Cintanya Julia

Cintanya Julia

Visual Dan Prolog

Hallo reader yang cantik ataupun tampan 😊,

Terima kasih banyak telah memilih novel yang berjudul Cintanya Julia untuk kamu baca. Semoga kamu menyukai novel keduaku ini, yang tentu saja masih belum sempurna. Mohon maaf bila ada kesalahan ketik, typo, EYD, dan lain - lain.

Novel ini merupakan sequel dari novel pertamaku yang berjudul You And Me.

Tidak boleh lupa vote dan sarannya ya 🙂.

Silahkan tinggalkan jejak dengan mengklik like di bawah cerita setiap babnya 😊.

Kasih bintang lima ya 😊.

Happy reading 🤗.

______________________________________________

Sebelum membaca ceritanya aku akan memberikan visual para tokoh di novel ini versi aku. Silahkan jika kamu mempunyai imajinasi untuk visual cerita novel ini, visual tokoh - tokoh novel ini bebas sesuai dengan keinginanmu 😊.

Julia Princess Smith

Robin Pattinson

Muhammad Zayn

Rebecca Taylor

Jennifer Clark

Fernandez Perez

Chelsia Mulia Tandjung

Kellyana Aurora Clarkson

James Prince Smith

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Kisah cerita ini bermulai dari...

London

Seorang wanita cantik jelita sedang berjalan santai menyusuri koridor dalam terminal kedatangan bandara menuju pintu keluar sambil mendorong trolley. Wanita itu adalah Julia Princess Smith, Julia nama panggilannya.

Hanya dari nama marganya sebagian orang - orang di negara ini pasti mengenalnya. Smith adalah sebuah nama keluarga yang sangat terpandang di negara ini. Smith merupakan nama keluarga dari Daddynya.

Julia tumbuh menjadi seorang wanita cantik yang hebat dan digilai semua kaum adam sehingga menjadi the most wanted. Selain mempunyai wajah yang cantik jelita, dia memiliki kepintaran dan bakat alami dalam dunia akting sehingga dia mencapai cita - cita nya sebagai seorang aktris terkenal di dunia. Kemampuannya dalam berakting tentu saja menurun dari almarhum mommynya.

Keahliannya dalam menyerap ilmu dunia akting, membuat dirinya menjadi salah satu mahasiswa yang lulus dengan predikat suma cumlaude dari Universitas Oxford jurusan arts and humanities dan menjadi aktris terbaik di dunia.

Namun dibalik kesuksesan, Julia mengarungi kehidupannya dengan kegigihan untuk mencapai cita - citanya dan rasa ingin balas dendam karena kisah masa lalunya.

Dari cerita daddynya, dulu Julia pernah merasakan memiliki keluarga yang sempurna nan harmonis. Daddynya yang sangat mencintai dan menyayangi mommynya, begitu juga sebaliknya. Julia memiliki seorang kakek yang sangat menyayangi dirinya. Mereka saling menyayangi satu sama yang lainnya.

Tapi itu hanya berlangsung sebentar. Saat usia dirinya menginjak dua tahun, mommynya selingkuh dengan mantan kekasihnya. Mantan kekasih mommynya merupakan seorang pengusaha sukses di negara ini dan merupakan rival bisnis keluarga mereka.

Kenyataan yang sangat pahit membuat kehidupan keluarganya maupun dirinya berubah drastis. Mommynya memilih pergi dari rumah dan menggugat cerai daddynya demi untuk melanjutkan kisah asmara terlarang dan tinggal bersama kekasihnya.

Namun sungguh naas kisah asmara terselubung antara mommynya dengan kekasih mommynya. Hubungan mereka ketahuan publik sehingga dengan tega kekasih mommynya membunuh mommynya dan akhirnya orang itu bunuh diri.

Berita buruk itu tersebar luas seantero dunia dengan cepat, secara mommynya merupakan aktris terkenal di negaranya dan dunia. Berita yang membuat keluarganya hancur berkeping - keping bagaikan pecahan kaca.

Sejak itu daddynya Julia jadi semakin menggila. Daddynya jarang pulang ke rumah karena menyibukkan dirinya dengan pekerjaan di perusahaan kakeknya. Jika pria itu bosen karena pekerjaannya, dia jadi senang sekali menghamburkan uang untuk membeli minuman keras sehingga pria itu mabuk dan untuk melampiaskan hasrat biologisnya di atas tempat tidur.

Daddynya selalu membawa seorang wanita yang berbeda - beda setiap harinya ke rumah. Bahkan Julia pernah secara langsung menyaksikan bagaimana daddynya memperlakukan setiap wanitanya yang dibawa daddynya ke dalam kamar di atas ranjang. Mendengar langsung suara - suara desahan dan lenguhan sensual dari mulut daddynya dan seorang wanita.

Semua itu membuat Julia muak dan benci sehingga dia tidak mempercayai arti dari sebuah cinta dan membenci semua anggota keluarga besar dari kekasih gelap mommynya sehingga dia menjalankan balas dendam kepada salah satu anggota keluarga kekasih gelap mommynya.

Baginya cinta adalah kebohongan. Bilang cinta namun dibalik kata cinta itu ada sebuah pengkhianatan yang menusuk dari belakang. Sungguh jijik dengan arti kata cinta. Dari dampak kata sebuah cinta itu meleburkan kekacauan yang telah terjadi kepada keluargaku.

Selain daddynya menjadi menggila, dengan adanya pemberitaan itu dari seluruh media di negara ini dan sebagian pemberitaan dari seluruh dunia tentang perselingkuhan mommynya dengan seorang pengusaha berdampak juga pada perusahaan kakeknya.

Semua investor mengambil saham dari seluruh perusahaan kakeknya. Kakek yang sangat disayangi oleh Julia menjadi sakit - sakitan dan tak lama kemudian meninggal dunia.

Sungguh menderita sekali hidupnya Julia. Sejak usianya menginjak dua tahun, orang - orang yang ada di dalam hidupnya secara perlahan meninggalkan dirinya satu persatu. Pertama mommynya, kedua kakeknya dan yang ketiga kakak laki - lakinya yang bernama James Prince Smith.

James adalah satu - satunya orang yang sangat dia sayangi dan yang dia butuhkan untuk bersandar, tiba - tiba menghilang dari rumahnya bagaikan ditelan bumi sejak dua bulan yang lalu.

Maka karena itu, setelah film terbarunya selesai syuting dia pulang ke Inggris untuk mencari keberadaan kakak tersayangnya. Dia rela tidak mengambil job yang sudah ditawarkan oleh salah satu rumah produksi terkenal di Amerika Serikat. Dia tidak mau lagi kehilangan orang yang sangat disayanginya.

Demi untuk seseorang yang amat dia sayangi, Julia tidak akan bergerak sejauh ini kalau orang itu bukanlah orang yang paling penting di dalam hidupnya. Setelah melakukan perdebatan yang sangat alot dengan manajernya untuk meminta izin cuti dari hiruk pikuk pekerjaannya supaya bisa pulang ke negara asalnya.

Akhirnya sang manajer menyetujui kepulangan Julia ke rumahnya yang berada di London. Karena rasa sayang yang teramat dalam ke kakak satu - satunya telah membawanya pulang ke London pada hari ini.

Pada hari ini, seperti biasa Bandara Heathrow selalu ramai pengunjung karena bandara ini merupakan bandara paling sibuk di negara Inggris. Pintu kedatangan Bandara Heathrow terlihat sangat padat.

Seorang pria paruh baya yang didampingi oleh kedua bodyguardnya sedang menunggu kedatangan Julia dibalik pagar pembatas. Pandangan mereka tak lepas dari pintu sambil menelusuri setiap orang yang berlalu lalang melewati pintu itu untuk menemukan Julia.

"Julia!" teriak pria paruh baya itu.

Seorang wanita cantik berambut pirang yang panjang memakai dress semata kaki, tas ransel hitam, kacamata hitam branded dan sepatu flat warna hitam bermerek terkenal sambil mendorong sebuah trolley. Dia menoleh ke arah sumber suara yang telah memanggil namanya. Dia melihat seorang pria paruh baya yang didampingi oleh kedua bodyguard sambil tersenyum lebar kepada pria paruh baya itu.

"Daddy!" teriak Julia.

Kemudian Julia berjalan cepat sambil mendorong trolley. Setelah dia sampai di hadapan daddynya, Julia melepaskan pegangan trolley dan langsung memeluk daddynya.

"Daddy, Julia kangen sama daddy," bisik Julia sambil memeluk erat daddynya.

"Daddy juga kangen sama Julia," bisik daddynya Julia sambil memeluk erat putri semata wayangnya, lalu melepaskan pelukannya.

"Daddy sehat?" tanya Julia setelah melepaskan pelukannya.

"Iya, Daddy sehat. Ayo kita pulang!" ajak daddynya Julia. "Roy, tolong bawa koper," titah daddynya Julia.

"Kopernya siapa tuan?" tanya Roy polos.

"Kopernya anak sayalah, masa koper orang lain!"

"Ok tuan," kata Roy lalu dia mengambil koper besar dari trolley.

"Julia, kamu nggak apa - apa ikut kita ke parkiran mobil biar waktunya lebih efisien?"

"Iya nggak apa - apa Daddy."

Daddynya Julia berbalik badan. Julia berdampingan dengan daddynya melangkahkan kakinya menuju ke tempat parkiran diikuti oleh kedua bodyguard daddynya.

"Julia, urusan hutang piutang apartemen kita yang ada di Hollywood sudah selesai?" tanya daddynya Julia sambil berjalan menuju tempat parkiran.

"Sudah Dad."

"Kamu dibantu siapa untuk mengurusnya?"

"Robin."

"Kamu masih berhubungan dengannya?" tanya daddynya Julia sedikit terkejut.

"Iyalah. Tapi Daddy tenang aja, hubungan kita tidak akan berlanjut ke jenjang pernikahan dan aku masih tetap tidak mencintainya, aku masih memanfaatkannya untuk membalas dendamku kepada mendiang pamannya."

"Baguslah kalau begitu. Oh ya Julia, kamu bisa tolong Daddy?"

"Bisa, Daddy minta tolong apa?"

"Tolong bantuin Daddy jual rumah kita yang berada di kota Liverpool dan perkebunan anggur kita yang ada di pinggiran kota Liverpool. Daddy lagi butuh dana untuk pembuatan film terbaru."

"Ok, nanti aku tawarin ke teman - temanku Daddy."

"Terima kasih ya sayang."

"Sama - sama Daddy."

"Kamu nanti mencari keberadaan kakak kamu sama siapa?"

"Ehm... sama Robin, dia sudah berjanji untuk membantu aku mencari keberadaan kakak."

"Daddy harap kamu jangan sampai jatuh cinta dengan Robin."

"Itu tidak akan terjadi Daddy."

"Julia, sekarang usia kamu sudah dua puluh enam tahun, apakah kamu punya niat untuk mencari seorang kekasih sungguhan?"

"Untuk saat ini aku belum punya niat untuk mencari kekasih sungguhan Dad."

"Bagaimana kalau Daddy comblangin kamu sama Fernandez Perez?"

"Tidak mau, masa Julia mempunyai kekasih yang cupu, kaku dan dingin kayak kutub seperti dia, yang ada Julia bete berada di sampingnya. Lagipula Julia tidak ada perasaan suka apalagi cinta sama dia."

"Fernandez kan anak yang cerdas, dia sudah lulus S3 dari Universitas Harvard dan itu sangat membanggakan. Apalagi dia anak salah satu sahabat maupun rekan bisnis Daddy dan menjadi pewaris salah satu pengusaha sukses di Perancis. Soal suka maupun cinta urusan belakangan, rasa itu bisa tumbuh dan berkembang seiring dengan waktu jika kalian sering bertemu."

"Julia tetap tidak mau, kayak nggak ada laki - laki lain aja!" kata Julia kesal.

"Gila aja, aku memiliki kekasih seperti dia. Hello apa kata dunia! yang ada, aku bisa dijulid habis - habisan sama netizen. Aduh, perutku kok tiba - tiba mules," kata Julia di dalam hati.

"Daddy aku ke toilet dulu ya," kata Julia mengalihkan pembicaraan mereka sekalian Julia membuang hajatnya.

"Iya, jangan lama - lama ya."

" Iya Dad," kata Julia sambil menghentikan langkahnya yang diikuti boleh daddynya dan kedua bodyguard, lalu Julia melangkah kakinya ke arah sebelah kiri menuju toilet.

Terpopuler

Comments

Vigilo

Vigilo

Hai kak aku mampir. Semangat UP nya.
Salam dari saya 😆😆

2020-10-25

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!