Bab 3 Penghinaan

Ye Tian bergegas untuk melakukan proses menyempurnakan api teratai hijau, dimana pada proses kali ini, sangat sulit dilakukan, nyatanya, saat inti api dikeluarkan. gumpalan api tersebut malah hendak kabur seolah-olah memiliki kesadaran sendiri.

"Ingin kabur.." Ye Tian bergerak cepat dan langsung meraih inti api tersebut, telapak tangannya sudah dilapisi kekuatan aneh,

dimana kali ini dia harus menggunakan teknik api nya.

dengan teknik pengendali api yang dia kuasai di kehidupan sebelum nya, inti api langit berhasil di segel. perlahan-lahan perlawanan api tersebut semakin melemah. inti api langit Qing lian pada akhirnya telah tunduk ditangan Ye Tian.

"Kembalilah seperti dulu, menemaniku di kehidupan sebelum nya.." dengan serius, Ye Tian menelan inti api berukuran kecil, mencoba secepatnya memurnikan api teratai Qing lian.

"Glukkk... Aaarghh!!!"

rasa sakit mulai menyebar ke-seluruh tubuh nya, saat inti api hijau kecil mulai menerobos kebagian sel-sel pembuluh darah nya.

Di alam bawah sadar, Ye Tian Melihat sebuah teratai api, Itu berwarna hijau muda. teratai tersebut sangat indah, namun siapa sangka kalau keindahan itu benar-benar membawa aura yang menakutkan. karena jika salah sedikit saja Ye Tian mengambil tindakan, akhirnya nyawanya akan jadi taruhan.

tekni pengendali api mulai beroperasi, pada proses kali ini, Ye Tian hanya perlu memurnikan nya hingga sempurna,tampak inti api benar-benar pasrah saat dibawa pengaruh metode sang pemilik tubuh.

seiring berjalannya waktu, akhirnya Ye Tian pun berhasil memurnikan inti api tersebut, seketika kultivasi Ye Tian juga menerobos keranah Alam Master Tahap awal, Ye Tian tidak berharap bahwa ia akan menerobos lagi, tetapi ia cukup senang dan tertawa hebat.

"Hahaha..."

"Bajingan Sialan! Tunggu aku suatu saat aku akan membalas penghianatan ini?" Ye Tian berkata dengan dingin.

dalam proses selanjutnya, Ye Tian menggunakan berjuta-juta batu roh kelas tinggi untuk membentuk kembali fondasi nya.

namun beberapa saat dalam proses itu, terdengar suara langkah kaki, hingga langsung membuka ruangan tersebut, yang ternyata dia adalah tuan muda dari Keluarga Ji, dia bernama Ji hao.

Ji hao membawa beberapa orang di sisi nya, tujuan nya datang untuk menjenguk orang yang dia benci, yaitu seseorang yang berada di dalam tahanan tidak lain dia adalah Ye Tian sendiri.

sampai nya disana, pemuda arogan tersebut menatap Ye Tian yang masih duduk terpejam, dia menampilkan ekspresi kebencian dimata nya

"Lama tidak bertemu.. Tuan Muda ini datang secara pribadi, untuk melihat keadaan yang menyedihkan dari seorang sampah." kata Ji Hao dengan nada dingin.

Ye Tian sendiri tampak tidak senang dengan sikap pemuda arogan ini, dengan tenang dia berkata,

"Ternyata Tuan Muda Ji hao. Lama tidak bertemu." Ye Tian berbicara tetapi ia tidak melirik Ji hao Sama sekali.

pengawal yang di samping Ji Hao sangat tidak terima dengan sikap yang ditunjukan pemuda tersebut kepada Tuan nya

"Sampah yang terbuang, beraninya kamu bersikap tidak sopan di depan Tuan Muda Ji, dia adalah seorang putra dari kepala keluarga Ji, beraninya kau berkata seperti itu."

Ye Tian sama sekali tidak perduli apa yang dikatakan pihak lain,

"Pergilah, jika tidak ada urusan yang penting jangan mengganggu ku."

Sontak itu membuat semua orang menjadi marah. tindakan pemuda tersebut benar-benar membuat Ji Hao tidak sabar ingin segera menghabisi Pemuda tersebut.

"Cepat, Seret bocah ini keluar, Kalau perlu bunuh saja di tempat."

"Baik Tuan muda." pengawal dari keluarga Ji bergegas membuka kurungan yang menahan Ye Tian, namun ketika Pengawal itu hendak meraih target nya. Tiba tiba saja semua pengawal langsung terbakar,nyala api hijau menyebarkan ke seluruh tubuh mereka.

"Aaarghh.. tolong-"

Blarrrrr. Blarrrr..

Ji Hao menjadi panik, mencoba mengancam pemuda tersebut

"Ye Tian apa yang kau lakukan beraninya kau."

"Sekarang giliran mu." Ye Tian langsung mengayunkan tangan nya kedepan, sehingga nyala api marak memenuhi seluruh telapak tangan nya.

"penghinaan ini akan segera berakhir."

"Breshhhh.!!!"

satu jentikan jari,nyala api langsung menembak kearah Ji Hao, hingga tubuh pemuda arogan itu benar-benar telah diselimuti oleh api.

"Kau apa yang kamu lakukan dengan ku, berani membunuh ku, ayahku pasti tidak akan melepaskan mu."

"Benar kah!" Ye Tian menyangkal nya, dia seolah-olah tidak takut dengan ancaman murahan dari Ji Hao

"Hancur kan."

"Blarrrr.. Aaarghh.!!"

Ji hao terbakar dan meledak menjadi abu yang berterbangan dimana mana. sosok tuan muda keluarga Ji yang arogan tersebut, akhirnya telah benar-benar mati di tangan Ye Tian.

Ye Tian tersenyum tipis saat keluar mencari patriak keluarga Ji,di aula besar kediaman keluarga Ji.

banyak beberapa tetua yang sedang berkumpul. disana juga ada Patrick keluarga Ji, yang bernama Ji Ling. dia adalah ayah dari Ji hao yang di bunuh Ye Tian sebelum nya.

Mereka sedang membahas tentang Alam kuno misterius, mereka pada awal nya ingin memasuki tempat itu tetapi, mereka mengetahui bahwa orang orang kuat dari berbagai faksi Juga ingin memasuki tempat tersebut, salah satu seorang tetua dari keluarga Ji angkat bicara.

"Mereka memiliki seorang Martial Ancestor, jelas bagi kita, ini sangat berbahaya.."

Mendengar perkataan dari tetua itu, seketika semua orang yang ada di sana menjadi ketakutan.

Nyatanya Di dinasti Zou tidak ada seseorang yang memiliki basis kultivasi seperti itu, Mereka akhirnya memutuskan untuk tidak memasuki tempat tersebut, karena mereka tidak mau memprovokasi orang kuat berbagai sekte, itu akan membawa bencana besar bagi keluarga mereka.

Namun begitu semua orang tengah asik berdiskusi di aula pertemuan, pintu aula meledak dan hancur, hingga terlihatlah pria muda berpakaian compang-camping, yang tak lain dia adalah Ye Tian.

"Orang tua, aku telah membunuh si bajingan itu, hari ini aku ingin melihat, apakah dari kalian semua ada yang bisa kabur."

Kemunculan tamu tak di undang ini membuat semua tetua marah, termasuk Ji Ling saat mendengar bahwa putra kesayangan nya telah mati.

"Bocah berani nya kamu membunuh putraku, kamu mencari kematian."

beberapa tetua bahkan hampir terkejut setengah mati, pemuda yang lumpuh berada di dalam penjara telah bebas begitu mudah.

Ji Ling tidak perduli bagaimana pemuda itu bisa lolos, dia memerintahkan semua tetua untuk membunuh Ye Tian.

"Jangan biarkan dia hidup, dia harus membayar harga nya."

"Baik patrick." Semua tetua langsung mengambil tindakan untuk menangkap Ye Tian.

Ye Tian yang melihat semua tetua yang menuju kearah nya ia hanya tersenyum dan mendengus dingin. dengan tenang, dia mengeluarkan sebuah pedang patah dari cincin penyimpanan nya.

Sambil membawa pedang ditangan nya, Ye Tian bergerak seperti kilat itu langsung menuju ke arah tetua dengan sangat cepat.

"Sringg.. Swoosh.. Swoosh..!!"

"Slaasss.. Slasss!!!.."

Ye Tian membantai satu persatu persatu jalan nya, hingga beberapa tetua berhasil dia bunuh dengan satu tebasan pedang.

"Cepat, terlalu cepat." kata beberapa tetua melihat kecepatan Ye Tian, bahkan melihat tetua lain nya yang telah mati. mereka sangat tidak percaya.

Ye Tian dengan ganas menyerang Tanpa berbelas kasih, dia terlihat seperti seorang Raja iblis yang ganas, membantai siapa saja yang menjadi target nya.

"Swoosh!!!"

Namun beberapa tetua juga tidak mau kalah, mereka melepaskan serangan telapak tangan, hingga menghujam kearah Ye Tian.

"Swoosh!!!"

Untung nya, dengan teknik di kehidupan sebelum nya, Ye Tian dapat menghindari serangan-serangan itu dengan mudah, teknik ini bernama gerakan sepuluh ribu kilat, teknik ini baru pertama kali digunakan pada kehidupan kali ini dan sebelum nya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***