BAB 6

Pandangan mata Miki sama sekali tidak berkedip melihat layar kaca tablet milik oliv. Sekali tiga uang dengan si empunya tablet, si Olive juga nampak sangat focus melihat video yang sedang ia lihat bersama sahabatnya.

"Gila keren...!" desis Miki terkagum-kagum begitu video itu selesai diputar.

"Likenya banyak banget!!" tambah Olive sambil menunjuk gambar jempol pada sisi kanan bawah video youtube itu.

"Aku baru tau kalau selama ini, aksinya DBC di upload ke youtube. Kalau tau dari dulu mah nggak usah nangis-nangis deh aku kalau ketinggalan aksinya si M," kata Miki sambil meminum es jeruknya.

"Iya bener. Aku juga baru tau pas si Gisti koar-koar di chat room," Olive meletakkan tab-nya dan kembali menyantap siomay yang ada di mejanya.

"Eh, katanya Gisti udah liat wajah aslina M loh. Beneran nggak ya?"

Oliv melirik Miki. "Emang kamu percaya omongan si Gisti?” tanya Olive balik.

Dengan polosnya Miki mengangguk. "Kan abangnya si Gisti pentolannya DBE. Jelas dia pasti tau wajahnya si M."

"Ngomong asal kamu itu. Orang abangnya Gisti aja pernah ngomong di chat room kalau dia belum pernah liat muka M tanpa masker!" semprot Olive.

"Masa?"

"Kamu sih baru join grup DBE. Dulu abangnya Gisti pernah bilang sendiri kok di chat room. Pokoknya jangan pernah percaya omongannya si Gisti deh!"

"Seharusnya kamu percaya sama omonganku!!" sambar seseorang di balik tubuh Olive dan Miki.

Sontak Miki dan Olive pun langsung menoleh kearah belakang mereka. Nampak Gisti dengan rambut panjang sepunggungnya berdiri dengan berdecak pinggang dan mata melotot ke arah keduanya. Miki langsung keder mendapati orang yang tengah jadi topic obrolannya dengan Olive berdiri tepat dibelakangnya.

"Kan emang gitu kenyataannya. Nggak ada yang tau wajah asli M!" sahut Olive tidak ada takutnya.

Gisti langsung memicingkan matanya menatap sengit Olive. “Kamu nggak tau ya, aku ini kan orang special buat M. Kita itu deket, makanya cuma aku yang dia kasi tau soal wajah aslinya. Cuma aku yang liat!" Gisti ngotot tidak mau kalah.

"Cuma karena abangmu pentolannya DBC bukan berarti kamu bisa ngaku-ngaku yang aneh-aneh!" sambar Olive tetap begitu santai menanggapi kengototan Gisti.

Gadis berambut lurus nan hitam itu pun terdiam sesaat. Sedetik kemudian ia nampak mengutak-atik smartphonenya dan kemudian menyodorkannya pada Olive.

"Tuh buktinya!" kata Gisti seakan penuh kemenangan.

Olive mengamati foto yang ada di smartphone Gisti. Nampak Gisti tengah berfoto dengan M dengan pose berpelukan. Olive pun cukup terkejut dengan foto itu. Melihat ekspresi wajah sahabatnya berubah kaku, Miki pun mulai kepo. Dengan perlahan ia mulai mendekatkan kepalanya, melongok foto di smartphone yang tengah dipengang oliv.

"Hebat...," desis Miki tidak percaya begitu melihat foto itu. Di foto itu Gisti nampak memang memiliki hubungan dekat dengan M. Mata Miki kini beralih menatap Gisti kagum. Gisti menatap tatapan kekaguman Miki dengan  senyuman manis.

"Gimana percaya kan?” tanya Gisti.

Olive hanya diam sambil mengembalikan hp milik Gisti.

"Kamu hebat, Gis!" puji Miki polos yang langsung mendapat pelototan dari Olive.

Gisti sekali lagi tersenyum manis ke arah Miki. Ia kemudian merogoh saku roknya dan mengambil beberapa lembar uang ratusan. “Aku tadi udah order di web, ini uangnya!" kata Gisti sambil mengangsurkan uang itu pada Miki.

Gisti memang sudah jadi pelanggan tetap di olshop mama Miki. Dia sering order banyak baju dan memberikan bayarannya langsung ke Miki. Jadi esok harinya Miki akan membawa baju-baju orderan Gisti ke sekolah untuk ia berikan kepada sang pembeli.

"Oh, ok! Makasih ya!" balas Miki sambil tersenyum manis.

"Lain kali kalau di foto itu senyum donk, jangan cemberut mulu. Senyum kamu itu cantik banget!" puji Gisti yang langsung melenggang pergi.

Miki hanya memutar kedua bola matanya sambil tersenyum kaku.

"Aku masih nggak percaya kalo dia punya hubungan istimewa sama M," kata Olive yang ternyata masih mempermasalahkan soal M dan Gisti.

"Udah biarin aja kenapa. Lagian hubungan istimewa itu nggak melulu pacar kan. Bisa aja M menganggap Gisti itu adiknya," kata Miki berusaha bijak.

Bukannya tenang Olive malah kembali melotot ke arah Miki. "Kamu itu tadi ngapain pakek puji-puji Gisti hebat?! Nggak tau apa sahabatnya lagi bersitegang gitu. Malah belain musuh!!" protes Olive.

"Yeee...! Kan emang buktinya mengatakan dia hebat. Bisa ambil foto sama M, padahal M kan susah banget kalau diajak foto. Lagian dia itu pelanggang VIP olshopnya mama. Mana mungkin aku berani jutekin, bisa-bisa ilang donk pemasukan terbesarku sebagai dropshipernya mama!!" balas Miki yang kemudian kembali sibuk memakan camilannya.

Sedangkan Olive ia kembali memakan siomaynya tanpa bisa mengatakan protesannya pada Miki.

Kalau membicarakan tentang sosok Gisti, Gisti itu perempuan cantik yang sok populer di sekolah. Dia memang cantik sih, tapi cantiknya dia belum bisa nandingin kecantikan salah seorang adik kelas yang menjabat murid  tercantik dan terpopuler di sekolah ini. Nah, karena ambisinya yang ingin menjadi murid perempuan terpopuler itu yang sering membuat Gisti bertingkah aneh dan lebay di sekolah. Apa lagi saat semua tau kalau abangnya, Toya itu leadernya BDE crew. Otomatis semua anak perempuan yang sedang terkena demam dance M pun merasa iri karena jelas sekali Gisti memiliki peluang yang besar dan gampang untuk mendekati M. Si laki-laki bimboy misterius yang mempesona itu.

"Sorry telat!" kata Ali yang langsung duduk di kursi seberang Miki dan Olive.

"Dari mana kamu?” tanya Oliv.

"Dari perpus ngembaliin buku," jawab Ali sambil mencomot seiris kentang di piring siomay Olive.

"Udah pesen makan?” tanya Miki sambil menyodorkan camilannya.

"Entar deh! Noh, antriannya masi panjang. Males desek-desekkan. Kalian datang ke kantinnya cepet ya. Sampe bisa dapet tempat duduk yang strategis," sahut ali.

Yang di maksud tempat strategi adalah, bangku kantin yang mereka duduki sekarang berada pas di jalur lintas kipas raksasa yang menempel di diding salah satu sisi kantin. Jadi hawanya terasa segar-segar gimana gitu.

"Hahaha...! Gitu pelajaran pak Doni kelar aku sama Olive langsung ngibrit ke sini. Jadi kita nggak nyadar juga kalau kamu nggak ada. Hehe...," kata Miki nyengir dengan polosnya.

"Walaupun masih awal istirahat, kita udah dapet patner senam mulut," sambar Olive sengak.

Ali langsung merengut. “Siapa?" tanyanya penasaran.

Belum sempat Olive menjawab smartphon miliknya yang tergeletak bersebelahan dengan tabnya bergetar. Sedetik kemudian hp Miki dan Ali yang juga terbaring di atas meja ikut bergetar. Beberapa detik setelah getar bertama getaran-getaran yang lain pun menyusul secara beruntun. Membuat meja berbunyi dengan rancak dari sesuatu getar ketiga hp itu.

Miki, Olive dan Ali saling berpandangan barang sejenak. Kemudian dengan cepat dan penasaran mereka menyambar HP masing-masing dan membuka pesan yang berasal dari salah satu aplikasi chating.

"Cewek sinting!!!" geram Olive begitu ia melihat Gisti mengupload fotonya dengan M yang baru saja ia lihat dengan Miki. Di bawah foto itu Gisti menuliskan sesuatu. Begini bunyinya.

"Sebenarnya nggak ada niat buat mamerin sih. Cuma gara-gara ada cewek yang nyebelin banget dan berharap berlebih sama M..., jadinya ya.... I am sorry guys, M is mine!!"

Begitulah yang tertulis. Otomatis postingan di grup chat resmi milik BDE itu membuat banyak komentar masuk. Dan alhasil grup chat itu pun langsung ramai dengan chat para anggota yang lain.

Miki yakin tulisan itulah yang membuat Olive geram. Ia lantas hanya terkekeh kecil melihat Olive dan Ali yang kini ribut menanggapi foto itu.

Terpopuler

Comments

naotaku12

naotaku12

Aku suka banget ceritanya, terus berinovasi ya thor!

2025-02-15

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!