Bab 5

"eh, gila,,, kalian tahu barusan gue lihat siapa?"ucap gadis bernama Bella yang baru saja kembali dari toilet,

"emang loe lihat siapa, kuntilanak?", tanya gio,

"loe kuntilanaknya", jawab Bella sewot,

"emang Lo lihat siapa?", sahut Vani,

"gue lihat axelio, pangeran sekolah kita udah balik guys", ucap Bella antusias,

ketiga teman axelio yang awalnya cuek pun jadi ikut menatap kearah Bella,

"sumpah loe bel?", tanya Vani girang,

"iya, gue gak salah lihat, itu benar benar axelio, di makin tampan dan gagah banget, dia langsung menuju ruangannya dilantai 4", jelas Bella,

Zean, kiano dan virgo segera meninggalkan kelas dan menemui axelio, kebetulan pergantian guru dan guru mata pelajaran kedua belum datang jadi mereka bisa keluar tanpa harus izin.

Gabby dan Chiara hanya diam tanpa ekspresi, Gabby sama dengan Chiara kalau disekolah galaknya minta ampun, tidak heran dia tidak punya teman dekat dan selalu terlihat sendiri, bukan apa apa dia pernah dikecewakan dengan yang namanya teman, ngakunya sahabat tali ternyata hanya memanfaatkan Gabby untuk mendekati kakaknya yang saat itu terkenal karena salah satu anggota geng motor saat itu.

Tok... Tok..tok..

"masuk", sahutan suara bariton itu, ketiga manusia yang berdiri didepan pintu tahu betul siapa pemiliknya,

"axelio, gila lo pulang gak ngabarin kita", cerocos virgo,

"kapan Sampai?", tanya zean, mereka bertiga bergantian TOS ala ala cowok Dengan axelio yang ditangannya terdapat dokumen, sepertinya laporan sekolah mereka.

"semalam", jawab axelio singkat.

mereka pun mengobrol diruangan axelio, ala ala melepas rindu, setahun axelio meninggalkan Indonesia dan sibuk di spanyol, bahkan untuk bertukar kabar saja susahnya minta ampun.

hingga bel istirahat berbunyi, axelio dan ketiga temannya berjalan menuju kantin, begitu juga dengan Gabby dan Chiara, dia gadis cantik itu langsung saja menyedot perhatian siswa siswi yang berpapasan dengan mereka, maklum saja selama ini Gabby selalu kemana mana sendiri tapi hari ini Gabby bersama dengan gadis yang wajahnya sama sama cantik Dengannya, jangan lupakan wajah mereka yang sama sama datar.

"lo mau kekantin mana?", tanya Gabby,

"emang ada berapa kantin?", Chiara balik bertanya,

"ada dua, satu untuk makanan lokal dan satu lagi untuk makanan western", jelas Gabby,

"yang dekat sini yang mana?", tanya Chiara gak mau ambil pusing,

"western", jawab Gabby, mereka pun berjalan kearah kantin, Gabby ketoilet lebih dulu, sedangkan Chiara langsung menuju kantin.

Kesan pertama chiara melihat kantin disekolah barunya adalah "MEWAH", bahkan tersedia iPad diatas meja yang pasti fungsinya untuk memesan makanan dan membayarnya, tempat makan pun tertata rapi, bersih, sudah pasti, dan suasana di kantin itu pun sangat sepi hanya ada suara denting sendok yang beradu Dengan piring, benar benar definisi sekolah elit yang bersekolah juga attitude nya elit.

Mata Chiara menangkap satu ruangan yang sepertinya dibuat khusus, karena ruangan itu terpisah dengan kantin dan disekat Dengan kaca, hingga terlihat jelas dari luar, Chiara yang memang memiliki jiwa kepo tinggi mendekat kearah ruangan itu, spontan saja murid murid yang awalnya fokus makan jadi terbelalak melihat keberanian Chiara mendekati ruangan itu,

Dugh...

"aws,,, woi jalan pakai mata donk", keluh Chiara mengusap keningnya yang baru saja menabrak dada bidang seseorang, sontak saja ucapan berniat Chiara membuat sosis kantin tersedak berjamaah,

Mata Chiara bertemu dengan tatapan datar axelio, bukannya takut Chiara malah melototi axelio yang bak patung itu,

"chia, ya ampun", pekik Gabby saat melihat Chiara di zona berbahaya,

"sorry, dia anak baru, belum tahu apa apa", ucap Gabby datar sambil menyeret tangan Chiara menjauh.

"gab, apaan sih", kesal Chiara,

"udah diem dan pesan, jangan lagi cari gara gara sama mereka", kata Gabby menyerahkan iPad pada chiara,

"emang kenapa, mereka siapa kok sampai ada tempat khusus gitu?", tanya Chiara menatap kearah 4 cowok yang berada didalam ruangan itu,

"yang Lo tabrak tadi axelio zergan Wesley pemilik sekolah ini, dan apa loe gak tahu siapa itu axelio zergan Wesley?", tanya Gabby, Chiara menggeleng,

"dia itu pewaris tunggal keluarga wesley yang bisnisnya hampir merajai negara asia bahkan ada beberapa di Eropa dan Amerika, dia juga sisha menjadi CEO di perusahaan pusat keluarga wesley yang pusatnya di spanyol, dia baru balik hari ini bersamaan dengan lo masuk, setahun ini dia di spanyol", jelas Gabby dan Chiara hanya manggut manggut saja karena perutnya sudah lapar jadi lebih baik dia segera memesan makanan.

"tuh anak baru galak juga kayaknya", ucap kiano,

"baru kali ini ada cewek yang barani melototi seorang Axelio", sahut virgo,

"anak baru?", tanya axelio ikut melihat kearah Chiara yang sedang makan, pipinya menggembung karena menguyah makanan, "lucu", batin axelio hingga senyum yang sangat sangat tipis tersungging dibibirnya.

"baru masuk tadi pagi, barengan sama lo balik", sahut zean,

"tapi kok bisa langsung akrab sama Gabby, selama ini tuh cewek kan gak pernah mau dekat sama siapapun?", tanya kiano,

"masih saudara mungkin", jawab virgo, mereka menghentikan obrolan dan menyantap makanan yang baru saja datang.

hingga bel masuk berbunyi mereka pun meninggalkan kantin dan berjalan menuju kelas, axelio pergi ke toilet lebih dulu, jadi ketiga temannya ke kelas lebih dulu.

Dugh,,,

"awsh,, kenapa sih Yang sekolah Disini pada gak pakai mata", omelnya, karena tak mendapat jawaban dari orang didepannya Chiara mendongak menatap siapa yang baru saja dia tabrak kembali,

"lo lagi", ucap Chiara, lagi lagi axelio hanya diam mengamati wajah galak Chiara yang baginya menggemaskan,

"minggir", ucap ketus Chiara,

"kenapa harus gue", ucap axelio datar,

"ribet", Chiara melewati axelio yang Tidak bergeser sedikitpun.

"menarik", gumam axelio, setelahnya dia mengikuti langkah Chiara menuju kelasnya yang ternyata kelas yang sama Dengan Chiara juga.

Sudah ada guru yang mengajar didalam kelas Chiara sudah lebih dulu masuk, dan axelio langsung saja nyelonong masuk.

Guru sedang membagikan kuis, kali ini bukan siapa cepat angkat tangan dia yang menjawab, melainkan guru yang menunjuk siapa yang akan dia kehendaki untuk menjawab, hingga tiba giliran Chiara yang ditujukan, dan dengan gamblangnya Chiara menjelaskan jawaban apa yang ditanyakan oleh sang guru, semua tercengang dengan jawaban Chiara yang bisa dibilang begitu detail, kecuali Gabby tentunya, karena dia tahu Chiara meskipun bar bar, dan bad grill tapi otak Chiara itu cerdas, guru pun memberikan apresiasi pada Chiara.

Guru terus memberikan kuis bergiliran untuk dijawab hampir seluruh penghuni kelas itu, kelas itu Memang kelas unggulan jadi Tidak heran kalau sering sekali guru mengadakan kuis.

Bel pulang berbunyi, Chiara dan Gabby segara berlalu meninggalkan kelas menuju parkiran karena supir sudah menunggu mereka.

"lo gak mau main kerumah gue?", tanya Gabby,

"lain kali deh, gue mau langsung pulang aja", kata Chiara,

"oke deh, gue duluan", ucap Gabby masuk kedalam mobil jemputannya, disusul chiara yang juga masuk kedalam mobil jemputannya.

"loe pulang ke mansion?", tanya virgo,

"ke apart", jawab singkat axelio, keempatnya masuk kedalam mobil mereka masing masing meninggalkan sekolah.

Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
Episodes

Updated 112 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!