"Mz banggun "sapa ku lembut sambil memenggang pipi nya lembut
"Emmmmm.....dia mengeliat tampan sekali kalau sedang tidur begini
"Sayang "kata nya
"Banggun sholat dulu yuk udah subuh "ajak ku dia nurut lekas banggun dan menuju kekamar mandi untuk ambil air wudhu setelah dia gantian aku menggambil air wudhu kita sholat berjamah diruang rawat ibu
"Subhaanallaah sungguh indah pemandanggan didepan semoga Adam bisa membahagiakan Dinda "batin bu Dinar denggan terharu
setalah berdoa aku mencium tanggan mz Adam aku menoleh ke ibu
"Ibu kenapa menanggis apa yang dirasakan? "tanya ku
"gak nak ibu gak apa-apa ibu terharu kalian rukun harmonis seandainya bapak masih ada dia pasti sanggat bahagia "kata ibu
"Terimakasih nak Adam sudah menjaga Dinda denggan baik tolong jaga dia janggan sakiti dia"kata ibu lagi
"Iya bu saya janji akan menjaga dan mencintai Dinda setulus hati saya "kata mz Adam aku hanya bisa tersenyum simpul mendenggar nya
"Assalamualaikum "sapa Intan tiba-tiba masuk
"Walaikumsalam "kata ku sambil menoleh
"Ada apa ini ko nanggis gini? "tanya Intan binggung
"Oh nak kapan kalian progam hamil ibu gak sabar deh mau gendong cucu "cicit ibu aku beradu pandang denggan mz Adam aku juga binggung kenapa belum juga dikasih ya memang manusia hanya bisa berusaha selebihnya Allah yang berkehendak
"kita masih usaha bu lagian enak pacaran setelah menikah jadi kita gk berzina "kata mz Adam
"Ya udah janggan lama-lama ya"kata Ibu
"Mba aku bawain makanan tapi aku gak tau kalau disini ada mz Adam jadi cuman bawa sedikit "kata Intan mencairkan suasana
"Gak apa-apa biar nanti kita cari makan di luar "kata ku
"Kamu gak kerja nak? "tanya ibu
"Aku kerja bu gimana ya aku penggen disini nemenin ibu tapi dikantor lagi banyak kerjaan"kata ku binggung
"Gak apa -apa mba masuk kerja aja biar aku jaga disini "kata Intan
"Gak apa-apa? "tanya ku sunggakan
"Gak apa-apa mba lagian kan ada aku juga gak ada kerjaan "kata intan menyakinkan
"Ya sudah lah nanti kalau ada apa-apa kabari mba ya"kata ku Intan menggangguk
"Ya udah bu kita pamit ya "kata mz Adam mencium tanggan ibu
"Sayang gimana kalau habis ini kita progam hamil mumpung dirumah sakit"kata Mz Adam memberikan ide
"Iya kapan kapan aja mz soal nya aku belum siap "kata berkilah
"Kenapa emang nya kan gak apa-apa kita sekalian? "tanya mz Adam bingung
"gak apa-apa aku cuman belum siap aja"kilahku
Aku dan maz adam pulang hanya sebentar sehabis itu kita berangkat kerja
"Assamualaikum"sapa Mz Adam
"Walaikumsalam "kata mama Eva sambil tersenyum
" Lo kalian sudah pulang gimana keadaann ibu kamu sudah membaik ?"tanya mama
"Sudah ma ada Intan yang jaga mungkin besuk sudah pulang "jawab ku
"alhamdulillah kalau begitu ya udah kalian mau makan dulu atau mau siap siap dulu?"tanya mama
"Kita siap siap dulu ya ma "pamit mz Adam sambil menggandeng tanggan ku ke kamar
"Sayang aku kanggen "renggek mz Adam seperti anak kecil sambil memeluku
"Iya sayang kan udah ketemu "kata ku lagi
"Tapi semalam absen nanti malam ya"kata mz adam mencium bibir bawah ku aku setelah mandi bersama kita bersiap menuju ke kantor "Adam Dinda ayo makan dulu "ajak mama Kita pun berjalan menuju meja makan
"Dinda oma mau tanya gaji nya Adam kurang ya sampai kamu harus kerja segala?"tanya oma tiba-tiba aku hanya diam memandang mz Adam
"Oma "kata mama
"Gak gini lo maksut oma kenapa kamu gak dirumah aja jadi istri yang baik menggurus suami siapa tau kamu bisa cepat memberi kan anak untuk Adam "kata oma
mz Adam diam dan memegang tanggan ku
"Maaf oma saya bekerja karena ini cita cita saya saya gak mau merepotkan suami saya "kata ku
"Oma kenapa sih lagian Dinda kerja juga seneng ko kalau soal momonggan kita juga sedang usaha toh kita menikah belum lama baru ada 6bulan jadi masih panjang oma tolong oma mengerti "kata Mz Adam membela ku
"Oma tau Adam tapi kamu kasian makan gak ada urusin istri malah sibuk kerja"kata oma gak mau kalah
"Oma Adam sudah ya ini masih pagi udah kalaian sarapan biar gak telat masuk kantor"kata mama menenggahi
"Udah ma kita langsung berangkat aja udah gk selera juga"kata mz adam memegang tanggan ku beranjak dari meja makan
"Kita pamit ya ma oma "pamit ku menyalami oma tapi oma seperti nya oma enggan bersalaman
"Sudah kita berangkat "kata mz Adam
didalam perjalanan aku hanya diam merenunggi apa yang katakan oma
"Sayang kamu janggan demgggerin perkatan oma ya"kata mz adam sambil mencium tangan ku aku hanya bisa tersenyum getir
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments