Bab 20 Sakala Darah Daging Dallas

     "Lalu apa yang harus Als lakukan saat ini Mbak? Rasanya Als sudah tidak sabar untuk mengatakan bahwa Sakala adalah anak kandung Als," ucap Dallas merasa bingung dengan rencana selanjutnya.

     "Seperti yang mbak bilang tadi, kamu dekati dulu Sakala, berikan kasih sayang dan perhatian yang tulus padanya. Setelah Sakala merasakan kasih sayangmu, sampai ia merasa membutuhkanmu, mbak yakin ketika kamu akan mendekati Syafana, kamu akan mendapat dukungan dari Sakala," tutur Daisya.

     Sejenak Dallas berpikir, apa yang diusulkan sang kakak ada benarnya. Dia tidak mungkin tiba-tiba mengakui kalau Sakala adalah darah dagingnya, karena bagaimanapun Syafana pernah ia kecewakan dahulu, jadi tidak akan segampang itu Syafana memberikan ruang pada Dallas untuk mengakui bahwa Sakala adalah darah dagingnya.

***

    "Bagaimana, apakah ada hasil yang menggembirakan?" tanya Dallas pada seseorang di ujung telpon.

     "Kami menemukan sebuah fakta bahwa perempuan itu tinggal berdua dengan seorang anak laki-laki sekitar 18 tahun. Di samping rumahnya berdiri sebuah butik sederhana bernama Butik Syafana. Kata tetangganya perempuan itu sudah tinggal di rumah peninggalan nenek dan kakeknya sejak sembilan belas tahun yang lalu dalam keadaan hamil."

     Orang di dalam sambungan telpon itu memberikan laporan terkait hasil pengintaiannya selama dua hari ini atas perintah Dallas. Dan hasilnya sungguh mencengangkan.

     "Apakah ada informasi, di mana suami perempuan hamil itu ketika dia pertama kali menginjakkan kaki di rumah peninggalan nenek dan kakeknya itu?" korek Dallas lagi sangat penasaran.

     "Salah satu tetangganya mengatakan bahwa perempuan itu janda. Suaminya sudah meninggal saat dia mengandung."

    Laporan terakhir yang diberikan orang suruhannya, seketika membuat Dallas lemas tidak berdaya. Demi keselamatan dirinya dari fitnah warga setempat, Syafana rela berbohong dan menutupi fakta sebenarnya bahwa dirinya sudah meninggal.

     "Ya Allah, kamu sampai mengakui bahwa aku sudah meninggal. Maafkan aku, Sya. Aku sudah membuat hidupmu hancur serta dalam kesusahan," sesalnya seraya menangis.

     "Baiklah, laporannya sudah saya terima. Jangan lupa kirimkan hasil bidikkanmu." Bunyi klik terdengar sebagai tanda bahwa panggilan itu telah berakhir.

     Dallas meremat kepalanya yang plontos, semua laporan dari orang suruhannya sungguh mencengangkan.

     "Ting."

     Sebuah notifikasi WA kembali berbunyi, orang suruhan Dallas mengirimkan beberapa foto ke dalam WA nya.

    Dallas segera membuka pesan itu, dan hasilnya kembali mencengangkan. Sebuah foto kebersamaan Syafana dengan Sakala terpampang jelas di sana. Untuk sejenak Dallas mematung menatap foto kebersamaan Syafana dan Sakala yang begitu dekat dan hangat.

    Dallas menangis, ia membayangkan betapa dulu Syafana sangat menderita ketika di sampingnya tidak ada tangan kekar seorang pria untuk sekedar berpegangan.

     "Maafkan aku Sya, maafkan papa Sakala. Papa telah berdosa pada kalian. Kini, papa telah menerima karmanya, papa merasakan kesepian sepanjang hari. Papa menyesal, sungguh menyesal," desah Dallas tidak pernah berakhir penyesalannya.

     Setelah menerima laporan dari dua orang suruhannya. Dallas kini yakin bahwa Syafana saat ditalak 19 tahun lalu, dia dalam kondisi mengandung darah dagingnya.

     Lalu apa yang akan Dallas lakukan setelah ia meyakini bahwa Sakala merupakan darah dagingnya?

     Dallas kembali menjalankan rutinitas harian. Walau hidupnya selalu dilanda kesepian, akan tetapi kini ia kembali bersemangat, sebab ada orang yang akan ia perjuangkan agar bisa kembali bersama, minimal ia berjuang dulu, mengenai hasilnya Dallas hanya bisa pasrah saja.

     "Jika kami memang berjodoh, aku yakin Tuhan akan memberi jalan untuk kami bisa bersama, walaupun jalan yang akan aku lalui berliku dan berlubang," gumam Dallas penuh harap.

***

     Penemuan Dallas di kota Cikaracak, sudah sampai di telinga sang kakak, Daisya. Hal ini membuat Daisya bersyukur.

     "Apa Mbak bilang, Syafana memang menyembunyikan identitas Sakala dengan mengikutkan nama Sakala ke dalam kartu keluarga orang tuanya. Mbak sudah ada firasat bahwa anak yang pernah Mbak mimpikan itu, merupakan petunjuk untukmu bahwa kamu memiliki darah daging dari Syafana." Daisya nampak bahagia mendengar kabar terbaru dari hasil pengintaian orang-orang Dallas sejauh ini.

     "Tapi jalanmu masih berliku Als. Kamu masih harus melewatinya, tidak gampang meluluhkan hati seorang wanita yang sudah terluka. Sudah mbak bilang dekati dulu anaknya, baru ibunya," saran Daisya membuat Dallas sedikit tenang.

Terpopuler

Comments

Esther Lestari

Esther Lestari

jangan salahkan Syafana yg mengatakan kalau kamu sudah meninggal Dallas.
salahkan dirimu yg mengambil keputusan talak

2025-03-13

8

◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ

◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ

semua orang pernah berbuat salah. bukan berarti tak akan ada pintu maaf

2025-03-29

1

gia nasgia

gia nasgia

Kurasa semua orang tahu penderitaan Safana akan setuju dgn keputusan yg di ambil Safana

2025-03-15

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Talak Saat Pendidikan
2 Bab 2 Syafa Diungsikan
3 Bab 3 Wajah Yang Mirip 99 Persen
4 Bab 4 Pernikahan Dallas
5 Bab 5 Bakat Saka Sudah Terlihat Sejak SD/ 18 Tahun Kemudian
6 Bab 6 Kembaran
7 Bab 7 Permohonan Dallas
8 Bab 8 Insiden di Pagi Hari
9 Bab 9 Sakala Gugur
10 Bab 10 Vidio Pernikahan Dallas dan Syafana yang Masih Tersimpan Rapi
11 Bab 11 Mengantar Pesanan Pelanggan Baru
12 Bab 12 Obrolan Asik Bersama Pelanggan Baru
13 Bab 13 Bertemu Masa Lalu
14 Bab 14 Syafa Sudah Menikah
15 Bab 15 Mencocokkan Syafana dengan Mama Sakala
16 Bab 16 Kesedihan Dallas
17 Bab 17 Mengenai Mimpi Daisya dan Sakala
18 Bab 18 Tes Bintara Pertama
19 Bab 19 Penemuan Yang Sangat Mencengangkan
20 Bab 20 Sakala Darah Daging Dallas
21 Bab 21 Sakala Diajak ke Rumah Dallas
22 Bab 22 Mencuri Rambut Sakala Untuk Tes DNA
23 Bab 23 Hasil Tes DNA 99% Identik
24 Bab 24 Cerita Mas Lalu Bidan Dista
25 Bab 25 Sosok Di Balik Cerita Bidan Dista
26 Bab 26 Kebingungan Bu Sarma
27 Bab 27 Mobil Yang Mengikuti Syafa
28 Bab 28 Mimpi Sakala
29 Bab 29 Dallas Dianggap Sudah Meninggal
30 Bab 30 Pesan Asing
31 Bab 31 Pertemuan Itu
32 Bab 32 Dallas Terus Terang
33 Bab 33 Jangan Hancurkan Hidupku Untuk Kedua Kali!
34 Bab 34 Pertemuan Dallas dan Kedua Orang Tua Syafana
35 Bab 35 Pertemuan Kembali Syafana Dan Dallas
36 Bab 36 Keharuan Dan Rasa Was-was Menantikan Pengumuman Kelulusan
37 Bab 37 Kelulusan Sakala (Siswa Terbaik)
38 Bab 38 Dallas dan Sakala Sudah Saling Mengenal
39 Bab 39 Sakala Mengetahui Papanya Masih Hidup
40 Bab 40 Terpaksa Meminta Bantuan Dallas
41 Bab 41 Dallas Dipukuli
42 Bab 42 Seperti Bom Waktu Yang Meledak
43 Bab 43 Dallas Dirawat
44 Bab 44 Sakala Menyesal
45 Bab 45 Sakala Takut Dallas Meninggal
46 Bab 46 Menunggu Balasn WA Dari Dallas
47 Bab 47 Menemui Dallas
48 Bab 48 Cerita Daisya Tentang Dallas
49 Bab 49 Syafana Dan Dallas
50 Bab 50 Pelukan Dan Ciuman Yang Tanpa Rencana
51 Bab 51 Cerita Dallas
52 Bab 52 Pernikahan Dallas Sesungguhnya
53 Bab 53 Sakala Mulai Pendidikan
54 Bab 54 Ada Yang Hilang Dan Cemburu
55 Bab 55 Aku Tidak Akan Merebut Sakala
56 Bab 56
57 Bab 57 Dompet Syafana Jatuh
58 Bab 58 Suara Di Samping Sakala
59 Bab 59 Permintaan Sakala
60 Bab 60 Menumpahkan Marah Terhadap Dallas
61 Bab 61 Permintaan Bersyarat
62 Bab 62 Permohonan Maaf
63 Bab 63 Keikhlasan Hati Syafana
64 Bab 64 Perasaan Lega
65 Bab 65 Orang Tua Dallas Mendatangi Orang Tua Syafana
66 Bab 66 Kabar Dallas
67 Bab 67
68 Bab 68 Saling Memaafkan
69 Bab 69 Kejutan Untuk Dallas Dan Syafana
70 Bab 70 Menjenguk Dallas di Rumah Dallas
71 Bab 71 Pertemuan Daisya dan Syafana
72 Bab 72 Tergelincir
73 Bab 73 Seandainya Diberi Kesempatan
74 Bab 74 Makanan Favorit
75 Bab 75 Ini Salahku
76 Bab 76 Titip Mama
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Bab 1 Talak Saat Pendidikan
2
Bab 2 Syafa Diungsikan
3
Bab 3 Wajah Yang Mirip 99 Persen
4
Bab 4 Pernikahan Dallas
5
Bab 5 Bakat Saka Sudah Terlihat Sejak SD/ 18 Tahun Kemudian
6
Bab 6 Kembaran
7
Bab 7 Permohonan Dallas
8
Bab 8 Insiden di Pagi Hari
9
Bab 9 Sakala Gugur
10
Bab 10 Vidio Pernikahan Dallas dan Syafana yang Masih Tersimpan Rapi
11
Bab 11 Mengantar Pesanan Pelanggan Baru
12
Bab 12 Obrolan Asik Bersama Pelanggan Baru
13
Bab 13 Bertemu Masa Lalu
14
Bab 14 Syafa Sudah Menikah
15
Bab 15 Mencocokkan Syafana dengan Mama Sakala
16
Bab 16 Kesedihan Dallas
17
Bab 17 Mengenai Mimpi Daisya dan Sakala
18
Bab 18 Tes Bintara Pertama
19
Bab 19 Penemuan Yang Sangat Mencengangkan
20
Bab 20 Sakala Darah Daging Dallas
21
Bab 21 Sakala Diajak ke Rumah Dallas
22
Bab 22 Mencuri Rambut Sakala Untuk Tes DNA
23
Bab 23 Hasil Tes DNA 99% Identik
24
Bab 24 Cerita Mas Lalu Bidan Dista
25
Bab 25 Sosok Di Balik Cerita Bidan Dista
26
Bab 26 Kebingungan Bu Sarma
27
Bab 27 Mobil Yang Mengikuti Syafa
28
Bab 28 Mimpi Sakala
29
Bab 29 Dallas Dianggap Sudah Meninggal
30
Bab 30 Pesan Asing
31
Bab 31 Pertemuan Itu
32
Bab 32 Dallas Terus Terang
33
Bab 33 Jangan Hancurkan Hidupku Untuk Kedua Kali!
34
Bab 34 Pertemuan Dallas dan Kedua Orang Tua Syafana
35
Bab 35 Pertemuan Kembali Syafana Dan Dallas
36
Bab 36 Keharuan Dan Rasa Was-was Menantikan Pengumuman Kelulusan
37
Bab 37 Kelulusan Sakala (Siswa Terbaik)
38
Bab 38 Dallas dan Sakala Sudah Saling Mengenal
39
Bab 39 Sakala Mengetahui Papanya Masih Hidup
40
Bab 40 Terpaksa Meminta Bantuan Dallas
41
Bab 41 Dallas Dipukuli
42
Bab 42 Seperti Bom Waktu Yang Meledak
43
Bab 43 Dallas Dirawat
44
Bab 44 Sakala Menyesal
45
Bab 45 Sakala Takut Dallas Meninggal
46
Bab 46 Menunggu Balasn WA Dari Dallas
47
Bab 47 Menemui Dallas
48
Bab 48 Cerita Daisya Tentang Dallas
49
Bab 49 Syafana Dan Dallas
50
Bab 50 Pelukan Dan Ciuman Yang Tanpa Rencana
51
Bab 51 Cerita Dallas
52
Bab 52 Pernikahan Dallas Sesungguhnya
53
Bab 53 Sakala Mulai Pendidikan
54
Bab 54 Ada Yang Hilang Dan Cemburu
55
Bab 55 Aku Tidak Akan Merebut Sakala
56
Bab 56
57
Bab 57 Dompet Syafana Jatuh
58
Bab 58 Suara Di Samping Sakala
59
Bab 59 Permintaan Sakala
60
Bab 60 Menumpahkan Marah Terhadap Dallas
61
Bab 61 Permintaan Bersyarat
62
Bab 62 Permohonan Maaf
63
Bab 63 Keikhlasan Hati Syafana
64
Bab 64 Perasaan Lega
65
Bab 65 Orang Tua Dallas Mendatangi Orang Tua Syafana
66
Bab 66 Kabar Dallas
67
Bab 67
68
Bab 68 Saling Memaafkan
69
Bab 69 Kejutan Untuk Dallas Dan Syafana
70
Bab 70 Menjenguk Dallas di Rumah Dallas
71
Bab 71 Pertemuan Daisya dan Syafana
72
Bab 72 Tergelincir
73
Bab 73 Seandainya Diberi Kesempatan
74
Bab 74 Makanan Favorit
75
Bab 75 Ini Salahku
76
Bab 76 Titip Mama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!