Klub

Anna yang sekarang berhasil masuk ke klub terkenal di london, berkat memberikan sogokan berupa uang, pada sang penjaga keamanan pun semakin yakin dan percaya diri bahwa uang dapat menyelesaikan segalanya seperti yang kakeknya bilang dulu.

"Ternyata yang kakek ucapkan itu benar, siapapun yang memiliki uang adalah penguasanya. hahaha" (ucap Anna yang semakin sombong)

"Tentu saja bukankah semuanya akan mudah jika ada uang" (sahut Fani sambil tersenyum)

"Sekarang kita tinggal bersenang-senang dan mencari pria tampan" (Lanjut Fani)

"Benar sekali Fani"

Mata Anna pun langsung tertuju pada seorang pria tampan dan gagah, yang duduk seorang diri di meja bar, dengan percaya dirinya Anna pun menghampirinya, Fani pun mengerti akan maksud Anna dan hanya mengikutinya.

"Hay, kenapa kamu hanya duduk sendiri disini" (tanya Anna)

pria itu pun hanya melihat sekilas pada Anna dan memalingkan wajahnya lagi, Anna yang merasa agak tersinggung pun mengatakan akan mentraktir nya di klub itu. Namun pria itupun masih tidak bergeming atas ucapan Anna, dan akhirnya Anna mulai memperkenalkan dirinya kepada pria tersebut.

"Hai, aku Anna cucu kesayangan dari N.A grup" (ucapnya sombong)

pria itu pun akhirnya menyahut Anna

"Lalu?" (ucap pria itu)

"Apa, kamu tidak tau tentang N.A grup? padahal itu adalah perusahaan bisnis yang terkenal di Shanghai" (Tanya anna)

"Apa kamu pria dari desa yang tidak sengaja masuk ke bar ini? (lanjutnya)

"Jangan seperti itu Anna mungkin saja pria ini memang dari desa, karena bahkan dia tidak tau perusahaan kakekmu itu" (ucap Fani sambil tersenyum)

Anna pun semakin angkuh dan pria itu pun menatap Anna,

"Memangnya kenapa kalau terkenal disana, lagipula sekarang ini kita sedang di London" (jawab pria itu)

"Apa-apaan sih, padahal awalnya aku hanya ingin mengajak kenalan karena wajahmu itu lumayan daripada pria lain disini"

"memangnya kamu dari keluarga mana, sampai bisa sangat sombong kepadaku hanya karena kamu tampan" (lanjut Anna)

"Kamu hanya gadis kecil" (jawab pria itu singkat)

"Sudahlah Anna bukankah masih banyak pria tampan yang ada disini, memangnya cuman pria itu yang ada disini" (ucap Fani)

Akhirnya Anna dan fani pun yang merasa tersinggung, akhirnya menjaga jarak dengan pria di meja bar tersebut. ternyata pria itu bernama Arga, dan Arga juga mengetahui tentang N.A grup, karena N.A grup merupakan saingan perusahaan ayah arga. Namun Anna sama sekali tidak mengetahui hal tersebut karena hanya sibuk bermain-main selama ini, Pria tersebut pun memperhatikan Anna dan berfikir dapat memanfaatkan kebodohan Anna untuk merebut N.A grup perusahaan saingan ayahnya itu.

Arga pun berinisiatif untuk menyapa Anna sekali lagi dengan maksud tertentu.

"Hai, tadi namamu Anna kan? nama yang cantik seperti orangnya" (ucap Arga menyanjung)

Anna yang merasa bangga pun menjawab.

"Iya, aku anna

"Kenapa kamu tiba-tiba menyapaku padahal tadi kamu sangat ketus" (lanjut Anna)

"Aku seperti itu, karena tadi ada wanita yang membuatku tidak mood, sehingga aku duduk di meja ini sendirian"

"Dan aku malah melampiaskan nya kepada kalian, I'm sorry" (ucap Arga)

Anna merasa percaya diri dan tersenyum,

"Baiklah aku akan memaafkan tingkah sombong mu tadi, mari kita berkenalan, siapa namamu" (ucap Anna)

"Nama ku Arga" (Ucap pria itu)

"Nama yang bagus, apa kamu punya kartu nama?" (jawab dan tanya Anna)

Arga yang saat itu terdiam sebentar, dan mencari alasan agar tidak ketahuan.

"Maaf aku tidak punya kartu nama" (ucap Arga)

"Bagaimana bisa, apa kamu sungguh pria dari desa" (ucap Fani)

"Tidak, aku juga orang China namun perusahaan ayahku tidak terlalu terkenal, maka dari itu aku tidak punya kartu nama. (Arga)

"Sudahlah tidak masalah, apakah punya kartu nama atau tidak yang penting kita sudah kenalan tadi" (anna)

Pria itu pun hanya tersenyum tipis, melihat kebodohan Anna.

"Kakekku merupakan pengusaha terkenal, tapi sekarang perusahaan itu di jalankan oleh ayahku, apa kamu mau aku kenalkan agar usaha ayahmu cepat sukses?" (Anna)

Fani agak terkejut mendengar hal itu dan berbisik kepada Anna.

"Apa kamu sungguh akan mengenalkan pria itu kepada ayahmu, bagaimana jika ayahmu marah?" (bisik Fani)

"Ayolah kakekku saja tidak pernah marah akan apapun yang aku lakukan selama ini" (Anna)

"Tapi Anna bagaimana jika dia bilang pada ayahmu kalau bertemu dengannya di klub?" (Fani masih khawatir)

Anna pun memikirkan sebuah ide, dan pria itu sedari tadi memperhatikan pun, sudah mengerti akan maksud dari nona muda yang tidak tahu tentang apapun itu, dan mencoba untuk ikut bermain dengannya.

"Tapi sebelum itu, aku punya syarat" (ucap Anna)

Pria itu hanya tersenyum

"Jika aku mengenalkan mu pada ayahku, jangan pernah bilang kalau kita bertemu di klub"

"Apa kamu setuju?" (lanjut Anna)

"Kenapa?" (pria itu pura-pura bertanya)

"Ya.... aku hanya tidak ingin ayahku tau aku pergi ke klub, karena ini pertama kalinya." (ucap Anna)

Pria itupun hanya mengangguk dan tersenyum tipis, melihat Anna dan Fani yang lega karena pria itu setuju untuk tidak memberitahu siapapun, tentang pertemuan pertama mereka disebuah klub london.

*Apa yang akan terjadi selanjutnya nantikan update terbaru nya ya... ( ◜‿◝ )♡

Terpopuler

Comments

Uchiha Itachi

Uchiha Itachi

Bukan main bagusnya.

2025-02-08

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!