"Ok kalau gak mau tapi mau gak mau kamu harus keluar dan ikuti kata dokter"Kata mz Adam menyerah
Aku hanya diam di situasi seperti ini aku tak bisa berpikir jernih apa kah aku egois kenapa ini terjadi dengan ku dosa apa aku sampai mendapatkan karma seperti ini
"Assalamualaikum "Sapa ibu
"Walaikum salam "kata ku berusaha tersenyum walau getir aku
"Kamu kenapa nduk ko jadi seperti ini ?"tanya ibu sambil menangis
"bu aku hanya kecapekan aja gak apa-apa ibu jangan nangis gitu "jawab ku
"Ibu gak apa-apa sayang cuman sedih aja liat kamu kayak gitu "kata ibu
"Makanya kalau di bilangin nurut suka nya bantah sama suami"kata oma tiba tiba
"Oma apaan sih jangan gitu gak enak sama bu Dinar"kata Mama sambil menyenggol lengan oma
"Kenapa emang itu kenyatan ko udah punya suami iti diem aja dirumah gak usah sibuk kerja kayak gak di kasih nafkah"Kata oma ketus
"Ibu ini kenapa ya kok omongan nya kayak gitu"kata ibu tersulut
"Oma udah gak enak disini rumah sakit kenapa sih mesti ribut gini "kata mama jengkel
"Makanya kamu omongin sama mantu kesayanggan mu ini jangan cuma tau nya kerja aja dia lagi hamil cicit ku jadi harus djaga"Kata oma lagi
"oma....... "kata ku terpotong
"oma kita pulang aja "ajak mama malu
"Maaf ya bu Dinar Dinda oma emang agak rada rada "kata mama malu
"Iya bu makanya dijagain ntar lepas "kata ibu
"Lepas apa katamu kamu berani sama saya !!!"kata oma murka
"Udah ayo ma "kata mama mengandeng tangan oma sambil membawa nya keluar
tak terasa beberapa hari aku disini rasa jenuh jangan ditanya lagi bosan sekali waktu terasa lama sekali
"Mz aku udah boleh pulang gak ya aku bosan"rengek ku
"Iya bentar ya aku tanya dulu sama dokter"kata mz adam bangkit dari tempat duduk ya
Tak beberapa lama dia kembali bersama dokter
"Gimana keadaannya hari ini?"tanya dokter
"Aku baik dok apa bisa pulang ?"tanya ku balik "Saya periksa dulu ya "ijin dokter sambil memeriksa ku
"Emmm...udah tapi rajin kontrol ya nanti saya buat kan resep kalau bisa jangan kecapekan"kata dokter lagi
setelah beres beres mz adam ijin mengambil obat diapotik tanpa sengaja melihat Clara
"Clara kamu ngapain disini ?"tanya mz Adam
"Naya sakit mz tapi gak kenapa-napa bisa pulang"jawab Clara
"Kenapa kamu gak beritahu aku"kata mz adam
"Aku gak mau ganggu kamu,soalnya kemarin aku denger Dinda di rumah sakit lagian aku juga udah biasa "kata Clara menohok
sakit sekali seperti ditancap sebuah paku memang ini salah ku tidak mencari Clara
"Boleh aku bertemu dengan Naya?"ijin mz adam
"Jangan dam aku gak mau kamu terlalu dekat dengan Naya aku gak mau mengganggu rumah tanga mu apa lagi Dinda lagi hamil jangan dia sampe stres "jelas Clara
"Ini buat kamu dan Naya "Kata Mz adam sambil menyerahkan sebuah kartu
"Tidak dam terimakasih aku sudah biasa sendiri mengurus Naya"Kata Clara menolak
dia sangat berubah tidak seperti Clara yang dulu dia menjadi seorang ibu luar biasa
"Aku permisi ya salam untuk Dinda"pamit Clara aku hanya dia sambil menggangguk aku penarasan bagaimana keadaan Naya, aku mengikuti Clara sampai didepan kamar Naya aku melihat putri kecil yang tidak aku akui dia sanggat ceria walau pun tanggan nya di infus
"Silahkan kalau mau membesuk"Kata suster tiba tiba
"Ah tidak terima kasih saya salah kamar "kata ku berlalu sebelum Clara dan Naya melihat ku toookkk....tokk..tokk...
"Sayang "sapa ku
"Mz ko lama banget ?"tanya nya
"Maaf tadi antrinya lama "jawab ku berkilah
"Kamu kenapa mz ko mata kamu sembab gitu?"tanya Dinda
"Gak apa-apa aku tadi kelilipan "jawab ku
dia hanya diam menggangguk semoga saja dia percaya
"Ya sudah ayo pulang "ajak ku
aku menyiap kan segala keperluanya setelah siap kita pergi
"Papa ..."teriak seseorang anak yang familiar
"Papa ?"tanya Dinda binggung
"Haii...din gimana kabarnya ?"tanya Clara basa basi
"iya gini deh kamu ngapain disini ?"tanya ku
"Iya Naya sakit jadi nginep beberapa hari disini"kata Clara
"Oh gitu ya "kata dinda mengganguk menggerti
"Penggen digendong papa "remggek Naya
"Naya kita pulang ya "ajak Clara
aku hanya diam binggung denggan kondisi seperti ini aku takut dinda berpikiran yang tidak tidak
"Tapi Naya pemggen ketemu papa"renggeknya lagi
"Sudah ya janggan rewel,maaf ya din aku duluan "Pamit Claraa
"Iya hati hati ya "kata dinda
"Kok tadi dia menyebutin kamu papa ya mz ?"tanya nya
"Gak tau mungkin wajah papa mirip kali denggan ku"jawab ku seenak nya
"Ya sudah kita pulang "ajak ku sambil mendorong kursi rodanya menuju tempat pakir mobil
disana aku melihat Clara denggan Naya sedang menunggu jemputan apa dia pesen taxi onlin ya semoga secepatnya ada yang menjemput
"Ayo mz kamu kenapa?"tanya dinda
"Gak apa-apa "jawab ku sambil mengemudikan mobil
"Mz seandainya kamu harus memilih antaera aku dan anak kita kamu pilih siapa?"tanya nya
"Maksut kamu?"tanya ku balik
"seandainya kamu disuruh pilih kamu aku atau anak kita?"tanya nya menjelaskan
"Aku tidak tau tapi aku minta kamu dan anak kita sehat selamat "kata adam
n
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments