Ternyata Siti sedang menelpon pemilik warung tempat pria tersebut makan.
7 (Tujuh) hari kemudian tepatnya saat Siti mengoperasikan ponselnya terdengar suara langkah kaki mendekat.
"Siti..!!" Suara Bunga memanggil Siti
Siti yang terkejut dengan kedatangan Bunga spontan mematikan ponselnya dan mendatangi suara tersebut.
"Iya Nyah, ada apa Nyah??" Jawab Siti dengan sedikit gugup
"Kamu lagi ngapain?" Tanya Bunga
"Gak ngapa-ngapain Nyah, cuma main handphone. Hehehe... " Jawab Siti disertai senyuman untuk menghilangkan kegugupannya
"Kamu sudah makan? kalau belum ayo makan bareng!!" Ajak Bunga
"Iya Nyah, nanti saya nyusul" Jawab Siti seraya merapihkan rambut yang sedikit berantakan
"Ya sudah saya tunggu dimeja makan, jangan lama-lama ya!! nanti saya keburu selesai makannya."Pinta Bunga kepada Siti
Siti mendadak cemas saat sang majikan memanggilnya untuk makan bersama, dia yakin jika sang majikan mengajaknya makan bersama pasti ada masalah serius yang akan dibahas.
"Duduk Sit!!" Perintah bunga seraya menunjuk salah satu kursi dengan pandangan matanya.
"Ada apa ya Nyah?!!" Tanya Siti dengan sedikit tegang sesaat setelah menduduki kursi yang ditunjuk sang majikan
"Kamu sudah berapa lama kerja sama saya?" Tanya Bunga
"Hampir 9 (Sembilan) tahun Nyah." Jawab Siti
"Kamu tahu kan apa yang saya suka dan yang tidak saya suka?" Tanya Bunga dengan nada mulai serius
"Iya Nyah. Tapi maaf Nyah apa ada yang salah dengan saya?" Tanya Siti dengan mimik muka yang mulai berubah bimbang
"Saya gak suka kamu bermusuhan dengan Asisten Rumah Tangga lain!!" Ucap Bunga menunjukan perbuatan Siti yang tidak disukainya.
"Tapi saya gak punya musuh kok Nyah!!" Ucap Siti membela diri
"Terus sama Icha kamu kenapa?" Tanya Bunga
"Saya juga gak tau Nyah, kemarin dia buang muka saat ketemu di danau" Jawab Siti menjelaskan masalah versi dirinya.
"Pokoknya kamu selesaikan urusan kamu sama dia secepatnya. Saya gak suka dirumah ini ada yang punya masalah gak jelas!!" Jawab Bunga
"Iya Nyah, baik!!" Jawab Siti dengan muka terlihat sedikit pucat.
"Ya sudah nih makan dulu, nanti setelah makan kamu hubungi Icha tanya permasalahannya!!" Perintah Bunga seraya menyodorkan piring yang telah diberi sendok dan garpu.
Ditengah acara makan, ponsel Bunga bergetar dan saat dilirik ternyata pesan dari temannya. Namun tak tahu apa pesannya, Bunga segera menghentikan makannya dan bergegas pergi meninggalkan Siti tanpa bicara atau berpesan.
"Tumben Nyonyah buru-buru banget." Gumam Siti dalam hati seraya melirik jam dinding
Siti segera membersihkan meja makan dan menghubungi Icha untuk mengatur schedule bertemu. Icha yang merasa geram dengan Siti segera menyetujui pertemuannya di dekat danau pada pukul 16:00
"Hai Cha, kamu ada masalah apa sama saya sampai Nyonyah saya negur saya?" Tanya Siti kepada Icha
Icha tetap membuang muka menanggapi pertanyaan Siti
"Eh Cha, saya tuh ngomong sama kamu!! dewasa sedikit lah kalau diajak ngomong!!" Ucap Siti yang mulai hilang kesabaran.
"Kamu yang seharusnya dewasa!! Saya tuh muak melihat tingkah laku kamu yang kegenitan di grup!!" Jawab Icha seraya membuang muka mengalihkan pandangan mata dari wajah Siti
"Kegenitan gimana maksud kamu??!!" Tanya Siti dengan suara meninggi hingga terdengar oleh Nina, teman seprofesinya sesama Asisten Rumah Tangga
Nina mendatangi dan mencoba melerai, namun karena keduanya sama-sama keras kepala akhirnya Nina meminta bantuan temannya di grup sosial media untuk membantunya. Saat meminta bantuan, ternyata hanya Nana yang membaca dan mengatakan "Iya, sebentar lagi saya kesana!!"
Saat mendatangi tempat kejadian, Nana yang ternyata menyukai pria tersebut tidak membantu melerai. Dia segera mengambil gambar dengan ponsel miliknya untuk menjadikan video.
"Lihat saja nanti saya kirim videonya ke majikannya masing-masing!! Biar pada ditegur dan dilarang pacaran. Jadi kan saingan saya berkurang!!" Ucap Nana dalam hati seraya bersembunyi dibalik pohon besar.
Setelah mengambil video, Nana segera mengirimkannya kepada majikan mereka masing-masing dan menceritakan bahwa perkelahian mereka karena memperebutkan seorang laki-laki.
Nana sangat senang melihat balasan Icon kepala botak berwarna merah dan bertanduk yang dikirimkan dari majikan mereka dan segera meninggalkan tempat kejadian tersebut tanpa melanjutkan niatnya melerai mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
Ana Hardi
😄😄😄😄😄😄😄
2022-01-10
0
vie na Ai
wkwkwk ART somplak
2021-06-16
0
Susilawati Dewi
ceritanya ga suka
2021-04-09
0