Kembali di sisi Mellenia dan Kelnedy,
"Ini sudah terlalu gelap,ayo kembali ketempat mereka," ajak Mellenia.
Pangeran Kelnedy hanya tersenyum.
Beberapa menit kemudian,kami sampai ke tempat Lena dan Rion.
"Kalian sudah kembali," tanya Rion.
"Sudah," jawab Kelnedy.
"Saya dan Lena langsung kembali ke asrama terima kasih waktunya," ucap Mellenia sambil menggenggam tangan Lena.
"Baiklah,hati hati dijalan," ucap Rion.
Sesampainya di asrama kami,
"Hufftt capeknya,Nia gimana tadi rencananya, lancarkah," tanya Lena sambil berbaring di atas kasur
"Tentu lancar,pangeran Kelnedy juga mau membantu rencana kita terhadap Rosella," jawab Mellenia.
"Syukurlah,terus gimana ekspresi Rosella saat melihat kalian berdua," tanya Lena.
"Yaa... dia menatap kearah kami,dengan rasa cemburu yang besar," jawab Mellenia.
"Hahaha rasain dirinya aja nggak bisa deketin pangeran Kelnedy," ucap Lena.
"Nah sekarang kita bahas rencana ketiga,jadi besok pagi kita siap siap saja,karena Rosella pasti ingin membuatku malu di depan semua orang," ucap Mellenia.
"Lah kok kamu tau kalau Rosella ingin membuatmu malu," tanya Lena.
"Kan Rosella orangnya memang begitu," jawab Mellenia.
"Oh ya hehe," ucap Lena.
"Karena itu kesempatan untuk menjatuhkan reputasi Rosella sedikit demi sedikit,nanti dalam rencana ini juga dibantu dengan pangeran Kelnedy," ucap Mellenia.
"Ohh baguslah,berarti kita harus pura pura tidak tahu kalau Rosella mau membuatmu malu," ucap Lena.
"Iya begitu," jawab Mellenia.
Kami terus membicarakan tentang rencana ketiga ini,karena jika kami berhasil melaksanakan semua rencana ini,kami bisa membuat Rosella jatuh dari posisinya.
Paginya,
Aku dan Lena langsung bersiap siap memulai pelajaran sekaligus memulai rencana ini.
"Ayo Nia kita berangkat," ajak Lena sambil menarik tangan Mellenia.
"Iya ya," jawab Mellenia.
Beberapa menit kemudian,
"Anak anak sebelum masuk kelas,silahkan berkumpul di depan akademi"
"Ini saatnya," gumam Mellenia.
"Nia berarti Rosella mau mempermalukanmu di depan semua orang di sekolah ini," tanya Lena.
"Iya kan aku udah kasih tau kamu," jawab Mellenia.
"Hehehe," ucap Lena.
Kami langsung menuju lapangan depan sekolah,sekaligus akan memulai rencana ketiga ini.
"Ok semuanya sudah berkumpul,baiklah saya akan memulainya.Jadi ada teman kalian di akademi ini melakukan kesalahan besar,dia berani merebut kekasih saya pangeran Kelnedy,ucap Rosella.
"Sella kamu nggak papa bicara begitu,nanti kalau di dengar pangeran Kelnedy gimana," bisik teman Rosella yang sedikit panik.
"Tenang saja pangeran Kelnedy nggak bakal tau,karena dia tidak suka acara kumpul kumpul dan aku juga menyuruh pengawal untuk menjaganya agar tidak kesini," bisik Rosella.
Seluruh murid akademi langsung ribut bertanya tanya siapa putri yang merebut kekasih putri Rosella.
"Jadi semuanya pasti penasaran siapa putri yang merebut kekasih saya,tapi sebelum itu kita beri hukuman apa terhadapnya," tanya Rosella.
"Keluarkan dari sekolah"
"Buat dia malu"
Jawaban dari beberapa murid murid di akademi ini.
"Nia gimana ini,dia sampai mengaku ngaku jadi kekasihnya pangeran Kelnedy,padahal dia juga bukan siapa siapanya," ucap Lena yang merasa kesal.
"Kita lihat saja,pangeran Kelnedy pasti sudah bersiap siap," jawab Mellenia.
Kembali di sisi Rosella,
"Terimakasih semua karena membantu saya,tapi saya ingin memberinya kesempatan jadi saya hanya ingin dia meminta maaf dan berlutut kepada saya," ucap Rosella.
"Putri terlalu baik"
Seharusnya cewek begitu dikeluarin dari sekolah"
"Putri Rosella yang sabar ya"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments