Pulang

Anna akhirnya banyak berbincang-bincang dengan arga di bar itu, dan akhirnya memutuskan untuk pulang ke Shanghai dan bertemu dengan arga lagi disana, dan menepati janjinya untuk membantu perusahaan ayah Arga, untuk bekerjasama dengan perusahaan keluarganya.

Anna yang sedang dalam perjalanan pulang ke hotel bersama Fani

"Fani, bagaimana menurutmu tentang Arga?" (sambil tersenyum)

"Ya, kamu memang tidak pernah salah, dalam memilih pria tampan Anna, haha"

"Benar sekali, kita bahkan janjian akan bertemu lagi di Shanghai Minggu depan, aku sudah tidak sabar" (ucap Anna)

"Apa kamu sungguh menyukainya Anna?" (tanya Fani)

Anna terdiam sebentar dan memikirkan ucapan Fani,

"Hmm... yang benar saja Fani, level keluarganya dan keluargaku sangat berbeda haha" (ucapan angkuh Anna)

"Dia itu aku anggap hanya mainan bagus yang kebetulan ketemu saja" (lanjutnya)

"Benarkah, aku kira kamu sungguh-sungguh sudah jatuh hati padanya Anna" (Fani)

"Karena di klub tadi kamu sangat menikmati saat bicara dengannya" (lanjut Fani)

"Itu karena aku belum bisa melihat wajahnya, jika sudah bosan apa aku masih mau berurusan dengannya? haha" (ucap Anna lagi)

"Hahaha tentu saja, kamu kan memang seperti ini Anna"

"Tapi Anna bagaimana jika dia malah jatuh cinta padamu?"

"Maka mainan baru ku ini tidak akan seru lagi" (ucap Anna)

"Baiklah-baiklah tuan putri ku, jadi kapan kita akan kembali ke Shanghai?"

"Hmm... Mungkin dalam 5 hari lagi kita pulang" (ucap Anna)

Fani hanya bisa geleng-geleng kepala dan tertawa melihat kelakuan Anna yang semakin hari semakin angkuh, namun ia juga tahu apa akibatnya jika mengkhianati nona muda dari keluarga terpandang ini.

*5 hari kemudian

"Aahhh.... akhirnya kita akan pulang hari ini" (ucap Fani)

"Ya perjalanan kali ini, rasanya jauh lebih menyenangkan daripada sebelumnya" (Anna)

"Tentu saja lebih menyenangkan, karena kita disini sudah mencoba hal baru, haha" (ucap Fani)

"Tapi jika kita pulang ke Shanghai nanti, apa kita masih bisa jalan-jalan sepuasnya seperti sekarang" (lanjutnya)

"Kenapa tidak bisa, kita bisa menggunakan Arga sebagai tameng, saat kita memperkenalkannya kepada ayahku nanti"

"Jadi itu juga rencana yang sudah kamu pikir kan ya Anna?"

"Memang kau yang terbaik Anna haha, namun pria itu, apa menurut mu Arga sudah pulang ke Shanghai duluan ya?" (Fani berfikir)

"Iya dia sudah pulang" (jawab Anna)

"darimana kamu tahu Anna?"

"Kau ingat saat di klub itu kita bertukar nomor kontak, dan dia menghubungiku mengatakan dia akan pulang duluan" (Anna)

"Sepertinya pria itu pasti sudah tidak sabar untuk mengabari ayahnya yang ada di Shanghai" (ucap Fani sambil tersenyum sinis)

"Tentu saja, memangnya ada orang yang akan melewatkan kesempatan emas ini" (Anna)

"Sudahlah sebentar lagi kita akan sampai dirumah ku, dan jangan terlalu banyak bicara, atau nanti kamu bisa keceplosan" (lanjutnya)

"Tentu saja tidak, kalau sampai masalah ini bocor tidak hanya kamu, aku juga pasti akan habis oleh ayahku" (ucap Fani)

Anna dan Fani pun akhirnya sampai dirumah anna, dan disambut hangat oleh sang ibu yang bahagia melihat anaknya yang habis pergi liburan tersebut. mereka pun masuk kerumah dan berbincang-bincang sembari menunggu ayah Anna pulang, Anna pun menceritakan tentang ia yang bertemu rekan kolega, yang mau bekerja sama dengan perusahaan keluarganya dan tidak lain adalah Arga, namun anna bilang bertemu Arga di klub London. dan Fani pun bilang bahwa mereka bertemu Arga saat Anna dan Fani sedang berbelanja di mall London, dan banyak membual supaya tidak ketahuan, dan dimarahi oleh orang tua mereka.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***