chapter 13 ( Sihir penyembuh )

**" HAPPY READING "

*****

"Zach kenapa mereka belum kembali, apa mereka baik baik saja?" Tanya Zara yang memecah kesunyian dan kecanggungan di antara mereka berdua.

"Entahlah , kita tunggu saja sebentar lagi," Ucap Zach berusaha setenang mungkin.

Baru saja ingin merebah kan tubuh nya tiba tiba Zach bangkit dan merasakan gelombang energi yang cukup familiar baginya nya.

"Becca!"

"Ada apa dengan Becca?" tanya Zara yang menatap Zach nanar.

Sebelum menjawab pertanyaan Zara Rebecca, Miki dan Sargha pun muncul. Kondisi Becca dan Miki terlihat baik baik saja tapi tidak dengan Sargha. Sargha terluka cukup parah di bagian punggung dengan luka robekan yang cukup besar.

"Sargha, kau baik baik saja? Bertahan lah aku akan mengobati lukamu," Ucap Zara panik.

"Aku baik baik saja Zara, ini hanya luka kecil." Zara tidak memperdulikan ucapan Sargha karna terlalu panik dan segera membantu Sargha untuk duduk memunggungi nya dan mengarah kan kedua tangan nya ke bagian luka yang menganga di punggung Sargha. Wajah nya mengerut dan penuh konsentrasi, dari kedua telapak tangan nya menyembur percikan api kecil lalu padam, Zara mencoba nya lagi sampai berkali kali tapi tetap saja api nya hanya muncul sebentar lalu padam.

"Katakan padaku Sargha, bagaimana cara ku melakukannya," Ucap Zara frustasi.

"Tidak perlu Kau lakukan itu Zara biarkan tabib istana saja yang mengobati ku," kata Sargha lembut.

"Tidak Sargha lukamu sangat parah, biarkan aku mengobati mu, cepat katakan!"

Melihat raut wajah Zara yang memohon Sargha pun menyerah dan memberitahu kan pada Zara.

"Kau harus fokuskan pandangan mu pada luka ku, laku tekan energi mu sekuat mungkin," Ucap Sargha datar.

Tanpa pikir panjang Zara segera melakukan yang di katakan oleh Sargha dan akhirnya berhasil, api yang berwana hitam kemerahan keluar cukup lama dan lebih besar dari sebelum nya, Zara yang melihat itu tersenyum puas, dan luka di tubuh Sargha yang menganga pun menutup dengan sempurna seperti sedia kala.

Zach dan Rebecca menatap kagum dengan kemampuan Zara, sedangkan Sargha sangat khawatir resiko yang akan di alami Zara saat mengobati orang lain .

"Lihat lah, aku tidak apa apa. Tidak ada yang terjadi padaku. Aku berhasil. Akhirnya aku memiliki sihir," Ucap Zara melompat kesenangan

"Kau baru menemukan kemampuanmu, Zara. Kau bahkan belum tahu sejauh mana batasan nya kemampuan mu itu bisa digunakan," Ucap Zach lembut .

"Kalau begitu aku akan mengobati Yangmulia Raja sekarang,"

Tanpa menunggu persetujuan siapa pun, Zara segera ingin berlari ke kamar Ayah nya Zach untuk mengobati nya.

"Kau hanya bisa mengobati luka dalam pada dirimu sendiri, Zara. Tapi tidak pada orang lain," Ucap Sargha yang memegang erat tangan Zara agar mengurungkan niat nya.

"Tapi kita belum mencobanya, " Ucap Zara bersikeras dan segera pergi dengan tujuan nya.

Sargha menghela nafas. "Itulah sebabnya aku tidak ingin Zara mengetahui bakatnya, Zara memiliki kecendrungan mengabai kan keselamatan nya sendiri demi menolong orang lain."

Zach segera menyusul Zara dengan langkah cepat, sedangkan Rebecca mengantar Miki agar beristirahat di kamarnya.

***

Kondisi Sang Raja masih tetap sama. Wajah nya yang masih seperti mayat dengan detak jantung yang lemah. Zara mencoba mengarah kan tangan nya sama seperti yang dia lakukan tadi dengan penuh konsentrasi tapi tidak berhasil, Zara bahkan telah mencoba nya berkali kali tapi tetap saja tidak terjadi apapun "Seperti nya Sargha benar!" ucap Zara menunduk lesu.

Zach memegang kedua bahu Zara dan memeluk nya, Zara tidak menolak malah membenam kan wajah nya di tubuh Zach yang terasa nyaman baginya . "Kau telah berhasil menemukan kemampuan mu Zara , sekarang kau bukan peri lemah lagi." Ucap Zach sambil mengelus rambut Zara yang terasa lembut.

Zara mengangkat wajah nya, menatap manik mata Zach yang menurut nya terlihat indah kombinasi ungu cerah dan biru gelap serta bibir tebal yang menggoda tidak bisa di pungkiri bahwa Zach sangat lah tampan. Zara mengangguk pelan menanggapi ucapan Zach , Zara tidak menyangka bahwa dibalik sifat Zach yang Arogan pria itu juga memiliki sikap yang lembut.

"Zach. Apa menurut mu kita akan berhasil melawan Erios nanti ??"

Ucapan Zara segera mengeluar kan Zach dari jeratan tatapan nya yang membuat nya terperangkap dan segera menghilang kan kegugupan nya.

"Tentu saja , Rebecca telah mengumpul kan banyak pasukan untuk menyerang Erios dan aku akan menusuk jantung nya dengan pisau perak ku. " Ucap Zach mencoba untuk meyakin kan Zara, padahal melawan Erios tidak lah semudah itu bukan hanya tentang pasukan yang kuat dan banyak melainkan tentang bagaimana mencari kelemahan nya, jika mereka tidak mengetahui itu maka jangan kan untuk menyerang, bahkan menyentuh Erios pun mereka tidak akan bisa.

Tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang memperhatikan mereka sejak tadi, seorang pelayan gadungan yang sengaja mendengar percakapan Zach dan Zara, dengan berpura pura merapikan tempat itu, setelah banyak informasi yang di dengar nya, pelayan itu segera pergi untuk melaporkan kepada tuan nya.

***

Suara tawa yang penuh dengan rencana jahat menggelegar di tempat itu, Suasana yang remang dan mencekam serta aura yang tidak enak membuat siapapun yang berada disana bergidik ngeri apalagi melihat wujud asli Navile yang seperti iblis.

Navile tersenyum licik setelah mendengar laporan dari anak buah suruhan nya itu, berbagai rencana jahat telah di susun nya dengan rapi guna untuk memenuhi obsesi nya yang ingin berkuasa dan merenggut kerajaan Flourenc yang mana adalah kerajaan paman nya sendiri. Tentu saja itu semua dibantu oleh Erios, satu satu nya orang yang membantu nya saat keluarga nya di jatuh kan oleh paman nya sendiri dulu, sejak saat itu Navile rela bersekutu dengan Raja Iblis di Dimensi itu yaitu Erios, dan bertekad untuk menghancurkan Raja Flourenc beserta anak nya, seperti yang dia lakukan dulu pada Ibunya Zach. Dengan memberi kan racun sihir yang membuat Sang Ratu menderita dan meninggal secara perlahan. Dan sekarang Navile melakukan nya pada Raja Flourenc, setelah kematian sang Raja barulah Navile akan menyerang Zach dan saudara perempuan nya yang bernama Rebecca itu, dan mencuci otak para kaum Flourenc untuk ikut melawan Zach dan Becca.

Navile terus tertawa jahat mengingat rencana licik nya itu yang dia yakini akan berhasil, dan Kerajaan Flourenc akan segera berada di bawah kekuasaan nya.

***

HAY GUYS KALAU KALIAN SUKA

JANGAN LUPA KASIH

LIKE 👍

KOMENTAR 😀

BINTANG 5

FAVORITE

KOIN

DAN VOTE SEBANYAK BANYAK NYA YA , DAN JANGAN LUPA KRITIK DAN SARAN NYA JUGA YANG MEMBANGUN

JANGAN ADA PLAGIAT DI ANTARA KITA YA " TERIMAKASIH "

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***