Cintia duduk di samping Luna, menyeruput tehnya perlahan. Ia bisa melihat betapa lelahnya Luna—mata sembab karena terlalu banyak menangis, ekspresi wajah yang kosong, dan bahunya yang sedikit bergetar menahan emosi yang belum ia lepaskan.
Sempurna.
“Luna, kamu yakin nggak mau cerita?” suara Cintia t...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Balas Dendam Psikopat
BAB 39 DI BALIK SENYUM MANIS.
Comments