Bab 5

Setelah mengatakan itu al pun pergi ke kamar nya untuk berganti baju lalu turun ke bawah untuk makan bersama sinta dan juga alisha yang sudah menunggu di meja makan, setelah selesai makan mereka pun keluar untuk mencari bapak yang biasa lewat menjual es krim.

Setelah menemukannya dan membelinya mereka pun kembali ke dalam rumah untuk menghabiskan es krim tersebut lalu bermain seperti bisanya, lelah bermain alisha tertidur di ruang keluarga tanpa mereka ketahui, karna tidak ada lagi suara alisha kedengaran al pun melihat dimana alisha berada ternyata sudah tidur di atas karpet bulu yang ada di depan tv, ia pun menghampiri alisha dan memandang alisha yang lagi tertidur dengan gemas nya sama hal nya dengan sinta juga memandangi alisha karna menurut mereka jika alisha sudah tidur akan kelihatan sangat lucu.

"ma pipi nya alisha kenapa kayak bakpaw" ucap al kepada sinta

" mama juga tidak tau mungkin karna dia selalu saja makan, makanya jadi seperti itu" ucap sinta masih memandang alisha

al yang mendendengar hal tersebut hanya meng iyakan saja karna benar yang mama nya katakan juga jika alisha suka makan, apalagi jika sudah yang berhubungan dengan coklat ia akan seperti anak kucing yang sangat lucu.

setelah lelah memandangi alisha, al pun ikut berbaring di samping alisha untuk tidur karna ia juga capek bermain seharian.

Sore hari nya setelah bangun alisha pun pulang ke rumah nya, sampai di rumah ternyata ayah nya sudah ada di dalam baru pulang dari kantor.

" yah besok alisha pergi ke sekolah sama kk al " ucap alisha

" baik lah putri kecil ayah" ucap daniel

" alisha udah besar yah bukan kecil" ucap alisha dengan kesal

"hahaha udah besar rupanya putri ayah ini hmm" ucap daniel

" udah yah kan besok alisha sekolah berarti udah besar" ucap alisha lagi

" baik lah putri besar ayah, besok sudah sekolah dan sekarang sudah sore waktunya putri besar ayah mandi" ucap daniel sambil tertawa

"ia yah" ucap alisha sambil berlari kemar nya

sedangkan daniel melihat putri nya hanya tersenyum karna kelucuan nya.

Keesokan hari nya alisha dan alvaro sama- sama pergi ke sekola, dengan riang alisha memasuki kelas nya dengan di antar alvaro sampai di pintu kelas alisha, alvaro pun berpamitan pergi ke kelas nya juga sebelum pergi al memeluk alisha dan mencium pipi temben alisha baru ia pergi ke kelas nya.

hari pertama masuk sekolah alisha pun berjalan dengan baik ia juga mendapatkan banyak teman.

pulang sekolah alisha dan alvaro di jemput oleh supir keluarga alvaro, di dalam mobil alisha tidak hentinya- hentinya bercerita tentang teman- teman nya.