DOKTER Dan CEO
Disiang hari ada seorang gadis cantik memakai baju syar'i dan memakai jilbab yang panjang gadis tersebut sedang membaca buku novel yang dia suka.Dia duduk menghadap jendela,jendela nya di buka lebar oleh hafizah.Hafizah kerap disebut oleh keluarganya ZA
"Zaaaa"Kaila memanggil putrinya
"Sebentar bun"jawab gadis itu,sambil keluar kamar
"Makan siang dulu za"kata bunda fizah
"Ia bun,bunda masak apa?"tanya fizah kepada bundanya
"Bunda masak kesukaan kamu za"jawab bunda fizah,sambil menuangkan ayam rica-rica ke dalam wadah
"Wahh,bunda baik banget dehh"sambil membantu bunda mengambil piring dan diletakan di meja makan.
"Za panggil adik-adik kamu sama ayah kamu,bilang makan siang sudah siap"suruh bunda ke fizah
"Siap bun"hormat kepada bunda nya,bunda zah hanya menggelengkan kepalanya,sambil tersenyum melihat kelakuan putrinya,za pun sambil meninggalkan dapur dan menuju kamar adiknya.
Tok tok tok
Keluarlah lelaki tampan
"Dull,makan siang sudah siap kaka tunggu di meja makan yah"sambil tersenyum kepada adiknya
"Ia kak,nanti dul ke meja makan,kaka duluan aja"kata dul sambil tersenyum dan menglihatkan gigi putihnya
"Ya sudah kaka ke meja makan dulu,tapi kamu panggil dulu agam dan ayah ya"fizah senyum kapada adiknya.
"Siap kaka ku yang cantikk"jawab abdul sambil meninggalkan kakanya.Fizah pun tersenyum sambil menggelengkan kepalanya dan berjalan menuju meja makan,sambil membantu bundanya.
Abdul pun menuju kamar agam sambil mengetuk pintunya,toktoktok abdul pun sambil memanggil agam.
"Gammm,makan siang sudah siap,cepat keluar sudah di tunggu kaka,bunda "jawab abdul sambil mengetok pintu.
"Ia aku keluar sekarang"Jawab agam sambil membuka pintunya,dan terlihatlah kaka nya yang sudah menunggu nya.
"Ya sudah,ayo bunda sama kaka sudah menunggu kita,kamu duluan aja abang mau panggil ayah"sambil berjalan menuju teras,dan dul pun melihat ayah nya membaca koran.
"Yah,makan siang sudah siap"Kata abdul
"Ya sudah ayo kita masuk"ayah za pun masuk di ikuti abdul
Semua sudah siap makan mereka pun tak lupa cuci tangan dan berdoa yang di pimpin oleh ayah fizah.Makan siang pun sudah selesai fizah pun sambil membantu bundanya memberes kan meja makan dan menggambil piring kotor.
"Biar za aja bun yang cuci piring,bunda duduk aja"menggangkat piring kotor sambil tersenyum ke bunda,dan di balas oleh bunda sambil tersenyum
"Ya udah bunda ke ruang tamu dulu yah za"za pun menganggukan kepalanya dan membawa piring kotor dan mencuci nya.
Selesai mencuci piring za pun menuju ruang tamu sambil duduk di hadapan kedua orang tua za dan adik-adik zah.Za pun memulai berbicara kepada kedua orang tuanya
"Bun,yah za mau berbicara sesuatu"sambil memandang kedua orang tuanya dan adiknya
"Mau bicara apa za,kok serius banget"sambil memandang putrinya
"Bun,Yah kan za sudah lulus sekolah,boleg ga za ke jakarta untuk cari kerja?soalnya za mau cari uang buat biaya kuliah za bu tahun depan,za gak mau bunda dan ayah yang membiayai kuliah za.Za mau mandiri bun,za sudah besar,za ngak mau menyusahkan ayah dan bunda"fizah senyum kepada dua orang tuanya,
"Zaa,ayah masih sanggup untuk membiayai kuliah kamu nak"ayah bicara kepada za
"Tapi yah,za mau mandiri.Za gak mau menyusahkan ayah bunda"za meremas tangan nya
"Zaa ayah tidak pernah menyusahkan mu nak,sudah kewajiban ayah untuk membiayai mu dan adik-adikmu,ayah khawatir za kalau kamu ke jakarta sendirian.Ayah tidak punya sodara di jakarta za"Ayah za tersenyum kepada za dan meyakinkan putrinya
"Benar za kata ayah kamu,kami tidak punya sodara di jakarta nak,kami khawatir kalau kamu kenapa-napa"ucap bunda ke fizah
"Ayah,Bunda za pengen mengejar cita-cita za yah bun.Ayah dan bunda gak perlu khawatirin za yah bun za bisa menjaga diri za baik-baik ko disana.Jadi ayah bunda jangan kawatir"meyakinkan kedua orang tuanya dan tersenyum
"Benar kak,kata ayah sama bunda kaka di sini aja gak usah ke jakarta"meyakinkan kaka nya sambil duduk di samping kakanya.
"Bang kaka mau mengejar cita-cita kaka,jadi abang gak gak usah khawatir kaka bisa menjaga diri kaka dengan baik kok"ucap za kepada abdul dan tersenyum sambil mengacak rambut abdul
"Yasudah bunda terserah Fizah saja,tapi kamu di jakarta harus jaga diri baik-baik ya za"tersenyum kepada putri nya
"Za ayah mau tanya,di jakarta kamu mu kerja apa nak?"bertanya kepada putri nya
"Za akan melamar kerja di supermaket atau cafe yah"senyum ke ayah
"Kapan kamu berangkat nak?"
"Insya allah lusa yah"menjawab pertanya an ayahnya
"Kalau begitu ayah terserah kamu aja ayah meng izinkan kamu ke jakarta tapi ingat nak jangan lupa sholat 5 waktunya puasa sunah nya dan sholat malam nya yah nak"Tersenyum kepada putrinya
"Makasih ayah,bunda sudah mengizinkan za untuk mengejar cita-cita za"za mencium pipi bunda dan ayahnya sambil memeluk kedua orang tua nya
"Bunda sama aya aja nih yang di cium sama di peluk?abang sama ade gak di cium juga kak?"sambil cemberut dan memajukan bibirnya beberapa cm
"Kalau mu di peluk sini dong jangan di situ"sambil merentangkan tangannya.dan abdul dan agam pun memeluk kaka,bunda dan ayahnya bagaikan teletabis.
Mereka pun melepaskan pelukan mereka sambil tersenyum dan bercanda tawa
"Ya sudah kalian mending sholat dzuhur dulu gih jangan lupa ngaji yah"bunda pun tersenyum kepada 3 anak nya
"Siap Bos"ucap serentak 3 anaknya yang membuat ayah dan bunda tersenyum melihat kekompakan putri dan putranya,kedua orang tuanya hanya menggelengkan kepalany dan tersenyum karena kelakuan 3 anaknya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
Ani Vikran
sepertinya....bagus ceritanya .
baru pertama nyimak..sdh...asyik..
2023-05-13
0
🌹🌹Sofia Salgi🌹🌹
mampir kk author
2022-02-12
0
Rafika Aprilyanti Alfian
Authoor aku nyimak dulu semoga aku suka cerita novel mu yah thoor semagat💪😁
2022-01-21
0