Perjanjian

Di depan toko bunga milik di Delula.

"Del, aku akan membawa surat perjanjiannya."

"Emangnya perlu surat perjanjian ya, setelah kita sudah berteman lama?"

"Bukan begitu aku takut aku sendiri yang langgar janji."

Tring..

...----------------...

...Sub Misi...

...Tolak menandatangani, perjanjian dengan Azizy....

...----------------...

"Gak perlu berlebihan zi. Aku percaya kok sama kamu."

"Baiklah, terimakasih"

"(Ini sangat mudah tapi kenapa harus menjadi sebuah sub misi.)" Delula bertanya-tanya mengapa hal kecil menjadi sebuah sub misi. Padahal tanpa diperintah oleh misi pun Delula akan menolak tawaran perjanjian tertulis.

...----------------...

...Misi Berhasil...

^^^Selamat!! Rasa suka Azizy bertambah sebanyak 1% dan Progres Benang Takdir 1 : Jodoh bertambah 1%^^^

...----------------...

Delula terbelalak kaget melihat progres benang takdirnya bertambah. Ekspresi bahagianya tidak bisa ia sembunyikan, Bahakan didepan Azizy yang sedang memperhatikan dirinya.

Disaat sedang asyik merencanakan sebuah promosi toko bunga yang dijalankan oleh Delula, tiba-tiba seseorang yang tidak diundang muncul dihadapan Delula dan Azizy. Seseorang yang membuat Delula terperangkap dalam sebuah sistem misterius yang entah apa tujuan sebenarnya dari sistem ini.

"Delula!" Teriak Ray dari depan toko bunga.

Delula sangat terkejut dengan kedatangan Ray yang tiba-tiba. Ia ingat sudah membelokir semua akun sosial media milik ray. Dan hari ini adalah hari pertama Delula kembali ke toko bunga setelah upacara kelulusannya selesai. Ingin rasanya Delula bersembunyi dan tidak melihat lagi wajah lelaki yang sudah mengkhianatinya itu. Akan tetapi ia tidak bisa menunjukan kelemahannya didepan Azizy dan pegawainya.

"Delula kenapa kau blokir semua akun sosial media ku? Apakah karena aku tidak datang saat wisuda?" Ray menunjukan wajah sedihnya dihadapan semua orang tetapi Delula tidak sedikitpun melihat adanya ketulusan dari air matanya. Semua aktingnya mengingatkan Delula apa yang terjadi ketika ia menelpon di restoran setelah acara kelulusannya selesai. Kata-katanya benar-benar sudah tidak bisa dipercaya lagi.

"Aku sangat merindukanmu." Ujar Ray sambil menitikkan air mata palsunya. Beruntung Delula memiliki cincin Murni yang bisa mendeteksi kebohongan. Dan apa yang dikatakannya benar-benar sebuah kebohongan, Walaupun sakit Delula masih mencoba bertahan. Ia menelan ludahnya sendiri kemudian memejamkan matanya, dan melihat Ray dengan tatapan tajam. Ia menarik nafas dan membuangnya untuk merilekskan suranya.

"Aku sudah bilangkan Ray, kita putus. Dan untuk seterusnya jangan pernah muncul dihadapan ku lagi. Enyahlah." Delula berusaha mengusir Ray. Walaupun ia tidak bisa, namun ia harus melakukannya.

"Apa ini karena pria culun ini!?" Teriak Ray sambil membentak dengan tangannya menunjuk Azizy tepat dihadapan wajah Azizy.

...----------------...

...Misi Bonus...

...Permalukan Ray dan buat ia pergi....

Reward : 1000 koin holo

...----------------...

Begitu melihat notifikasi dari jendela sistem Delula sedikit terhibur melihat misi dengan hadiah yang sangat menggiurkan. 1000 holo artinya Delula dapat membeli 2 botol poison untuk meningkatkan kesehatannya. Tidak butuh waktu lama Delula membalas Ray dengan aktingnya yang amatiran.

"Ray aku tahu kamu merindukanku, karena memang aku ini mudah dirindukan. Apalagi aku ini seorang pengusaha dengan lulusan terbaik di universitas. Aku tidak butuh seorang kakak tingkat yang tidak pernah menyelesaikan studinya. Bahkan Azizy 100 kali lebih baik daripada kamu." Jawaban Delula sangat tidak terduga selama ini Delula terkenal denga wanita yang mudah merasa iba dan berhati lembut. Akan tetapi kini ia menunjukan sisi tegasnya terhadap mantan pacarnya itu dihadapan semua orang.

Azizy yang terkejut dengan sikap Delula tertawa kecil, melihat seorang wanita yang sudah ia kenal selama 3 tahun terakhir kini berubah menjadi sesosok yang berbeda setelah upacara kelulusannya. Azizy pun memutuskan untuk membantu mempermalukan Ray untuk mengusirnya dari toko bunga. "Di toko bunga ini pengamen gratis." Kata-kata yang benar-benar tajam dan cukup untuk membuat Ray benar-benar malu.

Ray memutuskan untuk pergi. Dengan perasaan malu dan memendam dendam yang mendalam terhadap Azizy dan Delula.

Setelah Ray pergi. Delula merasa lemas. Akan tetapi ia sangat senang mendapatkan reward 1000 holo sebagai gantinya. Ia benar-benar senang sehingga ia tidak bisa menyembunyikan matanya yang sangat antusias untuk membeli poison kesehatan.

"Kerja bagus Delula!" Azizy tersenyum sambil mengacak-acak rambut semu coklat tua milik Delula.

"Hey, hentikan -_-." ujar Delula namun Azizy tidak bisa menghentikannya. Merekapun akhirnya tertawa, melihat ekspresi Ray terakhir kali.

"Apakah kau melihat wajahnya? Itu sangat-sangat lucu. Bahkan pelawak pun belum tentu bisa membuat ekspresi seperti itu.," ujar Azizy sambil tertawa, untuk menghibur Delula.

Setelah apa yang terjadi, Delula cukup senang kini. Ia benar-benar bisa melakukannya dengan sangat baik. "Terimakasih sistem" ucap Delula. pelan.

...----------------...

...Misi Berhasil...

...Selamat anda sudah menyelesaikan misi bonus. Koin anda bertambah 1000 koin holo. Total tabungan koin holo anda 1037 koin....

...----------------...

"Emm.. zi jadi bagaimana rencana mu untuk membuat toko bungaku menjadi terkenal?" Delula bertanya untuk memastikan bahwa Azizy benar-benar memiliki rencana untuk membuat toko bunga milik Delula terkenal sehingga ia bisa menghasilkan uang yang banyak dan membantu ibunya untuk membayar hutang-hutangnya.

"Baiklah aku akan menawarkan diriku sendiri sebagai pegawai mu selama satu tahun ini." Azizy dengan percaya diri menawarkan bantuan yang sangat tidak terduga.

"tapi aku tidak cukup untuk menggaji satu karyawan ku lagi apalagi, karyawan dengan lulusan terbaik sepertimu." Delula mengeluhkan rencana Azizy yang begitu sembrono dan tidak sesuai dengan harapannya.

"Kau tidak perlu menggajiku, aku hanya akan bekerja sebagai digital marketing milikmu kok, jadi aku bisa melakukannya saat disela sela pekerjaanku kok." Azizy tersenyum sambil menjelaskan bagaimana ia akan bekerja pada Delula. Walau tidak terlalu memahami alur rencana yang ditawarkan oleh Azizy. Delula hanya bisa menerima ide-ide yang mungkin akan membuat toko bunganya berkembang.

...****************...

Di malam hari delula membuka jendela kamarnya, merasakan angin Sepoi sepoi malam. Ia bertanya pada dirinya sendiri, Apakah semuanya baik-baik saja. selama ini ia tidak pernah memiliki seorang pun teman, bahkan saat SMA pun temannya mengkhianatinya. Mengapa semua orang mengkhianatinya bahkan sepupunya sendiri. Apakah sikap Delula kurang baik, jika benar bagaimana cara bersikap dengan benar. Hatinya benar-benar bimbang pikirkan kehidupan sosial yang begitu rumit.

Setidaknya ia hanya ingin percaya pada sistem untuk mencapai sebuah happy ending yang berharga. Delula sungguh berharap kedepannya akan menjadi lebih baik lagi. Jika tidak ia benar-benar akan sedih karna satu-satunya harapan yang tersisa sudah hilang. Orang yang benar-benar tulus ia percaya seperti mantannya saja mengkhianatinya. Ia tidak tahu harus bagaimana lagi, bahkan Azizy pun sewaktu-waktu bisa pergi seperti yang dilakukan orang-orang lain kepadanya. Delula meneteskan airmata nya menangis dalam diam. Rasa sakitnya sungguh luar biasa menjalar hingga membuat kepalanya pusing.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!