Kehidupan Setelah Berpisah

Selepas resmi bercerai dengan Arya, Wilda memilih untuk menenangkan diri dan fokus pada kehidupan barunya. Ia kembali tinggal bersama ibunya, Nurjannah, di sebuah rumah sederhana namun penuh kehangatan. Keduanya bahu-membahu mencari rezeki dengan berjualan nasi uduk dan gorengan di sebuah warung kecil di depan rumah mereka. Setiap pagi, Wilda dan Nurjannah sudah sibuk menyiapkan dagangan mereka. Aroma nasi uduk yang harum dan gorengan yang renyah selalu mengundang para pelanggan untuk datang dan menikmati hidangan mereka. Wilda dengan cekatan melayani para pelanggan, senyum ramah selalu menghiasi wajahnya. Nurjannah juga tak kalah semangat, ia menyiapkan nasi uduk dan gorengan di dapur dengan penuh cinta.

Warung nasi uduk dan gorengan Wilda dan Nurjannah selalu ramai dikunjungi pelanggan. Selain rasanya yang enak dan harganya yang terjangkau, para pelanggan juga menyukai keramahan Wilda dan Nurjannah. Mereka berdua selalu menyapa para pelanggan dengan ramah dan membuat mereka merasa nyaman.

Namun, di balik kesuksesan warung nasi uduk dan gorengan mereka, Wilda harus menghadapi kenyataan pahit sebagai seorang janda. Statusnya sebagai janda menjadi bahan perbincangan ibu-ibu tetangga Nurjannah yang juga sering membeli nasi uduk di warung mereka.

"Wilda itu kasihan ya, masih muda sudah jadi janda," kata seorang ibu kepada ibu lainnya.

"Iya, padahal cantik dan baik begitu, kenapa ya suaminya menceraikan dia?" sahut ibu yang lain.

"Mungkin saja ada masalah keluarga yang tidak kita tahu," timpal ibu yang ketiga.

Wilda yang mendengar pembicaraan ibu-ibu tetangga itu hanya bisa tersenyum sabar. Ia sudah terbiasa dengan omongan seperti itu. Ia tahu, tidak semua orang bisa menerima kenyataan bahwa ia adalah seorang janda.

"Biarkan saja mereka berkata apa yang mereka mau. Yang penting, aku harus tetap kuat dan sabar menghadapi semua ini," kata Wilda dalam hati.

Nurjannah yang juga mendengar omongan tetangga-tetangganya, merasa sedih dan khawatir. Ia tidak ingin Wilda terus bersedih karena omongan orang lain.

"Wilda, jangan dengarkan omongan mereka ya. Kamu harus tetap semangat dan fokus pada pekerjaanmu," kata Nurjannah kepada Wilda.

"Iya, Bu. Wilda sudah biasa kok. Yang penting, Wilda bisa mencari rezeki halal untuk Ibu dan untuk Wilda sendiri," jawab Wilda dengan tegar.

Nurjannah memeluk Wilda dengan erat. Ia sangat bangga dengan ketegaran dan kesabaran anaknya. Nurjannah percaya, Wilda akan mendapatkan kebahagiaan di masa depan.

"Ibu akan selalu ada untukmu, Nak. Kamu jangan pernah merasa sendiri," kata Nurjannah dengan penuh kasih sayang.

Wilda membalas pelukan ibunya. Ia sangat bersyukur memiliki ibu yang selalu ada untuknya dalam keadaan apapun. Wilda berjanji pada dirinya sendiri, ia akan membuat ibunya bangga.

"Wilda akan bekerja keras, Bu. Wilda ingin membuktikan kepada semua orang, bahwa Wilda bisa sukses meskipun menjadi seorang janda," kata Wilda dengan semangat.

Nurjannah tersenyum haru. Ia tahu, Wilda adalah anak yang kuat dan pekerja keras. Ia yakin, Wilda akan meraih kesuksesan di masa depan.

"Ibu percaya padamu, Nak. Kamu pasti bisa," kata Nurjannah.

****

Keesokan harinya, setelah resmi bercerai dari Wilda, Arya langsung menikahi Agustine. Pernikahan yang terkesan terburu-buru ini tentu saja mengejutkan banyak pihak. Bagaimana tidak, belum genap sehari jadi duda, Arya sudah kembali menjadi seorang suami. Pernikahan Arya dan Agustine diadakan secara sederhana namun tetap sakral. Agustine terlihat sangat bahagia, senyumnya terus merekah sepanjang acara. Ia tampak anggun dan cantik dalam balutan gaun pengantin berwarna putih. Berbeda dengan Agustine, Arya terlihat lesu dan tidak bersemangat. Wajahnya pucat dan matanya terlihat kosong. Ia seperti tidak rela melepaskan Wilda dari hidupnya. Namun, ia juga tidak bisa menolak permintaan ibunya untuk menikahi Agustine. Pernikahan Arya dan Agustine ini tentu saja menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Banyak yang menyayangkan keputusan Arya untuk menikah dengan Agustine setelah bercerai dari Wilda. Mereka menilai Arya tidak menghargai perasaan Wilda dan terlalu cepat mencari pengganti.

