Episode 2.

Badan yang sudah basah kuyup karena air gerimis malam itu, membuat suasana mencengkram untuk Fan yu.

Fan yu yang ketakutan saat tiap berlari menjauh dari kuil, dia kadang terjatuh dan terpeleset. Membuat tubuh Fan yu belepotan karena lumpuh, sesekali dia melihat kebelakang untuk memastikan penjahat itu tidak mengejar dirinya.

Di tempat lain.

Para pendeta yang ada disana, sebagian mengejar penjahat itu. Dan yang lain berusaha menyelamatkan bibi Li, yang sudah sekarat.

Xie hanya menangis melihat ibunya terbaring lemah, sambil memegang tangannya.

Pendeta yang mengetahui ilmu pengobatan, berusaha menyelamatkan bibi Li.

Tapi pendarahan di perutnya sulit untuk dihentikan, pendeta itu masih terus berusaha mengobati luka di perut bibi Li.

Dan tak beberapa lama bibi Li sadar, dengan suara lirih dia memanggil Xie putrinya.

"Xie..! ".

" Iya bu, aku disini! "Jawab Xie.

Sambil memegang tangan bibi Li, Xie yang berusaha menghapus air matanya didepan ibunya.

" Xie, jangan hiraukan nyawa ibumu ini. Cepat kamu cari nona muda! "Ucap bibi Li sambil terbata-bata.

" Tapi bu, para pendeta sudah mencari nona "ucap Xie.

" Ibu sudah tidak kuat lagi, sekarang kamu harus melindungi nona muda sebagai pengganti ibumu"ucap bibi Li.

Pendeta yang mengobati bibi Li untuk tidak banyak bicara, karena dia sedang berusaha mengobati dirinya.

Xie yang dipaksa oleh ibunya untuk segera mencari Fan yu, dia pun akhirnya pergi mencari Fan yu.

Setelah melihat anaknya pergi, bibi Li menutup matanya dan menghembuskan nafas terakhir nya.

Xie yang tidak tau kalau ibunya telah meninggal, dia terus mencari Fan yu sambil terus memanggilnya di tengah gerimis malam.

Di tempat Fan yu berada, Fan yu yang sudah mulai kelemahan. Dia berhenti di tepi sungai yang mengalir deras, saat dia sedang mencoba istirahat di tepi sungai itu.

Tiba-tiba dia melihat sosok penjahat yang tadi mengejarnya, melihat itu Fan yu yang ketakutan. Dia memundurkan langkah kakinya, tanpa sengaja dia terpeleset jatuh ke sungai yang sedang mengalir deras.

Penjahat itu melihat korbannya yang tenggelam, karena aliran sungai yang deras. Dia tidak berani berenang menyelamatkan Fan yu, terutama para pendeta dan Xie mulai mendekati ke tempatnya.

Akhirnya penjahat itu memutuskan untuk kabur dari sana, dia berpikir kalau Fan yu tidak akan bisa hidup dengan aliran sungai yang begitu deras.

Fan yu yang kecapean meronta meminta tolong, dia menjadi lemas. Dan tubuhnya pun tengelam dalam aliran sungai, tubuhnya pun berkali-kali terhantam baru sungai.

Karena kondisi Fan yu yang melemah, Fan yu pun sudah tidak bisa bernafas.

Xie yang melihat tubuh Fan yu terbawa arus sungai, meminta para pendeta yang menemaninya untuk menolong Fan yu.

"Tolong nona muda! " Ucap Xie sambil memohon.

Pendeta yang ada di sana juga bingung, karena mereka juga tidak akan bisa berenang melawan arus sungai.

Dan akhirnya tubuh Fan yu tersangkut di batu sungai, para pendeta bergotong-royong menolong Fan yu.

Dengan bantuan seutas tapi yang diikat di pohon yang kuat, salah satu pendeta yang pandai berenang.

Mengikat tubuhnya dengan tapi itu, dan yang lain yang ada di tepi menarik tali itu. Sedikit demi sedikit pendeta itu bisa mencapai tubuh Fan yu, setelah mendapatkan tubuh Fan yu.

Mereka menariknya ke tepi sungai, setelah sampai ke tepi sungai. Salah satu pendeta memeriksa keadaan Fan yu, dia terkejut setelah mengetahui Fan yu tidak bernafas.

Xie menjadi bersedih,dia menangis dan berteriak tidak mempercayai kepergian majikannya secepat itu lalu dia terus menangisi jasad Fan yu sambil terus memanggilnya.

Di tahun 2001.

Wanita yang mirip dengan Fan yu, berada di dalam pesawat kelas bisnis.

Dia bersantai menikmati perjalanannya dengan pesawat untuk ke negara lain, seorang pramugari melayani dengan ramah dan senyum manisnya.

