Zara tidak sadarkan diri akibat terkena bongkahan es yang menyebabkan luka dalam yang cukup serius. Tabib yang menolong Zara sudah mengerah kan seluruh kekuatannya untuk menyembuhkan Zara. Untungnya memar bagian dalam tubuh Zara sudah sedikit membaik tetapi Zara masih belum membuka matanya. Zach sangat khawatir melihat Zara yang lemah tidak berdaya. Entah mengapa membuat Zach sangat gusar. Tidak pernah dia sepeduli ini sebelumnya.
"Tuan Zach. Sepertinya anda harus membersihkan tubuh wanita ini terlebih dulu, Lihat lah banyak sekali bercak darah di tubuhnya," Ucap Tabib yang mengobati Zara sambil menunjuk noda darah di mana-mana.
Zach menelan ludahnya sambil memperhatikan tubuh Zara. Bagaimana mungkin dia bisa membersihkan tubuh wanita ini. Tapi jika bukan dia lalu siapa lagi? tidak mungkin menyuruh Tabib itu. Apalagi Miki yang masih kecil. Bahkan membersih kan tubuhnya sendiri saja tidak bersih.
Setelah berdebat dengan pemikirannya sendiri akhir nya mau tidak mau Zach tetap harus membersihkan tubuh Zara.
Mereka meninggalkan Zach dan Zara berdua. Zach memulai mengelap bagian wajah Zara. Zach memperhatikan setiap inci wajah Zara yang putih mulus dan imut itu. Bibirnya yang kecil tapi tebal yang tadinya merah merekah menjadi pucat pasi. Lalu kemudian turun ke leher, Zach membuka semua pakaian Zara yang hanya menyisahkan pakaian dalamnya saja. Meskipun Zach mahkluk penghisap darah tapi dia cukup normal sebagai laki laki apalagi melihat wanita secantik Zara dalam ke adaan seperti itu. Tapi Zach juga cukup waras untuk mengendalikan hasratnya meskipun sangat sulit dan membuat Zach menelan ludah berkali kali.
Saat Zach menyentuh tubuh Zara untuk di bersihkan Zach kaget memegang tubuh Zara yang tiba tiba terasa panas seperti terbakar. Zach juga mendengar seperti suara percikan api yang berkobar di dalam tubuh Zara. Suara itu cukup lama Zach dengarkan dan ketika suara itu tidak ada lagi suhu tubuh Zara kembali normal wajahnya tidak lagi terlihat pucat dan seiring itu mata Zara pun terbuka.
Zach terperangah melihat kejadian itu sampai terdiam mematung seperti orang bodoh, Zara yang telah membuka matanya menatap Zach bingung dan tiba tiba Zara melihat tubuhnya yang tidak memakai busana itu langsung kaget dan tanpa sengaja kakinya menendang Zach secara refleks.
Tendangan Zara yang cukup keras membuat Zach terjungkal kebelakang.
"APA YANG KAU LAKUKAN BRENGSEK!" Teriak Zara menutup bagian depan tubuhnya dengan menyilang kan tangannya di dada.
"AWWW....." Zach meringis memegang punggung nya yang sakit akibat benturan ke belakang yang cukup keras.
"Aku membersihkan tubuhmu yang di penuhi darah. Memangnya apa lagi?" Zach menatapnya jengkel.
"Tidak perlu. Aku bisa membersihkannya sendiri. Dimana pakaianku?"
Zach pun mengambil pakaian Zara yang di buang nya asal dan melemparkannya di wajah Zara lalu Zach segera keluar meninggalkan Zara sendiri di sana.
"Brengsek! Apa kau tidak bisa memberikan dengan cara yang benar. Dasar mahkluk menyebalkan!"
***
Melihat Zach tiba-tiba keluar Tabib itu pun mendekat. "Apa sudah selesai? kenapa cepat sekali?" Tanya Tabib itu heran.
"Dia bisa membersihkan tubuhnya sendiri,"
" Bagaimana bisa? Apa dia sudah sadar?"
Sebelum Zach menjawab Zara sudah keluar seperti tidak terluka sedikit pun. Tabib itu terperangah dengan apa yang dlihatnya.
"Apa kau baik- baik saja nona?" terlihat jelas, tabib itu merasa heran dengannya.
"Ya. Saya baik. Seperti yang anda lihat," ucap Zara enteng.
Tabib itupun semakin menggeleng kepala tidak percaya. Bagaimana bisa orang terkena luka separah itu bisa tiba tiba sembuh seketika.
"Ini aneh. Benar benar langkah
Kejadian ini pernah terjadi. Tapi itu sudah sangat lama sekali....
Tabib itu mencoba mengingat hal seperti ini dulu.
Zach pun juga merasa aneh dan coba menjelaskan apa yang dilihatnya tadi.
"Tadi ketika aku membersihkan tubuh Zara. Tubuhnya seketika panas seperti terbakar dan terdengar suara kobaran api dari dalam."
Tabib yang mendengar itupun terlonjak kaget dan bukan hanya itu, Zara pun ikut kaget mendengar nya.
"Ini tidak mungkin. Jangan jangan kau ..." Tabib itu menghentikan ucapannya.
"Jangan jangan apa?" Zach penasaran .
"Katakan padaku, Siapa kau sebenar nya? Siapa nama kakek buyutmu?" desak Tabib itu.
"A-aku tidak tau. Aku hanya keluarga Kenshington kami hanya Peri biasa," ucap Zara gugup.
Zach menoleh kearah Zara dan Tabib itu bergantian merasa bingung.
"Ada apa ini? Memangnya kenapa?"
Tabib itu pun bergetar ketakutan.
"Tanyakan saja pada kakakmu Rebecca, Dia lebih tau. Sekarang kalian pergilah. Aku tidak ingin ikut campur dan berurusan dalam bahaya. Pergilah ..." Tabib itu mendorong mereka keluar dan menutup pintu rapat.
Mereka pun hanya terdiam saat pintu itu sudah tertutup.
"Kakak? Jadi Kau..." Zara menatap tajam pada Zach.
"jadi kau adiknya Rebecca Flourenc? namamu Zach Flourenc?"
Zach menggaruk kepalanya yang tidak gatal dan mengangguk pelan.
"Sial! Kenapa kau tidak bilang sejak awal hah!"
"Kau tidak bertanya?" Ucap Zach mengangkat bahu nya.
"Dasar Mahkluk sialan!" Maki Zara sambil menendang kaki Zach.
"Awwh... Heh! kenapa kau kasar sekali bukan kah aku sudah membantu membersihkan tubuhmu!" Zach meringis kesakitan dan berlari saat Zara ingin memukulnya lagi.
Mereka pun kejar kejaran seperti anak kecil yang sedang bermain. Zach tidak henti hentinya mengejek Zara dan membuat Zara bertambah kesal. Sedangkan Miki hanya menggeleng kepala melihat kelakuan mereka yang seperti anak anak .
Sampai akhirnya Zach pun berhenti mendadak dan membalikan badannya. Zara yang saat itu berlari kencang tiba tiba menabrak dada Zach dan mereka terjatuh dengan posisi Zara di atas dan Zach di bawah saat itu pandangan mereka beradu waktu seakan berhenti seketika. Suara detak jantung yg semakin kencang keduanya seakan terhipnotis dengan tatapan masing masing.
"Apa kau masih sangat betah berada di atas tubuh ku huh?" Zach tersenyum miring. Zara pun gelagapan dan mencoba untuk bangkit.
Zach masih tetap dengan senyumannya yang membuat Zara semakin gugup.
"Itu salahmu kenapa berhenti mendadak. Sudahlah aku mau mencari Miki. Kita meninggalkan nya cukup jauh," Zara mengalihkan kegugupannya dan berjalan mencari Miki
Sial...kenapa aku menjadi gugup
"Ekhemm.... Aku dengar!" Zach segera berjalan duluan karna Zach tau saat ini wajah Zara mungkin sudah semerah tomat.
Zara mengigit bibirnya dan memukul pelan kepala nya karna melupakan kalau Zach bisa membaca pikiran. Zara benar benar malu ingin rasanya dia menceburkan diri kedalam air dan tidak muncul lagi.
*****
HAY GUYS KALAU KALIAN SUKA
JANGAN LUPA KASIH
LIKE 👍
KOMENTAR 😀
BINTANG 5
FAVORITE
KOIN
DAN VOTE SEBANYAK BANYAK NYA
JANGAN ADA PLAGIAT DI ANTARA KITA YA " TERIMAKASIH "**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Comments
Dwi Astuti
bagus ceritanya
2022-03-08
0
Nidia Ruspandy
namanya kok beda ini masih satu cerita kah
butuh penjelasan
2021-12-02
0
Nidia Ruspandy
hei knapa tak nyambung thor
2021-12-02
0