Namun, ada juga yang mendukung keputusan Arya. Mereka beranggapan bahwa Arya berhak untuk bahagia dan mencari pasangan yang bisa memberinya keturunan. Terlepas dari berbagai macam komentar dan spekulasi yang beredar, Arya dan Agustine tetap melangsungkan pernikahan mereka. Keduanya berharap bisa membangun rumah tangga yang bahagia dan langgeng.

"Semoga pernikahan ini menjadi awal yang baru bagi kita," kata Agustine kepada Arya.

Arya hanya mengangguk pelan. Ia masih belum bisa melupakan Wilda sepenuhnya.

Pernikahan Arya dan Agustine ini menjadi bukti bahwa cinta memang tidak selalu berakhir bahagia. Ada kalanya, cinta harus dikalahkan oleh ego dan kepentingan pribadi.

"Aku akan mencoba untuk mencintai Agustine seperti aku mencintai Wilda," kata Arya dalam hati.

****

Di acara akad nikah Arya dan Agustine, Zulaikha tidak henti-hentinya memuji Agustine di depan keluarga besarnya yang hadir. Ia sangat bangga dengan menantu barunya itu. Zulaikha bahkan tak segan menjelek-jelekkan Wilda, mantan istri Arya.

"Agustine ini wanita yang sangat luar biasa. Dia cantik, pintar, dan berpendidikan. Tidak seperti Wilda, yang selama lima tahun menikah dengan Arya, tidak bisa memberikan keturunan," kata Zulaikha dengan nada sinis.

Keluarga besar yang hadir di acara itu hanya bisa mengangguk-angguk. Mereka juga sudah tahu bahwa Wilda dan Arya bercerai karena masalah keturunan.

"Saya yakin, Agustine pasti bisa memberikan Arya keturunan. Dia kan wanita subur," lanjut Zulaikha sambil tersenyum bangga.

Agustine yang mendengar pujian dari Zulaikha, hanya bisa tersenyum malu. Ia merasa sangat senang karena akhirnya bisa menjadi bagian dari keluarga Arya.

"Terima kasih, Bu. Saya akan berusaha menjadi istri yang baik untuk Arya," kata Agustine dengan nada lembut.

Zulaikha mengangguk-angguk. Ia sangat senang karena akhirnya Arya bisa mendapatkan wanita yang sesuai dengan kriterianya.

"Kamu memang menantu yang hebat, Agustine. Ibu sangat beruntung bisa memiliki kamu," kata Zulaikha sambil memeluk Agustine.

Agustine membalas pelukan Zulaikha. Ia merasa sangat nyaman berada di dekat ibu mertuanya itu.

"Ibu sudah seperti ibu saya sendiri," kata Agustine dengan nada tulus.

****

Dengan menggendong Rana, bayinya yang baru berusia tiga bulan, Juwita, adik Wilda, tiba di rumah Nurjannah. Kedatangannya tidak lain adalah untuk menyampaikan kabar yang baru saja ia dengar, pernikahan Arya dan Agustine.

"Mbak, Ibu," sapa Juwita dengan tergesa-gesa.

"Kalian tahu tidak kalau Arya sudah menikah lagi?"

Nurjannah dan Wilda yang sedang membereskan dagangan mereka terkejut mendengar perkataan Juwita.

"Menikah dengan siapa?" tanya Nurjannah penasaran.

"Dengan Agustine, Bu," jawab Juwita dengan nada kesal. "Kemarin mereka akad nikah. Ibu tahu sendiri kan, bagaimana Agustine itu."

Nurjannah menggeleng-gelengkan kepala. Ia tidak menyangka Arya akan secepat itu menikah lagi setelah bercerai dari Wilda.

"Keterlaluan!" omel Juwita. "Bagaimana bisa Arya menikah lagi secepat ini? Dia tidak memikirkan perasaan Mbak Wilda sama sekali."

Wilda hanya bisa terdiam mendengar omelan adiknya. Ia sudah berusaha untuk menerima kenyataan bahwa Arya telah menikah lagi. Namun, tetap saja hatinya terasa sakit.

"Sudahlah, Juwita. Jangan diperpanjang lagi," kata Wilda dengan suara lirih. "Mungkin ini memang jalan takdirku."

"Tapi, Mbak," bantah Juwita. "Mbak tidak pantas mendapatkan perlakuan seperti ini. Arya sudah keterlaluan."

Nurjannah mencoba menenangkan Juwita. "Sudah, Juwita. Kita tidak bisa berbuat apa-apa. Biarkan saja Arya dengan pilihannya."

Juwita masih tidak terima dengan apa yang terjadi pada kakaknya. Ia terus mengomel dan mengutuk perbuatan Arya.

"Aku tidak akan pernah memaafkan Arya," kata Juwita dengan nada marah. "Dia sudah menyakiti hati Mbak Wilda."

Terpopuler

Comments

Rani Yetiana

Rani Yetiana

semoga Agustin gak bisa hamil biar taurasa tu nenek peot

2025-02-11

1

lihat semua
Episodes
1 Rencana Kejutan
2 Soal Hamil
3 Kejutan Sahabat dan Godaan Pada Suami
4 Ibu Minta Datang
5 Jebakan Sang Sahabat
6 Foto Pembuat Curiga
7 Bercerai Jalan Terbaik
8 Pergi Dari Rumah dan Hinaan (Mantan) Mertua
9 Pulang Ke Rumah Ibu
10 Masih Saja Berusaha
11 Pria Asing Baik Hati
12 Menjadi Bahan Gosip
13 Kita Berteman
14 Amarah yang Meluap
15 Usaha Rujuk yang Gagal
16 Petaka Ketika Mertua Datang
17 Membalas Hinaan Karena Tidak Terima
18 Cerai
19 Kehidupan Setelah Berpisah
20 Malam Pertama Gagal
21 Sombongnya Mantan Mertua
22 Nasib Baik Selalu Berpihak
23 Biang Gosip Kena Mental
24 Dendam Bu Emi
25 Hasutan Pembawa Bencana
26 Sang Mantan Mertua Menyimpan Dendam
27 Ketika Dua Wanita Penuh Dendam Bersatu
28 Rumah yang Sudah Rata Dengan Tanah
29 Saya Suka Dia
30 Hasutan yang Seperti Bom Meledak
31 Kembali Tak Tahu Arah
32 Semakin Menjadi
33 Menerima Pinangan Pria Bule
34 Pernikahan Itu Tiba
35 Fakta yang Baru Arya Tahu
36 Bahagia Setelah Menikah
37 Akhirnya Ketahuan dan Adanya Ambisi Jahat
38 Penangkapan Agustine
39 Salat Subuh Berjamaah
40 Talak yang Jatuh
41 Membawa Istri Bersama
42 Tudingan Jahat
43 Siasat Licik Dari Ibu Tiri
44 Wali Kota Turun Tangan
45 Bantuan Untuk Elizabeth
46 Kekuatan Doa
47 Rencana Wilda
48 Ramadhan yang Terasa Berbeda
49 Kuasa Bulan Suci
50 Hukuman Lain Sudah Menanti
51 Bahagia Itu Datang Akhirnya
52 Akhir Kebahagiaan Mereka
Episodes

Updated 52 Episodes

1
Rencana Kejutan
2
Soal Hamil
3
Kejutan Sahabat dan Godaan Pada Suami
4
Ibu Minta Datang
5
Jebakan Sang Sahabat
6
Foto Pembuat Curiga
7
Bercerai Jalan Terbaik
8
Pergi Dari Rumah dan Hinaan (Mantan) Mertua
9
Pulang Ke Rumah Ibu
10
Masih Saja Berusaha
11
Pria Asing Baik Hati
12
Menjadi Bahan Gosip
13
Kita Berteman
14
Amarah yang Meluap
15
Usaha Rujuk yang Gagal
16
Petaka Ketika Mertua Datang
17
Membalas Hinaan Karena Tidak Terima
18
Cerai
19
Kehidupan Setelah Berpisah
20
Malam Pertama Gagal
21
Sombongnya Mantan Mertua
22
Nasib Baik Selalu Berpihak
23
Biang Gosip Kena Mental
24
Dendam Bu Emi
25
Hasutan Pembawa Bencana
26
Sang Mantan Mertua Menyimpan Dendam
27
Ketika Dua Wanita Penuh Dendam Bersatu
28
Rumah yang Sudah Rata Dengan Tanah
29
Saya Suka Dia
30
Hasutan yang Seperti Bom Meledak
31
Kembali Tak Tahu Arah
32
Semakin Menjadi
33
Menerima Pinangan Pria Bule
34
Pernikahan Itu Tiba
35
Fakta yang Baru Arya Tahu
36
Bahagia Setelah Menikah
37
Akhirnya Ketahuan dan Adanya Ambisi Jahat
38
Penangkapan Agustine
39
Salat Subuh Berjamaah
40
Talak yang Jatuh
41
Membawa Istri Bersama
42
Tudingan Jahat
43
Siasat Licik Dari Ibu Tiri
44
Wali Kota Turun Tangan
45
Bantuan Untuk Elizabeth
46
Kekuatan Doa
47
Rencana Wilda
48
Ramadhan yang Terasa Berbeda
49
Kuasa Bulan Suci
50
Hukuman Lain Sudah Menanti
51
Bahagia Itu Datang Akhirnya
52
Akhir Kebahagiaan Mereka

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!