PENGANTIN PENGGANTI SANG KONGLOMERAT

PENGANTIN PENGGANTI SANG KONGLOMERAT

Asal Usul

Pengenalan Karakter :

"Indri : Ibu Fiona"

"Faariz : Ayah Fiona"

"Naila : Ibu Anna"

"Anna : Kakak tiri Fiona"

"Fiona"

Fiona adalah seorang gadis desa yang amat cantik dan menawan, namun sayangnya, ia tak pernah melihat sang ayah dari ia kecil hingga ia dewasa, walaupun Fiona hanya tinggal bersama nenek dan ibunya namun ia tidak pernah merasa kekurangan kasih sayang dari keluarganya. Namun cobaan untuknya baru dimulai saat sang ibu jatuh sakit, dan memerlukan biaya pengobatan yang tidak bisa terbilang sedikit, Fiona yang merasa sangat sedih akhirnya hanya bisa menangis di dekat ibunya, kemudian ia pergi untuk mengemas barang-barang untuk ibunya pergi kerumah sakit terlebih dahulu. Kemudian secara tidak sengaja Fiona menemukan sebuah buku yang selama ini tidak pernah di lihatnya, Fiona pun mencoba untuk membuka buku tersebut dan menemukan sebuah foto sang ibu yang saat masih remaja bersama dengan seorang pria kota, dan untuk pertama kalinya ia melihat sosok ayah yang tidak pernah ia lihat dari kecil, namun Fiona bertanya-tanya apakah sang ayah masih hidup atau tidak karena sang ayah tidak pernah muncul, untuk menjenguk ibunya yang berada di desa sekalipun, dan Fiona pun menanyakan tentang ayahnya dengan ibunya untuk pertama kalinya.

"Bu, apa ini foto ayahku?"

Sang ibu terkejut melihat Fiona menemukan foto tersebut, akhirnya sang ibu pun berkata;

"...iya, dia adalah ayahmu sayang"

Fiona pun bertanya dengan banyak tentang sang ayah.

"Apa ayah masih hidup Bu?"

Ibu menjawab dengan gugup...

"Iya ayahmu masih hidup"

"Tapi, kenapa selama ini ayah tidak pernah mencari kita Bu?"

Sang ibu pun akhirnya menceritakan sosok sang ayah kepada Fiona, sang ayah merupakan seorang pria dari kota, yang tidak sengaja bertemu dengan ibu Fiona yang saat itu sedang pergi liburan ke kota untuk pertama kalinya. Dan banyak membantu mengenalkan tempat-tempat menarik yang ada di kota, ibu Fiona pun mulai menyukai sang pria tersebut saking polosnya, tanpa tahu apa ada niat jahat atau tidak pada pria yang baru dikenalnya itu. Hari pun berlalu dan ibu Fiona mencoba mengungkap perasaannya dan ternyata sang pria pun mengatakan bahwa ia mencintai ibu Fiona. Beberapa bulan pun berlalu saat ibu Fiona tinggal bersama pria tersebut, dan memutuskan untuk pulang ke desa berpamitan kepada ayah dan ibunya untuk menetap di kota bersama pria itu. Indri pun pulang ke desa dan menyampaikan niatnya, namun sang ayah khawatir bahwa anaknya yang polos itu hanya dimanfaatkan oleh pria-pria kota. Namun Indri meyakinkan orang tuanya bahwa pria itu selama ini sangat baik dan sayang kepadanya, sang ayah lun setuju karena ia ingin putrinya hidup bahagia bersama pria pilihannya. Setelah Indri mendapatkan izin orang tuanya, ia pun memutuskan untuk kembali ke kota lebih awal dan memberikan surprise kepada pacarnya itu.

Dengan perasaan yang gembira Indri pergi menuju apartemen, yang ia tinggali bersama sang pacar, namun di apartemen itu Indri tidak menemukan sang pria. Dan Indri tetap berfikiran positif bahwa sang pacar mungkin sedang pergi bekerja atau belanja, namun faariz sang pacar tidak pulang sampai malam dan Indri mulai takut bahwa terjadi apa-apa pada pacarnya itu. Tanpa ia ketahui bahwa faariz sebenarnya, melangsungkan acara tunangan bersama wanita dari keluarga terpandang saat ia pulang ke desa. Indri pun akhirnya mendapatkan kabar bahwa faariz sudah tunangan, melalui media sosial karena ia menikahi anak seeorang yang berpengaruh di kota. Indri pun mencoba mencari sang pacar dan mendapatkan penjelasan darinya, ketika ia bertemu sang pacar ternyata wanita tunangannya itu sudah hamil besar, dan faariz berpura-pura tidak mengenali Indri saat berpasan dengannya. Indri pun hanya bisa menangis di jalan dan bingung harus bagaimana. Indri lun berkata...

"Apa semua yang faariz tunjukkan dan lakukan untukku selama hanya sandiwara?" (╥﹏╥)

Indri pun mendapatkan pesan dari faariz yang mengatakan untuk menunggunya saja di apartemen mereka, Indri yang mencoba mendengar penjelasan dari faariz pun akhirnya kembali ke apartemen.

Indri pun sudah tiba di apartemen dan menunggu penjelasan faariz, namun saat datang faariz hanya memberikan Indri uang dan memintanya untuk tidak pernah kembali kepadanya. karena faariz takut tunangannya itu akan tahu perbuatannya.

Indri pun bertanya kepada faariz

"Apakah wanita yang mengandung tadi itu adalah anakmu"

"Ya, itu anak ku" (jawab faariz seperti tidak bersalah)

"Lalu kamu anggap apa aku selama ini" (tanya Indri kepada faariz)

"Bukankan kamu hanya gadis desa yang terpesona akan indahnya kota, dan dengan mudahnya percaya akan kebaikan dari pria kota saat datang ke sini pertama kali."

"Kamu terlalu polos Indri" (jawabnya)

faariz pun melanjutkan perkataannya, dan menyuruh Indri untuk pergi agar ia tidak ketahuan selingkuh dengan gadis desa selama ini.

Kembali kepada sang ibu yang selesai bercerita tentang ayah Fiona.

"Itulah yang terjadi Fiona, ayahmu tidak menginginkan kita jadi ibu lun tidak pernah membahas tentang ayahmu"

"Maafkan ibu sayang"

"Saat ibu kembali ke desa lagi, kakek mu dulu sangat marah ke pada ayahmu yang sudah menipu ibu."

"Dan beberapa bulan tak lama ibu kembali ke desa ibu mendengar bahwa tunangan ayahmu itu melahirkan, dan ibu juga saat itu baru tahu bahwa ibu tengah mengandung mu juga."

"Kakek mu marah besar dan menyuruh ibu untuk menggugurkan kandungan, namun ibu terus memohon dan kakek mu akhirnya pergi dari rumah dan tidak pernah kembali."

"Bersambung*

Terpopuler

Comments

reza indrayana

reza indrayana

awal baca udh sedih nichh...😥😥

2025-06-04

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!