem Elsa.
*Sing sing
Kali ini kedua kakinya juga terpotong.
Tubuh batu tanpa tangan dan kaki sekarang tergeletak tak berdaya di tanah.
[Ti-tidak mungkin?!] gumam golem, dia masih belum bisa mempercayai ini. Bagaimana mungkin, dia yang sebuah golem bisa kalah hanya dengan teknik ilusi roh? pikirnya.
"Sepertinya pertarungan sudah berakhir," gumam Elsa sembari menjentikkan jarinya.
*Tak
Saat itu, gurun pasir dalam sekejap berubah menjadi dunia batu yang memiliki pilar-pilar besi.
Golem tersentak melihat itu. Ada empat pilar raksasa yang juga mengelilinginya. Tiba-tiba dari puncak pilar-pilar itu langsung mengeluarkan rantai. Rantai bergerak bagai ular dan langsung melilit tubuh golem.
[Ugh!] golem mengerang karena dia tidak mungkin lari dari rantai ini.
Golem mendengar langkah kaki yang mendekat ke arahnya. Dia menoleh dan melihat wanita yang membuat semua ini sekarang berjalan ke arahnya.
"Untuk sebuah golem, kau memiliki kekuatan yang luar biasa," kata Elsa sambil berjalan ke arah golem, yang sekarang tampak seperti serangga terjebak di jaring laba-laba.
[Aku tidak menyangka jika ada manusia yang lebih mengerikan dari dewa naga,] balas golem dengan tubuh tak berdaya.
"Oh terima kasih atas pujiannya ... Tapi, aku lebih penasaran, siapa yang membuatmu?" ucap Elsa.
[Apa maumu?!] balas golem dengan nada marah.
Golem seharusnya makhluk yang tidak memiliki hati dan pikiran. Melihat respon golem di depannya marah, membuat Elsa berpikir kalau golem ini beda dari golem yang dia tahu.
★★★
"Sebenarnya siapa kau, dan juga tempat apa situs itu?" tanya Elsa sambil menjentikkan jarinya.
Dunia ilusi dalam sekejap menghilang dan kembali ke awal. Situs yang tadinya hilang sekarang muncul lagi.
[Mustahil?!] gumam golem dengan wajah tak percaya.
Ini jelas hal yang tidak bisa dia terima. Jelas pertarungan tadi terasa sangat nyata. Bahkan bukti pertarungan sebelumnya juga melekat pada kedua lengan dan kakinya yang hilang, beserta dirinya sekarang masih terikat rantai dari keempat pilar yang mengelilinginya.
Tapi tidak ada satupun kerusakan di sekitar situs itu.
[Sebenarnya siapa kau!?] tanya golem dengan waspada.
"Yah, mungkin ada baiknya aku memperkenalkan diriku," Elsa membuka topeng yang menutupi separuh wajahnya. "Namaku Elsa, hanya itu," ucapnya.
[Wajah itu, aku seperti pernah melihatnya. Tidak, aku pernah bertemu denganmu!] bentak golem.
Elsa memiringkan kepalanya, dia bingung mengapa golem ini marah sekali setelah melihat wajahnya.
"Mungkin itu orang lain. Soalnya ini pertama kalinya aku kemari," jelas Elsa.
Golem yang mendengar itu hanya diam, tidak tahu apa dia marah atau tidak, karena wajahnya yang sama sekali tidak menunjukkan ekspresi, layaknya patung sungguhan.
...★★★...
...Dukung Karya ini bila suka dengan, Like dan Vote.~ Dan terima kasih atas Like dan Vote-nya....
...🙏🙏🙏...
......★★★......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 197 Episodes
Comments
@𝕬𝖋⃟⃟⃟⃟🌺Idha
Wiliam keren tekatnya sangat kuaz
2022-01-24
0
Ⴆι Ⴆσყ 404
ada yg mau mewek noh
2022-01-24
0
👻🎭 Dina Rhea A 🐴
lanjut
2022-01-24
0