"HAPPY READING"
***
ZACH POV
Aku terhanyut dalam keheningan malam. Pikiran ku kosong, Tubuhku terasa kaku. Bingung apa yang harus kulakukan. Aku bahkan nyaris tidak sanggup menahan kecemasan yang melandaku secara mati matian memikirkan Zara yang pergi meninggalkan ku, entah dimana dia saat ini !, namun aku juga tidak bisa membiarkan Silva sendirian disini. Suasana hatiku benar-benar kacau saat ini. Ditambah sakaw darahku yang yang belum juga hilang. Rasanya naluri membunuh didalam diriku bangkit, ingin melampiaskan semua kekesalan ku saat ini.
Aku memejamkan mataku. Berusaha menenangkan hati dan pikiran ku. Dan akhirnya aku tertidur. Bahkan dalam tidurku pun tidak ada ketenangan sama sekali. Aku bermimpi sangat buruk tentang Zara. Dimimpi ku Zara di serang oleh gerombolan Monster dan dijadikan santapan nya, benar benar mengerikan.
Aku membuka mataku dan langsung duduk. Nafasku memburu, ternyata benar itu hanya mimpi. Aku menghembuskan nafas lega. Ternyata pagi datang begitu cepat, padahal aku pikir aku baru saja tertidur.
"Ada apa Zach? Kenapa kau terlihat cemas!" ucap Silva dengan wajah khawatir. "Tidak apa apa, aku hanya mimpi buruk." ucap ku dengan nafas yang masih tersengal. Lalu Silva tiba tiba langsung memeluk ku. Kali ini pelukan nya berbeda lagi, dia menggoda ku, dengan menenggelam kan wajah nya di ceruk leherku. Tidak ... Silva tidak pernah seperti ini. Aku menggeleng kuat, mataku menghitam. Lalu aku menancap kan kuku tangan ku yang sudah sekeras baja di punggung nya, aku bisa merasakan kekagetan nya. "Katakan padaku, siapa kau sebenarnya?, CEPAT KATAKAN ... " gertakku padanya, mataku melotot tajam.
"A-apaa yang kau katakan Zach, aku Silva." ucapnya tergagap dan menahan sakit. "Brengsek ... beraninya kau menipuku." aku mencekik lehernya sampai menancapkan kuku tangan ku di lehernya, dan keluarlah darah hitam. Dia menggeram kesakitan, dan dengan kecepatan penuh dia mendorong tubuh ku, aku bisa melihat lubang yang dihasilkan dari kuku tajamku di lehernya. Darah tidak berhenti mengalir disana. Lalu dia tertawa keras.
"HAHAHAH .... Akhirnya kau menyadari nya juga Zach. Lagi pula tidak ada gunanya lagi aku memakai raga wanita ini, hatimu bahkan lebih memilih peri itu dari pada raga sialan ini. Tapi meski begitu aku telah berhasil membuatnya menjauh darimu." ucap roh jahat itu yang masih bisa tersenyum senang. Padahal saat ini nyawanya telah berada di ujung tanduk.
"KAU ... Jadi dimana Silva? Kenapa kau memakai raganya?"
"SILVA SUDAH MATI. Naviel menghabisi nya dengan keji. Aku adalah roh jahat yang dikirim Navile untuk membunuhmu menggunakan raga ini. Namun ketika melihat ketampanan mu membuatku jadi melupakan tujuanku, dan justru jatuh cinta padamu."
"KURANG AJAR ... kau roh terkutuk, aku akan melenyap kan mu sekarang juga." ucap ku menggeram marah padanya.
"Hahaha ... lakukanlah Zach, kau tidak akan bisa melenyapkan ku, apa kau lupa, bahwa di hutan ini kau tidak akan bisa mengeluarkan sihirmu." ucapnya tertawa jahat. Aku langsung menyungging kan senyuman licik ku. "Heh ... Kenapa aku tidak bisa melenyap kan mu? Dasar bodoh. Bersiaplah, ajalmu akan segera tiba. Dan akan ku pastikan kau tidak akan bisa bangkit lagi setelah kematian mu, karna roh mu akan terkurung di dalam neraka selamanya." ucapku yang membuatnya bergetar ketakutan, bahkan dia sendiri lupa bahwa di tempat ini dia tidak bisa melakukan apapun.
Aku segera mencari celah untuk membuka portal agar bisa keluar sementara dari hutan ini, tidak menunggu waktu yang lama akhirnya pusaran yang ku buat pun berhasil. Aku segera menyeret roh jahat itu untuk mengikutiku. Meski dia meronta tapi dia tidak bisa melawanku yang lebih kuat darinya. Akhirnya kami keluar dari hutan itu dan menuju portal dimensi lain tempatnya para penyihir yang pernah ku lalui dengan Zara.
Dia mengeluarkan sihirnya untuk lari dariku namun belum sempat itu terjadi
aku sudah mengeluarkan rantai api lalu ku lilitkan di lehernya. Dia hanya meronta tapi tidak bisa menjerit akibat jeratan rantai apiku. Aku menyiksanya, meluapkan segala kekesalan ku, emosiku, dan naluri ingin membunuhku yang akhirnya tersalurkan, sampai akhirnya aku membakarnya sampai menjadi abu. Lalu aku kembali ke hutan ilusi untuk mencari Zara.
***
AAaaaaarrgghhh ....
Aku berteriak seperti kesetanan, betapa bodoh nya aku yang terlambat menyadari bahwa itu bukanlah Silva. Silva sudah mati, dan Zara telah pergi. Sial ... Ini semua gara gara roh jahat itu. Bahkan dengan mudahnya aku mempercayai ceritanya yang membuatku merasa berhutang budi padanya. Aku mengutuknya agar dia berada didalam neraka selama lamanya. Dan Navile, awas saja jika aku bertemu denganmu. Akan ku habisi dengan cara seribu kali lebih menyakitkan, dan akan ku cabut jantungnya dengan menggunakan tangan ku sendiri, karna telah membunuh ibuku dan juga Silva, serta membuat banyak kekacauan di kerajaan Flourenc.
Aku menarik kasar rambutku, menyadari suatu hal bahwa Zara tidak bisa di deteksi sama sekali karna tidak memiliki gelombang energi, Aku bingung harus memulai pencarian dari mana, hutan ini sangat luas.
Tapi aku akan tetap menyelusuri hutan ini, meski seumur hidupku akan kuhabiskan untuk mencarinya, itu lebih baik dari pada harus menanggung penyesalan seumur hidupku karna kehilangan nya. Aku akan membawanya kembali padaku, Bagaimana pun caranya.
Dewi Fortuna, aku harap saat ini kau berpihak padaku. Dan jika aku boleh membuat permohonan maka aku hanya meminta agar Zara baik baik saja saat ini.
Bodoh, aku benar benar bodoh. Jika saja aku lebih mempercayai Zara dan mendengar kan penjelasan nya, maka aku tidak akan kehilangan nya saat ini. Dan sialnya saat itu sakaw darah ku sedang kumat sampai aku tidak bisa berfikir jernih. bahkan aku tidak mampu untuk melihat kebenaran nya. Dan aku yakin hal itulah yang dimanfaat kan oleh roh sialan itu untuk memisah kan Zara dariku. SIAL ....
Baru kali ini aku merasa benar benar menyesali perbuatan ku. Aku bahkan tidak henti henti nya merutuki kebodohan ku sendiri. Aku berusaha berfikir positif agar tidak mencemaskan Zara. Namun percuma saja, semakin aku berusaha untuk tidak mencemaskan nya, maka kecemasan ku malah semakin menjadi.
*****
TERIMAKASIH TELAH MEMBACA DAN MENYIMAK CERITANYA DENGAN BAIK. AYO BERI DUKUNGAN BUAT AUTHOR DENGAN MENINGGAL KAN JEJAK. AGAR AUTHOR SEMANGAT NULISNYA.
HAY GUYS KALAU KALIAN SUKA
JANGAN LUPA KASIH
LIKE 👍
KOMENTAR 😀
BINTANG 5
FAVORITE
KOIN
DAN VOTE SEBANYAK BANYAK NYA YA , DAN JANGAN LUPA KRITIK DAN SARAN NYA JUGA YANG MEMBANGUN
JANGAN ADA PLAGIAT DI ANTARA KITA YA " TERIMAKASIH "**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Comments
Yana Picisan
5like akak😘 semangat selalu
2020-10-26
0
ᴘɪᴘɪᴡ ❶ ࿐ཽ༵ ᴮᴼˢˢ
Author ketche kembaliii
5 LIKE & RAT 5
Meluncur dengan sukses 👋👋💓
Aku nantikan kehadiran kembali
🚫REINKARNASI🚫
SEMANGAT 86 KAKA
2020-10-15
0
Erlina Khopiani
like komen semangat
2020-10-14
0