Flashback On
"Bagaimana keadaanya?" tanya seorang laki-laki, yang terlihat menunggu didepan ruang ICU.
Dia adalah Louis Marcelino Azlie, seorang laki-laki berumur 35 tahun. Dengan mendengar namanya saja semua orang akan takut, tunduk, dan takkan berani berbuat macam-macam. Louis adalah seorang pembisnis ternama di dunia. Bukan hanya itu, bisnis Louis sampai pada dunia bawah atau dunia gelap, bagaimana tidak, karena Louis sebenarnya adalah seorang mafia.
Dalam dunia gelapnya, Louis hanya memiliki satu usaha yaitu pembuatan dan penjualan senjata tajam, bom, granat, pistol, dan lainnya. Usahanya ini sangat berkembang pesat, ditambah lagi, walaupun ini terlihat seperti bisnis ilegal, namun geng Mafia no 1 ini tidak pernah berurusan dengan polisi atau interpol lainnya. Bahkan, malah Louis sering membantu kerja para polisi dan interpol dalam memberantas tikus dan hama di dalam negaranya.
Sedangkan dalam dunia atasnya, Louis memiliki beberapa perusahan besar di berbagai negara, dan merupakan pemilik perusahaan besar di negara N, yaitu perusahan Company Louis Art. Perusahaan ini berjalan dalam bidang seni. Seni bagi louis adalah dari segi rasa, estetis, pandangan, bentuk dan lainnya. Jadi bisa dikatakan segala bidang merupakan keahlian dari Company Louis Art.
"Pasien sudah bisa dipindahkan ke ruang perawatan tuan," jawabnya dengan hati-hati.
Dia adalah Al Yashmi, laki-laki berusia 25 tahun, ia adalah asisten sekaligus tangan kanan Louis dalam dunia gelapnya. Al sudah mengikuti jejak tuannya sejak 20 tahun yang lalu. Louis yang menemukan Al dalam keadaan mengenaskan dengan darah yang tidak berhenti dari perutnya. Terlihat beberapa tusukan berada di perut Al. Louis membawa Al ke rumah sakit. Operasi berjalan lancar, keadaan Al semakin membaik, ditambah lagi Louis sendiri yang memperlakukan Al seperti adiknya.
Semenjak kejadian itu Al sudah bertekad akan mengabdikan diri kepada Louis bagaimanapun keadaannya. Walaupun sering sekali Louis mengatakan kepadanya, bahwa dia menganggap Al sebagai saudara. Namun Al, laki-laki itu tetap bersikukuh, ingin menjadi orang kepercayaan louis yang selalu melindungi Louis, walau nyawa yang menjadi taruhannya.
"Cari tau tentang anak itu sedetail mungkin, jangan ada yang terlewat," perintahnya pada Al.
"Baik." Al langsung menghubungi anak buahnya, mencari informasi yang diminta oleh tuan nya.
***
Dua hari telah berlalu, keadaan anak laki-laki itu semakin membaik. Louis memerintahkan para dokter untuk melakukan yang terbaik kepada anak itu. Seperti saat ini, dokter dan perawat tidak meninggalkan kesalahan sedikit pun pada hasil kerja mereka, menjaga anak itu sampai keadaannya pulih seperti sedia kala. Setidaknya mereka tidak mendengar keluhan dari anak itu, yang mengakibatkan hilangnya pekerjaan dan nyawa mereka. Huft memang sangat menguras tenaga dan pikiran mereka dalam menghadapi semua perintah seorang Louis.
"Bagaimana?" tanya louis dengan wajah datar dan dinginnya, tapi tetap tidak mengalihkan pandangannya pada anak laki-laki yang sedang tidur dengan nyenyak diatas ranjang rumah sakit, didalam ruang VIP itu.
"Dia adalah anak dari korban pembunuhan berencana, orang tuanya dibunuh karena permasalahan bisnis dan dendam, dalang dibalik pembunuhan berencana itu ternyata saudara ipar dari kedua orang tuanya, yang artinya paman dari anak itu tuan. Mereka berasal dari marga Carlesta. Pembisnis biasa dibawah kita tuan. Saat terjadi pembunuhan, anak itu kemungkinan besar sedang bersembunyi, menyaksikan langsung kejadian naas yang menimpa orang tuanya. Dilihat dari CCTV jalan, anak itu sedang dikejar oleh anak buah pamannya, dan saat mobil kita menabraknya, mereka mengira anak itu sudah meninggal tuan, itulah sebabnya mereka tidak mencari atau sekedar memastikannya," jelasnya, Al menjelaskan secara detail. Setelah itu ia memberikan berkas-berkas yang memperkuat, sebagai bukti.
"Bagus Al, siapkan segera yang aku minta kemarin, identitas baru untuk anak ini, dan masukkan dia ke dalam kartu keluargaku, beri margaku, dan jadikan ia anakku," titahnya, ujung bibirnya terangkat sambil terus menatap anak laki-laki itu.
"Baik Tuan."
Flashback Off
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments
epifania rendo
suka ceritanya
2023-04-22
1
Shue Narti Zulkarnaen
baca dulu .., kaya nya seru... suka ma tokoh cewe yang strong..
2020-11-26
9
Riris Safitri
sepertiya seruuu... semangaty author... suka
2020-11-17
4