20. Viral

Bastian meraung histeris, berusaha mencari keberadaan Sandra, tapi tak ada jejak-jejak istri pertamanya itu ada di rumah. Bastian memberi perintah pada anak buahnya untuk melacak Sandra. Namun, mereka pun tak dapat menemukan Sandra.

Bastian terkulai lemas. Berharap esok dapat berjumpa Sandra dan mencari solusi permasalahannya.

'Haha, sebentar lagi aku akan menjadi satu-satunya istri Bastian.' batin Laura, memperhatikan Bastian dari kejauhan.

Di balik kesedihan Bastian, ada seorang perempuan yang merasa senang dengan kepergian Sandra.

Laura sengaja tak mendekati Bastian sekarang, tengah bersandiwara bahwa dia juga ikut sedih atas kepergian Sandra.

"Bas, tidur yuk. Besok kita cari Sandra lagi, nanti aku akan membantumu mencarinya." Laura perlahan menghampiri Bastian.

Bastian menengok ke arah Laura. "Aku belum mengantuk Laura, aku mau mencari Sandra lagi, mungkin saja dia di rumah Papanya sekarang," ujarnya seraya beranjak dari sofa.

"Kau yakin Sandra ada di situ?"

Perkataan Laura lantas menghentikan pergerakkan kaki Bastian. Bastian mendadak diam, dengan kening berkerut samar-samar. Dia tengah berpikir keras dan baru saja ingat bila hubungan Sandra dan Agung memang kurang baik. Jadi, tidak mungkin Sandra di sana.

"Hm entahlah."

"Sudah, kita tidur yuk, kau tidak kasihan denganku, kata dokter aku tidak boleh begadang," kata Laura, menyentuh perutnya sambil menunjukkan muka menahan sedih.

Bastian menarik napas panjang sejenak, pada akhirnya menuruti perkataan Laura.

***

Keesokan harinya. Isu perselingkuhan putra bungsu keluarga Dominiq, membuat gempar masyarakat Indonesia khususnya di dunia maya.

Rekaman kemesraan Laura dan Bastian tersebar di berbagai sosial media. Twitter, Instagram, tik-tok, bahkan facebook sekali pun menghiasi laman pencarian.

Berbagai hastag viral terlihat di beberapa salah satunya aplikasi, twitter. #berantaspelakor #pelakorgatal #gundik #ani-ani #istrisahlebihcantikdaripelakor #pelakorbuangkelautaja, dan masih banyak lagi hastag bertebaran. Tidak hanya itu, komentar dari netizen tak kalah panasnya.

"Kenapa sih muka pelakor jelek banget!"

"Mata suaminya buta atau gimana ya?"

"Istri sah sama pelakor, bagai langit dan bumi!"

"Sama-sama gatal, udah lepasin Bu Sandra cari yang lebih tampan!"

"Udah kita nggak usah beli barang atau pakai jasa perusahaan Dominiq!"

Begitulah komentar beberapa netizen.

Suasana semakin memanas. Terlebih, pagi ini, di depan perusahaan Dominiq ramai sekali dengan kehadiran para wartawan hendak bertanya perihal isu tersebut kepada putra sulung Dominiq, abang laki-laki Bastian. Tidak hanya itu gedung bertingkat milik Kerta Crop lebih ramai dari perusahaan Dominiq.

"Sial! Ramai sekali!" Bastian kesusahan keluar dari kendaraan karena di luar puluhan wartawan mengerubungi mobilnya. Bastian harus ke perusahaan hendak mengadakan pertemuan dengan para investor, karena beberapa investor merasa isu perselingkuhan mempengaruhi citra perusahaan.

"Bagaimana ini Bas?" Laura satu mobil bersama Bastian. Dia tak mau ditinggal sendirian di rumah karena tadi pagi ada seseorang yang melempari kepalanya dengan buah rambutan. Laura berang hendak mencari si pelaku tapi tak ketemu. Laura merasa tidak aman di rumah. Jadi, tadi dia merengek untuk ikut datang ke perusahaan.

"Aku akan keluar untuk menenangkan para wartawan. Kau tinggal lah di mobil dulu nanti masuk lewat belakang saja." Laura mengangguk. Bastian melirik pada pengawalnya di depan tiba-tiba. "Hei kau, setelah aku keluar, bawa mobil ini ke belakang."

Pria bersetelan jas hitam itu menggangguk pelan. Kemudian Bastian turun dari mobil. Begitu menginjakkan kaki di lantai.

Para wartawan langsung melontarkan berbagai pertanyaan. Bastian berusaha menerobos kerumunan sambil melirik ke kanan dan ke kiri, berharap Sandra datang ke perusahaan.

"Pak Bastian, apa benar perselingkuhan tersebut?"

"Sudah berapa lama Bapak menjalin hubungan dengan wanita itu?"

"Saya dengar selingkuhan Bapak hamil ya, apakah benar?"

Bastian mulai muak! Lantas cepat-cepat menghentikan langkah kaki dengan wajah menahan kesal.

"Semua itu hanyalah kebohongan, ada orang yang berusaha menjatuhkan saya! Saya permisi dulu, mau berkerja!" seru Bastian lalu menerobos lagi.

"Tapi, pak Bastian ada rekaman Anda dan wanita itu bukankah semua sudah jelas!"

"Pak tunggu!"

"Yah!"

Bastian telah berhasil masuk ke perusahaan. Berlari lincah menuju lift sambil sesekali merapikan jas hitamnya. Membuat para wartawan hanya dapat menarik napas berat karena tak mendapatkan keterangan lebih dari Bastian.

Secara bersamaan pula ada satu mobil hitam lagi, masuk ke pelataran gedung Kerta Crop. Ya, mobil itu milik Sandra.

Sandra langsung turun, menggunakan kacamata, jas wanita dan celana kain berwarna serba hitam, seperti sedang berkabung. Rambutnya dia gerai ke belakang, tampak sedikit bergelombang mengikuti irama hentakan kaki Sandra. Nana mengekori Sandra di belakang sambil menenteng tas kerja dan i-pad. Perhatian wartawan langsung teralihkan, lantas bergegas menghampiri Sandra, hendak menanyakan isu perselingkuhan tersebut.

Namun, sebelum lidah mereka bergerak, Nana langsung menginterupsi.

"Jika kalian mau bertanya, silakan tanyakan langsung pada kedua pelaku, Bu Sandra di sini hanya sebagai korban, jadi simpan saja pertanyaan-pertanyaan itu di benak kalian! Sekarang beri jalan untuk Bu Sandra!" kata Nana dengan sangat tegas, sambil mengedarkan pandangan di sekitar.

Para wartawan mau tak mau mengiyakan, merasa apa yang dikatakan Nana ada benarnya juga. Mereka pun memberi jalan Sandra dan Nana untuk masuk ke dalam gedung.

Sandra pun bergegas berjalan lagi dengan sangat tegap, tanpa menundukkan kepala atau pun menunjukkan raut wajah sedih. Sandra ingin menunjukkan bahwa dia dalam keadaan baik-baik saja sekarang. Beberapa wartawan tak lupa memotret Sandra, karena kecantikan Sandra selama ini memang tak dapat diragukan lagi.

Setelah itu sebagian wartawan memutuskan masuk ke mobil. Tapi ada juga yang menunggu klarifikasi dari pihak Kerta Crop tidak jauh dari gedung bertingkat tersebut.

Sesampainya di dalam, Sandra tiba-tiba membuka suara.

"Na, apa kau sudah membuat daftar kandidat yang akan menjadi suami kontrakku itu?" tanya Sandra tanpa menoleh ke belakang sedikit pun. "Aku mau yang bisa diajak kerjasama, tidak hanya pintar tapi menepati janjinya juga."

"Sudah Bu, hari ini selesai mengadakan pertemuan kita bisa bertemu salah satu calon suami Ibu. Saya sudah menghubungi anak Pak Sabar, dia katanya mau." Di belakang, Nana sesekali melirik i-pad dan memeriksa siapa-siapa saja yang masuk ke dalam kriteria Sandra.

"Good! Ayo kita—"

"Aaa ada Mister Cloud!"

"Awas minggir-minggir, calon suamiku mau datang melamarku!"

"Aaaa Mister Cloud! Di mana dia?"

Tiba-tiba terdengar keributan dari pintu masuk lain. Dari kejauhan, beberapa wanita alias karyawan Sandra berlari kecil sambil berteriak kegirangan. Sandra dan Nana serempak menghentikan langkah lalu menoleh ke sumber suara, dengan kening berkerut kuat. Setelah itu saling lempar pandang sejenak.

"Ada apa?" tanya Sandra sesekali melirik ke arah Nana, tampak penasaran.

Nana mengedikkan bahu sesaat, menandakan dia juga tidak tahu. "Entahlah Bu."

Sandra membelalakan mata seketika. Seperti kilatan cahaya, ada sosok pria blasteran berwajah tampan, tinggi dan kekar, melangkah cepat ke arahnya sambil melempar senyum lebar. Kemudian dengan sangat cepat menyambar tangan kanan Sandra.

"Good morning Baby, sudah lama tidak bertemu, kau semakin cantik saja," ucapnya seraya mengecup pelan punggung tangan Sandra, tanpa mengalihkan mata pada wanita di hadapannya ini.

Terpopuler

Comments

Ma Em

Ma Em

Siapa lelaki yg baru bertemu dgn Sandra semoga lelaki baik yg mau membantu Sandra lepas dari kekuasaan Bastian

2025-02-21

0

sutiasih kasih

sutiasih kasih

bakal kepanasan nich si bastian.... salah sndiri punya istri cantik g ktulungan mlah selingkuh dgn perempuan lain...

2025-02-20

0

Su Hartini

Su Hartini

pokoknya GK mau Sandra harus dapat pria yg lebih segala³nya dari si BangSaTian

2025-02-21

0

lihat semua
Episodes
1 1. Bergemuruh Kuat
2 2. Terimalah Aku Jadi Madumu!
3 3. Mari Kita Bercerai
4 4. Tidak Bisa
5 5. Memulai Permainan
6 6. Strategi
7 7. Masuk Jebakan
8 8. Aku Mencintaimu, San!
9 9. Mengerjai Laura
10 10. Perih
11 11. Rasanya Tidak Seperti Dulu Lagi
12 12. Satu Atap
13 13. Cemburu
14 14. Tidak Mau Disentuh
15 15. Renovasi
16 16. Menghajar Laura
17 17. Bukti Perselingkuhan Bastian dan Laura
18 18. Aku Membencimu!
19 19. Pergi Dari Rumah
20 20. Viral
21 21. Jangan Gila!
22 22. Mengambil Sandra
23 23. Tunggu Surat Cerai Dariku!
24 24. Pernyataan Cinta
25 25. Keras Kepala
26 26. Tidak Patah Semangat
27 27. Keputusan
28 28. Bertemu Mertua
29 29. Sah, Jadi Janda!
30 30. Bertemu Camer
31 31. Jadi Kapan?
32 32. Pengantin Baru
33 33. Kebiasaan Aneh Chester
34 34. Malam Pertama
35 35. Belum Sadar
36 36. Tidak Mungkin ....
37 37. Kejutan
38 38. Rindu
39 39. Belah Mangga (21+)
40 40. Masih Belah Mangga (21++)
41 41. Rencana Gila Mala
42 42. Takut
43 43. Menyelesaikan Masalah
44 44. Kecewa
45 45. Taring
46 46. Penculikan
47 47. Tolong!
48 48. Persidangan
49 49. Merebut Sandra!
50 50. Sikap Aneh
51 51. Menggoda
52 52. Rencana
53 53. Tidak Menyerah
54 54. Ngamuk
55 55. Rencana Nana
56 56. Ketakutan
57 57. Bertemu Bastian
58 58. Laki-laki Pengecut!
59 59. Kepikiran
60 60. Panik
61 61. Meminta Saran
62 62. Bulan Madu
63 63. Sampai Kapan?
64 64. Ajari Istrimu!
65 65. Saling Terbuka
66 66. Rencana
67 67. Tidak Akan Bercerai
68 68. Tingkah Laku Aneh Chester
69 69. Berbeda
70 70. Mimik
71 71. Hamil!
72 72. Bahagia
73 73. Merebut
74 74. Mata Tajam
75 75. Berusaha Menggoda
76 76. Jebakan Batman
77 77. Ditalak
78 78. Menyesal
79 79. Terkejut
80 80. Akhir Segalanya | TAMAT
Episodes

Updated 80 Episodes

1
1. Bergemuruh Kuat
2
2. Terimalah Aku Jadi Madumu!
3
3. Mari Kita Bercerai
4
4. Tidak Bisa
5
5. Memulai Permainan
6
6. Strategi
7
7. Masuk Jebakan
8
8. Aku Mencintaimu, San!
9
9. Mengerjai Laura
10
10. Perih
11
11. Rasanya Tidak Seperti Dulu Lagi
12
12. Satu Atap
13
13. Cemburu
14
14. Tidak Mau Disentuh
15
15. Renovasi
16
16. Menghajar Laura
17
17. Bukti Perselingkuhan Bastian dan Laura
18
18. Aku Membencimu!
19
19. Pergi Dari Rumah
20
20. Viral
21
21. Jangan Gila!
22
22. Mengambil Sandra
23
23. Tunggu Surat Cerai Dariku!
24
24. Pernyataan Cinta
25
25. Keras Kepala
26
26. Tidak Patah Semangat
27
27. Keputusan
28
28. Bertemu Mertua
29
29. Sah, Jadi Janda!
30
30. Bertemu Camer
31
31. Jadi Kapan?
32
32. Pengantin Baru
33
33. Kebiasaan Aneh Chester
34
34. Malam Pertama
35
35. Belum Sadar
36
36. Tidak Mungkin ....
37
37. Kejutan
38
38. Rindu
39
39. Belah Mangga (21+)
40
40. Masih Belah Mangga (21++)
41
41. Rencana Gila Mala
42
42. Takut
43
43. Menyelesaikan Masalah
44
44. Kecewa
45
45. Taring
46
46. Penculikan
47
47. Tolong!
48
48. Persidangan
49
49. Merebut Sandra!
50
50. Sikap Aneh
51
51. Menggoda
52
52. Rencana
53
53. Tidak Menyerah
54
54. Ngamuk
55
55. Rencana Nana
56
56. Ketakutan
57
57. Bertemu Bastian
58
58. Laki-laki Pengecut!
59
59. Kepikiran
60
60. Panik
61
61. Meminta Saran
62
62. Bulan Madu
63
63. Sampai Kapan?
64
64. Ajari Istrimu!
65
65. Saling Terbuka
66
66. Rencana
67
67. Tidak Akan Bercerai
68
68. Tingkah Laku Aneh Chester
69
69. Berbeda
70
70. Mimik
71
71. Hamil!
72
72. Bahagia
73
73. Merebut
74
74. Mata Tajam
75
75. Berusaha Menggoda
76
76. Jebakan Batman
77
77. Ditalak
78
78. Menyesal
79
79. Terkejut
80
80. Akhir Segalanya | TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!