"Nona Lu, tidak membutuhkan apa-apa? " Tanya pramugari itu.

"Tidak, jika aku membutuhkan bantuan aku akan memanggil kalian" Ucap Lu weiwei.

Lu weiwei pebisnis muda, dan dia di kenal sebagai tangan emas. Setiap barang yang menurut mereka sampah, tapi di tangan Weiwei menjadi uang jutaan dolar.

Dia gadis pintar dan berbakat dalam berbisnis, walaupun dia sempurna Weiwei tidak pernah sombong.

Karena kesibukannya di usia muda, Weiwei melewatkan usia emasnya untuk memiliki keluarga, dia kurang pintar dalam hal berkencan. Seumur hidupnya dia tidak pernah berkencan, walaupun ibunya menyuruhnya untuk lekas menikah dia tidak berniat untuk menikah.

Karena dia tidak mau kesuksesannya terganggu oleh hambatan pasangan yang tidak sejalan dengan dirinya, ibunya pun menyerah dengan pernikahan anaknya.

Saat pesawat yang di tumpangi Weiwei terbang dengan tenang, tiba-tiba saja pesawat itu masuk ke dalam awan cumulonimbus.

Pilot berusaha untuk melewati pesawat dengan aman, tapi bahaya pun terjadi.

Goncangan terasa menghantam pesawat itu, semua penumpang panik.

Dan tiba-tiba sayap pesawat meledak, lalu membuat pilot kehilangan kendali pada pengemudinya.

Dan membuat pesawat itu terjatuh ke tengah laut, bersama para penumpang di dalamnya.

Tubuh Weiwei yang sudah terombang-ambing, didalam air dan dia mulai kesulitan bernafas dan hilang kesadaran. Lalu dia pun berhenti bernafas, Weiwei pun meninggal bersama penumpang yang lain.

Perlahan-lahan pesawat yang jatuh itu tengelam didasar laut, akhir hidup Weiwei tenggelam didasar laut yang gelap.

Kembali ke kuil.

Di kuil terdapat dua peti mati sederhana, dan kertas untuk orang mati berhamburan serta wangi dupa mengelilingi ruangan altar kuil.

Suara tangisan ratapan Xie yang bersedih,dan lantunan doa-doa dari para pendeta kuil mengema di seluruh ruangan altar.

Tiba-tiba fenomena aneh terjadi pada area kuil malam itu, awan yang gelap menjadi lebih gelap dengan kilatan petir di atas kuil tempat Fan yu berada.

Membuat malam tengah hari itu terasa mencengkram, Xie yang menangis menghentikan suara tangisannya dan begitu juga dengan para pendeta menghentikan doa mereka.

Mereka semua keluar dari ruang altar doa, mereka yang penasaran keluar semua dari kuil begitu juga dengan Xie.

Tubuh Fan yu mulai bergerak, jari tangan nya bergerak sedikit demi sedikit. Dan Fan yu membuka mata lebar-lebar, lalu dia terbatuk sambil mengeluarkan air dari dalam mulut nya.

Setelah kebangkitan Fan yu, fenomena aneh itu hilang. Lalu salah satu pendeta pun kembali masuk ke dalam ruang altar untuk melanjutkan doa nya.

Saat masuk dia terkejut melihat kebangkitan Fan yu dari kematian, tubuhnya menjadi gemetar ketakutan dengan tergagap dia berteriak.

"MAYAT HIDUP!! ".

Semua orang yang ada di luar termasuk Xie,melihat ke dalam aula sembayang Fan yu dan bibi Li.

Mereka terkejut melihat Fan yu, yang bangkit sambil terbatuk-batuk berulang kali.

Mereka semua yang ada disana terus membacakan doa-doa agar Fan yu bisa kembali tenang, tapi doa mereka tidak manjur.

Fan yu tetap terbangun sambil terbatuk-batuk mengeluarkan air dari dalam mulutnya.

"Uhuk..!, sepertinya aku terlalu banyak menelan air" Ucap Fan yu.

Xie yang penasaran karena Dia berpikir mana ada hantu bisa bicara, lalu perlahan-lahan dia mendekati Fan yu.

Beberapa pendeta melarangnya, tapi rasa penasaran Xie lebih besar dari pada rasa takutnya.

"Nona" Panggil Xie dengan lirih.

Tapi Fan yu tidak menggubrisnya, dia malah dengan santai meminta bantuan Xie.

"Nona, tolong bantu aku keluar dari sini! " Ucap Fan yu sambil melirik Xie sambil terus berusaha mengeluarkan air dari dalam dirinya.

Fan yu yang mengulurkan tangannya kearah Xie, dan Xie yang sedikit ketakutan meraih tangannya.

