Obrolan antara Ezra, Dewa, dan Rangga

Setelah masuk ke rumah, Dewa mengajak Ezra dan Rangga ke ruang tamu. Ibunya dan Nayla sudah tidur, jadi mereka berbicara dengan suara sedikit lebih pelan.

Ezra langsung menjatuhkan diri di sofa dan meregangkan tubuhnya. “Akhirnya lo balik ke rumah juga, Dewa. Gue udah hampir lupa kapan terakhir kali kita nongkrong begini.”

Dewa tertawa kecil sambil duduk di kursi seberang. “Lo lebay, Za. Baru beberapa hari gue nggak pulang.”

Rangga yang duduk di samping Ezra mengangkat alis. “Beberapa hari? Bro, lo kayak ngilang. Kalau bukan karena gue dan Ezra sibuk juga, mungkin kita udah nyariin lo dari kemarin.”

Dewa menghela napas dan bersandar. “Gue nggak ngilang, cuma banyak hal yang harus gue urus.”

Ezra mencondongkan tubuhnya. “Urus Ariana, maksud lo?” tanyanya dengan nada menggoda.

Dewa meliriknya sekilas sebelum tersenyum tipis. “Bukan cuma itu. Gue juga harus lihat keadaan ibu dan Nayla. Dan sekarang, gue mulai kerja di kantor bokap.”

Ezra dan Rangga saling berpandangan sebelum Rangga tertawa kecil. “Jadi lo akhirnya setuju kerja sama bokap lo? Wah, nggak nyangka. Lo kan dulu paling anti kerja di perusahaan keluarga.”

Dewa mengangkat bahu. “Gue cuma nggak mau ibu dan Nayla hidup susah. Gue nggak bisa terus-terusan egois.”

Ezra mengangguk pelan. “Fair enough. Tapi lo yakin bisa bertahan di dunia bisnis? Lo lebih cocok di lapangan daripada duduk di balik meja.”

Dewa tersenyum. “Gue juga masih adaptasi. Hari pertama aja udah bikin kepala gue pusing.”

Rangga tertawa. “Welcome to the real world, bro.”

Mereka bertiga tertawa ringan. Ezra kemudian menatap Dewa dengan serius. “Tapi jujur, lo masih bisa bagi waktu buat Ariana?”

Dewa terdiam sejenak sebelum menjawab, “Gue akan selalu punya waktu buat dia.”

Ezra tersenyum puas. “Bagus. Karena gue tahu lo bukan tipe yang gampang nyerah.”

Percakapan mereka berlanjut dengan lebih santai, membahas hal-hal konyol yang mereka alami selama beberapa hari terakhir. Malam itu, di antara tawa dan canda, Dewa merasa lebih ringan. Meski banyak tanggung jawab yang harus ia pikul, ia tahu bahwa ia tidak sendirian. Ia masih punya sahabat-sahabat yang selalu ada untuknya.

...----------------...

Dewa Memesan Makanan untuk Sahabat

Setelah mengobrol cukup lama, Ezra mulai mengelus perutnya dan menghela napas panjang. “Gue lapar, Bro. Dari tadi cuma ngomongin kerjaan lo, tapi nggak ada yang ngajak makan.”

Rangga mengangguk setuju. “Bener. Kita kan datang jauh-jauh ke sini, masa nggak ada suguhan?”

Dewa tertawa kecil sambil mengeluarkan ponselnya. “Dasar perut karet. Oke, gue pesenin makanan. Mau makan apa?”

Ezra langsung menjawab, “Gue mau ayam geprek level pedes.”

Rangga berpikir sejenak lalu berkata, “Gue nasi goreng aja, yang ada telor ceploknya.”

Dewa mengangguk dan mulai memesan lewat aplikasi. “Oke, gue pesenin buat kita bertiga sekalian.”

Setelah menyelesaikan pesanan, Dewa meletakkan ponselnya di meja. “Paling 20 menit lagi sampe.”

Ezra menyender di sofa dengan puas. “Bagus. Sementara nunggu, kita ngobrol lagi.”

Rangga menatap Dewa. “By the way, lo udah kepikiran gimana cara bagi waktu antara kerjaan, Ariana, dan keluarga lo?”

Dewa menghela napas dan mengusap wajahnya. “Gue masih nyari ritme yang pas. Gue nggak mau ada yang terbengkalai, tapi gue sadar ini nggak gampang.”

Ezra menepuk pundak Dewa. “Lo pasti bisa. Yang penting jangan sampai lo kelelahan sendiri.”

Dewa tersenyum kecil. “Gue akan coba.”

Mereka kembali mengobrol sambil menunggu makanan datang. Tak lama kemudian, suara bel rumah berbunyi, menandakan pesanan mereka sudah sampai. Dewa mengambil makanan dan membawanya ke ruang tamu.

“Waktunya makan!” seru Ezra dengan semangat.

Mereka bertiga makan dengan lahap sambil melanjutkan obrolan mereka. Malam itu terasa begitu santai, seakan beban yang Dewa rasakan sedikit berkurang karena kehadiran sahabat-sahabatnya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!