Perjodohan, Awal Sebuah Cinta Tumbuh
18
zihan magetha
berjalan dengan sombong menuju ruang CEO.
banyak sekali karyawan yang membicarakan nya, siapa dia dan ada tujuan apa dia ke kantor milik CEO yang terkenal dingin dan kejam itu, banyak sekali pertanyaan pertanyaan yang karyawan lontarkan.
zihan magetha
(mengetuk pintu.)
Leonard moronne Alexandria
masuk sayang.
zihan magetha
(masuk, dan langsung memeluk leo.)
Leonard moronne Alexandria
mengapa kamu sangat lama sayang.
Leonard moronne Alexandria
(tanpa menoleh. )
zihan magetha
maafkan aku sayang, aku sudah menghianati mu, maafkan aku, aku sungguh mencintaimu.
Leonard moronne Alexandria
(langsung melepaskan pelukan zihan dengan paksa.)
Leonard moronne Alexandria
sialan beraninya kau menyentuhku. (marah.)
zihan magetha
syang mengapa kamu marah, aku ini kekasihmu.
Leonard moronne Alexandria
cihhh tak sudi aku kau anggap sebagai kekasih sialan.
zihan magetha
(duduk di pangkuan leo, dan mencium bibir leo.)
Ecalauren feliciana zergan
(membuka pintu. )
Ecalauren feliciana zergan
(menjatuhkan gelas yang ada di tangan nya.)
Leonard moronne Alexandria
(terkejut, dan langsung berdiri.)
zihan magetha
sayang mengapa kau mendorong ku, ayo lakukan lagi.
Ecalauren feliciana zergan
(menahan sesak d dada nya.)
Leonard moronne Alexandria
diamlah sialan.
Leonard moronne Alexandria
sayang ini tidak seperti yang kamu lihat.
Leonard moronne Alexandria
(mencoba mendekat.)
Ecalauren feliciana zergan
(menangis.)
Ecalauren feliciana zergan
(tubuh bergetar.)
Ecalauren feliciana zergan
(berlari keluar.)
Leonard moronne Alexandria
(mengejar.)
Leonard moronne Alexandria
sayang tunggu.
semua karyawan pun d buat bingung ada apa dengan mereka.?
Ecalauren feliciana zergan
(menghentikan taksi.)
Ecalauren feliciana zergan
jalan pak.
Leonard moronne Alexandria
ahhhhkkkk sial, menjambak rambut nya.
Leonard moronne Alexandria
(segera mengambil mobil nya.)
Comments