'tangannya tidak dingin!, itu berarti Nona masih hidup! '.

"Pak pendeta tolong!, Nona ku masih hidup! " Seru Xie sambil tersenyum kearah pendeta yang masih berdoa.

Mendengar ucapan Xie, para pendeta langsung berlari berdatangan menolong Fan yu keluar dari peti mati itu.

Episodes
1 Episode 1.
2 Episode 2.
3 Episode 3.
4 Episode 4.
5 Episode 5.
6 Episode 6.
7 Episode 7.
8 Episode 8.
9 Episode 9.
10 Episode 10.
11 Episode 11.
12 Episode 12.
13 Episode 13.
14 Episode 14.
15 Episode 15.
16 Episode 16.
17 Episode 17.
18 Episode 18.
19 Episode 19.
20 Episode 20.
21 Episode 21.
22 Episode 22.
23 Episode 23.
24 Episode 24.
25 Episode 25.
26 Episode 26.
27 Episode 27.
28 Episode 28.
29 Episode 29.
30 Episode 30.
31 Episode 31,
32 Episode 32.
33 Episode 33.
34 Episode 34.
35 Episode 35.
36 Episode 36.
37 Episode 37.
38 Episode 38.
39 Episode 39.
40 Episode 40.
41 Episode 41.
42 Episode 42.
43 Episode 43.
44 Episode 44.
45 Episode 45.
46 Episode 46.
47 Episode 47.
48 Episode 48.
49 Episode 49.
50 Episode 50.
51 Episode 51.
52 Episode 52.
53 Episode 53.
54 Episode 54.
55 Episode 55.
56 Episode 56.
57 Episode 57.
58 Episode 58.
59 Episode 59.
60 Episode 60.
61 Episode 61.
62 Episode 62.
63 Episode 63.
64 Episode 64.
65 Episode 65.
66 Episode 66.
67 Episode 67.
68 Episode 68.
69 Episode 69.
70 Episode 70.
71 Episode 71.
72 Episode 72.
73 Episode 73.
74 Episode 74.
75 Episode 75.
76 Episode 76.
77 Episode 77.
78 Episode 78.
79 Episode 79.
80 Episode 80.
81 Episode 81.
82 Episode 82.
83 Episode 83.
84 Episode 84.
85 novel baru
86 Episode 85.
87 Episode 86.
88 Episode 87.
89 Episode 88.
90 Episode 89.
91 Episode 90.
92 Episode 91.
93 Episode 92.
94 Episode 93.
95 Episode 94.
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Episode 1.
2
Episode 2.
3
Episode 3.
4
Episode 4.
5
Episode 5.
6
Episode 6.
7
Episode 7.
8
Episode 8.
9
Episode 9.
10
Episode 10.
11
Episode 11.
12
Episode 12.
13
Episode 13.
14
Episode 14.
15
Episode 15.
16
Episode 16.
17
Episode 17.
18
Episode 18.
19
Episode 19.
20
Episode 20.
21
Episode 21.
22
Episode 22.
23
Episode 23.
24
Episode 24.
25
Episode 25.
26
Episode 26.
27
Episode 27.
28
Episode 28.
29
Episode 29.
30
Episode 30.
31
Episode 31,
32
Episode 32.
33
Episode 33.
34
Episode 34.
35
Episode 35.
36
Episode 36.
37
Episode 37.
38
Episode 38.
39
Episode 39.
40
Episode 40.
41
Episode 41.
42
Episode 42.
43
Episode 43.
44
Episode 44.
45
Episode 45.
46
Episode 46.
47
Episode 47.
48
Episode 48.
49
Episode 49.
50
Episode 50.
51
Episode 51.
52
Episode 52.
53
Episode 53.
54
Episode 54.
55
Episode 55.
56
Episode 56.
57
Episode 57.
58
Episode 58.
59
Episode 59.
60
Episode 60.
61
Episode 61.
62
Episode 62.
63
Episode 63.
64
Episode 64.
65
Episode 65.
66
Episode 66.
67
Episode 67.
68
Episode 68.
69
Episode 69.
70
Episode 70.
71
Episode 71.
72
Episode 72.
73
Episode 73.
74
Episode 74.
75
Episode 75.
76
Episode 76.
77
Episode 77.
78
Episode 78.
79
Episode 79.
80
Episode 80.
81
Episode 81.
82
Episode 82.
83
Episode 83.
84
Episode 84.
85
novel baru
86
Episode 85.
87
Episode 86.
88
Episode 87.
89
Episode 88.
90
Episode 89.
91
Episode 90.
92
Episode 91.
93
Episode 92.
94
Episode 93.
95
Episode 94.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!