Tirani yang Dimulai

Para pekerja perkebunan hanya bisa menunduk dan mengangguk. Mereka semua merasa takut dengan ancaman Marina. Mereka tahu, Marina adalah orang yang sangat kejam dan tidak akan ragu untuk menyakiti mereka jika mereka berani melawan.

Setelah menyampaikan ancamannya, Marina kemudian pergi meninggalkan perkebunan. Ia merasa sangat puas karena telah berhasil menunjukkan kekuasaannya kepada para pekerja perkebunan.

"Mereka semua sekarang ada di bawah kendaliku. Aku akan memanfaatkan mereka untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya," kata Marina, dalam hatinya.

****

Setelah puas "berkuasa" di perkebunan, Marina melanjutkan perjalanannya ke sebuah peternakan yang terletak tidak jauh dari sana. Peternakan ini juga merupakan bagian dari aset keluarga Bimantoro, yang kini berada di bawah kendali Marina.

Peternakan sapi perah ini terkenal dengan produksi susu segarnya yang berkualitas tinggi. Produk susu dari peternakan ini bahkan telah berhasil menguasai sebagian besar pasar di kota Bandung dan sekitarnya. Marina ingin memastikan bahwa bisnis peternakan ini terus berjalan dengan lancar dan menghasilkan keuntungan yang besar baginya.

Setibanya di peternakan, Marina langsung disambut oleh para pekerja peternakan. Mereka semua sudah tahu bahwa Marina adalah "pemilik" baru peternakan ini. Mereka menyambut Marina dengan hormat dan menunjukkan berbagai fasilitas yang ada di peternakan tersebut.

Marina melihat-lihat kandang sapi, tempat pemerahan susu, dan tempat pengolahan susu. Ia tampak sangat tertarik dengan semua proses produksi susu dari awal hingga akhir. Ia bahkan mencoba untuk memerah susu sapi secara langsung, meskipun hanya sebentar.

"Berjalan dengan baik. Kalian semua bekerja dengan sangat baik," kata Marina, dengan nada yang penuh pujian.

Para pekerja peternakan hanya bisa tersenyum dan mengangguk. Mereka merasa senang karena Marina memuji mereka. Namun, di balik senyuman mereka, tersimpan rasa takut dan khawatir. Mereka tahu, Marina adalah orang yang sangat keras dan tidak akan segan-segan untuk memecat mereka jika mereka melakukan kesalahan.

Setelah puas melihat-lihat peternakan, Marina mengumpulkan semua pekerja peternakan di sebuah lapangan. Ia ingin menyampaikan beberapa hal penting kepada mereka.

"Dengar baik-baik semuanya!" kata Marina, dengan suara yang lantang. "Mulai sekarang, saya adalah pemilik peternakan ini. Saya ingin kalian semua bekerja dengan jujur dan bertanggung jawab. Jangan ada yang berani mencuri atau berbuat curang. Jika ada yang melanggar, saya tidak akan segan-segan untuk memberikan hukuman yang berat."

Marina kemudian menatap satu per satu pekerja peternakan dengan tatapan yang tajam. Ia ingin memastikan bahwa semua pekerja peternakan mendengarkan perkataannya.

"Saya tidak akan mentolerir siapapun yang berani menentang saya. Saya akan memberikan ganjaran yang sangat pahit bagi siapapun yang mencoba untuk melawan saya," kata Marina, dengan nada yang penuh ancaman.

Para pekerja peternakan hanya bisa menunduk dan mengangguk. Mereka semua merasa sangat takut dengan ancaman Marina. Mereka tahu, Marina adalah orang yang sangat kejam dan tidak akan ragu untuk menyakiti mereka jika mereka berani melawan.

Setelah menyampaikan ancamannya, Marina kemudian pergi meninggalkan peternakan. Ia merasa sangat puas karena telah berhasil menunjukkan kekuasaannya kepada para pekerja peternakan.

"Mereka semua sekarang ada di bawah kendaliku. Aku akan memanfaatkan mereka untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya," kata Marina, dalam hatinya.

****

Prasojo, yang kini menjabat sebagai Direktur Utama BM Group, tidak mau kalah dengan Khalisa dan Marina. Ia juga ingin memanfaatkan kekuasaannya untuk memperkaya diri sendiri dan keluarganya. Prasojo memiliki ambisi besar untuk mengembangkan bisnis properti BM Group, bahkan jika harus melanggar hukum dan mengorbankan orang lain.

Prasojo mulai melakukan ekspansi bisnis dengan membangun properti di atas tanah sengketa. Ia tahu bahwa tanah tersebut masih dalam sengketa dan banyak warga yang belum mendapatkan ganti rugi yang layak. Namun, Prasojo tidak peduli. Ia hanya ingin mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya dari proyek propertinya itu.

Untuk melancarkan aksinya, Prasojo menyuap para penegak hukum dan pejabat daerah. Ia menggunakan kekuasaannya untuk menekan mereka agar tidak menghalangi rencananya. Ia juga tidak segan-segan untuk menggunakan cara-cara yang kotor, seperti ancaman dan intimidasi, untuk memaksa warga agar mau menjual tanah mereka dengan harga yang murah.

"Siapa pun yang berani menghalangi rencanaku, akan berhadapan denganku!" kata Prasojo, dengan nada yang angkuh.

Dengan bantuan para penegak hukum dan pejabat daerah yang korup, Prasojo berhasil mendapatkan izin untuk membangun properti di atas tanah sengketa. Ia kemudian mengerahkan para pekerja dan alat berat untuk menggusur lahan warga dengan bengis. Warga yang tidak mau menyerah dan mempertahankan tanah mereka, diusir secara paksa dan bahkan ada yang menjadi korban kekerasan.

"Kalian semua harus pergi dari sini! Tanah ini sudah menjadi milikku!" teriak Prasojo, dengan nada yang kasar.

Warga yang ketakutan dan tidak berdaya, hanya bisa pasrah dan meninggalkan tanah mereka dengan hati yang sedih dan marah. Mereka kehilangan tempat tinggal dan mata pencaharian mereka.

Prasojo tidak merasa bersalah atau kasihan melihat penderitaan warga. Ia hanya memikirkan keuntungan yang akan ia dapatkan dari proyek propertinya itu.

"Aku akan menjadi orang kaya raya dengan proyek ini. Semua orang akan tunduk padaku," kata Prasojo, dengan nada yang penuh ambisi.

Prasojo kemudian membangun properti mewah di atas tanah sengketa itu. Ia menjual properti itu dengan harga yang sangat mahal kepada orang-orang kaya. Keuntungan yang ia dapatkan sangat besar.

****

Hari-hari berlalu bagaikan neraka bagi Gendhis. Keluarga Khalisa yang tamak dan gila harta semakin membuatnya tertekan di rumahnya sendiri. Marina dan Khalisa, dengan wajah bengis mereka, silih berganti berteriak setiap kali Gendhis melakukan kesalahan, sekecil apapun itu.

"Gendhis! Apa-apaan ini?! Kenapa kamu tidak bisa membersihkan rumah dengan benar?!" teriak Marina, dengan suara melengking.

"Kamu ini memang benar-benar tidak berguna! Hanya bisa membuat masalah saja!" timpal Khalisa, dengan nada yang tidak kalah kasar.

Gendhis hanya bisa menunduk dan menahan air matanya. Ia sudah tidak berani melawan atau membela diri. Ia tahu, jika ia melawan, mereka akan semakin marah dan menyiksanya.

Sementara itu, Stefanny, yang masih tidak percaya bahwa Gendhis mencoba menggoda suaminya, terus saja bersikap sinis dan dingin kepada Gendhis. Ia selalu mencari-cari kesalahan Gendhis dan mempermalukannya di depan orang lain.

"Lihatlah dia, Mas. Dia itu memang perempuan murahan. Sudah berani menggoda suami orang," kata Stefanny, sambil berbisik kepada Prasojo.

Prasojo, yang juga memiliki niat tersembunyi terhadap Gendhis, hanya tersenyum sinis. Ia tahu, Gendhis adalah gadis yang cantik dan polos. Ia seringkali diam-diam memperhatikan Gendhis saat ia sedang bekerja di rumah.

Suatu sore, ketika rumah sedang sepi, Prasojo tiba-tiba menghampiri Gendhis yang sedang membersihkan dapur. Ia mendekati Gendhis dari belakang dan memegang tangannya.

"Gendhis, kamu cantik sekali hari ini," kata Prasojo, dengan suara yang lembut.

Gendhis terkejut dan mencoba melepaskan tangannya dari genggaman Prasojo. Ia merasa tidak nyaman dengan perlakuan Prasojo.

Gendhis terkejut dan mencoba melepaskan tangannya dari genggaman Prasojo. Ia merasa tidak nyaman dengan perlakuan Prasojo.

"Maaf, Mas. Saya harus melanjutkan pekerjaan saya," kata Gendhis, dengan nada yang gugup.

