MENCARI KUSI

Akhirnya jam pertama pun dimulai.

"Selamat pagi anak-anak". sapa sang guru IPS.

"Pagi buk".jawab semua anak serempak.

"Baik perkenalkan nama saya bima Saputra kalian bisa memanggil saya pak bima yah".

"Iya pak bima".

"Good.Kita mulai pelajarannya buka halaman pertama".

Semua anak pun membuka halaman pertama.

"Nah disitu tertulis bahwa pulau di Indonesia sangat banyak.Dari Sabang sampai Merauke.Dengan jumlah sukunya mencapai 1.300 suku bangsa".Jelas pak bima.

Melany tidak bisa fokus pada pelajaran.Dia sibuk memikirkan kusi.

"Melany".

"Iya pak".jawab Melany gugup.

"Apa yang bapak sampaikan tadi?".

"Pulau di Indonesia jumlahnya sangat banyak.Dari Sabang sampai Merauke dengan jumlah sukunya yang mencapai 1.300 suku bangsa".jelas Melany terbata-bata.

"Bagus, artinya kamu masih menyimak tadi.Tapi diusahakan jangan melamun lagi saat bapak sedang menjelaskan".

"Iya pak".

Lalu pelajaran pun berlanjut sejenak Melany melupakan tentang kusi dan fokus pada pelajaran.

"TENG TENG TENG SEMUA SISWA DAN SISWI DIPERSILAHKAN UNTUK ISTIRAHAT".

"Baik itu saja pelajaran dari bapak tadi bapak akhiri selamat pagi".pamit pak bima lalu keluar kelas.

"Eh Mel jajan yuk".

"Maaf din aku mau ke wc bentar yah".

"WC mana?".

"WC lantai 2".

"Ngapain kamu kesana?WC lantai bawah kan ada disebelah kelas kita pula".

"Nggak tau lah aku pergi dulu din dah".ucap Melany sambil berlari keluar kelas.

"Eh eh.Aneh banget tuh anak hari ini".

Kembali ke Melany......

Melany berlari dengan tergesa-gesa menuju WC lantai atas.Sesampainya di wc tersebut Melany segera masuk kedalam.

"Kusi kamu dimana?kusi". panggil Melany.Melany berteriak berulang kali tapi sosok yang dicarinya tidak kunjung menampakkan diri.

"Apa aku cari ditempat lain aja?".

Melany pun keluar dari WC dan pergi ketempat lain.Dia menyusuri halaman belakang sekolah untuk mencari kusi.

”Segitu berharganya kusi dimata mu melany”.

Karena sudah lelah mencari kusi Melany pun berjalan menuju kelasnya.Dia melangkah tanpa melihat.

"Heh melany awas".Teriak Dinda.

Melany merasa tubuhnya menabrak sesuatu dan badannya pun terhuyung jika sesuatu itu tidak menarik pinggangnya dan memeluknya mungkin tubuhnya sudah menyentuh tanah.

”Apa yah kira-kira itu?”.

"Eh maaf maaf.Saya nggak liat tadi".ucap Melany setelah sadar sesuatu yang menarik pinggangnya tadi adalah William,sang ketua kelas.Dia menatap melany datar.

"Yah nggak papa lain kali hati-hati.Jangan sampai kau menabrak orang lain seperti tadi". ucapnya sambil tersenyum.Entah kenapa semua orang memperhatikan mereka.

"Maaf tapi bisakah kau melepaskan pinggangku?".

"Oh iya iya". Melepaskan pinggang Melany.Dan Melany pun segera berlari menuju Dinda.

Tak jauh disana ada beberapa pasang mata yang memperhatikan mereka.

"Dasar cewek gatel! bisa-bisanya Wili meluk dia!". ucapnya.

"Apa kau cemburu bos?".ucap suara yang lain.

"Tentu saja!Wili itu hanya milikku seorang orang lain tidak berhak atas dia!". ucapnya lagi.

"Kau tahu kan apa yang harus kita lakukan Berlin?".tanya orang yang dipanggil bos kepada anak buahnya.

"Hhmm,aku rasa ini akan sangat seru bos".balas Berlin menyeringai lebar.

"Hahaha sudah pasti".ujar sang bos yang ternyata adalah AREXSA.

”Apa yang akan dilakukan AREXSA yah?”.

"Maaf apakah kalian tidak terlalu berlebihan?gadis itu tidak sengaja menabraknya kan".ucap suara yang lain.

"Ckckck, Chelsea-chelsea kau terlalu baik.Hama seperti dia itu harus dibasmi agar tidak menyusahkan kedepannya".omel AREXSA.