pewarna bibir

sistem, aktivkan penelusuran"cara membuat lipstik alami"

loading....

ting.....

hasil penelusuran.

"wah,mantap, gogle

" yuk kita masuk!" segera jang geum menarik tangan tia masuk ke dalam toko. pelayan yang tadi di injak. menyambutnya dengan senyuman.

"apa yang bisa kami bantu nona!" meski tampilan jang geum terlihat biasa,tetap saja pelayan itu melayaninya.

"aku menawarkan solusi untuk masalah kalian tadi,apa boleh? yang punya toko kebetulan belum beranjak,jadi antusias.

" maaf nona,mari silahkan ke ruangan saya,agar kita lebih nyaman bicara!" ia mempersilahkan jang geum ke ruangan nya,tentu saja jang geum tidak menolak.

"jadi, apa solusi yang nona punya? tanya nya ramah setelah jang geum duduk di tikar berlapis kulit itu.

" kebetulan aku tau resep dan cara membuat pewarna bibir.namun ini bukan dari kertas,melainkan cairan yang di padatkan,namun begitu, yang aku tau cuma bahan dan caranya,untuk membuat nya sendiri,kurasa aku tidak mampu!" jujur jang geum memang cuma tau tapi tak bisa membuatnya.mungkin di tangan ahli,hasil nya akan lebih bagus.

"begitu kah?hm,ibarat kata",, kalau dah lemas,pada sehelai rambut pun kita akan bertahan,bisakah aku tau resep nya!"

"tapi aku minta bayaran untuk ini!" jelasnya. hari mulai meninggi,perut nya dudah mengelegar dari tadi.si tuan toko terkekeh geli.

"baiklah, aku akan membayar lima koin perak,jika ini lancar,aku berjanji akan menambahkan bayaran mu kelak!" tia er menganga lebar.ia sudah lama tidak melihat koin.semenjak tinggal di istana, koin adalah hal langka bagi nya.

"baik,dengarkan dan tulislah,resepnya afalah,,, bla,,,bla,,,bla,,!" jelas nya panjang lebar.tuan toko takjub akan ilmu yang gadis ini miliki.belum pernah ia mendengar lipstik dalam bentuk batangan seperti jari telunjuk nya.

"kusarankan,anda membuat tabung kecil untuk nya.kalau anda mau,akan aku beri gambaran tentang cara membuat tabung itu.!"

sistem, penelusuran "cara membuat wadah lipstik "

ting....

"wah, anda berbakat sekali. baiklah, akan kami kerjakan sekarang,kembali lah besok untuk melihat hasilnya!"

"tuan,aku juga punya beberapa resep yang lain. bila ini berhasil,apa anda mau membayar untuk resep yang lain?" ia berniat menjadikan resep di gogle sebagai ladang uanf kedepannya.

"baiklah,aku setuju,mari kita lihat besok!"

"yap,besok,buat sekarang,aku minta bayaran ku di myka,lima koin perak, seperti yang anda bulang tadi!" ia dengan sumringah menyerahkan kantung berisi lima buah koin perak.jang geum sungguh beruntung hari ini. ia bertemu dengan pengusaha jujur. tuan toko itu tersenyum senang.bibirnya berdecak kagum ,menatap punggung jang geum yang berlalu .

"lima koin,jang geum memang berbakat.dari mana jang geum dapat ide itu,ah,nyonya pasti senang,kita bisa membeli beras hari ini!" serunya girang.

"tapi bisakah kita membeli makanan seharga satu koin,aku lapar sekali!" memang benar,perutnya terasa lapar.bukan kah ia hanya menyantap nadi basi semalam.

" kurasa kita bisa beli roti kering.bukankah itu bagus,sisanya,mari kita beli beras dan seekor ikan kering!" kata tia.ia mulai mengatur keuangan, padahal itu hanya lima koin perak.