Dia Bilang, Aku Mencuri Tempat Kekasihnya

Dia Bilang, Aku Mencuri Tempat Kekasihnya

Kau Tak Punya Hak!

Sebuah mobil melaju perlahan masuk ke halaman dan berhenti di depan sebuah rumah klasik bergaya Eropa.

"Selamat datang kembali, Nona Daisy." kepala pelayan, Calix, dengan hormat menyambut nya dan mengambil kunci mobil.

"Ya, terima kasih Paman Calix.." jawab Daisy dengan senyum cerah di wajah nya.

"Apakah ada kesulitan di akademi hari ini?" tanya Paman Calix seperti biasa.

"Tidak ada, hari ini sangat menyenangkan.." jawab Daisy dengan senyum ramah.

Daisy melepas jaket nya dan mengusap leher nya, lalu berjalan masuk ke dalam rumah. Dia berhenti sejenak dan bertanya sambil memikirkan sesuatu.

"Apakah dia sudah kembali?"

Paman Calix menjawab setelah terdiam sejenak, "Ya, Tuan Muda kembali siang tadi. Saat ini sedang beristirahat di ruang kerjanya."

Daisy bergegas ke lantai dua setelah mendengar jawaban yang di inginkannya. Dia tidak melihat pria itu selama seminggu, tetapi dia tidak menunjukkan rasa rindu di wajahnya. Tapi berbeda dengan langkah terburu-buru nya yang cukup menjelaskannya.

Setelah berhenti di pintu masuk ruang kerja, Daisy mengangkat tangannya untuk mengetuk pintu. Tiba-tiba dia teringat sesuatu dan perlahan menurunkan tangannya. Namun setelah berpikir sejenak, dia mengepalkan tangannya dan mengetuk pintu dengan pelan.

"Lucifer~"

Daisy tidak mendapat balasan.

"Lucifer, bolehkah aku masuk?" masih tidak ada jawaban dari dalam ruangan.

Daisy membuka pintu dengan perlahan dan melangkah masuk. Sesuatu yang menarik perhatiannya adalah wajah tertidur orang yang di cintainya, sosok pria yang sedang bersandar di sofa.

Daisy berjalan pelan dan berjongkok. Dia menatap wajah pria yang lembut dan tampan itu cukup lama, mengulurkan tangannya untuk merapikan alisnya, dan bergumam, "Kapan kamu akan peduli pada ku?"

Hanya saat Lucifer dalam keadaan tidak sadar saja Daisy berani menyentuh nya.

Daisy berjalan ke jendela dan menutup nya. Di dekat jendela, dia mengambil dokumen-dokumen yang berserakan di lantai dan menatap bingkai foto di atas meja.

Dalam foto tersebut tampak dua remaja sedang duduk di depan piano, keduanya menatap kamera dengan senyum yang mempesona. Seperti dua orang yang saling mencintai.

Daisy tersenyum getir. Tentu saja dia mengenali kedua orang itu, yang satu adalah suaminya yang telah dinikahinya selama empat tahun, Lucifer Zack Killian. Yang satunya lagi adalah orang yang sebenarnya dicintai suaminya. Rose Isabelle, adik tiri Daisy.

"Siapa yang mengizinkan mu masuk?" sebuah suara khas bangun tidur namun tegas terdengar.

Mendengar suara yang familiar, Daisy buru-buru berbalik dan berusaha mengembalikan bingkai foto di tangannya ke tempat semula. Namun karena dia sangat gugup, dia tidak mengembalikan bingkai itu dengan benar dan bingkai itu jatuh ke lantai dengan bunyi kaca pecah yang cukup keras.

"A-aku tidak.. aku hanya tidak memegangnya dengan kuat, aku tidak bermaksud begitu.." Daisy buru-buru berbalik dan berlutut untuk mengambil bingkai yang rusak itu.

Lucifer bangkit dan melangkah maju, lalu mendorong Daisy. Dia segera mengambil foto itu dan memeriksanya. Setelah memastikan bahwa foto di dalamnya masih baik-baik saja, dia menghela napas lega.

Daisy terdorong mundur dan terhuyung. Dia menatap foto di tangan Lucifer yang diperlakukan seperti bayi berharga. Dia merasa itu ironis, rasa iri juga sedikit dia rasakan.

Plak!

Tamparan keras terdengar di dalam ruang belajar. Bekas gambaran tangan terpampang jelas di wajah Daisy.

Dia terkejut sesaat, dan perlahan memalingkan wajahnya untuk melihat Lucifer yang tampak cemberut dan marah padanya.

Lucifer mencengkeram baju Daisy dan berteriak, "Menurutmu apa hakmu untuk masuk ke sini? Siapa yang mengizinkanmu menyentuh barang-barangku? Apa kau begitu membencinya?"

"Bahkan jika semua jejaknya di rumah ini hilang, aku tidak akan pernah menyukaimu sedikit pun!"

Lucifer merasa bahwa wanita di depannya itu sangat munafik. Empat tahun selama hidup bersama dia sudah menggenggam dugaan bahwa Daisy memiliki banyak wajah.

Rose, kekasih yang telah dicintainya selama bertahun-tahun menghilang tanpa kabar di hari pertunangan nya. Setelah beberapa bulan kemudian, Ibunya memaksanya untuk menikahi Daisy. Prasangka buruk selalu memenuhi kepalanya, hal apa yang telah dilakukan Daisy hingga bisa membuat Ibunya bersikap seperti itu.

Lucifer mengulurkan tangannya dan menyentuh pipi Daisy yang tadi di tampar nya. Melihat Daisy yang mulai gemetar karena sentuhannya, Lucifer menjadi semakin marah.

"Jika bukan karena Ibuku, apakah menurutmu aku akan pulang dan melihat wajahmu yang munafik? Aku merasa mual setiap kali melihat wajahmu!" setelah itu, dia melepas tangannya dengan jijik.

"Aku hanya ingin bertemu denganmu. Kamu pergi untuk perjalanan bisnis selama seminggu. Aku sangat merindukanmu," ucap Daisy sambil tersenyum kaku.

"Keluar dari sini! Jangan biarkan aku melihatmu lagi!"

Tanpa berlama-lama lagi Daisy bangkit dan keluar. Di luar sana Daisy memunggungi pintu yang tertutup dan menunduk melihat tangannya yang berdarah karena tergores kaca. Bahkan pecahannya masih tertancap di sana. Lebih dari tangannya, hatinya terasa sangat perih.

Terpopuler

Comments

Naendia

Naendia

Baru juga mulai baca 🥹

2025-02-06

2

Ayin

Ayin

wei apalah baru baca juga/Sob/

2025-02-03

3

lihat semua
Episodes
1 Kau Tak Punya Hak!
2 Dia Tidak Mungkin Mengkhawatirkan Ku
3 Jika Aku Bilang Tidak, Apa Kamu Percaya?
4 Dia Kembali?
5 Ayo Bercerai!
6 Kau Seharusnya Tidak Melewati Batas!
7 Dia Pantas Mendapatkan Kebaikanmu!
8 Teman Lama
9 Hanya Aku Yang Diperlakukan Seperti Itu
10 Rose Gak Tau Malu!
11 Dia Bisa Membuat Daisy Tersenyum
12 Zyran Ijo Royo-royo
13 Daisy Selingkuh?
14 Jika Kamu Bisa, Mengapa Aku Tidak?
15 Semakin Rumit
16 Semakin Kesel!!
17 Special Episode : Janji Yang Terlupakan
18 Special Episode : Sang Penyelamat
19 Tidak Ingin Kehilangan Menantunya
20 Apa Kamu Takut Padaku?
21 Kau Ingin Aku Menggendongmu?
22 Aku Akan Menghilangkan Rasa Sakitnya
23 Pura-pura
24 Mana Yang Nyata, Mana Yang Palsu
25 Kambuh
26 Konseling
27 Zyran Lagi
28 Notice.
29 Flashback : After Accident
30 Flashback : Hilang Ingatan
31 Flashback : Sebuah Jawaban
32 Flashback : Batalkan Pertunangan!
33 Flashback : Kau Mencuri Tempat Kekasihku!
34 Calon Murid Baru
35 Peringatan
36 Pelajaran
37 Si Bocah Kematian
38 Semoga Harimu Menyenangkan
39 Boleh Gak Sih Terang-terangan Kayak Gini?
40 Nyala Lampu
41 Pesta Ulang Tahun Lucifer
42 Itu Laguku!
43 Apa Itu Orang Yang Kau Cintai?
44 Bugh!
45 Karma OTW
46 Tidak Peduli Dia Hidup atau Mati
47 Dia Selalu Mengalami Bahaya Saat Disisinya
48 Bapaknya Antonio Nih..
49 Once Again Surat Perceraian
50 Aku Membencimu, Lucifer!
51 Siapa Yang Dia Selamatkan?
52 Apa Aku Sudah Bertindak Terlalu Jauh?
53 Rose Lagi hisss!
54 Lucifer Gelisah xixi
55 Anakmu Memang Baj****n, Bibi Sonia hikss
56 Rose SUS
57 Kau Seharusnya Mati Saja Saat Itu
58 Aku Ingin Bercerai
59 Sepotong Ingatan
60 Kira-kira Goyah Apa Enggak?
Episodes

Updated 60 Episodes

1
Kau Tak Punya Hak!
2
Dia Tidak Mungkin Mengkhawatirkan Ku
3
Jika Aku Bilang Tidak, Apa Kamu Percaya?
4
Dia Kembali?
5
Ayo Bercerai!
6
Kau Seharusnya Tidak Melewati Batas!
7
Dia Pantas Mendapatkan Kebaikanmu!
8
Teman Lama
9
Hanya Aku Yang Diperlakukan Seperti Itu
10
Rose Gak Tau Malu!
11
Dia Bisa Membuat Daisy Tersenyum
12
Zyran Ijo Royo-royo
13
Daisy Selingkuh?
14
Jika Kamu Bisa, Mengapa Aku Tidak?
15
Semakin Rumit
16
Semakin Kesel!!
17
Special Episode : Janji Yang Terlupakan
18
Special Episode : Sang Penyelamat
19
Tidak Ingin Kehilangan Menantunya
20
Apa Kamu Takut Padaku?
21
Kau Ingin Aku Menggendongmu?
22
Aku Akan Menghilangkan Rasa Sakitnya
23
Pura-pura
24
Mana Yang Nyata, Mana Yang Palsu
25
Kambuh
26
Konseling
27
Zyran Lagi
28
Notice.
29
Flashback : After Accident
30
Flashback : Hilang Ingatan
31
Flashback : Sebuah Jawaban
32
Flashback : Batalkan Pertunangan!
33
Flashback : Kau Mencuri Tempat Kekasihku!
34
Calon Murid Baru
35
Peringatan
36
Pelajaran
37
Si Bocah Kematian
38
Semoga Harimu Menyenangkan
39
Boleh Gak Sih Terang-terangan Kayak Gini?
40
Nyala Lampu
41
Pesta Ulang Tahun Lucifer
42
Itu Laguku!
43
Apa Itu Orang Yang Kau Cintai?
44
Bugh!
45
Karma OTW
46
Tidak Peduli Dia Hidup atau Mati
47
Dia Selalu Mengalami Bahaya Saat Disisinya
48
Bapaknya Antonio Nih..
49
Once Again Surat Perceraian
50
Aku Membencimu, Lucifer!
51
Siapa Yang Dia Selamatkan?
52
Apa Aku Sudah Bertindak Terlalu Jauh?
53
Rose Lagi hisss!
54
Lucifer Gelisah xixi
55
Anakmu Memang Baj****n, Bibi Sonia hikss
56
Rose SUS
57
Kau Seharusnya Mati Saja Saat Itu
58
Aku Ingin Bercerai
59
Sepotong Ingatan
60
Kira-kira Goyah Apa Enggak?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!