Namun, Prasojo tidak melepaskan tangannya. Ia justru semakin mendekat dan mencoba untuk merangkul Gendhis.

"Kamu tidak perlu terburu-buru. Kita bisa bicara sebentar," kata Prasojo, sambil tersenyum mesum.

Gendhis semakin ketakutan. Ia tahu, Prasojo memiliki niat yang tidak baik terhadapnya. Ia berusaha untuk menghindar, namun Prasojo terus saja mengejarnya.

Terpopuler

Comments

Mika Su

Mika Su

aku kok gedeg ya liat tokohnya

2025-02-12

1

lihat semua
Episodes
1 Ayah Pergi
2 Kakak Tahu
3 Penderitaan Berlangsung
4 Menguasai Rumah
5 Pria Tampan Dari Brazil
6 Amanat Dari Ayah
7 Mas Pulang
8 Tak Akan Tinggal Diam
9 Dua Wanita Hilang Akal
10 Mengakui Rahasia
11 Tirani yang Dimulai
12 Trauma Hebat
13 Makin Kejam Saja
14 Kesempatan Emas
15 Dalam Tekanan Membuat Keputusan
16 Uang dan Pengaruh
17 Harapan Dari Seorang Pemuda
18 Iblis Betina yang Kejam
19 Akhirnya Bisa Bebas
20 Drama Penggusuran
21 Sikap yang Mulai Goyah
22 Roda Keadilan
23 Pulang
24 Awal Babak Baru
25 Munculnya G Group Sebagai Penguasa
26 Wajah Baru Perkebunan dan Media
27 Penggabungan Dua Keluarga
28 Dua Keluarga yang Bersaing
29 Drama Penangkapan Selingkuhan
30 Karma Bagi Mereka yang Jahat
31 Perang Opini
32 Fakta Baru Soal Wanita Keji
33 Ribut dan Hilang Dari Tahanan
34 Kabar Dari Rusia
35 Dendam Dua Keluarga
36 Perang Dunia Maya
37 Konflik Orang Kaya
38 Siaga Tingkat Tinggi
39 Lancar Tanpa Halangan
40 Mafia China
41 Aliansi Dibalas Aliansi
42 Bisa Digagalkan
43 Ricuh di Dalam Penjara
44 Berakhir Dengan Petaka
45 Drama Penolakan Jenazah
46 Jalan Setelah Kericuhan
47 BM Media
48 Perubahan Susunan Membuat Resah
49 Hal Licik Digunakan
50 Ricuh yang Lain
51 Kaburnya Napi
52 Propaganda Untuk Membalas Kejahatan
53 Sekutu Mafia
54 Lawan Baru Datang
55 Bulan Madu di Kanada
56 Teror Saat Bulan Madu
57 Dendam Belum Usai
58 Penjagaan Ketat
59 Tindakan Jahat
60 Tahu Siapa Dalangnya
61 Kejadian di Surabaya
62 Penangkapan dan Kabar Dari Moskwa
63 Kebenaran Soal Khalisa
64 Selepas Dia Pergi
65 Kejutan di Sel Tahanan
66 Launching Produk
67 Pasangan Romantis
68 Ambisi Sang CEO Muda
69 Rencana Perjodohan Oleh Papa dan Mama
70 Bicara Langsung
71 Orang Tua Kandung
72 Pertemuan Calon Besan
73 Pesona CEO di Gym
74 Keputusan Sudah Diambil dan Memberi Jawaban
75 Pertemuan Dengan Calon
76 Tawaran Besan
77 Mas Suami Butuh Liburan
78 Kota Penuh Kenangan
79 Pergi Ke Pantai
80 Bertemu Sang Mantan Kekasih
81 Ambisi Mantan Kekasih
82 Pilu Ketika Bertemu Orang Tua Kandung
83 Bahasa Menjadi Kendala
84 Ketika Dia Datang Ke Kantor
85 Ancaman Datang Dari Dia
86 Anak Menjadi Sandera
87 Serangan Mendadak
88 Renan Dalam Bahaya
89 Dalam Genggaman Pengaruh Jahat
90 Siksaan Keji
91 Drama Tangis
92 Tertawa Di Atas Penderitaan
93 Rencana Kakak
94 Percobaan Kabur
95 Bisa Kabur
96 Anakku yang Malang
97 Kebenaran Akhirnya Menang
98 Kembali Bersatu
99 Penangkapan Biang Onar
100 Kabar Bahagia Dari Indonesia
101 Menjadi Manja
102 Adik Membantu Kakak
103 Ancaman Baru
104 Mulai Goyah
105 PHK Massal
106 Bebas Begitu Saja
107 Makin Tak Terkendali Saja Tingkah Keduanya
108 Kehadiran Malaikat Kecil
109 Jangan Nakal
110 Didorong Anak Kecil
111 Mencari Anak Hilang
112 Haru Kala Bisa Kembali Bersama
113 Berpisah Sementara
114 Koma
115 Masih Tak Sadar
116 Vonis Untuk Penjahat
117 Sedih Karena Eksekusi
118 Akhirnya Bangun
119 Bahagia Akan Datang
120 Boleh Pulang
121 Selamat Datang Kembali Nyonya
122 Anak yang Aktif
123 Ancaman Mantan Obsesif
124 Ledakan Kala Itu
125 Suster Diserang
126 Serangan Berlanjut
127 Masih Belum Ketemu
128 Kamu Kekuatanku
129 Setelah Berhasil Lari
130 Warga Lokal Membantu
131 Keluarga Kembali Utuh
132 Sikap Diam
133 Masih Tak Mau Mengakui
134 Sambutan Hari Ulang Tahun
135 Dia Kabur
136 Anak yang Lincah
137 Acara Ekspor
138 Ledakan Parah yang Membuat Trauma
139 Masih Buron
140 Drama Petasan Dan Kehilangan
141 Bayi Pintar
142 Petualangan Bayi Ajaib
143 Kembali Ke Rumah
144 Sel Isolasi
145 Tepuk Tangan
146 Mewarnai
147 Kucing
148 Ayam Dan Peter Pan
149 Waktu yang Indah
150 Kisah Klasik Dan Tepung
151 Rumput Dan Hewan
152 Kaburnya Penjahat Dan Teror Kembali
153 Drama Paket
154 Akhir Tragis yang Penuh Drama
155 Sudah Besar
156 Sukses
157 Ancaman Baru
158 Wanita Tidak Tahu Diri
159 Bumerang Untuk Penjahat
160 Makin Jahat
161 Lolos Lagi
162 Huru Hara Berbalut Siasat Jahat
163 Rasa Bersalah Pada Istri
164 Penipu Ulung
165 Dia Tidak Ada Di Rumah
166 Rasa Sesal Itu Ada
167 Kaki Kecil yang Lincah Dan Otak Cerdik
168 Kabar Baik Dari Polisi
169 Sabotase
170 Anak Hebat
171 Sasaran Teror Kembali
172 Karma Itu Ada
173 Membuat Dengan Cinta
174 Bujuk Rayu
175 Belum Puas
Episodes

Updated 175 Episodes

1
Ayah Pergi
2
Kakak Tahu
3
Penderitaan Berlangsung
4
Menguasai Rumah
5
Pria Tampan Dari Brazil
6
Amanat Dari Ayah
7
Mas Pulang
8
Tak Akan Tinggal Diam
9
Dua Wanita Hilang Akal
10
Mengakui Rahasia
11
Tirani yang Dimulai
12
Trauma Hebat
13
Makin Kejam Saja
14
Kesempatan Emas
15
Dalam Tekanan Membuat Keputusan
16
Uang dan Pengaruh
17
Harapan Dari Seorang Pemuda
18
Iblis Betina yang Kejam
19
Akhirnya Bisa Bebas
20
Drama Penggusuran
21
Sikap yang Mulai Goyah
22
Roda Keadilan
23
Pulang
24
Awal Babak Baru
25
Munculnya G Group Sebagai Penguasa
26
Wajah Baru Perkebunan dan Media
27
Penggabungan Dua Keluarga
28
Dua Keluarga yang Bersaing
29
Drama Penangkapan Selingkuhan
30
Karma Bagi Mereka yang Jahat
31
Perang Opini
32
Fakta Baru Soal Wanita Keji
33
Ribut dan Hilang Dari Tahanan
34
Kabar Dari Rusia
35
Dendam Dua Keluarga
36
Perang Dunia Maya
37
Konflik Orang Kaya
38
Siaga Tingkat Tinggi
39
Lancar Tanpa Halangan
40
Mafia China
41
Aliansi Dibalas Aliansi
42
Bisa Digagalkan
43
Ricuh di Dalam Penjara
44
Berakhir Dengan Petaka
45
Drama Penolakan Jenazah
46
Jalan Setelah Kericuhan
47
BM Media
48
Perubahan Susunan Membuat Resah
49
Hal Licik Digunakan
50
Ricuh yang Lain
51
Kaburnya Napi
52
Propaganda Untuk Membalas Kejahatan
53
Sekutu Mafia
54
Lawan Baru Datang
55
Bulan Madu di Kanada
56
Teror Saat Bulan Madu
57
Dendam Belum Usai
58
Penjagaan Ketat
59
Tindakan Jahat
60
Tahu Siapa Dalangnya
61
Kejadian di Surabaya
62
Penangkapan dan Kabar Dari Moskwa
63
Kebenaran Soal Khalisa
64
Selepas Dia Pergi
65
Kejutan di Sel Tahanan
66
Launching Produk
67
Pasangan Romantis
68
Ambisi Sang CEO Muda
69
Rencana Perjodohan Oleh Papa dan Mama
70
Bicara Langsung
71
Orang Tua Kandung
72
Pertemuan Calon Besan
73
Pesona CEO di Gym
74
Keputusan Sudah Diambil dan Memberi Jawaban
75
Pertemuan Dengan Calon
76
Tawaran Besan
77
Mas Suami Butuh Liburan
78
Kota Penuh Kenangan
79
Pergi Ke Pantai
80
Bertemu Sang Mantan Kekasih
81
Ambisi Mantan Kekasih
82
Pilu Ketika Bertemu Orang Tua Kandung
83
Bahasa Menjadi Kendala
84
Ketika Dia Datang Ke Kantor
85
Ancaman Datang Dari Dia
86
Anak Menjadi Sandera
87
Serangan Mendadak
88
Renan Dalam Bahaya
89
Dalam Genggaman Pengaruh Jahat
90
Siksaan Keji
91
Drama Tangis
92
Tertawa Di Atas Penderitaan
93
Rencana Kakak
94
Percobaan Kabur
95
Bisa Kabur
96
Anakku yang Malang
97
Kebenaran Akhirnya Menang
98
Kembali Bersatu
99
Penangkapan Biang Onar
100
Kabar Bahagia Dari Indonesia
101
Menjadi Manja
102
Adik Membantu Kakak
103
Ancaman Baru
104
Mulai Goyah
105
PHK Massal
106
Bebas Begitu Saja
107
Makin Tak Terkendali Saja Tingkah Keduanya
108
Kehadiran Malaikat Kecil
109
Jangan Nakal
110
Didorong Anak Kecil
111
Mencari Anak Hilang
112
Haru Kala Bisa Kembali Bersama
113
Berpisah Sementara
114
Koma
115
Masih Tak Sadar
116
Vonis Untuk Penjahat
117
Sedih Karena Eksekusi
118
Akhirnya Bangun
119
Bahagia Akan Datang
120
Boleh Pulang
121
Selamat Datang Kembali Nyonya
122
Anak yang Aktif
123
Ancaman Mantan Obsesif
124
Ledakan Kala Itu
125
Suster Diserang
126
Serangan Berlanjut
127
Masih Belum Ketemu
128
Kamu Kekuatanku
129
Setelah Berhasil Lari
130
Warga Lokal Membantu
131
Keluarga Kembali Utuh
132
Sikap Diam
133
Masih Tak Mau Mengakui
134
Sambutan Hari Ulang Tahun
135
Dia Kabur
136
Anak yang Lincah
137
Acara Ekspor
138
Ledakan Parah yang Membuat Trauma
139
Masih Buron
140
Drama Petasan Dan Kehilangan
141
Bayi Pintar
142
Petualangan Bayi Ajaib
143
Kembali Ke Rumah
144
Sel Isolasi
145
Tepuk Tangan
146
Mewarnai
147
Kucing
148
Ayam Dan Peter Pan
149
Waktu yang Indah
150
Kisah Klasik Dan Tepung
151
Rumput Dan Hewan
152
Kaburnya Penjahat Dan Teror Kembali
153
Drama Paket
154
Akhir Tragis yang Penuh Drama
155
Sudah Besar
156
Sukses
157
Ancaman Baru
158
Wanita Tidak Tahu Diri
159
Bumerang Untuk Penjahat
160
Makin Jahat
161
Lolos Lagi
162
Huru Hara Berbalut Siasat Jahat
163
Rasa Bersalah Pada Istri
164
Penipu Ulung
165
Dia Tidak Ada Di Rumah
166
Rasa Sesal Itu Ada
167
Kaki Kecil yang Lincah Dan Otak Cerdik
168
Kabar Baik Dari Polisi
169
Sabotase
170
Anak Hebat
171
Sasaran Teror Kembali
172
Karma Itu Ada
173
Membuat Dengan Cinta
174
Bujuk Rayu
175
Belum Puas

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!