"Ayoo Dinda kita bersiap gua siapin baju yang ok buat kamu" ajak Rico menuju kedalam butik kita mencoba beberapa baju dan akhirnya kita menemukan baju yang pas simpel tapi sanggat berkelas
"Yaa ampyunn cucok bangget sih cantik sekali"kata Rico
"nih bakalan klepek klepek deh Adam liat lo yang kayak gini"lanjutnya
Aku hanya tersenyum memandang diri dikaca tak berapa lama Mz Adam datang
"Mz "sapa ku
dia hanya diam sambil melihat ku berdandan seperti ini biasanya aku hanya bermake up simple
" Mz.... "panggil ku lagi
"Ehhh iyaa say...yang" Kata maz Adam gagap
"Kenapa Mz aku jelek ya? "tanya ku gak PD
" Gak sayang kamu cantik sekali" jawab Mz Adam kagum
"Ehh lo kenapa manggap gitu tutup tuh mulut nya "kata Rico
" Makasih ya ko lo emang prefek "Kata Mz Adam
"Iya lah sapa dulu Rico..tapi gua binggung kenapa lo bisa dapet Dinda yaa binggung gua" cicit Rico
"Gak usah binggung ada pepatah cewek yang baik hanya untuk lelaki yang baik" kata Mz Adam
"Emang lo baik? "tanya Rico
"Setidak nya gua belajar jadi orang yang baik" Kata Mz Adam
Aku hanya diam mendenggar percapakan mereka dekat sekali mz Adam denggan Rico yaa mungkin Karena mereka sudah lama berteman
"Ayok sayang kita pergi "Ajak Mz Adam sambil menggandeng tanggan ku
"Hati hati ya kalian "Kata Rico
"Silahkan tuan putri "kata Mz Adam sambil membuka kan pintu untuk ku
" Terimakasih Mz "Kata ku tersenyum manis
"kamu cantik "pujinya sambil mencium tanggan ku didalam perjalan
"Apaan sih Mz" kata ku tersipu malu
"Beneran kamu cantik bangget malam ini" kata Mz Adam
"Jadi selama ini aku gak cantik" kata ku sewot Mz Adam tetekeh geli
tak terasa kita sudah sampai dirumah makan teryata Mz Adam sudah menyiapkan diner yang sanggat romantics aku bergitu takjub melihatnya teryata orang galak seperti Mz Adam bisa seromantis ini
"Silahkan " kata pelayan rumah makan
" Terimakasih "kata ku tersenyum
Sepanjang makan tidak ada obrolan
"Sayang kita dansa yuk"ajak nya aku hanya mengganguk malam ini benar benar malam yang indah
"sayang aku ada sesuatu untuk mu " kata Mz Adam menyerahkan paper bags aku menerima nya dan membuka peper
"Mz bagus bangget ini buat aku?"tanya ku
"iya aku bantu pakaikan "kata Mz Adam sambil memakaikan sebuah kalung dileherku
"Cantik sekali "kata Mz Adam
" Mz kamu sekali lagi bilang cantik aku kasih kamu payung "kata ku
dia hanya terkekeh pelan
"Setelah Ini kita kemana ?"tanya nya denggan mata nakal nya
" kemana ya kalau kita ke Hotel kemana"?tanya ku memberi usul
" boleh yuk "kata nya
"Aku telepon mama dulu biar gak nungguin kita pulang "kata Mz Adam sambil mengeluarkan handpond nya
"Ma kita malam ini gak pulang ya kita menginap di Hotel "pesan mz Adam
"Iya nak kamu hati" balas mama eva setelah memberi kabar kepada mama kita menuju sebuah Hotel berbintang
"Adam kemana belum pulang? "tanya oma tiba-tiba
"Adam malam ini gak pulang oma dia menginap dihotel sama Dinda "Jelas mama
"Kenapa harus dihotel,Dinda juga belum hamil ya "tanya oma
"Belum oma semoga di segerakan"jawab mama Eva sambil tersenyum getir
" Ko belum sih suruh deh Dinda sama Adam progam biar cepat dikasih"cicit oma
" Iya oma nanti Eva kasih saran" kata mama
"Benar yaa soal nya gak mungkin Adam bermasalah karena dia sehat buktinya dulu kamu langsung hamil setelah 2bulan nikah ini udah 6bulan belum ada tanda-tanda" kata oma panjang lebar
"Oma ini kan beda lagian Dinda juga kerja jadi masih sibuk kerja" kata mama eva
"Salah sendiri kerja bukanya Adam juga bisa kasih nafkah ke Dinda bisa lebih dari pada tang punya"kata oma tersulut
The Real mertua ikan terbang kalau gini mah harus ekstra sabar menghadapi oma
"Udah lah oma biarkan itu urusan mereka berdua"kata mama eva
"Eva ke kamar dulu ya oma mau istirahat" kata mama Eva sambil beranjak dari meja makan
oma hanya bisa menghela nafas yang sanggat panjang
ditempat yang lain Adam dan Dinda memesan kamar untuk menghabiskan malam yang indah
"Sudan siap? "tanya Mz Adam sambil me muluk ku dari belakang tanpa menunggu jawaban dari ku Mz Adam menarik ku kedalam pangkuan nya dan mencium leher ku
"Mz"kata ku lirih geli
"Apa sih sayang?"tanya Mz Adam denggan meremas di atas gundukan tanggannya mulai aktif kemana mana aku hanya diam pasrah dipangkuan nya
dia membaringgan ku di atas ranjang
"Aku sayang kamu Din"kata Mz Adam sambil mencium ku denggan lembut
aku tersnyum mendengar nya malam pun berlalu
dtrrttt.... drtt... drtttt....
"Haloo" sapa ku
" Haloo mba ibu maaf menggangu ibu masuk rumah sakit"Kata Intan terisak
"Kenapa terus gimana keadan ibu?"tanya ku panik
"Gak tau mba masih diruang tindakan tadi ibu jatuh di kamar mandi"jelas Intan
(hening)
"Mba nanti kesini ya aku takut" kata intan terisak
"iyaa nanti mba kesana kamu tenang ya kalau ada apa-apa kabari mba"kata ku mecoba tenang
" Ada apa sayang?"tanya Mz Adam sambil memeluk dan mencium punggung ku
" Ibu mz masuk rumah sakit tadi jatuh dari kamar mandi"jawab ku
"Ya udah Kita kesana kamu janggan panik ya "kata Mz Adam menenangkan
"Maafin aku ya mz kita gak jalan jalan?"kata ku sendu
"it's ok sayang yang penting kita jengguk ibu dulu"kata Mz Adam
kita pun beranjak dari hotel menuju rumah sakit didalam perjalanan ke rumah sakit tak henti henti nya aku berdoa agar ibu baik- baik saja tak berapa lama kita sampai rumah sakit
"Intan bagaiamana keadan ibu? "tanya ku panik
"Ibu udah sadar mba mau dipindahkan ke ruang rawat "jawab intan
"sukur lah mba mau ketemu ibu dulu ya" kata ku masuk ke ruang rawat
"Assalamuaalikum bu ibu kenapa apa yang sakit? "tanya ku lembut
"Walaikumsalam gak apa nduk maaf ya udah bikin kamu sama intan panik"jawab ibu lirih
aku sendu melihat ibu seperti ini biasa ibu ceria somoga ibu lekas sehat
"Mz maaf ya kalau misalkan aku disini temanin ibu boleh?"tanya ku
"Boleh sayang kamu nanti aku antar baju ganti ya"jawab Mz Adam
aku hanya tersenyum tipis
"Sayang aku sudah bayar admitrasi ibu jadi kamu janggan kuatir ya"jelas Mz Adam
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments