Pagi harinya aku bangun jam 5, aku langsung mandi dan melaksanan sholat subuh. Selesai itu aku bersiap untuk membeli sarapan seperti biasa, aku buka lemari dan mengambil dompet, ku buka dompet aku terkejut melihat uangku sisa 300.
Tak lama kemudian ita masuk ke kamar, aku pura pura sedih karena uangku hilang "uang aku ilang 200 ribu, kamu liat gak?"tanyaku ke ita.
"kamu menuduh aku?"tanya ita balik dengan tatapan sinis.
"aku gak bilang aku nuduh kamu, aku nanya siapa tau kamu ngeliat uang aku 200, ko kamu malah merasa tertuduh, atau jangan jangan bener kamu yang ngambil" jawabku santai.
Ita menatapku marah dan pergi keluar dari kamar.
Tak lama kemudian aku selesai siap siap dan ku lihat omah masuk ke kamar "uang kamu ilang 200"tanya omah.
"Iyah omah" jawabku jujur.
"jam setengah 9 nanti kamu, ita ibu, omah sama karyawan resto lainnya berkumpul ya di resto" ucap omah.
"baik omah saya pamit mau membeli sarapan dulu ya"jawab ku sopan.
"silahkan, Kevin juga udah menunggu" jawab omah tersenyum.
Aku langsung pergi keluar, dan benar saja kevin udah menungguku di depan. Kevin langsung menghampiriku "bentar lagi akan di tindaklanjuti sama omah dan ibu, pindahannya nyicil aja aja ha nanti pas resto sepi, tapi nanti malam kamu udah bisa tidur di kamar yang baru ko" ucap kevin.
"iya tadi omah ngomong suruh ngumpul nanti, udah ayo kita beli sarapan bersama" ajakku ke kevin.
Aku dan kevin membeli sarapan bersama di taman, selesai sarapan kita langsung ke resto. Sampainya di resto aku liat beberapa karyawan udah berkumpul dan aku liat juga ita udah ada di tempat. "jangan jauh jauh dari aku duduk aja dekat aku" kata kevin setelah kita memasuki resto. Aku pun duduk di samping kevin, ku lihat ita menatapku tidak suka.
Tak lama kemudian ibu dan omah datang, kita langsung diam.
"sebelum saya ucapkan terima kasih atas waktunya, kalian telah menyempatkan waktu untuk berkumpul sebelum bekerja" ucap ibu bos.
"langsung aja ke intinya di sini ada karyawan yang mengambil uang orang lain" lanjut ucapan ibu. Semuanya terdiam, "tidak ada yang mau ngaku kah?"tanya ibu.
"kalo gak ada yang mau ngaku gapapa, mungkin melihat video ini bakal membuktikan kebenarannya" ucap omah. Tak lama kemudian video yang kemaren aku kirim di putar kembali, semua orang terkejut, dan ita merasa gelisah.
Selesai video itu di putar semua mata tertuju pada ita, "saya sangat kecewa sama kamu ita, saya udah percaya sama kamu karena kamu cucu dari teman dekat saya tapi kenapa kamu malah gak jujur begini" ucap omah marah.
ita menjawab gugup"maaf sebelumnya omah saya begini karena tidak suka sama diah karena dia mengambil kevin dari saya" jawab ita menatapku. aku pun menatap balik ita "aku gak ngambil Kevin dari kamu, karena sebelum Kevin kerja di sini atau bertemu sama kamu dia udah jadi milikku, kamunya aja yang ke ganjenan ngedeketin dia" jawabku.
ita menatap marah atas ucapanku, omah pun melerai kita berdua, "sudah sudah alasan kamu tidak masuk akal ita, kamu cemburu tapi kenapa uang diah yang kamu ambil" ucap omah.
Akhirnya ita meminta maaf kepadaku dan mengembalikan uangku yang 200 ribu itu. Ita juga dapat hukuman dia tidak boleh lagi nginep di rumah ibu, jadi dia harus mencari kontrakan, hukuman ini berjalan sampe waktu 3 bulan.
Setelah masalah selesai aku melanjutkan melakukan pekerjaan seperti biasa, Alhamdulillah masalahnya cepat selesai.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments