Dua Ular Berbisa (Di Balik Semuanya)

Di tempat yang berbeda, Sepasang ibu dan anak itu tengah menikmati santai malamnya. Hanya berdua saja tanpa ada siapapun. Hanya ada beberapa pelayan yang mondar mandir karena pekerjaannya belum selesai.

"Jadi beberapa hari ini,Mommy tidak datang ke rumah Daddy Noah?" Derline meraih cangkir teh yang masih hangat lalu menyesapnya sedikit.

"Kamu tahu kan, Beberapa hari ini Mommy sedang sibuk sayang.. Dan lagi, Mommy sedang menyusun rencana..."Wanita paruh baya itu tersenyum. Senyum licik yang selalu ia tampilkan begitu ada ide yang bersarang di otaknya. Sudah pasti, Ide itu demi obsesi nya.

"Memang Mommy punya rencana apa setelah ini?

"Kamu tahu kan? Noah itu sangat mencintai mendiang istrinya. Dan berulang kali Noah menolak Mommy..Dan sekarang, Mommy akan buat Noah menikahi Mommy.."

"Bagaimana caranya.."Derline menatap sang putri dengan senyumnya. Wanita paruh baya itu berbisik membuat mata Jessika melongo.

"Mommy yakin rencana itu akan berhasil?

"Tentu saja.. Itu adalah impian Mommy selama ini. Sejak usia remaja, Mommy sudah jatuh cinta padanya. Tapi karena kehadiran Amara si-alan itu membuat Noah menjauh dari Mommy.."Derline pun mengingat bagaimana usahanya menyingkirkan Amara. Semua itu karena obsesinya ingin sekali menikah dengan Noah.

Ayah Noah dan Ayah Derline adalah sodara sepupu jauh. Tentu saja, Noah dan Derline masih ada ikatan saudara juga. Sejak kecil, Derline dan Noah memang sudah dekat, Mereka sering bermain dan sekolah bersama.

Menginjak usia remaja, Derline mulai punya rasa suka terhadap Noah dan punya keinginan menikah dengan pria itu. Toh kata ayahnya sodara sepupu masih bisa bersatu.

"Kak Noah, Bagaimana kalau kita sudah dewasa kita menikah saja.. Bukankah kita masih bisa menikah..

"Maaf, Derline.. Tapi hanya menganggapmu adik, Tidak lebih..

Penolakan Noah membuat Derline kecewa. Tapi semua itu tak membuat Derline menyerah dalam mendekati kakak sepupunya tersebut. Hingga saat mereka mulai beranjak dewasa, Ketika itu, Noah berusia dua puluh tiga tahun sementara Derline dua puluh satu tahun.

Noah pergi untuk acara bisnis di negara Indonesia. Bolak balik Noah pergi ke negara tersebut hingga suatu hari, Noah membawa seorang gadis cantik. Di perkenalkanlah gadis yang bernama Amara itu sebagai calon istri Noah.

Hancur sudah impian Derline selama ini. Sifat jahat mulai muncul, Ia benci Amara. Derline berjanji pada diri sendiri ia akan merebut Noah dari tangan Amara suatu hari nanti.

Bertahun-tahun Noah pergi meninggalkan negeri paman sam ini demi tinggal di negara kelahiran Amara. Derline masih bisa bersabar, Suatu hari Noah kembali pulang dan menetap tinggal di negara kelahirannya karena ayah Noah telah meninggal dunia.

Noah membawa ke empat anaknya. Niat jahat mulai timbul, Derline membayar orang untuk mencelakai Amara dengan memutus saluran rem mobil hingga mobil itu blong. Orang suruhan Derline tak lain dan tak bukan adalah pekerja Noah sendiri, David.

Kabar meninggalnya Amara adalah kabar paling bahagia yang Derline dengar. Wanita itu mendekati Noah seolah menjadi obat lara bagi Noah kala jiwanya hancur karena kehilangan sang istri tercinta untuk selamanya.

Derline kira setelah Amara meninggal, Noah akan dengan mudah ia dekati. Tapi nyatanya, Semua kembali gagal karena Noah menutup rapat pintu hatinya. Derline tak banyak tau tentang Noah setelah itu, Noah seolah tertutup. Yang Derline tahu, Noah dan ketiga anak laki-lakinya begitu benci Zakia putri bungsunya. Ketiga lelaki beda usia itu selalu menganggap Zakialah yang mengakibatkan kecelakaan itu terjadi padahal semua itu adalah ulah Derline.

Semua itu di ketahui oleh suami Derline, Samuel. Seorang pria yang menikahi Derline karena sebuah perjodohan. Samuel marah besar dan berniat ingin mengatakan kebenaran itu kepada Noah. Namun semua Gagal karena Derline dulu bertindak.

Derline menembak suaminya tepat di kepalanya. Pria itu tewas, Melihat itu Derline meletakkan pistol yang pegangnya di tangan suaminya. Berakting seolah-olah suaminya mati karena bunuh diri. Sebenarnya polisi merasa ada yang janggal, Dan merasa ada yang aneh.

"Saya ingin kasus ini di tutup saja pak.. Saya ingin suami saya tenang di sana.. "Tangis Derline dengan air mata buaya nya. Padahal sebenarnya polisi tersebut sudah Derline suap agar cepat menutup kasus ini.

Setelah kematian suaminya, Derline kembali mendekati Noah. Hampir setiap hari Derline datang berkunjung ke mansion mewah Noah. Derline juga mendekati Zakia yang kala itu mendadak bisu setelah kecelakaan itu terjadi. Sayangnya anak itu tidak suka Derline, Sejak saat itulah Derline benci Zakia.

.

.

.

Zakia selalu menatap benci Derline dan putrinya Jessika. Berulang kali Derline menghasut Noah dan ketiga anak laki-lakinya supaya semakin benci dengan gadis itu.

Dan semua...

Berhasil!

Pepatah mengatakan bahwa Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Jessika yang usianya dua tahun lebih tua dari Zakia sempat bertanya-tanya dan penasaran dengan anak laki-laki yang menjadi teman dekat Zakia selama ini.

Sayangnya anak itu lumpuh dan tidak bisa berjalan. Kemanapun selalu Zakia yang mendorong kursi roda anak laki-laki yang tak lain adalah Max itu. Jessika ilfeel terhadap Max, Ia merasa jijik. Siapa yang mau berteman dengan pria lumpuh.

Hingga..

Max akhirnya sembuh dari lumpuhnya. Pria itu terlihat sangat tampan dan sangat gagah..Jessika terkesima.. Jessika ingin pria itu, Jessika ingin pria itu memilikinya.

Sikap Max sangat dingin ke semua orang tapi tidak dengan Zakia. Acara ulang tahun Max, Pria itu membelikan gaun yang indah untuk Zakia. Jessika iri, Ia ingin di perhatikan juga.

Otaknya berpikir keras Bagaimana cara agar Max membenci Zakia. Jessika bertanya kepada sang Mommy. Rencana yang sempat ragu itu akhirnya Jessika lakukan.

Tepat di hari ulang tahun Max kala itu. Derline sudah membelikan gaun yang sama dengan yang di pakai Zakia. Zakia di culik kemudian di sekap di gudang. Sementara itu, Jessika mulai beraksi.

Tuan Hansen yang tidak suka dengannya karena gencar mendekati Max membuat amarah Jessika naik..

Tuan Hansen sangat menyukai Zakia karena dia gadis yang baik.. Zakia juga yang telah memberikan semangat untuk Max agar bisa bangkit.

Memakai ponsel milik Zakia, Jessika mengirim pesan untuk Tuan Hansen. mengatakan seolah Zakia dalam bahaya di lantai tiga. Awalnya Tuan Hansen mengira Jessika benar-benar Zakia. Betapa terkejutnya pria paruh baya itu saat tahu gadis itu bukan Zakia Melainkan Jessika, Gadis yang tidak ia sukai.

Sempat terjadi pembicaraan sebelumnya. Hingga akhirnya dengan tekat Jessika menyerang Tuan Hansen dengan menu-suk perut dan dada pria itu. Tak hanya itu saja, Jessika juga mendorong ayah dari Max tersebut dari lantai dua.

Tuan Hansen jatuh bersamaan dengan Zakia bebas dari sekapan itu. Semua memang sudah di rencanakan. Melihat itu, Zakia terkejut bukan main. Tuan Hansen sempat sadar saat itu, Zakia mendekat dan menangis.. Hingga ia berniat menolong Tuan Roberto dengan mencabut pisau yang tertancap di tubuh pria paruh baya tersebut .

Akan tetapi niat baiknya justru membuat semua orang salah paham dan mengira Zakia lah pelakunya. Belum lagi semua bukti yang mengarah padanya. Mulai dari cctv hingga ponsel serta pesan dari nomor Zakia yang masuk ke ponsel Tuan Hansen.

Jessika muncul dan semakin memperkeruh suasana. Masuk ke dalam pesta mengatakan bahwa melihat Zakia mencelakai ayah Max dengan mata kepalanya sendiri.

Max benci Zakia dan Jessika merasa berada di atas awan. Sekarang Zakia semakin menderita.. Dan setelah ini sepasang ibu dan anak itu akan melanjutkan rencana selanjutnya.

"Putri Mommy memang hebat.. Setelah rencana kita yang ini, Kita harus buat Zakia keluar dari keluarga Axeline ..

"Iya, Itu harus Mom.."Mereka tertawa, Merasa akan menang setelah ini..

.

.

.

TBC

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***