Dosen Gaib

Dosen Gaib

1.Hari pertama ospek

Drrtttt...

Dering telefon menyambut Gadis berparas cantik berambut panjang, bermata bulat indah, berpipi agak tembem dan tubuh yang tidak terlalu tinggi.Namun,memiliki senyum yang sangat manis.Dia masih dalam alam mimpi dengan mata setengah terbuka ia mengangkat telefon itu.

"Hallo, ini siapa yaa?Pagi pagi buta udah nelepon?" tanya Aline sambil mengusap matanya.

"Ini Kak Hanna lin, ini udah hampir siang," jawab Kak Hanna dengan nada pelan.

"Hah?Udah hampir siang ya ampun hari ini kan hari pertama ospek.”Aline mengucapkan kalimat itu dengan ekspresi kaget dan langsung menutup telepon dari Kak Hanna dan masuk ke kamar mandi.

"Hello lin?Malah ditutup emang dasar kebiasaan dari SMA tidur kayak kebo," ucap Hanna sambil geleng-geleng kepala.

Aline tampak terburu-buru mempersiapkan segala sesuatu ,dia adalah mahasiswi baru jurusan ekonomi.Pada saat dia berdandan di meja rias nya,dia melihat sesosok bayangan.

"Kok kayak ada bayangan ya?Apa perasaanku aja? Tanya Aline sambil menengok ke belakang.

Aline memang gadis yang bisa melihat makhluk makhluk tak kasat mata dan keluarganya pun sudah mengetahui.

"Aduh! Udah jam segini harus cepet nih,masalah nya ospek pertama.”Aline nampak terburu-buru memasukkan beberapa barang ke tasnya.

"Lin, ayo keluar breakfast papa sama arine udah hampir selesai," ucap Mama Lia dengan suara cukup kencang.

"Kebanyakan temenan sama hantu kak Aline jadi suka lelet," ucap Arine sambil menyantap sandwich nya.

"Daripada loe kebanyakan drakoran jadi bawaannya halu wwkwkwk," ucap Aline yang kebetulan kamarnya dekat meja makan.

"Mendingan aku ya lihat oppa yang ganteng-ganteng lha, kakak ketemu sama setan," cibir Arine sambil memajukan mulutnya.

Aline dan Arine memang suka sekali bertengkar karena Arine berbeda dengan Aline,dia bukan anak indigo.Aline masih ada di kamar nya dia melihat sesosok gadis kecil penunggu kamarnya yang sudah bisa ia lihat.

"Ngaget-ngagetin aja sih, kalau mau muncul tuh bilang-bilang," ucap Aline dengan nada tidak santai.

"Jangann kesanaaa," ucap gadis kecil misterius itu dengan wajah pucat.

"Maksudnya jangan kesana? Udah ya aku mau ke kampus pokoknya jangan berulah," ucap Aline sambil bergegas pergi.

"Jangaannnnn," ucap gadis kecil itu dengan wajah seram.

"Aaaaaaaa!Mukamu kenapa jadi seram gini.”Aline tiba-tiba berteriak saat dia menengok ke arah gadis kecil itu.

"Jangan kesanaaaa,"ucap gadis kecil itu sambil mendekati Aline.

Mendengar teriakan Aline mama Lia angsung menghampiri Aline yang berada di dalam kamar dengan langkah terburu-buru.

"Astagfirullah lin, kenapa kamu teriak teriak bukannya keluar?" tanya Mama Lia.

"Eeh, mama enggak papa kok mah," jawab Aline sambil tersenyum.

"Beneran enggak papa niih?Apa kamu lihat penampakan lagi?" tanya mama Lia.

"Ya gitu lah ma, nanti aja aku cerita udah hampir telat nih," ucap Aline sambil menutup pintu kamarnya.

“Ya udah kamu mending fokus ospek aja,dan sekarang kamu langsung berangkat," ucap Mama Lia mengikuti langkah Aline.

"Mama,Papa,Arine aku berangkat dulu ya," ucap Aline sambil bersalaman dengan Papa Lukman dan Mama Lia.

"Ya lin, hati-hati semoga ospek lancar dan sukses." ucap Papa Lukman.

"Aamiin Pa,makasih doanya," ucap Aline sambil tersenyum.

"Ya udah ma, aku berangkat ya biar tuh si Arine ditakuti takuti sama penunggu disini.” Aline melirik wajah adiknya yang sudah mulai kesal.

"Ihhhhh Kak Aline," ucap Arine dengan ekspresi kesal.

Rupanya gadis kecil yang tadi di lihat oleh Aline menampakkan bayangannya.Namun, mama Lia ,Pak Lukman dan Arine tidak menyadari.

"Jadi,merinding gini ya," ucap Arine sambil menaiki motor metik kesayangan dan langsung tancap gas.

Aline rupanya sudah sampai di kampusbnamanya kampus tersebut Universitas Merah Putri yang terletak di dekat Monas dan merupakan kampus baru yang ada di Jakarta.Saat Aline menampakkan kakinya di depan kampus itu.Dia merasakan hawa aneh dan magis.

"Aduh!Hawanya kok aneh." gumam Aline sambil meraba lehernya dan clingak-clinguk memperhatikan sekitar.

"Eh!Kamu mahasiswi baru,kan? Buruan masuk!Malah plonga- plongo disitu," perintah Pak Satpam bertubuh agak gemuk sambil menutup pagar kampus.

"Iya pak, eh jangan ditutup dulu.”Aline bergegas mencegah Pak Satpam itu untuk menutup pagar.

Sekarang Aline sudah masuk ke Kampus Merah Putih.Hawa aneh masih dirasakannya padahal baru sampai lobi.Kondisi kampus nampak lengang dan sepi hanya ada beberapa kakak tingkat yang wira-wiri menatap Aline dengan tatapan aneh.

"Saat aku masuk hawa nya makin aneh sebenarnya ada apa sama kampus ini?"tanya Aline dengan ekspresi keheranan.

Aline melanjutkan jalannya ke Lapangan kampus dengan terburu-buru.Namun, baru beberapa langkah dia melihat bayangan makhluk tak kasat mata.Bayangan itu tampak besar dan seram.

"Itu apaan ya?Kok kayak ada sesuatu kursi itu,” ucap Aline sambil melangkah mendekati bayangan itu.

"Lah?Enggak ada apa-apa berarti ini cuma perasaanku aja,"ucap Aline dengan ekspresi heran.

"Eh, kamu!" ucap sosok laki-laki tampan memakai Jas Kampus berwarna biru tua rupanya dia senior di kampus itu dari name tagnya bernama Kak Justin Andharma.

"Eh!Ampun-ampun jangan apa apain saya.” Aline mengucapkan kalimat itu dengan ekspresi kaget sesaat kemudian ia menengok ke belakang.

"Siapa yang mau ngapain-ngapain kamu lagian kamu ngapain disini?" tanya Kak Justin dengan ekspresi cool.

"Eh kak, maaf-maaf saya kira tadi siapa," jawab Aline sambil kecengengesan.

"Iya gapapa udah yuk upacara pembukaan ospek udah dimulai segera ke lapangan,"ucap Kak Justin sembari melangkah ke arah lapangan.

"Siap kak, aduh ganteng banget nih,kakak senior," batin Aline sambil tersenyum.

Aline pun bergegas ke lapangan dan bergabung dengan mahasiswa dan mahasiswi baru yang nampak berbaris rapi dan siap menerima penjelasan dari senior.

"Selamat Pagi semuanya,"sapa Kak Justin dengan wajah tersenyum.

Kak Justin senior populer di kampus tersebut.Wajahnya tampan,bermata agak sipit ,berkulit sawo matang dengan postur tubuh yang proporsional ditambah dengan senyuman manis yang membuat semua orang terkesima.

"Selamat pagi kakkk,"ucap Peserta ospek secara serentak kecuali Aline.

"Hawa nya makin menjadi-jadi,disini banyak aura negatif didalam kampus ini," batin Aline dengan ekspresi khawatir.

"Woyy!Bengong aja loe kita lagi disapa sama kakak senior,"ucap salah satu Mahasiswi disebelah Aline.

"Ih!Ngaget-ngagetin aja kayak setan.”Aline mengucapkan kalimat itu dengan ekspresi kaget.

"Habis nya loe dari tadi bengong aja, eh iya kenalin nama gue Raisa tapi bukan Raisa Andriana ya," ucap Raisa sambil tersenyum dan menyodorkan tangan.

"Astaga!Siapa juga yang bilang loe Raisa Andriana.”Aline membalas sodoran tangan Raisa.

"Loe kenapa dari tadi bengong?" tanya Raisa penasaran.

"Gue enggak papa kok kenalin nama gue Aline Dwi Sanjaya," sahut Aline sambil tersenyum.

"Salam kenal lin,loe jurusan apa?"tanya Raisa.

"Jurusan ekonomi loe jurusan apa?" tanya balik Aline.

"Wihh!sama dong gue juga ekonomi awas loe ya kalau selama kegiatan bengong terus nanti kerasukan hihihi ," jawab Raisa sambil tertawa pelan.

"Kerasukan? gue udah biasa kerasukan setan." ucap Aline dalam hati.

Upacara pembukaan masa ospek Mahasiswa/Mahasiswi 2020 pun dimulai semua peserta tampak h ikmad dan tenang.Namun, tidak dengan Aline sepanjang upacara dia nampak menunjukkan gelagat aneh.

"Gue kok ngerasa aneh ya sama maba yang itu"ucap salah satu Kakak senior yang diketahui bernama Jennie.

Jennie adalah mahasiswi cukup populer,dia Mahasiswi falkutas sastra Inggris.Wajahnya cantik, bermata sipit,berpipi tirus dan memiliki tubuh yang proporsional,dan dia cukup dekat dengan Justin.

"Yang mana?" tanya Peter mahasiswa jurusan sastra inggris yang terkenal palimg ambisius dan cuek.

Sambil menunjuk ke arah Aline," itu yang namanya Aline," ucap Jennie.

"Ya udah gue samperin," ucap Petter sambil melangkah kan kakinya ke arah barisan.

"Mau kemana, ter?" tanya Justin secara tiba-tiba.

"Mau nyamperin maba yang namanya Aline itu anak aneh banget,"jawab Petter yang langsung melangkah mundur.

"Biar gue aja yang nyamperin,"ucap Justin sambil melangkah kakinya ke arah barisan.

Justin pun menghampiri Aline yang sedang bengong dan memikirkan sesuatu serta nampak aneh di sepanjang upacara.Semua mata tertuju pada Aline. Ki

"Dari tadi saya perhatiin kamu bengong terus ada masalah?" tanya Kak Justin dengan nada suara tegas.

"Ee----enggak papa kok kak, cuma agak nervous aja,"jawab Aline gugup.

Di sela-sela obrolannya dengan Kak Justin Aline melihat sesosok bayangan dilantai 3 yang sangat jelas dimatanya.Bayangan itu tidak terlalu jelas,tapi dari pandangan Aline seperti sosok wanita di bagian balkon tepat di atas tiang bendera.

"Bayangan apa tuh?" tanya Aline sambil mendongakkan kepalanya ke atas.

"Bayangan?Kamu lagi ngigo apa gimana?" tanya Kak Justin dengan nada tinggi.

"Enggak kok kak, enggak ada bayangan apa apa cuma halusinasi saya aja," jawab Aline menundukkan kepalanya kembali.

"Ya udah ikuti ospek dengan baik jangan kebanyakan bengong,"ucap Kak Justin sambil bergegas kedepan.

Upacara ospek pun selesai semua peserta ospek melanjutkan kegiatan selanjutnya yaitu masuk ke ruang yang sudah ditentukan untuk menerima tugas dari kakak senior.Aline pun mendapat ruang 4 satu kelas dengan Raisa sekarang mereka menuju ruang 4.

“ Gue penasaran sama dua penampakan yang gue lihat tadi,” batin Aline sambil melihat-liat ornament kampus.

"Eh,nih bocah bengong ayo masuk!" Perintah Raisa dengan nada cukup kencang.

Semua peserta sudah menempati ruanganya masing masing sesuai jurusan dan siap menerima materi dari senior jurusan masing-masing.Di kelas pun Aline menunjukkan gelagat aneh dia sering bengong dan melamun padahal saat itu ada kakak tingkat.Namun, diam-diam Aline terpesona dengan wajah Kak Justin.

"Ganteng banget, Kak Justin." batin Aline sambil tersenyum,

Aline masih saja memuji wajah dan kepribadian Kak Justin.Namun, tiba tiba hal yang tak terduga pun terjadi.

"Aaaaaaa!" teriak Aline secara tiba-tiba.

Semua yang ada di kelas pun kaget dengan teriakan Aline yang cukup keras.

"Loe kenapan, lin"? tanya Raisa panik.

"Wajahnya Kak Justin," jawab Aline ketakutan.

"kenapa wajah saya, lin?" tanya Kak Justin.

Seketika wajah Kak Justin berubah yang tadinya menyeramkan sekarang menjadi normal seperti biasa.Aline rampak lega saat melihat wajah Kak Justin.

"Ee--- enggak papa kok kak,maaf ya kalau ngaget-ngagetin," ucap Aline.

"Udah jujur aja sebenarnya kenapa wajah nya Justin," ucap Kak Niken.

"Beneran enggak papa kok." ucap Aline sambil tersenyum.

"Uuuuuuuu bikin heboh aja sih loe." ucap salah satu mahasiswa bernama Fauzan.

"Mukanya kak Justin kok bisa jadi serem ya, apa cuma halusinasi ku aja?" tanya Aline dalam hati.

Aline dan Mahasiswa baru lainnya pun melaksanakan kegiatan demi kegiatan dengan tertib dan baik.Namun di setiap kegiatan Aline selalu melihat dan merasakan aura supranatural yang cukup kuat.

"Eh lu, dari awal loe datang ke kampus sampai kegiatan gelagat loe aneh banget loe pasti ada apa apa nih?" tanya Raisa sambil makan bakso.

"Gue gak papa namanya juga maba pasti ngerasa gimana gitu," jawab Aline.

"Tapi masalahnya loe kayak orang aneh,loe tau enggak dari tadi banyak Maba yang ngomong loe,"ucap Raisa.

"Gue sih bodoamat orang mau ngomong apa," ucap Aline sambil menyantap mie ayam pangsit.

"Loe kayak nya orang cuek banget ya," ucap Raisa.

Tiba tiba ada yang menghampiri meja Aline dan Raisa.Seorang Perempuan berhijab berparas cantik dan anggun seperti nya dia senior di kampus Merah Putih.

"Hai lin," sapa Kak Hanna sambil tersenyum.

"Hai kak, akhirnya bisa ketemu sama Kak Hanna lagi," ucap Aline.

"Ini kan senior sini kok loe bisa kenal?" tanya Raisa.

"Biar aku aja yang njelasin aku ini mantan PPL SMAnya Aline jadi aku udah kenal sama Aline," ucap Hanna.

"Nah, iya Kak Hanna juga sama kayak aku dia innn..," ucap Aline tapi terpotong.

"Innn apa, lin?" tanya Raisa penasaran.

"Innn apa ya? Lupa maaf ya."ucap Aline sambil cengengesan.

"Selain cuek tern yata loe orangnya gaje juga ya," ucap Raisa.

"Lin, aku mau ngomong sama kamu empat mata bisa enggak?"tanya KakHanna.

"Bisa kok kak, aku tinggal sebentar ya,sama," ucap Aline.

"Yah sendirian deh, ya udah jangan lama lama lho ya,"ucap Raisa.

Aline dan Kak Hanna pun meninggalkan kantin dan Raisa pun duduk sendirian.Bulu kuduk Raisa pun berdiri setelah kepergian Aline dan Kak Hanna.

"Bulu kuduk gue kok berdiri?" tanya Raisa dengan ekspresi heran.

Tiba tiba ada suara aneh yang sekilas terdengar ditelinga Raisa hingga membuat Raisa agak ketakutan.Di saat yang bersamaan ada ada mahasiswa baru menatap Raisa dengan tatapan aneh.Dia pun duduk di salah satu kursi.

“Kenapa loe?Kesambet?Dari pada loe bengong enggak jelas mending kenalan sama gue,” ucap Fauzan sambil mengulurkan tangan.

Raisa pun menerima uluran tangan Fauzan dengan ekspresi masih kesal dan ketakutan.

"Salam kenal ya nama gue Raisa tapi bukan Raisa Andriana ya," ucap Raisa.

"Pede banget loe siapa juga yang mau bilang loe Raisa Andriana," ucap Fauzan.

Di tempat berbeda Aline dan Kak Hanna nampak sedang berbincang-bincang di kursi taman dekat kampus.Kondisi di sana sangat sepi dan sunyi.

"Lin, kamu ngerasa aneh ya dikampus ini?" tanya Kak Hanna.

"Iya kak, aneh banget banyak banget penampakan yang aku lihat nyerem nyeremin lagi," pungkas Aline.

"Kamu yang masih Maba aja bisa bilang kayak gitu apa lagi aku Lin,apa lagi aku yang mahasiswi tingkat 3," ucap Kak Hanna berkaca-kaca.

"Emang ini udah resiko kita kak sebagai gadis indigo," ucap Aline.

"Aku cerita sedikit ya.Kesan horor dikampus emang udah melekat dari dulu lin, banyak banget mahasiswa atau mahasiswi yang ngundurin diri," ucap Kak Hanna.

"Wah!Tapi kok masih banyak yang bertahan kak?" tanya Aline.

"Aku enggak tau pasti lin,tapi banyak dari mereka enggak percaya sama penampakan penampakan dikampus ini," ucap Kak Hanna.

"Di gentayangin baru tau rasa," ucap Aline agak ngegas.

"Makanya lin, aku nyuruh kamu kuliah disini itu ada maksud dan tujuan," ucap Kak Hanna.

"Hah?Maksudnya? Coba njelasin aku enggak paham maksud kak," ucap Aline.

"Nanti kamu akan tau sendiri lin, ya udah makasih ya buat waktunya aku mau ke ruang dosen dulu," ucap Kak Hanna sambil bergegas pergi.

"Lho?Kak Hanna malah pergi Kak Hannaaaa!" teriak Aline.

"Besok gue harus nanya lagi sama Kak Hanna sekarang gue balik aja ke kantin kasihan Raisa," ucap Aline.

Aline pun kembali ke kantin.Namun, ternyata ada sosok misterius yang mengikuti nya.

"Maaf ya agak lama,"ucap Aline.

"Loe ngomongin apa lin,lama banget?" tanya Raisa.

"Eeee,ngomongin soal kampus ini,lah loe bukannya ya tadi ya ngapain ada disini?" tanya Aline.

"Oh ya kenalin nama gue Fauzan Ramadhan." jawab Fauzan sambil menjulurkan tangannya.

"Salam kenal ya nama gue Aline Dwi Sanjaya," ucap Aline sambil menerima uluran tangan Fauzan.

"Salam kenal juga, eh tadi kata loe ngomongin kampus ini ngomong sama siapa loe?"tanya Fauzan.

"Kepo banget loe zan,"ucap Raisa.

"Ketemu sama senior sini,zan,"ucap Aline sambil minum.

"Ohhh,"ucap Fauzan singkat.

"Apa yang maksud Kak Hanna?"tanya line dalam hati.

Diruang Panitia ospek nampak sepi dan hanya ada Justin yang nampak sibuk dengan benda tipis yang ada di hadapannya apa lagi kalau bukan Laptop.Justin sedang sibuk mempersiapkan materi untuk besok sambil mendengarkan music kesukaannya.

"Aku jadi penasaran sama maba yang namanya Aline tingkah lakunya aneh banget tapi,lucu.” Justin tertawa kecil saat mengingat soal Aline.

Tiba-tiba…..

"Kok bisa kedap-kedip sendiri, apa jangan ulah makhluk itu?"tanya Justin dengan muka panik karena lampu yang ada di ruangan tersebut kedap-kedip sendiri.

Lampu pun makin berkedap kedip dan sekarang diiringi suara aneh yang cukup menyeramkan.

"Kok makin kedap kedip gyus, jangan main main dong enggak lucu tau," ucap Justin dengan nada tinggi.

Terpopuler

Comments

Kardi Kardi

Kardi Kardi

AMAZING STORIESSS

2023-11-11

2

Selama Nya Cinta

Selama Nya Cinta

Aline itu kan indigo kenapa jadi kayak orang bego lihat penampakan harus nya udah faham donk....

2023-10-08

0

zainul anita

zainul anita

ceritax bagus tuh kak

2023-08-17

0

lihat semua
Episodes
1 1.Hari pertama ospek
2 2.Mulai merasakan keanehan
3 3.Penjelasan singkat Kak Hanna
4 4. Penampakan di lapangan
5 5.Pertemuan Pertama
6 6.Hukuman untuk Aline,Raisa,dan Fauzan.
7 7.Kejadian di Lantai 3
8 8.Hukuman membersihkan toilet
9 9.Penampakan di toilet
10 10.Surat Misterius untuk Aline
11 11.Sikap Aneh Kak Justin
12 12.Penampakan di ruang kesehatan.
13 13.Kepanikan Justin dan Jennie
14 14.Ketakutan Kak Justin
15 15.Membuka Surat Misterius
16 16.Pengakuan Aline
17 17.Perhatian Kak Justin
18 18.Persiapan Kemah
19 19.Acara Perkemahan
20 20.Tragedi di acara perkemahan
21 21.Menghilangnya surat misterius
22 22.Mencari Kayu di belakang kampus
23 23.Gundukkan misterius
24 24.Pengakuan Lili
25 25.Penampakan Dosen Gaib di Tenda
26 26.Malam Api Unggun
27 27.Dosen misterius
28 28.Rasa penasaran Aline dan Fauzan
29 29.Gundukkan misterius
30 30.Kembalinya surat misterius
31 31.Pencarian Aline,Raisa,dan Fauzan.
32 32.Mengelabuhi Aline
33 33.Penampakan Dosen Gaib
34 34.Tragedi di belakang kampus
35 35.Hari kedua Kegiatan Kemah
36 36.Kecurigaan mereka
37 37.Kegiatan di siang hari
38 38.KecurIgaan Tania
39 39.Malam Api Unggun
40 40.Tania kerasukan
41 41.Kepanikan Kak Justin
42 42.Usaha Aline
43 43.Tania sudah sadar.
44 44.Kecurigaan Aline
45 45.Kegiatan Api Unggun
46 46.Arine terpesona
47 47.Bercak darah di kelas.
48 48.Pindah Kelas
49 49.Dosen Gaib di kelas.
50 50.Foto di tas Kak Justin.
51 51.Kekepoan Aline soal foto foto itu.
52 52. Arine kaget melihat foto di tas Kak Justin
53 53. Penyelidikan Aline di lantai 3
54 54.Penyelidikan Aline
55 55.Aline kembali ke kelas
56 56.Guru Les untuk Arine
57 57.Arine menyukai Kak Justin
58 58.Aline menemukan sebuah flashdisk
59 59.Aline kembali ke ruangan itu
60 60.Penelusuran Aline dan kawan-kawan
61 61.Rencana Menjebak Kak Justin part 1
62 62.Rencana Menjebak Kak Justin part 2
63 63.Rencana Menjebak Kak Justin part 3
64 64.Arine Ngambek
65 65.Kemarahan Arine
66 66. Arine mengundang Kak Justin ke Pestanya
67 67.Arine sedang bahagia.
68 68.Hari Ulang Tahun Aline
69 69.Penampakan Dosen Gaib di Kelas
70 70.Almh.Bu Rossa bertamu Lili
71 71.Pesta Ulang Tahun Arine
72 72.Arine menungggu kedatangan Kak Justin
73 73.Kak Justin mau datang ke Pesta Arine
74 74.Arine terpesona dengan penampilan Kak Justin
75 75.Jennie memfitnah Aline
76 76.Pengakuan Jennie
77 77.Menjebak Kak Justin
78 78.Aline dan kawan-kawan berhasil menjebak Kak Justin
79 79.Kak Jennie kabur
80 80.Jennie meninggal dan pengakuan Kak Justin
81 81.Penjelasan Kak Justin
82 82.Penyesalan Kak Justin
83 83.Justin kembali menceritakan semuanya
84 84.Kak Justin menyatakan perasaannya pada Aline
85 85.Penangkapan Kak Justin
86 86.Arine salah paham
87 87.Kehebohan di Kampus
88 88. Reward untuk Aline,Raisa,dan Fauzan
89 89.Ketidakpercayaan Aline
90 90.Justin di keluarkan dari Kampus
91 91.Aline mengajak Arine ke Kantor Polisi
92 92.Arine bertemu dengan Kak Justin
93 93.Aline bolos sekolah
94 94.Arine di culik
95 95.Fauzan menyatakan perasaannya pada Aline
96 96.Aline dan mamanya khawatir dengan kondisi Arine
97 97.Rencana Aline
98 98.Kekhawatiran Aline
99 99.Misi Aline dkk
100 100.Misi Aline dkk
101 101.Kecurigaan Aline
102 102.Pelaku sebenarnya
103 103.Siapakah Gadis itu?
104 104.Pak Ali dan Luna
105 105.Pengakuan Justin
106 106.Misi Aline Dkk part 2
107 107.Misi Aline dkk part 3
108 108.Rencana Aline dkk ke Bogor.
109 109.Kesedihan Luna
110 110.Teringat Masa lalu
111 111.Pertemuan Luna dan Arine
112 112.Luna menyelamatkan Arine
113 113.Menolong korban kecelakaan
114 114.Kebaikan Luna pada Arine.
115 115.Pertemuan Pak Ali dengan Arine dan tempat menginap Aline dkk.
116 116.Pesan singkat dari Justin untuk Aline.
117 117.Justin berhasil menemukan keberadaan Arine
118 118.Justin dan anak buahnya terjebak
119 119.Pengumuman.
120 120.Kegagalan dan kekhawatiran Justin
121 121.Menyampaikan amanat.
122 122.Firasat aneh yang di rasakan Aline.
123 123.Aline berhasil menemukan Justin.
124 124.Permintaan Justin.
125 125.Duel maut Fauzan dan Justin serta melapor ke Pak RT
126 126.Aline melihat Arine di rumah Pak RT
127 127.Pertemuan Aline dan Arine
128 128.Kak Justin kecelakaan.
129 129.Kak Justin meninggal dunia
130 130.Luna adalah anak sulung Almh.Bu Rossa(Dosen Gaib).
131 131.Aline mengatakan suatu hal.
132 132.Perjalanan menujuJakarta.
133 133.Pemakaman Almh.Bu Rossa( Dosen Gaib) part 1.
134 134.Pemakaman Almh.Bu Rossa part 2
135 135.Seusai Pemakaman Almh.Bh Rossa
136 136.Pengumuman
Episodes

Updated 136 Episodes

1
1.Hari pertama ospek
2
2.Mulai merasakan keanehan
3
3.Penjelasan singkat Kak Hanna
4
4. Penampakan di lapangan
5
5.Pertemuan Pertama
6
6.Hukuman untuk Aline,Raisa,dan Fauzan.
7
7.Kejadian di Lantai 3
8
8.Hukuman membersihkan toilet
9
9.Penampakan di toilet
10
10.Surat Misterius untuk Aline
11
11.Sikap Aneh Kak Justin
12
12.Penampakan di ruang kesehatan.
13
13.Kepanikan Justin dan Jennie
14
14.Ketakutan Kak Justin
15
15.Membuka Surat Misterius
16
16.Pengakuan Aline
17
17.Perhatian Kak Justin
18
18.Persiapan Kemah
19
19.Acara Perkemahan
20
20.Tragedi di acara perkemahan
21
21.Menghilangnya surat misterius
22
22.Mencari Kayu di belakang kampus
23
23.Gundukkan misterius
24
24.Pengakuan Lili
25
25.Penampakan Dosen Gaib di Tenda
26
26.Malam Api Unggun
27
27.Dosen misterius
28
28.Rasa penasaran Aline dan Fauzan
29
29.Gundukkan misterius
30
30.Kembalinya surat misterius
31
31.Pencarian Aline,Raisa,dan Fauzan.
32
32.Mengelabuhi Aline
33
33.Penampakan Dosen Gaib
34
34.Tragedi di belakang kampus
35
35.Hari kedua Kegiatan Kemah
36
36.Kecurigaan mereka
37
37.Kegiatan di siang hari
38
38.KecurIgaan Tania
39
39.Malam Api Unggun
40
40.Tania kerasukan
41
41.Kepanikan Kak Justin
42
42.Usaha Aline
43
43.Tania sudah sadar.
44
44.Kecurigaan Aline
45
45.Kegiatan Api Unggun
46
46.Arine terpesona
47
47.Bercak darah di kelas.
48
48.Pindah Kelas
49
49.Dosen Gaib di kelas.
50
50.Foto di tas Kak Justin.
51
51.Kekepoan Aline soal foto foto itu.
52
52. Arine kaget melihat foto di tas Kak Justin
53
53. Penyelidikan Aline di lantai 3
54
54.Penyelidikan Aline
55
55.Aline kembali ke kelas
56
56.Guru Les untuk Arine
57
57.Arine menyukai Kak Justin
58
58.Aline menemukan sebuah flashdisk
59
59.Aline kembali ke ruangan itu
60
60.Penelusuran Aline dan kawan-kawan
61
61.Rencana Menjebak Kak Justin part 1
62
62.Rencana Menjebak Kak Justin part 2
63
63.Rencana Menjebak Kak Justin part 3
64
64.Arine Ngambek
65
65.Kemarahan Arine
66
66. Arine mengundang Kak Justin ke Pestanya
67
67.Arine sedang bahagia.
68
68.Hari Ulang Tahun Aline
69
69.Penampakan Dosen Gaib di Kelas
70
70.Almh.Bu Rossa bertamu Lili
71
71.Pesta Ulang Tahun Arine
72
72.Arine menungggu kedatangan Kak Justin
73
73.Kak Justin mau datang ke Pesta Arine
74
74.Arine terpesona dengan penampilan Kak Justin
75
75.Jennie memfitnah Aline
76
76.Pengakuan Jennie
77
77.Menjebak Kak Justin
78
78.Aline dan kawan-kawan berhasil menjebak Kak Justin
79
79.Kak Jennie kabur
80
80.Jennie meninggal dan pengakuan Kak Justin
81
81.Penjelasan Kak Justin
82
82.Penyesalan Kak Justin
83
83.Justin kembali menceritakan semuanya
84
84.Kak Justin menyatakan perasaannya pada Aline
85
85.Penangkapan Kak Justin
86
86.Arine salah paham
87
87.Kehebohan di Kampus
88
88. Reward untuk Aline,Raisa,dan Fauzan
89
89.Ketidakpercayaan Aline
90
90.Justin di keluarkan dari Kampus
91
91.Aline mengajak Arine ke Kantor Polisi
92
92.Arine bertemu dengan Kak Justin
93
93.Aline bolos sekolah
94
94.Arine di culik
95
95.Fauzan menyatakan perasaannya pada Aline
96
96.Aline dan mamanya khawatir dengan kondisi Arine
97
97.Rencana Aline
98
98.Kekhawatiran Aline
99
99.Misi Aline dkk
100
100.Misi Aline dkk
101
101.Kecurigaan Aline
102
102.Pelaku sebenarnya
103
103.Siapakah Gadis itu?
104
104.Pak Ali dan Luna
105
105.Pengakuan Justin
106
106.Misi Aline Dkk part 2
107
107.Misi Aline dkk part 3
108
108.Rencana Aline dkk ke Bogor.
109
109.Kesedihan Luna
110
110.Teringat Masa lalu
111
111.Pertemuan Luna dan Arine
112
112.Luna menyelamatkan Arine
113
113.Menolong korban kecelakaan
114
114.Kebaikan Luna pada Arine.
115
115.Pertemuan Pak Ali dengan Arine dan tempat menginap Aline dkk.
116
116.Pesan singkat dari Justin untuk Aline.
117
117.Justin berhasil menemukan keberadaan Arine
118
118.Justin dan anak buahnya terjebak
119
119.Pengumuman.
120
120.Kegagalan dan kekhawatiran Justin
121
121.Menyampaikan amanat.
122
122.Firasat aneh yang di rasakan Aline.
123
123.Aline berhasil menemukan Justin.
124
124.Permintaan Justin.
125
125.Duel maut Fauzan dan Justin serta melapor ke Pak RT
126
126.Aline melihat Arine di rumah Pak RT
127
127.Pertemuan Aline dan Arine
128
128.Kak Justin kecelakaan.
129
129.Kak Justin meninggal dunia
130
130.Luna adalah anak sulung Almh.Bu Rossa(Dosen Gaib).
131
131.Aline mengatakan suatu hal.
132
132.Perjalanan menujuJakarta.
133
133.Pemakaman Almh.Bu Rossa( Dosen Gaib) part 1.
134
134.Pemakaman Almh.Bu Rossa part 2
135
135.Seusai Pemakaman Almh.Bh Rossa
136
136.Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!