Sudah Terbiasa

Kilatan camera memenuhi ruangan yang serba luas itu. Zakia berbalik badan melihat siapa yang datang sehingga membuat para awak media beserta wartawan keluar seolah berlomba mendapatkan tempat yang paling depan.

Sebuah mobil sport mewah yang sangat Zakia kenal mulai terhenti disana. Zakia diam, Matanya menatap mobil yang masih tertutup dengan rapat itu hingga..

Seorang tinggi besar berjas putih keluar, Dia adalah supir. Pria tersebut melangkahkan kakinya ke belakang kemudian membukakan pintu untuk sang majikan.

Deg...

Hati Zakia nyeri seketika. Rasa sakit yang tak pernah sembuh itu mulai kambuh dan tidak akan terhenti. Disana, Maxime Roberto keluar dengan gagahnya. Mengenakan kemeja putih, Di lapisi rompi warna hitam di sertai jas hitam. Tak lupa dasi kupu yang melekat di lehernya. Celana hitam bahan tak lupa sepatu pantofel mahal yang membungkus kakinya.

Pria itu tidak datang seorang diri melainkan dengan wanita yang sangat Zakia kenali. Jessika, Sepupu Zakia. Jessika juga salah satu putri dari Nyonya Derline sepupu Noah ayah Zakia.

Senyum Max begitu manis, Sebelah tangannya menggenggam mesra tangan Jessika. Jessika tampak tersipu malu apalagi ini di hadapan para awak media yang jelas-jelas akan tayang di TV internasional beserta sosial media.

"Boleh anda jelaskan Tuan Max, Siapa wanita yang anda ajak satu mobil ini?

"Jika di lihat dari parasnya, Kami sangat mengenal wanita yang sekarang anda gandeng ini Tuan..

"Apakah kalian punya hubungan yang spesial secara diam-diam?

"Mohon penjelasan nya Tuan Max..

Max tersenyum, Tatapan mata tajamnya kini bersitatap dengan mata bening Zakia. Dapat di lihat, Bahwa ada raut kesedihan disana. Max tersenyum sinis, Pria itu mengalihkan tatapannya ke arah Jessika yang menjawab ragu pertanyaan dari para wartawan.

"Kami memang memiliki hubungan, Dia adalah Jessika..Putri Nyonya Derline dan Tuan Samuel.. Dia juga salah satu keponakan Tuan Noah..

"Sudah beberapa lama kalian menjalin hubungan? Apakah hubungan ini terjalin dengan serius atau hanya sekedar bisnis saja Tuan.."Pertanyaan dari wartawan itu membuat Max bungkam. Pada kenyataannya, Max menjalin hubungan dengan Jessika ala kadarnya. Salah satu nya karena dendamnya kepada Zakia. Max ingin Zakia menderita dengan menyakiti batin wanita itu.

"Hubungan kami terjalin karena memang serius.. Kami saling mencintai..Ya kan sayang??" Jessika tersenyum lebar.

"Itu sangat benar, Aku dan Max saling mencintai.. Tidak ada unsur bisnis dalam hubungan ini.."Jawab Jessika dengan mantap. Wanita itu tersenyum senang dalam hati, Akhirnya ia bisa menghancurkan Zakia. Setelah merebut kasih sayang ayah dan para kakaknya..Kini Jessika selangkah berada di depan Zakia dengan merebut pria yang Zakia cintai.

"Dia adalah calon istri ku, Dan kami akan menikah sekitar lima bulan lagi, Kalian tunggu saja tanggal mainnya..."Max kembali menatap Zakia yang langsung berbalik badan. Zakia menghela nafas panjang, Matanya menatap langit-langit ruangan agar air matanya tidak tumpah.

Padahal ini sudah sering terjadi. Tapi mengapa masih sesakit ini? Hatinya remuk dan hancur mendengar pengakuan dua manusia itu.

Zakia melangkahkan kakinya menuju kamar mandi. Ia butuh ketenangan sejenak. Tanpa di sadari ada sepasang mata yang menatapnya dengan nanar. Mata itu, Adalah mata Darrel, Ingin rasanya ia rengkuh tubuh adiknya itu namun ia tidak bisa melakukan apapun saat ini.

****

Jessika meraih minuman, Ia celingak celinguk mencari keberadaan Zakia. Matanya melihat Zakia yang berada di tengah-tengah pesta dengan memegang satu gelas jus. Otak liciknya mulai bekerja,Jessika kembali meletakkan minuman tersebut dan berjalan ke arah Zakia dengan langkah cepat.

Bruk..

Pyaar...

Semua tamu yang hadir mengalihkan perhatiannya terhadap Zakia dan Jessika disana.

"Bisakah kau jalan hati-hati.. Lihat! Gaunku terkena minuman yang kau pegang tadi.."Zakia diam dengan heran. Drama apalagi yang akan di lakukan oleh sepupunya ini? Jelas-jelas Zakia diam sejak tadi, Jelas-jelas Jessika lah yang menabraknya membuat minuman yang ia pegang tumpah mengenai gaun yang Jessika pakai. Tidak hanya itu saja, Gelas yang di pegang Zakia pun sempat terjatuh dan pecah di lantai marmer tersebut.

"Kenapa kau hanya diam? Kau buta ya!? Kau tidak lihat, gaunku kotor dan kau harus ganti rugi..

"Jessi kau tidak apa-apa nak??" Semakin sakitlah hati Zakia. Noah datang dan memberikan perhatian terhadap Jessika. Sebenarnya yang anaknya disini siapa? Jessika atau dirinya?

Tidak hanya Noah, Willian dan Andrew pun ikut memberikan perhatiannya. Hanya Darrel saja yang tidak tahu entah kemana.

"Kenapa kau hanya diam saja!? Kau tidak lihat pakaian Jessika kotor.. Minta maaf sekarang!!" Noah bicara dengan nada tinggi dan tatapan mata tajam. Jessika diam-diam tersenyum puas melihat itu.

Seperti biasa, Zakia hanya diam. Tak ada satu kata patah pun yang keluar. Bibirnya terkatup rapat..

Plaak!!!

Hah!!!

Semua wanita disana menutup mulut melihat adegan itu.

William menampar pipi adik bungsunya itu dengan keras. Zakia menoleh kesamping. Pipinya langsung merah memperlihatkan betapa kerasnya pria itu menamparnya.

Tak ada reaksi apapun, Zakia hanya tersenyum miris sembari melenggang pergi dari sana. Ia sudah terbiasa dengan semua ini. Ia selalu di fitnah, Di pojokkan dan tak ada satupun yang membelanya. Menjelaskan pun tak ada gunanya. Siapa yang mau percaya dengan penjelasan wanita bisu sepertinya.

Melihat kepergian Zakia, Max segera menyusulnya. Pria itu menarik kasar Zakia dan membawanya masuk ke dalam mobil.

Sementara di dalam hotel yang sempat terjadi kericuhan itu. Seorang wanita paruh baya mendekat.

"Maaf Tuan, Kalau saya lancang.. Tapi saya ingin menunjukkan sesuatu.."Wanita itu memperlihatkan sebuah Video dimana Jessika yang memang sengaja mencari perkara. Niatnya ingin merekam acara tanpa sengaja camera ponselnya mengarah ke Jessika yang sengaja menabrak Zakia dan memutar balik fakta.

"Lain kali, Jangan main menghakimi sendiri.. Akan lebih baik mencari tahu lebih dulu. Kasihan gadis tadi tidak bersalah.."Ucap wanita itu, Wanita tersebut kemudian menatap Jessika yang malu.

"Dan kau nak.. Jangan mentang-mentang kau di akui calon istri oleh Putra tunggal Tuan Roberto..Kau bisa berbuat semena-mena.. Itu tidak baik.."Dan sejak saat itulah Jessika mendapatkan tatapan sinis dari para tamu.

****

Brak!

Max menggendong tubuh Zakia yang berontak disana. Namun, Pria itu seolah abai dan terkesan tak peduli.

Bugh!

Max melempar tubuh ramping Zakia ke atas ranjang membuat Zakia perlahan merasakan takut.

Plak!

Plak!

Max menampar kedua pipi Zakia dengan keras. Pria itu meraih satu persatu tangan Zakia kemudian mengikatnya di sisi ranjang.

"Aku meminta mu untuk datang ke pesta itu bukan menyuruhmu untuk berbuat malu! Tapi apa yang kau lakukan hah! Dasar jallang!

Max dengan kasar membungkam bibir ranum itu dengan bibirnya. Zakia hanya bisa pasrah sekarang. Kondisi tangannya yang terikat membuatnya nya tak bisa melakukan apapun bahkan melawan sekalipun.

"Sekarang kau harus layani aku.. pela-cur!!

Zakia menggelengkan kepalanya, Ia tak mau. Zakian sudah cukup lelah hari ini, Tuhan tolonglah...

Sraaaakkkk!!!

.

.

.

Tbc

Terpopuler

Comments

Arin

Arin

Siksa terus tanpa memikirkan bagaimana kondisi dan perasaan Zakia. Jangan sampai menyesal di belakang ya Max setelah kau tau kebenarannya.

Semoga setelah Max benar2 menikah dengan Si Jes-Jes, Zakia di ceraikan.

2025-02-08

2

Sri Rahayu

Sri Rahayu

kasihan sekali kamu Zakia....ga suami ga kel pd ga ngakuin kamu....tp kebenaran pasti akan menang, bersabarlah 😢😢😢

2025-02-08

2

Evi Alvian

Evi Alvian

Ya allah kasian Zakia diperlakukan seperti itu... thour jangan kejam"lah kasiaaannn

2025-02-08

1

lihat semua
Episodes
1 Di Anggap Pembunuh Dan Pembawa Sial
2 Zakia (Putri Yang Tak Di Anggap) + Visual
3 Sudah Terbiasa
4 Goresan Ternyaman
5 Sebelum Lima Bulan
6 Delapan Tahun Lalu
7 Punya Pilihan Sendiri
8 Malangnya Zakia
9 Tak Pernah Di Anggap
10 Di Jual
11 Bebaskan Aku
12 Dua Ular Berbisa (Di Balik Semuanya)
13 Pergi Ke Luar Negeri
14 Bukan Aku Pilihannya
15 Darah Yang Sama
16 Jebakan
17 Berjuang Di Persegitiga Malam
18 Ayah Tak Punya Hati
19 Janji Darrel
20 Jebakan Untuk Maxime
21 Di Coret
22 Keluar Dari Keluarga
23 Negara Terakhir
24 Bukan Up
25 Merayakan Keberhasilan
26 Kamu Satu-satunya
27 Koma
28 Dia Sudah Pergi
29 Menyesal? Tiada Guna
30 Terasa Damai
31 Memulai Semua Dari Awal
32 Kekecewaan Amara
33 Ledakan Bom Waktu
34 Penyesalan Yang Mendalam
35 Boleh Aku Egois?
36 Merubah Segalanya
37 Menjadi Bahan Gosip
38 Mereka Lebih Punya Hati
39 Semakin Kacau
40 Perhatian kecil Gus Rafa
41 Menghindar
42 Kasih Sayang Seorang Ayah
43 Aku Yang Mengharapkan Kehadirannya, Aku Pula Yang Membuangnya
44 Nayla Berulah Lagi
45 Cinta Itu Harus Sabar dan Berusaha
46 Tertampar
47 Mati Secara Perlahan
48 Apakah Ini Karma?
49 Akan Ku Hapus Traumamu
50 Uring-ungingan
51 Jessika Hamil
52 Dari Gus Darrel
53 Nayla Berulah Lagi
54 Zakia, Calon Istri Saya
55 Akhirnya Bersatu
56 First Kiss
57 Tidak Di Tunda
58 Manisnya..
59 Keluarga Impian
60 Patah Hati Berjamaah
61 Yang Pertama Kalinya
62 Perawat Untuk Max
63 Orang Ketiga
64 Take Down
65 Opa Charles Dan Zakia
66 Merasa Tidak Asing
67 Pernikahan Impianku
68 Darrel Dan Ayana
69 Rencana Bulan Madu
70 Kamulah Kebahagiaan Ku..
71 Salah Paham?
72 Menikah
73 Tekad Laura
74 Sakit Membawa Berkah
75 Ketakutan Zakia
76 Ratuku
77 Tidak Terlambat
78 Kata Sanggup Gus Rafa
79 Tiga Putra Mahkota
80 Manjanya Istriku
81 Rencana Pesta
82 Tiga Pahlawan Zakia
83 Karena Aku Sudah Bahagia
84 Pria Tidak Tahu Diri..
85 Cinta Yang Hilang
86 Tamu Tak Di Undang
87 Tangisan Seorang Ayah
88 Lukanya Terlalu Dalam
89 Rindu Tapi Sakit
90 Pelukan Yang Paling Aku Rindukan
91 Terkejut
92 Janji Max
93 Pulang Ke Mansion
94 Penolakan
95 Ingin Mengulang Kembali
96 William Dan Andrew
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Di Anggap Pembunuh Dan Pembawa Sial
2
Zakia (Putri Yang Tak Di Anggap) + Visual
3
Sudah Terbiasa
4
Goresan Ternyaman
5
Sebelum Lima Bulan
6
Delapan Tahun Lalu
7
Punya Pilihan Sendiri
8
Malangnya Zakia
9
Tak Pernah Di Anggap
10
Di Jual
11
Bebaskan Aku
12
Dua Ular Berbisa (Di Balik Semuanya)
13
Pergi Ke Luar Negeri
14
Bukan Aku Pilihannya
15
Darah Yang Sama
16
Jebakan
17
Berjuang Di Persegitiga Malam
18
Ayah Tak Punya Hati
19
Janji Darrel
20
Jebakan Untuk Maxime
21
Di Coret
22
Keluar Dari Keluarga
23
Negara Terakhir
24
Bukan Up
25
Merayakan Keberhasilan
26
Kamu Satu-satunya
27
Koma
28
Dia Sudah Pergi
29
Menyesal? Tiada Guna
30
Terasa Damai
31
Memulai Semua Dari Awal
32
Kekecewaan Amara
33
Ledakan Bom Waktu
34
Penyesalan Yang Mendalam
35
Boleh Aku Egois?
36
Merubah Segalanya
37
Menjadi Bahan Gosip
38
Mereka Lebih Punya Hati
39
Semakin Kacau
40
Perhatian kecil Gus Rafa
41
Menghindar
42
Kasih Sayang Seorang Ayah
43
Aku Yang Mengharapkan Kehadirannya, Aku Pula Yang Membuangnya
44
Nayla Berulah Lagi
45
Cinta Itu Harus Sabar dan Berusaha
46
Tertampar
47
Mati Secara Perlahan
48
Apakah Ini Karma?
49
Akan Ku Hapus Traumamu
50
Uring-ungingan
51
Jessika Hamil
52
Dari Gus Darrel
53
Nayla Berulah Lagi
54
Zakia, Calon Istri Saya
55
Akhirnya Bersatu
56
First Kiss
57
Tidak Di Tunda
58
Manisnya..
59
Keluarga Impian
60
Patah Hati Berjamaah
61
Yang Pertama Kalinya
62
Perawat Untuk Max
63
Orang Ketiga
64
Take Down
65
Opa Charles Dan Zakia
66
Merasa Tidak Asing
67
Pernikahan Impianku
68
Darrel Dan Ayana
69
Rencana Bulan Madu
70
Kamulah Kebahagiaan Ku..
71
Salah Paham?
72
Menikah
73
Tekad Laura
74
Sakit Membawa Berkah
75
Ketakutan Zakia
76
Ratuku
77
Tidak Terlambat
78
Kata Sanggup Gus Rafa
79
Tiga Putra Mahkota
80
Manjanya Istriku
81
Rencana Pesta
82
Tiga Pahlawan Zakia
83
Karena Aku Sudah Bahagia
84
Pria Tidak Tahu Diri..
85
Cinta Yang Hilang
86
Tamu Tak Di Undang
87
Tangisan Seorang Ayah
88
Lukanya Terlalu Dalam
89
Rindu Tapi Sakit
90
Pelukan Yang Paling Aku Rindukan
91
Terkejut
92
Janji Max
93
Pulang Ke Mansion
94
Penolakan
95
Ingin Mengulang Kembali
96
William Dan Andrew

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!