EPISODE 5

"Bu abang boleh masuk?"tanya abraham

"Masuk nak,pintu tidak dikunci"sahut ibunya,ibunya yang sedang melamun di balkon kamarnya

"Bu,ibu kenapa melamun ?"tanya abraham

"Ibu memikirkan ayahmu nak"sahut ibu abraham

"Ibu jangan memikirkan dia"sahut abraham dan menahan amarahnya,karna ia mengingat lagi perlakuan ayahnya yang selingkuh di belakang ibunya.Abraham pun membalikan badan ibunya dan mereka pun saling tatap tatapan.

"Kenapa abang berbicara seperti itu?"tanya ibu abraham

"Bu apa ibu tidak tahu apa yang ayah lakukan dibelakang kita?"tanya abraha kepada ibunya

"Apa maksudmu nak?"sahut ibu dengan wajah sedih.

"Ayah selingkuh bu di belakng ibu"ucap abraham,dia melihat ibu nya yang menangis

"Apa yang ku ucapkan bang,ayah tidak seperti itu ayah setia dan sayang sama ibu"mendengar perkataan anak nya dia lemas dan tidak kuat menopang tubuhnya hingga dia duduk di lantai danmenangis sejadi-jadinya,abraham pun memeluk ibunya dia mengepalkan tangannya dan mengeraskan rahangnya

"Ibu jangan menangisi pria berengsek itu bu,abng akan menghajarnya bu"sahut abang dan menenangkan ibu nya dan ibunya pun berhenti menangis dan melepaskan pelukan putranya

"Jangan bang,kalau abang sayang sama ibu jangan lakukan itu demi ibu nak"sahut ibunya dan menatap putranya,karna ia tau kalau abraham sudah marah maka ia akan melakuan yang seharusnya tidak ia lakukan(Dibunuh gays),sambil meredakan amrah putranya

"Ya sudah ibu jangan menangis ya,abang mau ke kamar dulu mau mandi"ucap abraham dan di angguki oleh ibunya.Abraham pun meninggalkan ibu nya dan menutup pintu kamar ibunya dan menaiki anak tangga.Abraham langsung masuk kamar dan melepaskan baju nya dan menuju kamar mandi.Dia menguyur tubuhnya di bawah shower,dia memikirkan apa yang harus dilakukannya karna ia masih menginggat perkataan ibunya.Abraham pun mengingat kejadian dimana dia melihat ayahnya dengan gadis itu sambil berpeganggan tangan

"Awas kau wanita sialan,akan ku hancurkan hidupmu lihat saja nanti.Kau salah karna kau sedang berurusan dengan ABRAHAM ALEXI PRATAMA RAYMOND"ucap abraham sambil menekankan kalimat namanya.

Selesai mandi abraham memakai baju santai walau dia memakai baju kaos putih lengan pendek dan celana pendek dia masih kelihatan tampan dan keren.

Toktoktok

"Masuk"ucap abraham

"Bang ada apa dengan ibu?kanapa ibu menangis?"tanya adena

"Ibu nangis karna pria brengsek"sahut abraham

"Maksud abang,aku gak ngerti"tanya adena pada abangnya

"Ayah selingkuh di belakang ibu"ucap abraham dengan wajah yang datar

"APA,mana mungkin bang ayah sangat cinta dan sayang sama ibu,tidak mungkin ayah selingkuh di belakan ibu bang,pasti abang becanda kan kalau becanda jabgan kelewatan bang"sahut adena pada abang naya karna di tidak percaya pada ucapan abangnya,karna ayah nya sangat mencintai ibunya dan sangat menyayagingi ibu nya

"Kalau kau tidak percaya ya sudah bukan urusan ku,aku tidak becanda apa kau tidak lihat wajah ku yang serius?"tanya abraham pada adena

"Apa bener bang ayah selingkuh di belakang ibu?"tanya adena pada abangnya dan di jawab dengan dehmmm man

"Hemmm"sahut abangnya

"Abang bertemu aya dimana?"tanya adena

"Abang bertemu ayah di supermaket dekat lampu merah kota X,ayah bergandengan tangan dengan gadis ******itu"sahut abang dan mengepalkan tanggannya dan mengeraskan rahangnya

"Dasar wanita*******,abang liat wajah perempuan itu bang?"tanya adena

"Tidak,abang tidak melihatnya"sahut abang

"Gimana penampilan wanita itu bang,sexy?"tanya adena

"Tidak dia memakai baju syar'i dan memaki jilbab panjang"sahut abng abraham

"Pakian saja syar'i tapi kelakuan nya b****"sahut adena

"Ya sudah bng mending kita makan malam dulu,dari pada bahas wanita sialan itu"sambil menarik abangnya

"Ayo"ucap abraham

Abraham dan adena pun menuju meja makan

"Bu afkar dimana?"tanya abraham sambil menarik kursi dan duduk menghadap ibunya

"Afkar dia di kamr"Sahut ibu,tak selang lama afkar pun turun dari tangga dan menyapa keluarganya.

"Hai bang"kata afkar

"Hai"sahut abangnya

Mereka pun makan malam tidak ada perbincangan diantara mereka hanya ada suara bentrokan sendok dan garpu,selesai makan mereka masuk kamar masing-masih dan mereka tidur.Berbeda dengan abraham dia menyelesaikan pekerjaan yang dibawa ke rumah,abraham menoleh jam dingding yang menunjukan pukul 22.30 malam,dia pun bergegas merapikan pekerjaannya dan berjalan menuju kasur yang empuknya.Abraham pun tidur dengan nyenyak

Berbeda dikos an fizah terdengar alarem yang menunjukan waktu sholat malam,za bergegas menuju kamar mandi dan menjalankan ritual mandinya selesai mandi za mengambil air whudu selesai whudu za memakai baju syar'i warna moca dan jilbab yang senada.Za melaksanakan kewajibannya sebagai muslim yaitu sholat malam atau sholat tahajud selesai sholat za berzikir dan membaca al-quran sambil menunggu adzan shubuh.

Terdengarlah adzan shubuh za membangunkan temannya untuk melaksanakan sholat shubuh,za sholat terlebih dahulu.Selesai sholat za merapihkan mukena nya dan disimpan di tempat biasa.Selesai merapikan mukena za menyiapkan beberapa surat lamaran yang semalam di siapkan.Za memasukan surat lamaran kedalam tas nya za pergi kel luar membeli sarapan.

Selesai membeli sarapan za pun balik ke kos an nya.Sesampai di koas annya za mengajak teman teman nya untuk sarapan nasi kuning yang tadi ia beli 3 bungkus nasi.

"La,nas ayo sarapan dulu"ucap za

"Kan aku sama mila gak beli za"sahut inas

"Udah aku belikan,ayo keburu dingin nasinya"ucap za sambil tersenyum

Mereka pun makan,tidak ada yang berbicara diantara mereka bertiga hanya terdengar benturan sendok saja.Selesai makan inas membereskan piring piring yang koto tadinya mau di bereskan za tapi inas melarang nya.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

***Maaf ya telat up,jangan lupa vote,coment,like.Makasih sebelumnya udah baca karya ku.

Selamat membaca kembali***

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***