club malam

di samping itu jems ,mexs , dan been tengah asik mengobrol di sebuah bar kecil di dalam mancion milik mexs , mereka memang sering menghabiskan waktu bersama tapi kali ini louis tak bergabung dikarenakan alasan yang tak menentu.

flashback......onn

louis sedang berada di kantor nya tuttt....tutt... suara hanfon louis bergetar dan tertera nama mexs disana . louis menekan tombol hijau .

" ya .. hallo .. ada apa " . tanya louis .

" apakah pekerjaan mu sudah selesai ? . tanya mexs . louis yang mendengar perkataan mexs menjadi malas untuk menjawab nya dia sudah mengira kalau mexs akan mengajak nya ke club bertemu dengan wanita wanita jalang yang tentu membuat louis jijik .

" aku masih banyak pekerjaan kalian saja yang pergi" . jawab louis dingin dan mematikan telfon nya secara sepihak.

flashback off.....

" kenapa bocah itu memang tak bergairah untuk hidup"? . kata mexs kesal karna mengingat louis yang sering menolak kalau diajak ke club bersama mereka.

" hmmm apa kak louis itu tidak normal" . terka jems menghadap ke arah been dengan wajah polos yang dibuat nya .

" mungkin ..... mengigat dia selalu menolak wanita dan sikap nya yang dingin tanpa ekspresi ... menurut ku kepunyaanya sedang bermasalah " . .mexs menerka nerka .

" atau mungkin ..... " . lanjut jems terhenti menghadap ke mexs secara bersamaan mereka saling menatap dan .

" mungkin peliharaan louis buntung .....atau cebol ". kata mereka secara bersamaan dan tertawa cekikikan bersama sama .

sedangkan been hanya menyaksikan candaan konyol mahkluk yang didepan nya dan sesekali menyeringai kuda hampir tak terlihat.

" masih ingin ke clup " . tanya been malas karna dia memang tak ingin pergi tapi jems memaksa .

mereka pun pergi dengan mengendarai mobil super mevah nya yang berwarna black and blue yang menambah kesan cool di mobil mereka.

lain dengan teman nya yang pergi ke clup louis lebih memilih bekerja di kantornya

" huuurfff .. membosan kan sekali disini ... " . kata laura malas dan merasa lelah dikarenakan dari pagi bekerja tanpa henti dan sedikit melenturkan jari jari tangannya yang sedikit kaku karna harus menyiapkan rancanganya untuk presentasi besok.

tak lama kemudian seseorag masuk. " oh. iya laura kamu diminta pak presedir syen untuk memberikan sketsa mu diruangan nya" . jelas hanna kepada laura .

laura hanya mengangguk pelan mengiyakan ajakan hanna.

hanna pun pergi meninggal laura yang sangat malas menemui bos gaib nya louis tapi apa lah dayanya dia hanya seorang bawahan yang memungut uang yang dilemparkan atasanya begitulah kira kira .

laura berjalan membawa sketsanya menuju lantai 9 dan memasuki lift di kantor itu tiingg... suara lift terbuka dan seketika laura sudah berada di depan pintu ruangan louis dia sesekali menghela nafas .

" ok laura tenang kau tidak akan di makan oleh bos gatal mu itu ". laura masuk dan duduk di hadapan louis .

" ini pak sketsa yang bapak minta ". kata laura sambil menyodorkan sketsanya .

louis mendongak menghadap laura dan seringai kecil muncul di ujung bibir syexsi milik louis .

louis mengambil sketsa yang diberikan laura melihatnya sejenak dan kembali menatap laura dengan tatapan mesumnya entah kenapa louis yang selama ini tak pernah tertarik sama wanita setelah bertemu dangan laura menjadi sangat tertarik melihat wanita dihadapanya.

laura yang menangkap tatapan tak biasa louis lansung mengalihkan pandangannya ke arah lain .

" ada apa haa .. apa kau tergoda melihat ku hmmm .. kau ingin menemani ku malam ini ... kita bisa bersenang senang sebentar .. aku janji akan membayar mu setimpal dengan pelayanan panas mu padaku ." sambil menyeringai penuh makna .

louis memang tak berniat mengatakan itu tapi dia hanya penasaran akan jawaban laura atas ajakannya kalau laura menerima pun louis akan senang hati menggoyang kanya.

laura yang mendengar ucapan louis menatap tajam mata louis dan wajah nya memerah menahan amarah yang tak lagi tertahan dan laura seketika berdiri dan menepuk meja dengan keras dan menatap louis dengan tatapan membunuh .

" kauuu... enak saja mulut mu berkata seperti itu ..jangan samakan aku dengan wanita wanita yang diluar sana yang rela menyerah kan tubuh mereka demi uang ... aku tau aku memang gadis miskin yang mencoba mengadu nasip diperusahaan

kamu ini. tapi anda tak berhak mengatai saya seenak jidat musaja memperlaku kan aku...ha ..dasar bos gatalll ... tak punya akhlak dan tak bisa menghargai wanita ". teriak laura tak tahan dengan ucapan louis dan seketika air bening itu pun mengalir dipipi laura nan putih bersih tak ber noda.

louis yang melihat laura seperti itu merasakan sesak didadanya dan sakit yang membuat nya tak bisa bernafas sempurna dia langsung mendekap tubuh laura seraya meminta maaf.

grepppp.....

" ma.. maaf aku tak berniat mengatakanya " .kata louis penuh penyesalan .

entah mengapa mulut louis begitu ringan mengatakan maaf padahal itu adalah kata haram yang tak pernah dia ucapkan selama hidupnya .

mendengar ucapan maaf dari louis , laura bukanya berhenti menangis malah menambah volume tangisnya dan mendorong tubuh louis untuk menjauh

" jangan menyentuh ku dengan tangan kotor mu itu ". kata laura .

" itu sketsa yang kau

minta ... jangan mengganggu ku dengan ajakan murahan mu itu". melemparkan kertas sketsa nya ke wajah louis dan pergi meninggalkan louis yang menatap laura penuh penyesalan.

#$ jangan lupa vote , like and comen ya sayangku sekalian supaya aku rajin buat up nyaaaa .... kan kita keluarga ......ya kannn keluaraga pecinta novel maksudnyaaa 😀😀😱😱 ummmuaaah

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***