bab 13

Tapi tidak mungkin karna dia sudah beristri aku tidak mau menjadi orang ke tiga didalam rumah tangganya aku hanya Naya bisa bertemu denggan ayah nya walau pun hanya satu kali

"Mama kenapa ?"tanya Naya

" Gak apa-apa nak "jawab ku sambil menyeka air mata

Waktu berlalu hari ini aku dan mz adam mengambil test itu apa pun yang terjadi aku siap

" kamu sudah dam buat semuanya?"tanya ku dia hanya diam berdehem pelan aku pun membuka

Aplop yang berlogo rumah sakit

"Ini hasilnya "kata ku sambil menyerahkan surat

"Astaga berati Naya anak ku"kata adam lemas

" kamu sudah liat kan "kata ku antara senang sedih entah rasa apa ini

"Arggghh"kata nya geram

"Apa yang harus aku lakukan sekarang ?"tanya menatap ku

"Kita cari Cafe didekat sini"kata ku menggajaknya pergi dari sini jujur aku juga binggung

"Naya ayo sini gendong papa "kata mz adam mengulurkan tanggan

"Papa ?"tanya Naya binggung

"Iya ini papa...papa nya Naya "kata ku menyakinkan agak sedikit susah di terima

"Naya suka es krim ?"tanya mz adam (menggeleng)

"Lalu mau makan apa?"tanya mz adam

" Naya gak mau makan apa-apa Naya penggen boneka "kata Naya sambil cemberut manja

"Ok kalau kamu mau boneka nanti kita beli"ajakku

"Boleh tapi makan dulu ya kamu mau apa sayang?"tanya ku

Jauh di lubuk hati Adam dia sanggat mengagumi Clara,bagaimana cara nya Clara bisa membesarkan Naya tanpa menuntut apa pun dari Adam padahal dulu Adam tau kalau Clara dia orang yang keras kepala dan tegas tapi kenapa dia sekarang lembut sekali

arrrggghhh pikiran apa ini

setelah makan kita menuju pusat swalayan terbesar di kota ini jadi seperti inikah rasanya belanja denggan anak kita seperti keluarga yang berbahagia walau ada yang tersakiti setelah membeli boneka baju dan beberapa keperluan untuk Naya setelah dirasa cukup aku mengantar Naya dan Clara pulang

"Terimakasih ya dam "kata ku

"Iya sama-sama "kata adam

"Kok ayah gak ikut masuk ?"tanya Naya

"Ayah lagi kerja nak jadi sekarang kita masuk dulu" kata ku

"Iya papa kerja nanti papa kesini lagi' kata Adam

setelah beberapa saat menyakinkan Naya..aku pun turun Naya bergitu senang hari ini dia bisa membeli boneka dan terutama dia bisa bertemu denggan papa kandungg nya walau pun hanya sebentar

"Cucu nenek dari mana?"tanya mama

" habis ketemu papa nenek...nenek liat deh Naya dibelin boneka yang sanggat banyak" kata Naya denggan polosnya memamerkan boneka dan mainan

"Jadi adam sudah mengakuinya ?"tanya mama penasaran

"Iyaa ma dia mau mengakui karna dari hasil pun memang benar" jawab ku

"Sukur lah" kata mama

mungkin ini hari bahagia untuk Naya karna dia bisa bertemu denggan papa nya dan bisa bermain bersama walaupun hanya sebentar

sementara itu

(pov Dinda)

"Kamu tau gak mas adam kemana?"tanya ku keseketaris nya

"Saya kurang tau bu tapi pak adam bilang ada urusan "jawabnya

"Oh gitu ya "kata ku sambil berlalu meninggalkan tempat

(Arrggg..) kenapa ini perut ku jadi kram gini

lemes rasanya

"Sayang " sapa mz adam menggangetkan ku

"Kamu dari mana mz kok tumben ?"tanya ku

"Kenapa kanggen ya "jawab nya mengoda

" Gak juga ko gak ngabarin aku sih " cicit ku sambil manyun

" Aku ada urusan yang sanggat penting jadi telat ke kantornya maaf ya " kata nya sambil duduk di sofa

"sayang"panggilnya sambil mengiring ku kepangkuannya

"Mz ini kantor"kata ku menolak ciumanya

"ya aku tau siapa bilang ini bioskop sebentar saja "kata nya sambil merangkul pinggangku

sambil mencium bibir ku

(mmmmmzzz...)desahku

Hoeekk....hoekk...hoek...keluh ku mual sekali perutku

aku lari dikamar mandi memuntahkan isi di dalam perut ku lega sekali rasanya

"Kamu kenapa sayang?"tanya mz adam

" Gak tau mz cuman dari pagi aku mual sekali"jawab ku

"Sini aku kasih minyak " tawar nya

" Janggan mz aku mual " kata ku menolak

"Kita periksa yuk"ajak mz adam

"Aku gak apa-apa mz cuman mual paling masuk anggin "tolak ku

" kamu yakin ya udah aku antar pulang " katanya lagi cemas

"Ya udah kita pulang"kata ku bersiap

didalam perjalan aku hanya diam

" Maz berhenti deh aku penggen itu"kata ku menujuk satu pedanggang buah

"Rujak ?"tanya mz adam

"Iyaa beli itu yuk "kata ku

"Janggan ah kita beli di rumah makan aja itu lebih bersih"tolak mz adam

" Gak mau aku mau itu "renggek ku

"Ya udah aku pesan dulu" kata nya menggalah

"Yang pedes ya mz banyakin mangganya "kata ku

dia hanya mengganguk meng iya kan pesanan ku tak berapa lama pesanan ku sampai

"Ahhhh enak sekali"kata ku sambil memakan mangganya mas adam hanya memandang ku aneh

" Enak deh mau coba "tawar ku

"Gk deh makasih "tolak nya

"Udah ah kamu ini mz kamu makan"kata ku menyerah kan rujak nya

"Udah ?"tanya mz adam gak percaya

"Iyaa udah aku penggen nya mz yang makan "kata ku

"Janggan aneh-aneh deh "kata nya menolak

"Ayoo makan "kata ku melotot

Pada akhirnya mz adam memakan hingga habis

"kamu tuh ya "kata mz adam gemes aku hanya nyenggir merasa tak bersalah memang ya perempuan itu selalu benar tidak mungkin salah dan lelaki itu tempatnya salah tak beberapa lama kita sampai dirumah setelah sampai dirumah aku menuju ke kamar inggin merebah kan diriku

"Sayang kamu kenapa?"tanya mz adam sambil memainkan jari nya di tubuh ku

" Aku gak apa-apa mz cuman mual mual aja kalau dekat kamu"jawab ku

"Emang aku kenapa perasaan aku ganteng gini "kata nya ke PDan

" ganteng dari mana nya ?"tanya ku

"Coba deh kalau aku di lelang pasti harga tertinggi"jawab nya

"Jadi kamu mau di lelang,boleh aku jual ditoko oren"kata ku sambil membuka applikasi oren

"Kamu jadi jual aku ?"tanya nya kaget

"Iya siapa tau laku kan lumayan buat beli skincare "jawab ku

dia hanya terkekeh mendenggarkan kata kata ku

" Oh ya sayang aku lupa mau kasih kamu sesuatu"kata nya sambil mengambil sesuatu di dalam tas nya aku pun binggung dia mau kasih apa

"Ini buat kamu sayang "Kata nya sambil membuka sebuah kotak sebuah kalung yang sanggat indah

"Aku bantu pakaikan ya "kata mz adam memakain kalung dileherku