sadar kodratmu

Sesaat Rico melamun, tiba-tiba Qila bertanya

"koq mas keluar tidak malam pengantin " celoteh Qila yang tidak tahu yang di maksud malam pengantin ..

" hmmm, capek seharian tadi berdiri terus nyalamin tamu, mba Reina juga udah tidur besuk masih ada waktu , lha kamu apa tidak capek Qila bukankah kamu seksi sibuk dari tadi mondar-mandir juga ? " tanya Rico kembali.

"aku sudah biasa seperti itu mas,, suatu saat lelahku akan menjadi upahku jadi biarkan masa muda ku aku gunakan untuk hal-hal yang berguna daripada hal lainnya. Aku harus menjadi yang terbaik dan menyenangkan kedua orangtuaku yang ada di surga dan ayah ibu angkatku yang disini " kata Qila.

Ketika Rico mendengar ucapan Aqila ada sembilah pisau yang menusuk hati Rico yang tahu sebab kematian ayah ibu Qila, iya karena ulah orang yang sudah menjadi istrinya saat ini walau hanya di atas kertas, tapi Rico tahu dia yang akan menanggung dosa Reina ketika Rico mengucapakan ijab tadi. Jiwa kemanusiaannya sangat mengusik dia membelai kepala Qila dengan lembut dan berpamitan untuk masuk ke kamar.

" kamu harus semangat ,mas akan bantu mimpi kamu juga Qila jangan sungkan minta bantuan mas, anggap juga aku sebagai mas Rendra karena sekarang ini kita adalah saudara. aku harus masuk takut mba Reina mencariku " ucap Rico

" cie, yang mau malam pengantin . iya mas sana masuk kamar aku juga kurang sedikit lagi selesai pekerjaanku." jawab Qila.

Rico memasuki kamarnya dia melihat Reina yang sedang tertidur, di usapnya wajah Reina dengan lembut.

"sampai kapan Na, kamu akan menyalahi kodratmu, menjadi istri dan ibu tentunya, apa kamu tidak merasa berdosa dengan Aqila dan ibu mu yang saat ini tidak bisa berjalan dan tidak bisa bicara, cukuplah yang kemarin menjadi masalalu kamu, laluilah masa depanmu dengan ku kita bangun rumah tangga yang indah. memiliki banyak anak dan juga memiliki rencana masa depan yang sangat indah " guman Rico dalam hati.

Rico tertidur dan memeluk pinggang Reina. Walau dia berjanji pernikahan ini hanya sebatas sama-sama menguntungkan tapi bagi Rico yang sekarang adalah menjadi imam untuk istrinya, dia yang sudah di serahi oleh ayah Reina untuk.menjaga Reina, jadi Reina sekarang adalah tanggung jawabnya.

Menenggelamkan wajah pada ceruk Reina, memberikan nafas panas disana membangkitkan gairah Rico dan desahan kecil dari Reina. Membuat Reina mengerjapkan mata.

"RIKO , apa yang kamu lakukan, !!!" seru Reina.

" memang apa yang aku lakukan aku hanya menyentuh istriku, tidak lebih , jika to lebih ya sah-sah saja ,kamu udah dengarkan tadi ucapan para saksi sah, bahkan jika aku memukulmu untuk mendidikmu sah-sah saja, kamu tanggungjawabku sekarang Reina !!" sanggah Rico dengan tenang.

" Rico kamu sudah janji bahwa kamu tidak akan menyentuhku, setelah pernikahan ini. Aku tidak mau berselingkuh kamu tahu hubungan ku dengan Prisca ! " bentak Reina yang tak kalah tinggi.

plak.... Rico menampar Reina.

"ingat kodratmu Reina, kamu istriku kamu wanita dan aku pria butuh pelampiasan hasrat, seperti ini kelakuan Prisca terhadapmu juga kan hanya menekanmu, mengekangmu dan menjeratmu supaya tidak bisa lepas dari genggamanmu. apapun resiko nya terhadap Prisca aku akan hadapi " teriak Rico.