bab2

...PAGI....

"Selamat pagi sayang"sapa mz Adam tersenyum

"pagi Mz "kata ku malu mungkin saat ini muka ku merah

"Kenapa malu? "tanya Mz Adam

"Apaan dig?"kata ku sambil mencubit lenggan nya

iyaa hanya terkekeh kecil

"Gak usah malu semalam aku sudah melihat semua" kata Mz Adam

"Mau lagi? "tanya ku menggoda

"boleh sini? "kata Mz Adam inggin mencium ku

"Sholat dulu "kata ku sambil beranjak meninggal kan ranjang ke kamar mandi

"Ayo kita mandi beesama"ajak nya nakal mengejarku Kelamar mandi

"Ayoo kita berandam dosing? "ajak nya masuk ke bathtub

"Maz "kata ku

"Shuuttt ayoo"ajak nya masuk ke dalam bathtub kita berandam dan Melalukan aktivitas itu yang membuat ku semakin candu denggan liar Mz Adam melakukan nya

setelah melakukan kita mandi setelah mandi sholat subuh berjamaah

"Aku turun dulu ya"kata ku

"Kenapa gak nanti aja sih?"tanya Mz Adam lembut

"kamu mau Teh apa kopi? "tanya ku balik

"apa aja pasti aku minum"jawab nya

"Masak apa bi?"tanya ku menggagetkan

"Eghh non Dinda masak nasi goreng "?jawab bi inah

"Mari saya bantu "kata ku menawarkan diri

"Janggan non biar saya aja nanti saya dimarahin sama Mz Adam "jelas nya panjang lebar

"gak apa-apa "kata ku sambil mengambil alih menggiris bawang sosis bakso

"emmmm.... bau nya enak sekali "puji mama eva

"Mama"sapa ku sambil tersenyum

"Terimakasih ya Dinda kamu sudah bersedia menikah denggan Adam semoga kamu segera diberi momonggan maaf ya perkataan oma semalam oma dari inggin sekali mempunyai cucu yang banyak tapi mama tidak bisa memberikan soalnya Ayah meninggal saat mama mengandung Adam dan mama lah seorang diri yang merawat dan membersarkannya pernah waktu itu oma menyuruh mama menikah tapi mama tidak mau karna bagi mama menikah hanya 1Kali seumur hidup"jelas mama Eva panjang lebar

memang iya menikah itu hanya seumur semoga pernikahan ku denggan Mas Adam cukup sekali seumur hidup walau pun harus ,berpisah biarlah maut yang memisahkan nya

"Duh pemandanggan yang indah "kata Mz Adam

serentak kita menoleh ke sunber suara

"Terimakasih kasih ya ma udah mau menyanyangi Dinda istri aku"kata maz Adam memengang tanggan mana Eva

"Harus dong kan Dinda udah jadi menantu mama otomatis jadi anak mama juga,"kata mana Eva

didalam hati aku tak berhenti henti nya bersyukur karna mempunyai suami seperti Mz Adam dan mama mertua seperti mama Eva

"Mari silahkan sarapan "kata inah setelah semua beres kita Makan bersama pagi ini berasa tenang dan damai tak ada kata yang keluar setelah makan kita melanjutkan aktivitas masing-masing...

"Ayo kita berangkat "ajak Mz Adam

"ko berangkat kenapa gak libur atau cuti kamu kan CEO bisa lah cuti sebentar? "tanya oma panjang lebar

"Belum bisa oma karna lagi bnyak kerjan " jawab maz adam

"gak apa apa kan saying? "Tanya Mz Adam

"Gak apa apa Mz hari ini ada meting jadi gak bisa ditinggal kan"jawab ku

"ya udah kalau gitu Mz jalan dulu ya nanti kalau bosen kamu bisa jalan jalan sama mama diantar sopir"kata Mz Adam

"iya Mz kayaknya aku mau dirumah aja aku penggen masak "Kata ku

"Ok kalau gitu aku usahin abis metting langsung pulang "pamit maz Adam

aku pun mencium punggung tanggan suami ku dia tidak lupa mencium pucuk kepala

"Sayang"panggil Mz Adam

"Apaa"kataku

"I love you " kata Mz Adam