Setelah membereskan barang barangku yang berantakan aku lanjut bekerja, aku liat deni udah membuka resto. Aku langsung masuk dan membereskan tempat kerjaku.
Deni menghampiriku "kenapa diah ko keliatannya capek banget kevin juga begitu" tanya deni menghampiriku.
aku pun duduk dan menghembuskan nafas "iya aku sama kevin abis beres beres barang barang aku berantakan abis di acak acak sama orang" jawabku.
"aduh aku gak ikut campur deh tapi aku ada curiga sama orang tapi biar ibu yang menyelesaikan dan pastinya kevin udah ngomong masalah ini ke ibu" jawab deni.
"pindah aja diah di kamar yang dulu bekas kasir juga di mess tapi agak jauh ko dari kamar karyawan yang cowok, lagian kalo ada yang macem macem tinggal ngomong aja kamu ke kevin, kevin pasti ngejagain kamu ko" ucap deni.
"iya Kevin juga bilang gitu waktu aku datang katanya kamar itu banyak yang rusak terus agak kotor jadi ibu nyuruh orang buat benerin, sekarang udah bener tapi ibu lagi pergi kuncinya ibu yang simpan" jawabku.
Tak lama kevin datang langsung menghampiriku, dia memberiku air putih dingin "minum dulu kamu keliatan capek banget itu" ucap kevin.
aku pun menerimanya dan meminumnya.
"udah gak usah di pikirin aku udah ngomong sama ibu dan ibu udah menindak lanjuti masalah ini paling nanti kamu sama ita di panggil, ibu nanti sore pulang nanti sore paling kuncinya di kasih, besok pagi aku bantuin kamu beres beres kamar kamu yang baru" ucap kevin menenangkanku.
Setelah ngobrol dengan kevin aku lanjut bekerja, pas siang hari keadaan lagi sepi aku meminta ijin untuk ke kamar dulu karena aku mau mengambil pulpen di kamar. Sesampainya di kamar aku liat dari luar ita sedang berjalan ke lemariku, dia membuka dompet aku, aku langsung mengarahkan kamera untuk merekamnya, aku liat ita mengambil uang seratus ribu 2 lembar, aku terkejut melihatnya, selesai melakukan aksinya dia langsung menaruh kembali dompetku di lemari dan berjalan ke lemarinya, aku urungkan niatku untuk masuk ke kamar aku langsung kembali ke resto.
Setelah sampai di resto aku liat kevin sedang ngobrol bersama karyawan lainnya, aku pun menghampirinya, kevin melihatku aku pun melambaikan tangan dan Kevin pun menghampiriku.
"ada apa?" tanya kevin. aku langsung membuka hp dan memutar video yang tadi dan aku kasih kevin untuk melihatnya.
setelah kevin melihat video kevin berkata "video itu kirim ke aku, biar aku kirim ke ibu, aku gak nyangka dia kaya gitu, emang di dompet kamu ada berapa uangnya, kalo sisa 200 berarti dia ambil semua dong" ucap kevin.
aku langsung mengirim video tadi ke kevin "uang aku sisa 500 ribu kalo dia ngambil 200 berarti sisa 300 di dompet" jawabku.
"selesai kerja kamu pura pura gak tau ya pura pura sedih kehilangan uang, biar dia gak curiga ke kamu, aku udh ngirim videonya ke ibu dan ibu lagi ada urusan selesai urusan ibu mau nelpon aku, kamu balik ke tempat kamu aja jangan sampe ada yang tau dulu sebelum ibu bertindak" ucap kevin, kevin langsung kembali bergabung bersama karyawan lainnya, aku pun kembali ke tempat kerja aku.
Sore harinya ibu pulang dan langsung menghampiriku, "ini kuncinya kamu boleh pindah kamar besok katanya Kevin juga mau membantu"ucap ibu bos sambil menyerahkan kunci kamar ke aku, aku pun mengambilnya dan langsung menarunya di tasku.
"untuk masalah yang video yang kevin kirim besok saya tindak lanjutin ya saya harus ngomong dulu ke omah karena ita itu cucu dari temennya omah, bukannya saya membela ita omah harus tau ini biar kedepannya omah bisa lebih hati hati lagi mencari karyawan apalagi untuk bantu bantu di rumah" jawab ibu.
selesai itu, ibu langsung balik ke rumahnya, dan aku melanjutkan pekerjaan.
Jam kerja hampir selesai, setalah membuat laporan dan Kevin menutup resto kita langsung menyetorkan uang seperti biasa, selesai menyetorkan uang aku langsung masuk ke kamar untuk beristirahat dan kevin juga masuk ke kamar untuk beristirahat.
Selesai bersih bersih dan ganti baju aku langsung istirahat dan tertidur.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments