(pov :Clara )
"Gimana nak kamu jadi ketemu denngan Adam"?tanya mama
"iya ma aku ketemu tapi dia sekang udah menikah denggan Dinda "jawab Clara
"Trus kamu mau gimana ?"tanya mama
"Aku belum tau ma tapi yang pasti aku gak mau ganggu rumah tangga mereka cukup dia foto dengan Naya menggakui Naya anak nya udah cukup bagi ku"jawab ku
ya aku tak ingin merusak rumah tangga orang lain meski pun jauh dilubuk hati ku aku mencintai dia tapi aku sadar aku tak bisa berbuat apa -apa aku hanya Naya bertemu dengan ayah nya walaupun sekali dalam hidup nya aku tak ingin merusak mental Naya setelah ini
dulu aku meninggalkan Adam karna aku butuh kejelasan setatus ku tapi adam tak kunjung memperkenalkan ku kepada keluarga nya dia juga tidak pernah memperjuangkan hubunggan ini itu membuat ku sanggat lelah apalagi dengan sikap angkuh nya oma membuat ku minder besuk aku bertemu denggannya untuk test dna Naya
pagi harinya
"Naya ikut mama yuk nak"ajak ku
"Kamu mau kemana?"tanya mama
"Aku mau ajak Naya test DNA "jawab ku sambil menutup telingga Naya aku tak inggin dia mendenggarkan
"Apa kamu yakin Adam bakal percaya?"tanya mama kurang yakin
"Dia percaya karna dia yang menyuruhku "jawab ku
"Mama kenapa "?tanya Naya polos
"Gak apa sayang Naya nanti mau gak ketemu sama papa ?"tanya ku
"Mama serius kita ketemu sama papa mama gak boong kan "jawab Naya
"Gak sayang yuk cepat selesaikan makan nya" kata ku agar dia segera makan
"Setelah makan aku dan Naya otw kerumah sakit"pesan ku ke mz adam
semoga dia cepat membalas pesan ku
(Pov Adam )
setelah melaksanakan kewajiban sebagi seorang muslim aku menggambil handpone dan membuka pesan masuk
"Pesan dari siapa mz ko serius sekali?"tanya ku penasaran
"Gak apa-apa sayang cuman wa yang gak penting " kilah ku agar Dinda gak curiga
"O...ya mz aku ijin ya gak ke kantor karna mau jemput ibu pulang dari rumah sakit "kata ku
"Iya sayang tapi maaf ya mz gak ikut jemput mz ada meting nanti biar sopir yang jemput kamu dari rumah sakit "kata mz adam
" iya gak apa apa mz " kata kui sambil bersiap siap
Aku pun berpisah di rumah sakit karena harus menjemput ibu
"Assalamualaikum "sapa ku
"Walaikumsalam "sapa Intan dan Ibu bebarenggan aku pun tersenyum dan menyalami tanggan ibu
"Nak kamu kenapa ko kurus sekarang?"tanya ibu
"Masak sih bu perasaan biasa aja sih"jawab ku
"Apa kamu bahagia ?"tanya ibu tiba tiba
"Bahagia ya aku sanggat bahagia "jawab ku antusias
setelah berbincang bincang sebentar kita pulang menuju ke rumah ibu
"Adam " sapa Clara
"Hai Clara hai Naya " sapa mz adam
"Hallo om,om ini teman nya mama ya?"tanya Naya
"Iyaa nak kamu salam dulu om "kata Clara
Naya pun menyalami tanggan ku ada getaran yang tak bisa aku jelas kan
"Kamu sudah siap dam ?"tanya Clara
"Aku sudah siap" kata mz adam
"ya udah ok aku mau daftar dulu " kata Clara mendaftar
aku hanya berdua denggan Naya bagaimana jika kalau Naya adalah anak ku apa aku siap jika nanti mya Clara meminta harus bertanggung jawab bagaimana
"Om "sapa Naya
"iya ada apa ?"tanya ku
"Om pernah ketemu denggan papa ku belum?"tanya Naya tiba- tiba menggangetkan ku
"Belum nak "jawab ku binggung bagaimana cara menjelaskan semua ini
"Aku sudah mendaftar "kata Clara
tak berselang lama aku menunggu akhirnya nama ku dipanggil
"Ma Naya takut "kata Naya
"Gak apa -apa hanya sebentar seperti di gigit semut "jawab Clara
"Tapi Naya takut "kata nya merenggek
"Sayang setelah ini kita beli es krim "kata Clara
"Mama janji" kata Naya menjulurkan kelingking nya
"janji "kata Clara
setenggah jam ber lalu aku melakukan tes DNA hasil nya akan jadi setelah 3 hari kerja
"Aku antar kamu "kata ku
"gk usah kamu harus kembali ke kantor bukan aku dan Naya bisa naik taxi" tolak ku
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments