Frozen Heart

❗ SPOILER ALERT ❗

✍🏻 ✍🏻

Sera diam tanpa bicara sepatah kata dalam perjalanan pulang. Henry hanya bisa meliriknya dari spion, wajah cantik wani yang begitu di cintainya itu terlihat lebih murung sejak tadi pagi. Sebenarnya bukan hal baru bagi Henry melihat wajah Sera yang seperti itu, tapi Henry juga tidak bisa melakukan apa-apa.

"Mau pergi ke suatu tempat?" tawar Henry sambil melirik Sera melalui spion.

"Tidak." jawab Sera singkat, bahkan wanita itu tidak mengubah pandangannya yang menatap keluar jendela mobil. Gemerlap lampu jalan di kota Paris seperti mempunyai daya tarik sendiri bagi Sera.

"Setidaknya kau bisa berbagi, denganku." kata Henry pelan, Henry yakin jika terjadi sesuatu antara Sera dan Sky. Sebab ia melihat Sky pergi dengan wajah kesal.

"Apa kau masih menyukaiku?" tanya Sera tiba-tiba, membuat Henry menginjak pedal rem mendadak.

"Apa kau bilang?" tanya Henry tak percaya.

"Aku tidak pernah mengulang pertanyaan ku." jawab Sera membuat Henry mengumpat dalam hati.

"Sera, aku bukan hanya menyukaimu. Tapi aku sangat mencintaimu dan ini perasaanku, jangan pernah mencoba memintaku berhenti mencintaimu. Karena aku tidak memaksamu untuk menerima perasaanku." Henry menjelaskan kembali pada Sera. Sebab bukan sekali dua kali Henry menyatakan cinta pada Sera, namun wanita itu menolak dan meminta Henry untuk berhenti mencintainya.

"Apa yang membuatmu begitu mencintaiku?" tanya Sera menatap kaca spion.

"Karena itu kau, aku tidak punya alasan untuk mencintaimu. Aku mencintaimu karena dirimu." Henry kembali melajukan mobilnya.

"Bukan hanya kau yang memintaku berhenti mencintaimu. Bahkan Daddy melarang keras aku mencintaimu, Daddy bilang jika aku tidak pantas bersanding denganmu. Apa kau juga berpikir seperti Daddy?" Henry menatap Sera dari spion.

"Menurutmu aku begitu?" tanya Sera menjawab pertanyaan dengan pertanyaan.

"Tentu saja tidak. Itu sebabnya aku tetap mencintaimu, aku hanya perlu menunggumu bilang iya, dan parahu cinta kita akan berlayar membelah lautan asmara." kata Henry sok puitis, membuat Sera tersenyum geli.

"Aku wanita dewasa, Henry. Jangan merayuku menggunakan kata-kata menjijikan seperti itu lagi, kau membuatku merinding." kata Sera, Henry malah tersenyum mendengar itu.

***

Author spill tipis-tipis dulu yaaaa 🤗 🤗

Belum tahu kapan rilisnya, soalnya author ada beberapa judul yang siap rilis, sedangkan novel Sera, baru setengah jalan author garapnya 🤗

Kemarin author lama vakum karena pindahan, dari Provinsi ujung Sumatra, ke Provinsi lainya, belum lagi sambil ngurus anak sekolah dan jualan. Tapi author tetap produktif nulis sambil belajar tentang dunia literasi, jadi walaupun author lama gak rilis novel, tapi author udah punya banyak novel yang siap rilis.

Dan ya, novel author gak ngikutin trend seperti novel kebanyakan ya. Kan kemarin rame novel, Janda Semalam, Janda Perawan, Sugar Daddy, Sugar Baby, Menyusui CEO, dan masih banyak lagi, pokoknya yang suka baca novel online pasti tahu dan pernah ada di beranda kalian, apapun platform nya. Mungkin suatu saat author akan angkat cerita yang seperti itu, tapi entah kapan. Sebab author punya banyak draft list Novel yang memang sudah author persiapan sejak lama.

Satu lagi, author bukan penulis naskah kek sinetron di tipi ikan terbang, yaaa. Jadi kalau kalian mau cari sosok istri atau wanita yang lemah, lembek kek bubur sumsum tentu saja bukan disini tempatnya. Atau kalian mau cerita konflik antara mertua dan menantu, juga bukan disini. Walaupun novel 'My Universe Elsava' ada konflik mertua dan menantu, tapi itu gak panjang dan hanya sebagai gerbang untuk masuk ke alur berikutnya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***