Bab 18 - Kekuatan Baru Dan Batas Potensi Awak Kapal.

Suara desir angin dan deburan ombak menjadi saksi atas pemandangan luar biasa yang baru saja terjadi di dek.

Beberapa anak buah kapal yang terbangun karena suara dentingan pedang kini berdiri terpaku, mata mereka membulat dalam keterkejutan.

Kilatan perak masih berpendar samar di udara, meninggalkan jejak samar energi pedang yang baru saja dilepaskan.

Seseorang menelan ludah dengan susah payah.

"Cepat sekali..."

"Itu… itu tebasan terbang!" ujar salah satu bajak laut dengan suara bergetar.

"Aku pikir itu cuma ada di cerita legenda…" bisik yang lain, masih tak percaya dengan apa yang baru saja mereka saksikan.

Mereka saling bertukar pandang, melihat kekaguman yang sama terpancar di mata satu sama lain.

Tak ada orang lain di kapal ini yang memiliki kekuatan seperti itu selain kapten mereka Andi.

Andi mengembuskan napas panjang, tubuhnya dipenuhi panas yang membara.

Saat ia akhirnya menghentikan latihan dan menatap langit, matahari merah telah terbit di cakrawala.

Berkeringat semalaman, pakaiannya basah kuyup.

Namun, tubuhnya terasa segar, seakan energi dalam dirinya terus mengalir tanpa henti.

Seolah-olah sesuatu yang tertidur dalam dirinya… akhirnya bangkit.

Andi mengepalkan tangan, merasakan denyut kekuatan yang baru.

"Potensi Perak ini… bukan hanya karena peningkatan fisik, tapi juga karena konsep keseimbangan yang kupilih." Kesadaran itu membuat matanya berkilat.

Jika hanya mengandalkan peningkatan fisik biasa, perubahan mendasar seperti ini tidak akan mungkin terjadi.

Tapi jika potensi Perak saja bisa membuatnya merasa sehebat ini…

"Lalu bagaimana dengan potensi Emas? Diamond? Bahkan Platinum?"

Tangannya menggenggam pedang lebih erat.

"Jika aku terus berlatih… jika aku terus mendorong batas tubuh ini…"

"Mungkin aku bisa mencapai legenda yang selama ini hanya bisa kudengar dalam kisah-kisah."

Senyuman penuh tekad terbentuk di wajahnya.

Namun, kesadaran lain menghantamnya.

Bau keringat dan kotoran akibat transformasi tubuhnya bercampur, menciptakan aroma yang sangat tidak menyenangkan.

"Hhh… aku harus mandi dulu sebelum membuat anak buahku pingsan karena bau."

Dengan langkah ringan, Andi berbalik menuju kabin, meninggalkan dek yang kini mulai diterangi sinar matahari pagi.

Setelah membersihkan diri dan mengganti pakaian, Andi kembali ke dek.

Namun, ia dikejutkan oleh pemandangan yang menunggunya.

Semua bajak lautnya telah berkumpul, berdiri rapi di geladak, dan tanpa perlu perintah darinya, mereka mulai berlatih pedang dengan penuh semangat.

Suara dentingan logam menggema di udara.

Setiap tebasan mereka terasa lebih cepat, lebih tajam—seolah-olah api semangat telah dinyalakan dalam diri mereka.

Andi menyilangkan tangan, mengamati mereka dengan ekspresi puas.

Malam tadi, mereka telah menyaksikan sendiri kedahsyatan ilmu pedangnya.

Kecepatannya yang bagai bayangan hantu.

Tebasan terbang yang seharusnya hanya bisa dikuasai pendekar pedang legendaris.

Semua itu membakar keinginan dalam diri mereka untuk menjadi lebih kuat.

Untuk sesaat, hanya suara pedang yang bergema di dek.

Andi mengangguk, sesekali memperbaiki gerakan mereka, namun sebagian besar ia hanya membiarkan mereka berlatih sendiri.

Mereka telah menemukan motivasi mereka sendiri.

Itu lebih berharga daripada sekadar diperintah.

Saat matahari mulai tenggelam dan latihan berakhir, Andi membuka sistemnya untuk mengecek perkembangan anak buahnya.

Namun, ada sesuatu yang aneh.

Jumlah pengalaman yang ia terima dari mereka… menurun drastis.

"Hah? Kenapa jumlahnya berkurang?"

Ia mengerutkan dahi dan menatap anak buahnya yang kini beristirahat di geladak.

Matanya berkilat saat ia memeriksa salah satu anggota melalui panel sistem:

> 【Nama - Rabe】

【Potensi - Besi Hitam】

【Peringkat - Besi Hitam: Murid ilmu pedang, potensi sudah habis.】

Andi membeku sejenak.

"Potensinya… habis?"

Ia menatap layar itu lebih lama, lalu perlahan memahami maksudnya.

Tidak semua orang bisa berkembang tanpa batas.

Setiap manusia memiliki ambang batas yang tidak bisa mereka lewati, tidak peduli sekeras apa pun mereka berlatih.

Dan potensi Besi Hitam berarti batas mereka hanyalah sampai di situ tanpa jalan untuk tumbuh lebih jauh.

Bajingan.

Andi mengepalkan tangan, frustrasi.

"Jadi mereka sudah mencapai titik di mana tidak bisa berkembang lebih jauh?"

Jika ini terus berlanjut, jumlah pengalaman yang ia dapatkan akan semakin berkurang, hingga akhirnya… nol.

Ia mengalihkan pandangan ke seluruh anak buahnya.

Sebagian besar dari mereka hanya memiliki potensi Besi Hitam.

Dengan kata lain… mereka semua akan berhenti berkembang dalam waktu singkat.

Pikiran itu membuat matanya berkilat tajam.

"Aku harus mempercepat perekrutan orang baru."

Jika ia ingin terus tumbuh lebih kuat, ia butuh orang-orang yang lebih kuat.

Dan jika tidak ada yang cukup kuat di sekitarnya…

"Maka aku hanya perlu merebut mereka dari orang lain."

Senyum tipis terukir di wajahnya.

Episodes
1 Bab 1 : Aku Bukan seorang Pahlawan
2 Bab 2: Sistem Kapten
3 Bab 3: Jalan Menuju Kekuatan
4 Bab 4 : Peningkatan Keterampilan
5 Bab 5 : Lompatan Besar
6 Bab 6 - "Kecepatan Tuhan"
7 Bab 7 - "Mata-mata yang Tersembunyi"
8 Bab 8 - Pengkhianatan dan Serangan Angkatan Laut
9 Bab 9 - "Keadilan Monka"
10 Bab 10 - "Satu Pedang untuk Mengakhiri Segalanya"
11 Bab 11 - "Kematian Sang Tiran Monka Lahirnya Legenda Bajak Laut"
12 Bab 12 - Rencana Sang Ksatria Bajak Laut
13 Bab 13 - Ancaman Baru di Lautan Timur
14 Bab 14 - Hadiah Buronan yang Mengejutkan.
15 Bab 15 - Potensi dan Kekuatan yang Mulai Bangkit
16 Bab 16 - Langkah Besar Menuju Kekuatan Sejati
17 Bab 17 - Peningkatan Potensi dan Tebasan Terbang
18 Bab 18 - Kekuatan Baru Dan Batas Potensi Awak Kapal.
19 Bab 19 - Bayangan yang Mengintai
20 Bab 20 - Pertempuran yang Tak Terelakkan dengan Bajak Laut Kucing Hitam.
21 Bab 21 - Kilatan Pedang di Lautan
22 Bab 22 - Kedatangan Kapten Kuro
23 Bab 23 - Bertarung dengan Bajak Kucing Hitam
24 Bab 24 - Kekalahan Kapten Kuro
25 Bab 25 - Kemenangan Bajak Laut Lion D Andi.
26 Bab 26 - Kuro dan Bajak Laut Kucing Hitam bergabung dengan Bajak Laut Andi.
27 Bab 27 : Tiga Warna Dominasi
28 Bab 28 - Kapten Andi sudah menguasai Sendok ??
29 Bab 29 - Strategi dan Ambisi Andi
30 Bab - 30 Kuro : Kalian terus saja tampil, aku menonton saja.
31 Bab 31 - Angkatan Laut Palsu.
32 Bab 32 - Penyamaran Terbongkar ??
33 Bab 33 : Api Amarah dan Persekongkolan di Pelabuhan
34 Bab 34 - Bajak Laut Crik
35 Bab 35 - Tawar Menawar yang Menarik
36 Bab 36 - Pedang Hebat "Kan Man"
37 Bab 37 - Serangan Bajak laut Crik
38 Bab 38 - Pertarungan Kuro VS Ajin
39 Bab 39 - Kekuatan Kuro Meningkat.
40 Bab 40. Pertarungan Andi Vs Crik.
41 Bab 41 - Kekalahan Bajak Laut Crik.
42 Bab 42 - Kedatangan Kolonel Smoker.
43 Bab 43 - Andi VS Kolonel Smoker
44 Bab 44 - Akhir Pertarungan Andi vs Kolonel Smoker.
45 Bab 45 - Api di Pelabuhan Rav dan Melarikan diri.
46 Bab 46 - Keadilan angkatan laut ?
47 Bab 47 - Keadilan Bajak Laut Andi.
48 Bab 48 - Lautan adalah Kuburanku.
49 Bab 49 - Manusia Hantu Ajin Bergabung.
50 Bab 50 - Bounty Baru Andi.
51 Bab 51 - Menjadi lebih Kuat.
52 Bab 52 - Poin pengalaman membuat ku Bahagia.
53 Bab 53 - Peningkatan Kekuatan
54 Bab 54 - Mendominasi Lautan Timur.
55 Bab 55 : Duel Andi Vs Kuro.
56 Bab 56 - Kekalahan Kuro.
57 Bab 57 - Tujuan baru Bajak Laut Andi.
58 Bab 58 - Bajak Laut manusia Ikan Aoran.
59 Bab 59 - Bertemu Nami.
Episodes

Updated 59 Episodes

1
Bab 1 : Aku Bukan seorang Pahlawan
2
Bab 2: Sistem Kapten
3
Bab 3: Jalan Menuju Kekuatan
4
Bab 4 : Peningkatan Keterampilan
5
Bab 5 : Lompatan Besar
6
Bab 6 - "Kecepatan Tuhan"
7
Bab 7 - "Mata-mata yang Tersembunyi"
8
Bab 8 - Pengkhianatan dan Serangan Angkatan Laut
9
Bab 9 - "Keadilan Monka"
10
Bab 10 - "Satu Pedang untuk Mengakhiri Segalanya"
11
Bab 11 - "Kematian Sang Tiran Monka Lahirnya Legenda Bajak Laut"
12
Bab 12 - Rencana Sang Ksatria Bajak Laut
13
Bab 13 - Ancaman Baru di Lautan Timur
14
Bab 14 - Hadiah Buronan yang Mengejutkan.
15
Bab 15 - Potensi dan Kekuatan yang Mulai Bangkit
16
Bab 16 - Langkah Besar Menuju Kekuatan Sejati
17
Bab 17 - Peningkatan Potensi dan Tebasan Terbang
18
Bab 18 - Kekuatan Baru Dan Batas Potensi Awak Kapal.
19
Bab 19 - Bayangan yang Mengintai
20
Bab 20 - Pertempuran yang Tak Terelakkan dengan Bajak Laut Kucing Hitam.
21
Bab 21 - Kilatan Pedang di Lautan
22
Bab 22 - Kedatangan Kapten Kuro
23
Bab 23 - Bertarung dengan Bajak Kucing Hitam
24
Bab 24 - Kekalahan Kapten Kuro
25
Bab 25 - Kemenangan Bajak Laut Lion D Andi.
26
Bab 26 - Kuro dan Bajak Laut Kucing Hitam bergabung dengan Bajak Laut Andi.
27
Bab 27 : Tiga Warna Dominasi
28
Bab 28 - Kapten Andi sudah menguasai Sendok ??
29
Bab 29 - Strategi dan Ambisi Andi
30
Bab - 30 Kuro : Kalian terus saja tampil, aku menonton saja.
31
Bab 31 - Angkatan Laut Palsu.
32
Bab 32 - Penyamaran Terbongkar ??
33
Bab 33 : Api Amarah dan Persekongkolan di Pelabuhan
34
Bab 34 - Bajak Laut Crik
35
Bab 35 - Tawar Menawar yang Menarik
36
Bab 36 - Pedang Hebat "Kan Man"
37
Bab 37 - Serangan Bajak laut Crik
38
Bab 38 - Pertarungan Kuro VS Ajin
39
Bab 39 - Kekuatan Kuro Meningkat.
40
Bab 40. Pertarungan Andi Vs Crik.
41
Bab 41 - Kekalahan Bajak Laut Crik.
42
Bab 42 - Kedatangan Kolonel Smoker.
43
Bab 43 - Andi VS Kolonel Smoker
44
Bab 44 - Akhir Pertarungan Andi vs Kolonel Smoker.
45
Bab 45 - Api di Pelabuhan Rav dan Melarikan diri.
46
Bab 46 - Keadilan angkatan laut ?
47
Bab 47 - Keadilan Bajak Laut Andi.
48
Bab 48 - Lautan adalah Kuburanku.
49
Bab 49 - Manusia Hantu Ajin Bergabung.
50
Bab 50 - Bounty Baru Andi.
51
Bab 51 - Menjadi lebih Kuat.
52
Bab 52 - Poin pengalaman membuat ku Bahagia.
53
Bab 53 - Peningkatan Kekuatan
54
Bab 54 - Mendominasi Lautan Timur.
55
Bab 55 : Duel Andi Vs Kuro.
56
Bab 56 - Kekalahan Kuro.
57
Bab 57 - Tujuan baru Bajak Laut Andi.
58
Bab 58 - Bajak Laut manusia Ikan Aoran.
59
Bab 59 - Bertemu Nami.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!