bab 7

"terimakasih mz harusnya kamu janggan seperti itu biar aku aja "kata gak enak

"Shuutt ibu kamu ibu ku juga kamu janggan pikirkan ya udah aku pulang dulu aku ambil kan baju "kata Mz Adam aku pun mencium punggung tangganya dia juga mencium pucuk kepalaku

"Ibu Adam pamit pulang "kata mz Adam pamit sambil mencium tanggan

"Iya nak kamu hati hati ya "kata ibu

aku bersyukur mempuyai suami seperti maz Adam dia sanggat baik dan perthatian bukan hanya untuk ku tapi untuk keluarga ku juga setelah pertama ku pergi untuk selamanya Allan telah mengantikan denggan bergitu indah semoga Intan nanti bisa mendapatkan suami seperti Mz Adam

"Assalamualaiku ma " sapa Mz Adam sambil mencium tanggan

"Walaikumsalam lo kamu sendiri Dinda mana? "tanya mama heran

"Dinda dirumah sakit ma tadi ibu Dinar masuk rumah sakit "jelas mz Adam

"Ya ampun kasian semoga cepat sembuh ya nanti antar mama kesana ya"kata mama Eva denggan nada kawatir

"iyaa ma ya udah Adam ambil baju dulu buat ganti Dinda"kata Adam sambil berlalu masuk kedalam kamar

"Siapa yang masuk rumah sakit "tanya oma tiba tiba

"Ibu Dinar ma nanti eva sama Adam mau kesana oma mau Ikut ?"Tanya Eva

"Gak salam aja "kata oma berlalu ke dalam kamar

Eva hanya mengghela nafas panjang Eva tau sebetulnya oma tidak bergitu suka denggan Dinda sebetulnya oma lebih Suka Adam denggan Anggel karna Anggel anak dari teman dekatanya tapi apa dikata hati seseorang tidak bisa dipaksa Adam sanggat mencintai Dinda

Flasbak

"Ma kenalanin calon istri ku"Kata Adam memperkenalkan Dinda

"Dinda "sapa dinda sambil mecium tanggan Eva

"Kamu Dinda cantik sekali saya mama Eva mamanya Adam " sapa Eva ramah

Dinda hanya tersenyum ramah

"Kamu lulusan apa dan bekerja sebagai spa? "cecar oma

"Saya hanya lulusan Sarjana oma saya bekerja bagian manager "jelas ku

"Oh hanya manager "kata oma merendahkan

sambil berlalu pergi

"Maafkan oma ya janggan diambil hati"kata Adam

"iya mz" kata ku tersenyum getir pr aku adalah membuat hati oma luluh dan merestui menikah denggan Dinda waktu berjalan aku pikir oma akan luluh dan merestui aku denggan Dinda tapi diluar dugaan ku oma tetap tidak menyukai Dinda akan tetapi menjodohkan aku denggan Anggel

"Hai aku anggel"sapa nya sambil menyodorkan tanggan

"Adam ini Anggel dia model terkenal cantik dan pinter "kata oma memperkealkan

"Maksut oma gimana?"tanya Adam binggung

"Dari pada kamu denggan Anggel minding kamu menikah denggan Anggel dia setara denggan kita "jawab oma menjelaskan

"Gak oma aku Tetap mencintai Dinda dan aku akan menikah denggan dia terserah oma mau apa" kata Adam marah dan berlalu pergi meninggalkan rumah

Eva hanya mengeleng pelan dia gak habis pikir denggan oma selalu memaksakan kehendaknya

"Oma gimana in?"tanya Anggel sambil merenggek

"Sudah nanti akan bilang ke Adam dia pasti mau "jawab oma menyakinkan Anggel tak berapa lama Anggel pun pamit pulang

"Dari mana kamu Dam? "tanya oma melihat Adam pulang larut malam

" Aku dari mana itu bukan urusan oma"jawab Adam berlalu

" Adam!!!! "seru oma

" Ada apa ini?"tanya Eva binggung

"Kamu liat anak kamu sekarang mulai kurang ajar denggan oma ini semua gara gara perempuan itu " kata oma

"Adam kamu dari mana kenapa kamu kayak bau akohol seperti itu?"tanya mama Eva lembut

"kamu habis mabok ya,?"tanya nya lagi

"Iya ma"jawab Adam

"ya sudah kamu masuk ke dalam kamar kamu istirahat ya "kata mama lembut

Adam pun berlalu meninglkan mereka sebtulnya dia tidak berniat melukai hati oma tapi oma yang terlalu keras

"Sudah oma harus istirahat janggan terlalu keras denggan Adam kasian dia oma dia hanya mencintai Dinda tolong oma mengerti ini janggan sampai kita kehilangan Adam"kataku lembut menesahti oma

"Tapi Anggel cantik terkenal kurangnya spa? "Tanya oma

"Oma cantik relatif tapi kalau Adam gak nyaman gimana ya sudah oma harus istirahat"kata ku lagi sambil menuntun oma menuju ke kamar untuk beristirahat

"Apa aku pura pura aja kasih restu ke Adam biar dia tidak marah lagi"kata oma

pagi Hari nya

"Selamat pagi mama "sapa Adam sambil mencium pipi mama Eva

"Pagi sayang gimana perasan kamu udah baikan?"tanya mama

"Udah ma makasih "jawab Adam sambil menerima roti dari mama

"Adam oma mau bicara sama kamu"kata oma tiba -tiba

"Oma merestui kamu menikah denggan Dinda tapi kamu janggan mabok lagi "kata oma

"Oma serius?"tanya Adam tidak percaya

"iya oma serius"katanya lagi

"Terimakasih oma "Kata ku lagi tesenyum senang hati

tak berselang lamaran dan pernikahan di adakan denggan sanggat meriah meskipun oma tidak begitu Suka hanya pura pura tersenyum

flasback off

"Ayo ma kita ke rumah sakit "ajak Adam menggangetkan ku

"Iyaa ayo mama sudah siap"kata ku

"oma gak ikut? "tanya Adam

"Gak nak oma titip salam saja maklum lah orang tua dikit-dikit Capek " jelas mama berasalan

"Nanti kita singgah ke toko bakery dulu ya biar ada yang mama mau beli"jelas mama

tak berapa lama kita sampai ditoko bakery langganan mama

mama sibuk memilih Roti roti yang akan dibawa kerumah sakit nanti aku sibuk menghubungi Dinda tapi kenapa gak aktif

bughh....bughhh....

tanpa sengaja aku menabrak seseorang saat berjalan

"Astaga aku minta maaf "kata ku

" Ya gak apa-apa" katanya

aku melihat nya seperti nya tak asing aku pernah melihatnya aku mengumpulkan segenap inggatan ku

"Astaga kamu"kata ku akan tetapi dia keburu pergi

ya aku inggat sekarang dia adalah seseorang Dari masa lalu kenapa dia datang lagi kenapa sekarang pertanyaan itu datang menghampiri ku saat ini saat aku sudah menikah dan hidup bahagia bersama Dinda perempuan yang sanggat mencintai ku denggan tulus dan aku juga sanggat mencintai nya anak kecil kenapa mirip sekali denggan ku atau janggan janggan itu anak ku bagaimana jika itu benar ahhh pikiran ku berkecambuk untuk saat ini

...flashback on...

"Clara kamu mau kemana? "tanya ku binggung melihat dia sibuk pecking baju

"Aku mau pergi Mz aku sudah tak tahan denggan mu mz "jawab Clara

"Maksut kamu spa? "tanya ku

"Kamu lihat maz denggan keadaanya sekarang kita gak punya apa-apa dan mana janji mu mau memperkenalkan aku denggan orang tua mu sampai sekarang kamu gak pernah menggajak ku"jawab nya panjang

"Iyaa aku inggat Clara tapi nanti setelah aku lulus kuliah" kata ku lagi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!